You are on page 1of 2

Nama : Chika Paradila

Nim : 023001902020
Matkul : Perilaku Keorganisasian

12.4 Apa yang dimaksud model kontingensi yang dikemukakan oleh fiedler? apa teori
tersebut di dukung oleh riset?
Jawab:
Model kontingensi Fiedler adalah kepemimpinan teori Psikologi Industri dan Organisasi yang
dikembangkan oleh Fred Fiedler, salah satu ilmuwan terkemuka yang membantu bidangnya
bergerak dari penelitian sifat-sifat dan karakteristik pribadi pemimpin untuk gaya
kepemimpinan dan perilaku. Model Kontingensi Fiedler, juga disebut teori efektivitas
kepemimpinan, adalah cara yang kita temukan dalam psikologi sosial dan
organisasi.
Model Kontingensi Fiedler sebenarnya tidak memiliki dukungan empiris yang cukup untuk
mendukungnya dalam penelitian. Namun, itu dianggap sebagai caral penting dalam
psikologi organisasi, yang terus diturunkan dan diajarkan.

12.6 Apa yang dimaksud dengan kepemimpinan yang autentik? Mengapa etika dan
kepercayaan merupakan persoalan bagi kepemimpinan?
Jawab :
Kepemimpinan autentik adalah tipe kepemimpinan yang mengharuskan pemimpin
bertindak otentik. Artinya, kepemimpinan yang dimilikinya sejalanan antara perilaku dengan
keyakinannya dan konsisten dalam menunjukkan pikiran, sikap, dan tindakan.
Pemimpin harus mempunyai etika karena etika memberikan tuntunan pada pemimpin di
tengah-tengah masyarakat yang memiliki nilai yang beragam atau pluralism moral, dan akan
membimbing serta memampukan pemimpin dalam menghadapi persoalan akibat
muncul/berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam organisasi, etika
kepemimpinan sangat penting karena pemimpin harus membuat keputusan yang tidak
hanya menguntungkan, tetapi juga harus memikirkan tentang pengaruhya terhadap
masyarakat.
Prinsip pertama dan utama dalam kepemimpinan adalah kepercayaan. Artinya, seorang
pemimpin harus bisa dipercaya dan bisa mempercayai orang lain. Jika anda ditakdirkan
sebagai pemimpin, anda harus mengamalkan prinsip dasar ini.
12.8 Bagaimana organisasi dapat memilih dan mengembangkan para pemimpin yang
efektif?
Jawab :
Organisasi dapat memilih seorang pemimpin yangharus mampu menguasai dirinya dan
mampu berpikir positif dalam situasi apapun walau dalam kondisi tertekan sekalipun, selain
itu pemimpin juga harus mampu memiliki pikiran yang terbuka guna menciptakan situasi
organisasi atau kelompok yang harmonis, dengan begini seorang pemimpin akan mampu
memikirkan tugasnya sebagai seorang pemimpin, memikirkan cara pengambilan keputusan
yang baik dan tepat dalam segala situasi dan konndisi, dan yang terpenting pemimpin
mampu memikirkan keadaan para pengikutnya dan mempu membangun hubungan yang
baik dengan para pengikutnya sehingga dapat memberikan tugas dan arahan yang jelas
dalam menjalankan pekerjaannya sebagai seorang pemimpin.
Pemimpin efektif dapat dikembangkan melalui kondisi organisasi tersebut, melalui pelatihan
dan implementasi. Jika seorang pemimpin dalam sebuah organisasi itu efektif, maka akan
berpengaruh terhadap orang lain tersebut yang dapat membantu tercapainya tujuan
kelompok atau organisasi.

You might also like