You are on page 1of 158
\w KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DENGAN ASSET QUALITY, EARNINGS, LIQUIDITY, DAN SHARIA CONFORMITY Dr. Muhammad Syaifullah, S.E., M.Si. 7 M. Khairul Anwari, M.Sc., Fin. Muhammad Akmal, S.E. Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbiton (KDT) Muhammad Syaifullah, dkk. Kinerja Keuangan Bank Syariah Dengan Asset Quality, Earnings, Liquidity, dan Sharia Conformity/Muhammad Syaifullah,dkk. —Ed. 1—Cet. 1 —Depok: Rajawali Pers, 2020. xxii, 182 him. 23 cm Bibliografi: him. 95 ISBN 978-623-231-346.0 Hak cipta 2020, pada Penulis Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi buku ini dengan cara apa pun, termasuk dengan cara penggunaan mesin fotokopi, tanpa izin sah dari penerbit 2020.2657RAJ Dr. Muhammad Syaifullah, S.E., M.Si. M. Khairul Anwari, M.Sc., Muhammad Akmal, S.E. Dr. H. Fachrurrazi, S.Ag., M.M. (Editor) KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DENGAN ASSET QUALITY, EARNINGS, UQUIDITY, DAN SHARIA CONFORMITY Cetakan ke-1, Juni 2020 Hak penerbitan pada PT RajaGrafindo Persada, Depok Copy Editor: Avida Avia Setter : Jamal Desain Cover : Tim Kreatif RGP Dicetak di Rajawali Printing PT RAJAGRAFINDO PERSADA Anggota IKAPI Kantor Pusat: JJ. Raya Leuwinanggung, No. 112, Kel, Leuwinanggung, Kec. Tapos, Kota Depok 16956 Telepon: (021) 84311162 E-mail : rajapers@rajagrafindo.co.id http: // www.rajagratindo.co.id Perwokion: ‘atarta-169561. Raya Leuwinanggurg No, 112, Kl. Leowinanggurg, Ket Tapos, Depok Top. (21) 84311162. Bendung-40283, ILM, Kurd Timur Nb, 8 Yompek Kut, Telp, 022-5206202.Yopyakarta-Perum. Pondk Soragan Indah Blok A, Soragan, Neestiero,Yashan, Bantu, Telp,(274-£250S3. Surabaya-60118, IL Rungcut Harapan Blol A No 08, Telp. 031-8700819, Palembang. 30137, Macan Kumbang lo, 10/4458 RT 78 Kel. Demang Lebar Daun Telp0711-445062 Pekanbarv-28234, Perum Ce Dandra Land lok C1 No.1, Katama Marpoyan Dam Tel. 0761-€5807. Medan-20144, J. Eka Ras Ge. Eka fossa No. 3A lok A Kone iohor Residence Kec. Medan Johor, Teo. 061-7871546. Makassar 80221, J Sutan Alauddin mp. dum Permata Hijau Bun 14 B1ok ALS No 3, Tep, O441-851618, Banjarmasin-70114, I Bal No, 51 RECS, Telp. SLL 3352060 Bal Imam Bonjol Gg 100/V Ne, 2, Denpasar Tlp (0361) 8607995. Bandar Lampung-35L15, Frum Bilabong inva Block 88 No.3 Susunan Baru, Langkepura, Hp 081298047034 image not available image not available KOMPAS Ca BAGIKAN: e0e® » Money > Keuangan Ketua OJK: Kinerja Lembaga Keuangan Triwulan | 2018 Relatif Positif JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) Wimboh Santoso menyebutkan bahwa kinerja lembaga keuangan relatif positif selama triwulan | 2018. Gambar 1.1 Rasio Pembiayaan Bermasalah Perbankan (Non Performing Financing/NPF) Mengalami Kenaikan Berikutnya Infobank, merilis bahwa iklim bisnis yang makin tidak kondusif menyebabkan kredit bermasalah perbankan mengalami kenaikan. Hal itu yang kini dialami oleh industri perbankan syariah. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rasio pembiayaan Bab 1 | Pendahuluan 3 image not available image not available image not available (Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank), SBIS, dan SBSN. Namun, instrumen-instrumen tersebut tidak bisa memenuhi semua kebutuhan bank syariah dan tidak terlalu likuid, sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan likuiditas dalam waktu segera (Badawi, Ahmad, 2015). infobanknews.com Beyond Banking & Money Business Bank Syariah Bisa Cari Dana dari Pasar Uang By Paulus Yoga on 09/07/2015 - No Comment Ketersediaan likuiditas bank syariah yang lebih mengutamakan dana Gambar 1.4 Bank Syariah Bisa Cari Dana dari Pasar Uang Fatimah, Reni Dyah Ayu Nur (2015) dalam www.kompasiana. com juga mengungkapkan bahwa tidak pahamnya masyarakat dengan kepatuhan syariah mengakibatkan timbulnya perdebatan tentang kepatuhan syariah. Tingkat penyelewengan di perbankan syariah hampir sama dengan tingkat penyelewengan perbankan konvensional. Potensi penyimpangan perbankan syariah sering menimbulkan pertanyaan yang berdampak membuat masyarakat gelisah dan ragu terhadap perbankan syariah. Publik masih mengalami kesulitan untuk membedakan antara akad di bank syariah dengan transaksi di bank konvensional. Komitmen dan kualitas sumber daya manusia yang memahami Syariah baik dari Bab 1 | Pendahuluan 7 image not available image not available image not available TEORI-TEORI BAB 2 A. Penelitian-penelitian yang Terkait dengan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Beberapa penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya untuk menilai kinerja keuangan bank syariah maupun bank konvensional dengan menggunakan rasio-rasio dari laporan keuangan perbankan sebagai berikut. lL. Elsayed Elsiefy (2013) dengan judul “Comparative Analysis of Qatari Islamic Banks Performance versus Conventional Banks Before, During and After the Financial Crisis. Qatar Faculty of Islamic Studies, Hamad Bin Khalifa University”. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penilaian empiris dari kinerja bank syariah (IBs) di Qatar dibandingkan dengan bank konvensional (CBs) selama tahun 2006- 10 menggunakan analisis rasio keuangan. Metode yang digunakan komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa IBs telah mempertahankan total aset, kredit, dan tingkat pertumbuhan deposito yang lebih kuat daripada CBs sebelum dan sesudah krisis, tetapi tingkat profitabilitas yang kurang berkelanjutan. Indikator kualitas aset menyiratkan bahwa IBs memiliki rasio NPL Non-Performing Loan yang lebih rendah, namun telah kekurangan NPL dibandingkan dengan CBs. Indikator efisiensi menunjukkan bahwa IBs lebih efisien dalam menggunakan aset daripada CBs. Selain itu, indikator likuiditas menunjukkan bahwa TBs kurang likuid dibandingkan dengan CBs. Menariknya, CBs terus mempertahankan rasio aset likuid yang lebih tinggi terhadap total image not available image not available image not available perhitungan kinerja dengan pendekatan islamicity performance index diantara kelima bank yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah Indonesia, Bank BRI Syariah, dan Bank BNI Syariah. Bank yang terbaik diantara kelima bank adalah Bank Muamalat Indonesia dengan penilaian predikat “baik”. 10. Agung Maulana (2018) dengan judul “Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah di ASEAN Melalui Pendekatan Islamicity Performance Index”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan kondisi kinerja keuangan perbankan syariah di kawasan ASEAN menggunakan metode Islamicity Performance Index berdasarkan penelitian Hameed dkk., (2004). Metode yang digunakan deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, Hasil perhitungan statistik uji beda, kelima negara di kawasan ASEAN ini memiliki kinerja keuangan melalui metode IPI yang berbeda signifikan, di mana ketujuh rasio yaitu PSR, ZPR, EDRQD, EDRBG, EDRLB, IIvsNII, dan IIncvsNIInc memiliki nilai Sig 2-tailed <0.05. Dari hasil perhitungan rasio, Filipina dan Thailand memiliki nilai rasio pendapatan dan investasi halal terhadap pendapatan dan investasi haram paling kecil artinya kedua negara tersebut masih menjalankan bisnisnya lewat hal yang diharamkan, adapun rasio PSR, hanya Indonesia yang fokus dalam menjalankan bisnis melalui prinsip bagi risiko melalui akad musyarakah dan mudharabah dengan nilai PSR >30%. Atas hasil ini, dewan syariah masing-masing negara harus lebih intensif dalam mengontrol kepatuhan syariah dari pengelolaan bisnis perbankan syariah. 11. Sutrisno (2017) dengan judul “Pengukuran Kesehatan Bank Syariah Dengan Sharia Complience And Performance”. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kesehatan bank syariah yang tidak hanya berdasar pada kinerja finansial (CAMEL), tetapi juga memasukkan kinerja syariah. Metode yang digunakan deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya kontadiksi yakni bank mempunyai kinerja syariah tinggi tetapi kinerja finansialnya rendah. Secara keseluruhan terdapat dua persamaan antara penelitian terdahulu dan penelitian saat ini sebagai berikut: Pertama, rasio yang Bab 2|Teori-teori 15 image not available image not available image not available Menurut Kasmir (2014: 68) menyatakan bahwa, “untuk melakukan analisis laporan keuangan diperlukan teknik analisis yang tepat”. Teknik analisis yang digunakan, yaitu analisis rasio. 3. Kinerja Keuangan Menurut Yunanto Adi Kusumo (2008; 111) menyatakan bahwa, “kinerja keuangan bank merupakan gambaran kondisi keuangan bank pada suatu tahun tertentu baik mencakup aspek penghimpunan dana maupun penyaluran dananya”. Menurut Yuli Orniati (2009: 206) menyatakan bahwa, “kinerja keuangan sebagai suatu prospek atau masa depan, pertumbuhan dan potensi perkembangan yang baik bagi perusahaan”. Menurut Sucipto (2003: 1) menyatakan bahwa, “kinerja keuangan merupakan hasil dari banyak keputusan individual yang dibuat secara terus-menerus oleh manajemen”, Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa, kinerja keuangan merupakan gambaran kondisi keuangan bank dari masa lalu dan sebagai prospek masa depan baik itu peningkatan ataupun penurunan. Kondisi keuangan pada suatu perusahaan membutuhkan ukuran-ukuran tertentu, yang biasanya digunakan analisis rasio untuk menunjukkan antara dua data keuangan. Penggunaan rasio keuangan merupakan cara yang paling umum dan mudah, sehingga banyak digunakan dalam pengukuran kinerja suatu bank. Begitu pula halnya bank syariah di Indonesia, analisis rasio keuangan bank syariah menggunakan aturan yang berlaku berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 9/24/DPbS. Kinerja menunjukkan sesuatu yang berhubungan dengan kekuatan dan kelemahan perusahaan. Kekuatan tersebut dipahami agar dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan dan kelemahan pun harus diketahui agar dapat dilakukan langkah-langkah perbaikan (Kasmir, 2014: 66). Dengan mengadakan perbandingan kinerja perusahaan terhadap standar yang ditetapkan, maka akan dapat diketahui apakah suatu perusahaan mencapai kemajuan atau kemunduran. Penilaian untuk Bank Umum Syariah (BUS) terbagi dua kategori, sebagai berikut: pertama asset quality, earnings, dan liquidity terdapat lima predikat, yaitu sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan Bab 2|Teori-teori 19 image not available image not available image not available image not available Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa, rasio ROA (Return On Asset) untuk mengukur kemampuan bank dalam memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan. Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut. Standar penilaian rasio ROA Bank Umum Syariah (BUS) dapat diukur, sebagai berikut. Tabel 2.3 Standar Penilaian Rasio ROA Ukuran Predikat ROA> 15% ‘Sangat Baik 1,25%

You might also like