You are on page 1of 2
salsabilla octavani 10uN9051 Gelasa, o@hVa0aa Warga Negara diartikan dati istilah citizen yang artinya warga, Dalam perkembangannya, citizen dimaknai sebagai warga suatu negara, yang berstatus hukum sama serta memiliki hak dan Kewaiiban yang sama di negara bersangkutan, Kecuali status Kewarganegaraannya bilang menucut Ketentuan perUiUan yang berlaku ali negara bersangkutan, Penducuic adalah siapa aja yang tinggal ci wilayah negara tertentu, tetapl ys bukan WN (orang asing), status hukum serta hak can Kewajbannya tidak sama dengan Warga Negara, Warga Negara Indonesia dlibagi menjadi orang-orang bangsa Indonesia asii dan ‘orang-orang bangsa lain yang disahikan dengan UU sebagai WN. ese0rang yong bec di wilayah suafu negora men beberapa Hak seperti berctafus sebagai Pencua (Worga Negara dan Orang Asing) atau berstatus sebagai bukan Pendudux (Orang Asing). Warga Negata Indonesia yaitu Orang orang bangsa Indonesia asii dan Orangg orang bangsa lain yang disahixan dengan Uindlang Undlang (UU) sebagai Warga Negara. Of dalam UUD 1945 (pasal 26 ayat 20) derarti penduduk Republik Indonesia (RI) teri atas Warga Negara dan Orang Asing, Sebelum merceka, diatur Ctaatsregeling 1937 (pasal 163) yang membagi menjadi 3 golongan, seperti; Golongan Eropa, Gelongan Timu Asing, dan Golongan Bumiputa atau Pribumi. Ketentuan tentang Warga Negara Indonesia diatur dalam UU No 12 thn 2006 tentang Kewarganegaraan, Hak dan Kewaiban Warga Negara, pada umumnya: 1. Hak dan Kewaiiban WN, di negera cemoktatis, diatur tegas di dalam Konstitusi 2. Hak dan Kewaiiban WN), di negata non demokratis, lebih dltentukan tejim penguasa. Kewaiiban dan Hak WN Indonesia, diatur dalam UID 1945 pada beberapa Bab dan Pasal, sebagai bertkut 41. Bab Vil Pemilu, Bab X WN, Bad x HAM, Bab XI Agama 2. Bab XII Hankamneg, Bab Xill Pendidikan dan Kebucayaan 3. Bab XIV Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial), dan UU Pelaksanan Tenis lainnya. 4, Pasal 37 ayat 1, 2, dan 3, 5. Pasal 2A sampai Pasal agi Mengatur HAM, hak dan Kewoliban selutuh Warga Negata dan Penduduk, Kewayiban Negara ‘tethadap Warga Negara. 6. Pasal 29 Negara meniamin Kemeicekaan fap ~ flap penduduk untuk memelik agama masing masing dan unfuk besbadah menurut agamanya dan kepercayaannya ttu. 7. Pasal 30 ayat 1 tiap - tiap Warga Negara berhak dan wap ikut serta dalam usaha Pertahanan dan Keamanan Negara (Hanicamnes). Has Negata terhadop Warga Negara untuk: 1. Ditaatt hukum dan pemerintahan; hak untuk cibela. 2 Menguasai bumi, air dan Kekayaan untuk Kepentingan rakyat. Kowaliban Negara terhaclap Warga Negata untuk: 1. menjamin sistem hukum yg ai, ‘2. menjamin hak aaci warga negara. ‘3. mengembangkan Cisalknas ut takyat. ‘4, memberi Jaminan Sosial, S. membert Kebebasan Warga Negara untuk bestbadah 6. menjamig Keainanan dan Keselamatan Bangsa. ey) 7. menjamirr Keutuhan Wilayah Tanah Ait dan Kekayaannya. Scanned with CamScanner ‘sas Kewarganegaraan adalah Segaia hal yang berhubungan dengan urusan terkait Kepemerntahan negara, serta pengaturan tentang hak dan kewaliban Warga Negara tethadap negara, dan pengaturan hak dan kewaliban negara tehadap Warga Negara, Hal hal pokok yang diatur UU No. 1a Tahun 2006 (Kewarganegaraan): 1. Siapa yang menjadi warga negara Indonesia. ©. Syarat dan tatacara memperoleh Kewarganegaraan Rl. 3. Kehilangan Kewarganegoraan RI. 4, Syarat dan taracara memperoleh Kembali Kewarganegaraan RI. S. Ketentuan pidana 6. Ketentuan dicabutnya UU Kewarganegaran tahun 1959. Asas Watga Negata yang dipakai dalam UU No. 12 Tahun 2006, meliput TUS SANGUINIS: asas yang menentukan Kewarga-negataan seseorang bercasarkan Ketutunan, bukan negara tempat Kolahiran, 2. IUS SOLI TERBATAG: asas menentukan Kewarganegaraan berdasarkan negara tempat kelahitan, diperuntukan terbatas bag anak anak sesual ketentuan UU (No 12 thn 2006). Kewarganegaraan Tunggal adalah asas yang menentukan satu Kewarganegaraan bagi Setiap orang dan Kewarganegaraan Tetbatas adalah asas yang menentukan Kewarga-negaraan ganda bagi anak - anak sesual ketentuan ULI (No 12 thn 2006) Status Warga Negara hilang, Ska fico lagi memendhi UU ata melanggar Ketentuan dalam UU No 12 tahun 2006. Kewarganegaroan adalah segala hal ikhwal yang berhubungan dengan Warga Negara, yang pada dasamnya: 1, memuncuikan identitas baru sebagai warga negara. ">. menghasiikan ‘asa Kepemilikan terhadap negara, termasuk rilai nilai bersoma. 3. memunculkan aneka peran, partisipast dan bentuik - bentuik keterlibatan lain pada negara. 4, timbulnya hak dan Kewajban antara Keduanya (Warga Negara terhadap Negara, dan Negara tethadap Warga Negara). ~Detinsi ‘Hak Asasi Manusia/Human Rights (HAM) menutut pendapat Para Anti adalah hak hak yg melekat pada setiap Tnanusia, misal hak bidup, maka tanpa itu eksistensiga sebagai manusia hang (PBB, Teaching Human Right). HAN acalah ceperangkat hak yang melekat pada hakexat dan Keberadaan manusia sebagal makhuk Tuhan YIME can mrpkcn anugerahNye wail dihormati, cljunjung tinggi dan cilindungi negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi Kehotmatan serta, patindungan harkat & martabat manusia (UU No 39/ 1999). Scanned with CamScanner

You might also like