Professional Documents
Culture Documents
Laporan Syelbi
Laporan Syelbi
1
RINGKASAN
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang mana atas rahmat dan karunia-Nya,
sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Pengalaman Belajar (PBL) yang
dilaksanakan di Kecamatan Gunung Toar Desa Sebrang Gunung kab.Kuangsing sebagai salah satu
kegiatan yang dilakukan dalam kurikulum Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang
Tuah Pekanbaru. Dalam penulisan laporan ini kami banyak mendapatkan bimbingan, pengarahan,
saran, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu padakesempatan ini kami ingin
menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Bapak H. Ahmad Hanafi, SKM, M.Kes, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes)
Hang Tuah Pekanbaru.
2. Bapak Dr.Reno Renaldi, SKM,M.Kes, selaku Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat
STIKes Hang Tuah Pekanbaru.
3. Ibu Dr. Nurvi Susanti ,SKM,M.Kes, selaku Pembimbing Akademik yang telah meluangkan
waktunya untuk memberikan pengarahan, dukungan dan bimbingan yang sangat bermanfaat dalam
penyelesaian laporan ini.
4. ibu Ria Irawanis,Selaku ibu ketua kader di desa sebrang gunung kec Gunung Toar yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan pengarahan,dukungan dan bimbingan yang sangat
bermanfaat dalam penyelesaian penyulihan ini.
2
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN USULAN PENGABDIAN..................................1
RINGKASAN.........................................................................................................2
KATA PENGANTAR............................................................................................3
DAFTAR ISI...........................................................................................................4
DAFTAR TABEL..................................................................................................5
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................6
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................7
A. Latar Belakang.................................................................................................7
B. Rumusan Masalah..........................................................................................10
C. Tujuan Kegiatan.............................................................................................10
D. Manfaat Kegiatan..........................................................................................11
a. Bagi Masyarakat Desa Pisang Berebus.....................................11
b. Bagi Ketua dan Anggota Pelaksana..........................................11
BAB II SOLUSI PERMASALAHAN................................................................12
BAB III METODE PELAKSANAAN................................................................13
A. Langkah-langkah Dalam Metode Pelaksanaan.............................................13
B. Partisipasi Dalam Pelaksanaan Kegiatan.......................................................13
C. Evaluasi Pelaksanan Kegiatan.......................................................................14
D. Metode dan Media.........................................................................................15
E. Sasaran Kegiatan............................................................................................15
BAB IV RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA............................................16
A. Rencana Tahapan Berikutnya........................................................................16
B. SAP................................................................................................................16
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................18
A. Kesimpulan....................................................................................................18
B. Saran..............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................19
3
DAFTAR TABEL
Tabel 1. SAP............................................................................................................ 8
4
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Susunan Organisasi Tim Pengabdian dan Pembagian Tugas
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makanan adalah salah satu kebutuhan dalam hidup manusia yang esensial bagi proses pertumbuhan
dan perkembangan serta sebagai dasar pemeliharaan kesehatan, baik bagi anak maupun orang dewasa.
Setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh kita bisa mempengaruhi metabolisme dan komposisi darah
dalam tubuh (Kartasa P, dan Marsetyo, 2012). Makanan jajanan adalah makanan dan minuman yang
dipersiapkan atau dijual oleh pedagang kaki lima di jalanan dan di tempat-tempat umum yang langsung
dikonsumsi tanpa pengolahan atau persiapan lebih lanjut (WHO, 2006).
Jajanan sehat dan bergizi sangat penting dalam berperan memberikan asupan energi dan gizi bagi
anak khususnya usia sekolah. Namun seiring perkembangan zaman semakin banyak bahan kimia yang
dikembangkan dan digunakan sebagai bahan tambahan dalam jajanan dan makanan. Jajanan makanan
dan anak-anak adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Umumnya anak-anak akan membeli jajan
terutama saat mereka sedang istirahat di sekolah dan mereka tidak mempedulikan bahaya yang akan
mereka dapat ketika mengkonsumi jajanan makanan yang tidak sehat.
Tidak jarang ditemukan jajanan makanan yang diperjual belikan di sekitar sekolah mengandung zat
tambahanan seperti pengawet dan pewarna makanan. Tujuan penggunaan zat-zat tersebut antara lain
sebagai pewarna ((untuk menambah daya tarik visual), pengental 8 (memperbaiki tekstur), penyedap
(menguatkan rasa), pemanis (penambah rasa) (Indrati dan Gzardjito, 2014).
Adanya zat tambahan berlebih dalam jajanan makanan dapat mengakibatkan keracunan baik yang
ringan maupun keracunan berat. Kasus keracunan Indonesia yang paling sering dilaporkan dari tahun
2004-2014 adalah keracunan akibat pangan jajanan dan keracunan akibat pangan olahan. Pada Tahun
2014, Badan Pengawas Obat dan Makanan melakukan pengujian terhadap pangan jajanan dan hasilnya
adalah dari 13.536 sampel terdapat 11.871 (87,69%) sampel yang memenuhi syarat dan 1.665 (12,31%)
sampel tidak memenuhi syarat (Rahayu, 2014).
Kebiasaan jajan pada anak sangat erat dikaitkan dengan ekonomi dan tingkat pengetahuan anak
maupun orang tua mengenai pemilihan jajanan makanan yang sehat dan bergizi. Berdasarkan uraias
diatas maka dianggap penting dalam melakukan kegiatan pengabdian masyarakat pada siswa SMP N 7
Gorontalo untuk meningkatkan pengetahuan mengenai jajanan sehat dan bergizi.
6
B. Rumusan Masalah
Bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya
mengkonsumsi jajanan sehat dan apa dampak dari pemilihan jajanan tak sehat
bagi kesehatan
C. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sebagai berikut:
1.TUJUAN UTAMA
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan masyarakat mendapatkan pengetahuan tambahan
mengenai pemilihan jajanan yang sehat, Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan
untuk memberikan informasi kepada Anak-anak dan Masyarakat
2.TUJUAN KHUSUS
1. Bagi Dosen
Dapat menilai kemampuan mahasiswa dalam bekerja sama dalam tim dan dalam mengabdi
ke masyarakat melalui penyuluhan kesehatan yang ditelah diajarkan di universitas.
2. Bagi institusi pendidikan
7
D. Manfaat Kegiatan
Manfaat Kegiatan Manfaat kegiatan ini adalah agar ibu hamil dan ibu yang memiliki balita dapat
mengetahui penyebab, dampak dan cara pencegahan stunting, sehingga anak dapat terhindar dari
stunting.
1. Memberikan informasi tentang defenisi jajanan sehat
2. Memberikan informasi tentang manfaat jajanan sehat
3. Memberikan informasi tentang cara memilih jajanan sehat
4. Memberikan informasi tentang ciri-ciri jajanan tidak sehat
5. Memberikan informasi tentang dampak tentang jajanan tidak sehat
1. Bagi Masyarakat
Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya mengkonsumsi jajanan sehat
2. Bagi Instansi
Terkait Sebagai perwujudan dalam sosialisasi ke masyarakat dan untuk meningkatkan
pengetahuan masyarakat tentang pentingnya mengkonsumsi dan memilih jajanan sehat untuk
kesehatan
8
BAB II
SOLUSI PERMASALAHAN
Dilaksanakan promosi
kelompok sasaran
dan pendidikan Meningkatkan
masyarakat yaitu
kesehatan berupa pengetahuan anak-
anak-anak dan
penyuluhan edukasi anak serta
masyarakat yang ada
tentang pentingnya masyarakat dan dapat
dimasjid, desa
memilih jajanan sehat memngaplikasikannya
seberang gunung
dan apa dampaknya dikehidupan sehari-
kecamatan gunung
jika tidak memilih hari
toar
jajanan sehat
9
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Langkah-langkah dalam metode pelaksaan
Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini,
yaitu:
1. Pertemuan dengan instansi tempat pengabdian masyarakat
2. Identifikasi masalah yang terjadi di tempat pengabdian masyarakat
3. Persiapan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat
4. Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat
5. Penyusunan hasil penyuluhan jajanan sehat
B. Partisipasi Dalam Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini melibatkan instansi Universitas Hang
Tuah Pekanbaru dan masyarakat desa pisang berebus. Kedua instansi yang terlibat
ini memperoleh keuntungan secara bersama - sama (mutual benefit).
1. Desa seberang gunung khususnya para masyarakat yang hadir dimasjid tersebut
adalah tempat di laksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk
penyuluhan. Dalam hal masyarakat akan memperoleh manfaat pentingnya
memngkonsumsi jajanan sehat
3. Desa seberang gunung khususnya para masyarakat yang hadir dimasjid tersebut
adalah tempat di laksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk
penyuluhan. Dalam hal masyarakat akan memperoleh manfaat pentingnya
memngkonsumsi jajanan sehat
14
c. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
1. Evaluasi Input
Evaluasi input dilakukan sebelum kegiatan dimulai. Yang dinilai dalam evaluasi
input adalah sarana dan prasarana yang perlu tersedia
untuk terlaksananya kegiatan pengabdian dalam rangka menghasilkan Output dan
tujuan pengabdian seperti, tenaga yang menguasai materi, peserta yang datang tepat
waktu, tempat pelaksanaan kegiatan pengabdian yang kondusif, sumber dana yang
mencukupi dan sebagainya.
2. Evaluasi Proses
Evaluasi proses dilakukan sewaktu kegiatan dimulai. Yang dinilai dalam evaluasi
proses adalah: apakah ketika kegiatan edukasi dilaksanakan berjalan lancar sesuai
rencana dan tepat waktu sesuai yang sudah disepakati, audience mengajukan
pertanyaan mengenai penyuluhan yang disampaikan.
3. Evaluasi Hasil
Evaluasi hasil dilakukan setelah kegiatan penyuluhan selesai dilakukan. Setelah
penyuluhan dilaksanakan, audience mampu memahami dan mengetahui informasi
tentang Pentingnya jajanan sehat
15
B. Metode dan Media
Metode yang digunakan adalah melakukan pre-test, penyuluhan langsung
dengan metode ceramah dan brainstorming serta post test. Media yang akan
digunakan adalah power point dan leaflet
C. Sasaran Kegiatan
Sasaran dalam kegiatan penyuluhan kesehatan ini adalah anak-anak dan
masyarakat. Diharapkan setelah penyampaian edukasi audience mampu
menerapkan dilingkungan sekolah maupun dirumah
16
BAB IV
RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA
B. SAP
Tabel 1. SAP
2. Pelaksanaan
1. Menjelaskan materi Lisan PPT Dan Leaflet 40 menit
pendidikan kesehatan,
memngenai jajanan sehat
Ceramah
2. Tanya Jawab
17
3 Evaluasi
1. Menyimpulkan inti Ceramah Power Point 10 menit
pendidikan kesehatan
3. Memberikan pertanyaan Tanya jawab
secara lisan.
4. P Penutup Ceramah Ppt 5
1. Menyimpulkan keseluruhan
materi pendidikan kesehatan
2. Menyampaikan ucapan terima
kasih
3. Mengucapkan salam
4. Foto bersama
18
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
19
DAFTAR PUSTAKA