You are on page 1of 22

PENGARUH PENGGUNAAN PLATFORM DIGITAL TIKTOK SHOP DALAM

PENINGKATAN MINAT BELI KONSUMEN DALAM BRAND FASION


PROPOSAL

Disusun Oleh:
Eva
204105020041

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ
JEMBER
NOVEMBER 2022
PENGARUH PENGGUNAAN PLATFORM DIGITAL TIKTOK SHOP DALAM
PENINGKATAN MINAT BELI KONSUMEN DALAM BRAND FASION
PROPOSAL
Diajukan Kepada Universitas Islam Negeri Kiai Achmad Shiddiq Jember
Untuk memenuhi salah satu mata kuliah Metodologi Penelitian
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Program Studi Ekonomi Syariah

Disusun Oleh:
EVA
204105020041

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ
JEMBER
NOVEMBER 2022
PENGARUH PENGGUNAAN PLATFORM DIGITAL TIKTOK SHOP DALAM
PENINGKATAN MINAT BELI KONSUMEN DALAM BRAND FASION
PROPOSAL
Diajukan Kepada Universitas Islam Negeri Kiai Achmad Shiddiq Jember
Untuk memenuhi salah satu mata kuliah Metodologi Penelitian
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Program Studi Ekonomi Syariah

Disusun Oleh:
Eva
204105020041

Disetujui Dosen Pengampu

……………………………………….
NIP…………………………..
1. Konteks Penelitian

Masa pandemi Covid-19 adalah masa kelam bagi perekenomian dunia dan

negara-negara terdampak. Ancaman depresi bahkan resesi sudah melanda dan

dirasa oleh beberapa negara yang memiliki kekuatan besar seperti Jepang,

Korea Selatan, Singapura, AS, Selandia Baru, Inggris, bahkan Prancis.

Imbasnya pun turut melanda Indonesia. Dalam dua kuartal berturut-turut

pertumbuhan perekonomian nasional mengalami kontraksi hingga 5.32%.


1
Akibat dari penyebaran masa pandemi ini diberlakukakan upaya lock down

bahkan pembatasan sosial sekala besar (PSSB) yang berimbas dengan

banyaknya masyarakat yang mengharuskan melakukan work from home

(WFH).

Efek yang ditimbulkan dari melakukan segala aktifitas dirumah

menimbulkan banyaknya masyarakat yang merasa bosan dan jenuh. Yang

mengakibatkan manusia harus bersahabat dengan yang teknologi.

Perkembangan teknologi yang semakin tahun semakin pesat membuat

teknologi memiliki peran yang sangat penting dalam keberlangsungan hidup

manusia. Kemudahan dan kepraktisan yang disugukan oleh teknologi

membuat manusia bisa memenuhi kebutuhannya baik kebutuhan tersier,

sekunder maupun primer melalui kemudahan teknologi. Sehingga tidak sulit

bagi mereka untuk mencari hiburan dimasa pandemi covid-19 meski hanya

1
Farah Husna, 182050159 (2022) FENOMENA PENGGUNAAN TIKTOK SHOP DI KALANGAN
MAHASISWA KOTA BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS
melakukan kegiatan di dalam rumah saja. Kecanggihan teknologi yang

dimaksud adalah internet.

Gambar 1.1 data penggunaan internet di Indonesia


Sumber : Kompasiana.com

Perkembangan internet yang semakin melaju pesat ini melahirkan fitur-

fitur baru yang membuat internet banyak digandrungi banyak kalangan

diseluruh belahan dunia termasuk di Indonesia. Berdasarkan gambar 1.1

tentang data penggunaan internet di Indonesia yang bersumber dari

kompasiana.com memaparkan bahwa total penduduk total populasi sebanyak

277.7 juta jiwa yang menggunakan internet sebanyak 204.7 juta jiwa atau

sebanyak 73.7 persen dari populasi jiwa yang ada. Sedangkan untuk yang

aktif dimedia sosial sebanyak 191.4 juta jiwa. Berarti dapat disimpulkan

bahwa masyarakat Indonesia sudah banyak yang menengenal teknologi

berupa media sosial.2

2
Data Digital Tahun 2022, November 10,2022.
https://www.kompasiana.com/andidwiriyanto/620fe14651d76471ad402f76/data-digital-
indonesia-tahun-2022
Media sosial yang kita ketahui selama ini dan yang paling banyak

digemari adalah facebook, youtube, instagram, Whatshapp, twitter, tiktok,

dan masi banyak lagi. Semua planform tersebut memiliki kegunaan masing-

masing bagi setiap peminatnya. Namun pada saat masa pandemi aplikasi

Tiktok mengalami peningkatan peminat dari pada platform-platfom yang lain.

Tiktok adalah aplikasi platform vidio yang digabungkan musik yang

bersasl dari Tiongkok yang diluncurkan pada 2016. Pada tahun 2020 tiktok

mengalami perkembangan yang pesat dan menjadi budaya baru bagi

masyarakat Indonesia. Seiring berkembangnya zaman aplikasi tiktok ini

mengikuti perkembangan zaman dengan menghadirkan fitur-fitur menarik

seperti penggunanya dapat merekam, membuat vidio konten dan mengedit

konten yang berdurasi pendek yang berdurasi 5-60 detik. Banyak kalangan

masyarakat dengan berbagai usia menyukai aplikasi ini. Awal mula aplikasi

tiktok hanya digandrungi oleh generasi Z sedangkan ibu-ibu menyukasi

facebook dan anak milinial menyukai Instagram.

Akan tetapi, pada saat ini tren tiktok sudah dikenal berbagai kalangan dan

berbagai badan usaha. Banyak pembisnis yang menggunakan aplikasi tiktok

sebagai media pemasaran bisnis online. Menurut Kahar, A., Wardi, Y., &

Patrisia, D (2019) menyebutkan bahwa manfaat dari sebuah situs berpengaruh

terhadap pembelian kembali. Ini searah dengan manfaat tiktok terhadap anak

muda, yaitu pergeseran dari offline ke online. 3

3
Tamaro, Sugiono, A., Adistya, D., & Wulandari, J. (2021). Pengaruh User Interface, Perceived
Security dan Perceived Privacy terhadap E-satisfaction Menggunakan Aplikasi Traveloka. Journal of
Technopreneurship on Economics and Business Review, 2(2), 60–74.
https://doi.org/10.37195/jtebr.v2i2.50
Gambar : 1.2 data penggunaan aplikasi tiktok
Sumber : kompas.com
Berdasarkan gambar 1.2 diatas merupakan pengguna TikTok pada tahun

2018 hingga tahun 2020 sebelum adanya fitur terbaru dari TikTok. Pada akhir

bulan Juli 2020 hingga bulan Oktober 2020, TikTok berhasil menambah

sekitar 14,3 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia setiap bulannya. 4

Begitu juga untuk 47 persen pengguna mengatakan bahwa mereka tergiur

untuk membeli sesuatu setelah menonton konten di TikTok. Sementara 67

persen pengguna menyebut bahwa TikTok menginspirasi mereka untuk

membeli barang yang sebelumnya tidak pernah direncanakan. Menurut

laporan tersebut, 42 persen pengguna TikTok berasal dari kalangan muda

(Generasi Z) dengan rentang usia 18-24 tahun.

Salah satu cara memasarkan produk di Tiktok yaitu dengan membuat

konten-konten berupa vidio pendek yang menarik bagi para penontonnya

sehingga banyak penonton yang tertarik untuk membeli produk yang

ditawarkan. Selain itu metode yang dipakai sebagai sarana promosi yaitu

menggaet para influenser untuk mempromosikannya, menggunakan buzzer,

4
Jumlah Pengguna Aktif Bulanan Tiktok Terungkap, November 09,2022.
https://tekno.kompas.com/read/2021/04/19/14020037/jumlah-pengguna-aktif-bulanan-tiktok-
terungkap?page=all
membuat drama agar produk yang dijual booming, memberikan promo gratis

ongkir, dan lain sebagainya.

Gambar : 1.3 5 merek dengan pertumbuhan tercepat di dunia (2021-2022)


Sumber : katadata.com

Berdasarkan gambar 1.3 tentang 5 merk dengan pertumbuhan tercepat

yang bersumber dari katadata. Com memaparkan bahwa lemba riset

independen Internasional, Brand Directori, merilis daftar merk paling bernilai

didunia dalam laporannya menyatakan bahwa tiktok masuk dalam daftar

merek pertumbuhan valuasi tertinggi. Pemeringkatan dihitung berdasarkan

nominal brand value atau nilai merk dari masing-masing perusahaan.

Nilai merek dalam aplikasi TikTok telah meningkat dari US$18,7 miliar di

tahun 2021 menjadi US$ 59 miliar pada tahun ini. Artinya terdapat

pertumbuhan sekitar 215% secara tahunan. Dalam dunia bisnis, brand value

menjadi salah satu indikator paling tenting bagi pengusaha terutama dalam

menjangkau konsumen. Hal ini dapat menjadi pertimbangan dalam

mempromosikan produk jualan di aplikasi tiktok.


Banyak penjual yang menyediakan berbagai jenis barang ke tiktok. Mulai

dari kebutukan primer, sekunder, bahkan tersier salah satu yang sedang

tranding dalam penjualan tiktok adalah produk fasion. Seperti yang kita tahu

saat ini fasion di Indonesia sangat berkembang, terutama karena faktor

moderenisasi yang banyak mempengaruhi dunia fasion.

Meskipun pada masa awal pandemi covid-19, industri fasion di Indonesia

mengalami penurunan drastis sebanyak 34% pada bulan Januari-Maret 2020.

Hal itu diakibatkan oleh banyaknya masyarakat yang lebih mementingkan

kebutuhan pangan dari pada kebutuan sekunder seperti fasion. Akan tetapi

pada masa new normal ini perkembangan brand fasion Indonesia mengalami

pertumbuhan sangat pesat dikarenakan revolusi fasion yang dilakukan oleh

para desainer.

Akibat dari perubahan tersebut banyak maasyarakat yang mengubah gaya

berpakaian dan juga gaya hidupnya. Dunia fasion sangat berpengaruh pada

gaya hidup masyarakat Indonesia karena fasion itu menunjukkan identitas diri

sehingga lebih banyak masyarakat yang memperhatikan penampilannya.

Produk fasion saat ini sangat amat banyak berkembang mulai dari baju,

kemeja, tas, sepatu, kerudung, dan aksesoris lainnya. Level persaingan

produk fasion di Indonesia sangatlah ketat karena sudah banyak yang menjual

produk fasion.

Dari dua fenomena diatas maka peneliti ingin membahas tentang

“Pengaruh Platform Digital Tiktok dalam Peningkatan minat beli konsumen

dalam Brand Fasion” karena dengan dengan terus betumbuhnya indrustri


fasion maka perekonomian indonesia akan stabil karena industri fasion

merupakan salah satu sektor penguat ekonomi Indonesia.

2. Rumusan Masalah

Langkah lanjutan agar penelitian ini dapat terfokus pada bahasan sesuai

indentifikasi diatas, maka disusun beberapa rumusan masalah sebagai berikut:

1. Berapa besar peran tiktok dalam meningkatkan laju perkembangan minat

beli konsumen pada produk brand fasion?

3. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan isi rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui :

1. Seberapa besar peran tiktok dalam meningkatkan minat beli konsumen

terhadap produk brand fasion.

2. Dampak atau efek yang dihasilkan dari meningkatnya minat beli

konsumen terhadap perkembangan produk brand fasion bagi para pelaku

bisnis.

4. Manfaat Penelitian

Dengan melakukan penelitian ini, penelit berharap bahwa penelitian ini

bermanfaat untuk :

4.1. Manfaat Akademik

Diharapkan penelitian ini bisa bermanfaat bagi mahasiswa UIN KHAS

JEMBER terutama untuk mahasiswa fakultas ekonomi bisnis yang ingin

meneliti lebih dalam lagi tentang permasalahan yang diangkat oleh


peneliti. Terlebih lagi, bagi para peneliti yang ingi lebih mengetahui

bagaimana pengaruh penggunaan platform digital tiktok terhadap minat

beli konsumen dalam brand fasion.

4.2. Manfaat Praktik

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa refrensi bagi

pihak-pihak yang membutuhkan :

1. Bagi pelaku bisnis/usaha : penelitian ini diharap mampu menjadi

referensi bagi para pelaku usaha untuk memasarkan produknya secara

online agar bisa meningkatkan omset penjualan dari salah satu

manfaat platform digital yang sangat berkembang pesat sekarang agar

tiak tertinggal oleh zaman modern ini.

2. Peneliti selanjutnya : penulis berharap dengan adanya penelitian ini

bisa menjadi referensi untuk melakukan penelitian yang sama dimasa

depan dengan bahasan hal-hal yang belum dibahas dipenelitian ini.

5. Ruang Lingkup Penelitian

5.1. Variabel Penelitian

Variable dari penetilian ini terdiri dari:

1. Variable Independen

Variable dependen atau variable bebas adalah variable yang

apabila muncul akan mengubah kondisi atau nilai yang lain. Variabel

bebas yang digunakan pada metode penelian ini adalah :

A. Platform Digital

B. Tiktok Shop
2. Variable demendent

Variable dependent adalah variable yang dipengaruhi oleh variable

bebas. Variable dependent dari penelitiaan ini adalah minat beli

konsumen. Menurut Kolter dan Keller, (2009) Minat beli konsumen

adalah perilaku konsumen yang merupakan respon terhadap objek

yang menunjukkan keinginan konsumen dalam membeli suatu barang.

5.2. Indikator Variabel

6. Definisi Oprasinonal

Definisi operasional adalah definisi yang digunakan sebagai pijakan

pengukuran secara empiris terhadap variable penelitian dengan rumusan yang

didasarkan pada indikator variable.

1. Platform Digital

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian

Platform adalah sebuah program,rencana kerja, sebuah pernyataan dari

kelompok partai tentang program kebijakan, sampai dengan

mimbar,panggung atau pentas. Sedangkan pengertian Digital platform

adalah kumpulan softwar yang membentuk software baru. Pada zaman

moderesasi peseperti saat ini, platform digital sangatlah diperlukan dalam

semua aspek yang meliputi aspek pendidikan, aspek kesehatan, aspek

perdagangan.

Dalam dunia perbisnisan platform digital ini sangat dibutuhkan

dalam segi marketing. Terlebih lagi masa transisi akibat dampak yang

ditimbulkan oleh pandemi covid-19 yang mengalikan aktivitas


perdangangan dan bisnis yang semuala offline menjadi online.

Penggunaan platform digital dalam digital marketing sangatlah penting,

salah satunya untuk dapat membantu brand dalam berhubungan dengan

audiens untuk meningkatkan brand awareness, traffic ke webside atau

market place hingga meningkatkan penjualan produk mereka.

Beberapa platform digital yang sering digunakan baik sebagai

media komunisaki, media promosi atau hanya untuk hiburan adalah

Youtube, Instagram, Whatsapp, Tiktok, Facebook, Twitter, Line, FB

Messenger, dan masih banyak lagi.

2. Tiktok

Tiktok merupakan aplikasi yang sangat populer diseluruh belahan

dunia. Aplikasi ini dirilis dan diluncurkan oleh perusahaan ByteDance

yang berasal dari Tiongkok, China. Aplikasi ini pertama kali dirilis tahun

2016 dengan menyajiakan vidio singkat yang dipadukan dengan music.

Banyak fitur-fitur yang ditawarkan oleh aplikasi ini seperti membuat vidio

dengan durasi 5-15 detik dengan menggunakan filter dan juga music

sebagai pengiringnya.

Pada tahun 2020 perkembangan tiktok ini semakin melejit karena

banyaknya masyarakat yang menggandrungi tiktok sebagai media hiburan

diera pandemi dari berbagai kalangan. Hal ini dibuktikan berdasarkan data

yang diperoleh daru sensortower.com tercatat bahwa sepanjang bulan

Januari- Desember 2020, aplikasi tiktok sudah diunduh sebanyak 949,4


juta kali. Hal ini menimbulkan peningkatan pengguna tiktok sebanyak

28,5% dari pada tahun-tahun sebelumnya.5

Fitur-fitur baru yang terus dikembangkan di aplikasi tiktok ini

seperti para pembuat konten kreator bisa mengupload berbagai macam

vidio seperti konten edukasi, konten music, drama, dan lain sebagainya

dengan perpanjangan durasi sampai 5 menit untuk lebih memudahkan para

konten kreator dalam mengekspresikan karyanya.

Tidak hanya perpanjangan waktu durasi vidio akan tetapi sekarang

fitur terbaru untuk memudahkan dan memberikan penawaran produk yang

lebih murah dibandingkan toko online yang lain. Hal ini mengakibatkan

aplikasi ini banyak digandruingi oleh semua kalangan, yang awalnya

hanya di gandrungi oleh usia 18-24 tahun akan tetapi sekarang semua

kalangan usia baik tua maupun muda beralih menggunakan aplikasi tiktok

ini baik untuk berkreasi, promosi dagangan maupun hanya sekedar

hiburan.6

3. Minat Beli

Menurut MHD Sukri Helmi minat adalah sesuatu yang pribadi dan

berhubungan dengan sikap, individu yang berminat terhadap suatu obyek

akan mempunyai kekuatan atau dorongan untuk melakukan serangkaian

tingkah laku untuk mendekati atau mendapatkan obyek tersebut.

5
The Rise Of TikTok : Masa Keemasan TikTok Selama Masa Pandemi.
https://www.techfor.id/the-rise-of-tiktok-masa-keemasan-tiktok-selama-masa-pandemi/
6
Sedangkan minat beli adalah suatu keinginan atau dorongan untuk

membeli suatu produk atau jasa akibat pengaruh baik internal maupun

eksternal yang mana sudah dilakukan evaluasi terhadap produk yang akan

dibeli tersebut.

4. Brand Fasion

Branding adalah personalia produk untuk memastikan keseimbangan

antara nolai ekonomi yang berbeda. Dalam industri fashion, branding telah

menjadi strategi kompetitif yang dominan bagi semua perusahaan yang

sukses.7

7. Kajian Pustaka

7.1. Penelitian Terdahulu

1. ANALISIS HEDONIC COSMETIC SHOPPING MOTIVES

PENGGUNA APLIKASI TIKTOK oleh Akbar Abu Thalib dan

Mariesa Giswandhani hasil penelitiannya yaitu beroyal beroyal

dalam ber-makeup merupakan sikap hedon yang terjadi akibat

iklan yang di pamerkan dalam aplikasi tiktok, sehingga minat dan

ketertarikan untuk meniru dan mempraktikkan menjadikan

motivasi berbelanja yang berlebihan. Penelitian ini berdasarkan

analisa hedonis yang terdiri dari 6 kriteria indikator yaitu

Adventure shopping, Social shopping, Gratification shopping,

Idea shopping, Role shopping, dan Value shopping.

7
Fashion Branding ,OCTOBER 09.
https://elmodista.com/2021/10/09/fashion-branding/
Dari indikator ini yang lebih menonjol terhadap motivasi

belanja kosmetik adalah gratification shopping karena

kecenderungan meniru sesuatu yang sedang viral mempunyai rasa

kepuasan tersendiri bagi sebagian besar kalangan pengguna tiktok.

Mengenai teknik penelitian nya menggunakan kuantitatif-

eksploratif dengan mengeksplorasi khazanah keilmuan yang

mendukung dalam penelitian ini.8

2. PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIKTOK

@ERIGO.STORE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

PRODUK ERIGO. Oleh Akhmad Yasin Rizki Nahar. Dalam

Penelitian ini memaparkan jual beli produk dengan brand erigo

melalui media online tiktok sebagai sarana pemasaran.

Menggunakan teknik kuantitatif dengan cara membagikan

kuisioner secara online dengan format Google form. Kemudian di

uji dengan beberapa indikator diantaranya, sebagai berikut;

Uji validitas Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah alat

instrument penelitian yang digunakan memiliki tingkat validitas

tinggi atau rendah.

Uji Reliabilitas Pengujian ini bertujuan guna mengetahui

konsistensi dari kuesioner atau angket yang digunakan sebagai

instrumen pengumpulan data penelitian sehingga alat ukur

tersebut dapat dipercaya.

8
Uji Normalitas

Uji ini bisa dikatakan salah satu dari uji asumsi klasik bertujuan

menguji apakah data penelitian telah terdistribusi atau tersebar

secara normal atau tidak.

Uji Linearitas

Uji linearitas merupakan salah satu uji asumsi klasik dimana

bertujuan untuk dapat mengetahui sifat linear hubungan antara

variable X dengan variable Y .

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa brending produk erigo

melalui tiktok cukup signifikan meskipun secara persentase hanya

15% pengaruhnya, sisanya 85% persen adalah faktor lain.9

7.2. Kajian Teori

Menurut Urban, Digital Marketing merupakan internet dan teknologi

untuk memperluas dan menungkatkan fungsi marketing tradisional.

Dalam digital marketing ini ada beberapa teori yang di kemukakan oleh

beberapa ahli yaitu :

1. Conten Marketing

Menurut Rebecca Rep, content marketing adalah strategi dengan

cara menghasilkan konten yang bertujuan untuk memberikan

informasi kepada target (konsumen) yang bersifat persuasi, atas

9
Gilang Agusti Aji, PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIKTOK @ERIGO.STORE TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK ERIGO. Universitas Negeri Surabaya. Commercium, Volume 05
Nomor 01 Tahun 2021, Halaman 20-30.
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/Commercium/article/view/44023
produk yang dipasarkan. Persuasi adalah ajakan dengan cara

memberikan alasan dan prospek yang baik untuk menyakinkannya.

Pendekatan strategi ini difokuskan pada pembuatan dan

pendistribusian konten yang bernilai, relavan dan konsisten agar bisa

menarik dan mempertahankan audiens yang sudah diterapkan secara

jelas, dan secara keseluruhan untuk mendorong tindakan pelanggaran

yang bisa menghasilkan keuntungan. PENGARUH CONTENT MARKETING

TERHADAP PEMBENTUKAN BRAND AWARENESS PADA KALBIS INSTITUTE

Dewanti Pertiwi dan Henni Gusfa. Jurnal Media Kom, Vol.VIII, No.2,

Desember 2018

2. Strategi Pemasaran

Menurut Kotler dan Amstrong pengertian strategi pemasaran

adalah logika pemasaran dimana unit bisnis berharap untuk

menciptakan nilai dan memperoleh keuntungan dari hubungannya

dengan konsumen.

Menurut Philip Kotler, strategi pemasaran adalah suatu mindset

pemasaran yang akan digunakan untuk mecapai tujuan pemasaran,

dimana didalamnya terdapat strategi terperinci mengenai pasar

sasaran, penetapan posisi, bauran pemasaran, dan budget untuk

pemasaran. https://idtesis.com/pembahasan-lengkap-teori-strategi-

pemasaran-produk-menurut-para-ahli-dan-contoh-tesis-strategi-

pemasaran-produk/

3. Strategi Media Sosial


Menurut santoso, pemasaran sosial media merupakan bentuk

pemasaranyang dipakai untuk menciptakan kesadaran, prngakuan,

ingatan dan bahkan tindakan terhadap suatu merek, produk, bisnis,

atau kelompok baik secara langsung mauoun tidak langsung dengan

menggunakan alat dari web sosial seperti blogging, microblonging,

dan jejaring sosial.

https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/

123456789/14488/06%20BAB%20II.pdf?sequence=6

8. Asumsi Penelitian

Asumsi penelitian atau anggapan dasar penelitian ialah sebuah titik tolak

pikiran yang kebenarannya diterima oleh penyidik. Fungsi dari asumsi

penelitian yaitu sebagai dasar pijak yang kukuh bagi masalah yang diteliti

serta untuk mempertegas variable yang menjadi pusat perhatian penelitian dan

merumuskan hipotesis.

Berdasarkan pengertian dan fungsiasumsi penelitian diatas, maka asumsi

yang dikemukaan pada penelitian ini adalah : Dalam meningkatkan minat beli

konsumen terhadap suatu brand fashion maka dipengaruhi oleh promosi yang

disuguhkan oleh penjual pada platform digital tiktok.

9. Hipotesis

Hipotesis adalah dugaan atau jawaban sementara terhadap sebuah penelitian

oleh peneliti sebelum memulai penelitian. Hipotesis yang dikemukaan dalam

penelitian ini adalah :


Hipotesis alternatif (Ha) : Platform Digital Tiktok sangat Berpengaruh Besar

Terhadap Peningkatan Minat Beli Konsumen Dalam Brand Fashion.

Hipotesis Nihil (Ho) : Platform Digital Tiktok Tidak Berpengaruh Besar

Terhadap Peningkatan Minat Beli Konsumen Dalam Brand Fashion

10. Metode Penelitian

10.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti memilih pendekatan Kuantitatif dengan

jenis penelitian deskriptif korelasi.

10.2. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan elemen atau unsur yang menjadi objek

penelitian. Populasi yang diambil oleh peneliti adalah ouwner toko

online shop pakaian di Surabaya.

Sedangkang sampel dari penelitian ini adalah toko delifira.store.

10.3. Teknik dan Instrument Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data

dengan menyebar angket kepada ouwner delifira.store.

10.4. Analisi Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data

statistik deskriptif yaitu menghimpun, meringkas data yang telah

didapat dari penyebaran angket atau quesioner.


Daftar Pustaka

Husna Farah, FENOMENA PENGGUNAAN TIKTOK SHOP DI

KALANGAN MAHASISWA KOTA BANDUNG. (2022) Skripsi(S1) thesis,

FISIP UNPAS. http://repository.unpas.ac.id/60180/

Data Pengguna Internet di Indonesia, November 09,2022.

https://www.kompasiana.com/andidwiriyanto/620fe14651d76471ad402f76

/data-digital-indonesia-tahun-2022

Jumlah Pengguna Aktif Bulanan Tiktok Terungkap, November 09,2022.

https://tekno.kompas.com/read/2021/04/19/14020037/jumlah-pengguna-

aktif-bulanan-tiktok-terungkap?page=all

Tamaro, Sugiono, A., Adistya, D., & Wulandari, J. (2021). Pengaruh User

Interface, Perceived Security dan Perceived Privacy terhadap E-

satisfaction Menggunakan Aplikasi Traveloka. Journal of

Technopreneurship on Economics and Business Review, 2(2), 60–74.

https://doi.org/10.37195/jtebr.v2i2.50

The Rise Of TikTok : Masa Keemasan TikTok Selama Masa

Pandemi. https://www.techfor.id/the-rise-of-tiktok-masa-keemasan-tiktok-

selama-masa-pandemi/

Fashion Branding ,OCTOBER 09. Fashion Branding ,OCTOBER 09.


https://elmodista.com/2021/10/09/fashion-branding/
Aji, Gilang Agusti , PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL

TIKTOK @ERIGO.STORE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

PRODUK ERIGO. Universitas Negeri Surabaya. Commercium, Volume 05


Nomor 01 Tahun 2021, Halaman 20-30.

https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/Commercium/article/view/44023

You might also like