You are on page 1of 8

Praktikum Perancangan Teknik Industri 4 PTA 2022/2023

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sebuah perusahaan yang baru agar mampu bersaing dengan
perusahaan lainnya harus memikirkan berbagai cara agar aktivitas perusahaan
dapat berjalan dengan efektif, salah satu cara yang bisa dilakukan dengan
perencanaan dan perancangan tata letak fasilitas. Perusahaan dalam
melakukan perencanaan dan perancangan tata letak fasilitas tentu memiliki
masalah, masalah umum yang terjadi yaitu belum mengetahui perancangan
tata letak fasilitas yang baik. Permasalahan dalam perencanaan tata letak
fasilitas terjadi dikarenakan belum mengetahui sumber daya yang digunakan
seperti jumlah mesin yang dibutuhkan, belum mengetahui luas area
perusahaan, belum mengetahui biaya pemindahan material, belum
mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk balik modal
perusahaan, dan belum mengetahui tata letak fasilitas yang baik untuk
perusahaan. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan beberapa cara, yaitu
aspek teknis, aspek finansial.
Aspek teknis dalam mengatasi permasalahan meliputi beberapa cara,
yaitu Routing Sheet dan Multi Product Process Chart untuk mengetahui jumlah
mesin teoritis dan jumlah mesin aktual. Luas lantai untuk mengetahui luas
lantai dalam perusahaan seperti luas lantai gudang, luas lantai produksi, luas
lantai perkantoran dan luas lantai fasilitas. Biaya penanganan material untuk
mengetahui berapa jumlah biaya yang dikeluarkan untuk proses pemindahan
material dan barang jadi serta alat/mesin apa yang digunakan. Aspek finansial
digunakan untuk mengetahui biaya investasi awal perusahaan seperti
pembelian mesin dan alat yang digunakan dan berapa lama waktu yang
dibutuhkan perusahaan untuk pengembalian modal yang sudah dikeluarkan.
Berdasarkan aspek teknis dan aspek finansial yang digunakan, perusahaan

I-1
I-2

dapat menganalisis serta menentukan tata letak fasilitas, perkantoran dan tata
letak pabrik yang akan digunakan perusahaan baru yang kemudian
ditampilkan dalam bentuk visualisasi 2D dan 3D untuk mengetahui gambaran
bentuk dari perusahaan.
Beberapa cara tersebut diaplikasikan pada PT. Darmas Cengkah Indonesia
yang bergerak dibidang manufaktur dengan produk yang dihasilkan produk
rak kosmetik. Harapan PT. Darmas Cengkah Indonesia dengan melakukan
perencanaan dan perancangan tata letak fasilitas, perusahaan mampu
meminimumkan biaya yang dikeluarkan dan mampu membuat proses
produksi yang dilakukan bisa efektif.

1.2 Perumusan Masalah


Perumusan masalah digunakan untuk menjelaskan permasalahan yang
terjadi dalam Praktikuk Perancangan Teknik Industri 4. Perumusan masalah
berisi informasi dalam bentuk kalimat yang menjelaskan masalah pada setiap
modul yang ada di Praktikum Perancangan Teknik Industri 4.
Perumusan masalah pada Routing Sheet dan Multi Product Process Chart
adalah bagaimana mengetahui mesin teoritis dan mesin aktual menggunakan
Routing Sheet, bagaimana menentukan jumlah mesin yang digunakan untuk
membuat Rak Kosmetik menggunakan Multi Product Chart dan bagaimana
menentukan jumlah operator dari setiap mesin yang digunakan.
Perumusan masalah pada Luas Lantai adalah bagaimana mengetahui
luas lantai gudang bahan baku serta barang jadi, bagaimana mengetahui luas
lantai mesin dan peralatan, bagaimana mengetahui luas lantai perkantoran
dan fasilitas yang dibutuhkan perusahaan serta bagaimana mengetahui total
luas lantai keseluruhan untuk mendirikan PT. Darmas Cengkah Indonesia.
Perumusan masalah pada Biaya Penanganan Material adalah bagaimana
menentukan alat angkut yang digunakan, bagaimana menentukan biaya yang

Praktikum Perancangan Teknik Industri 4 PTA 2022/2023


I-3

dikeluarkan untuk pemindahan bahan baku serta produk jadi dan bagaimana
menentukan total biaya pemindahan material keseluruhan.
Perumusan masalah pada Aspek Finansial adalah bagaimana menentukan
biaya investasi awal PT. Darmas Cengkah Indonesia, bagaimana menentukan
harga pokok penjualan Rak Kosmetik, bagaimana menentukan angsuran
pinjaman serta bunga bank dari PT. Darmas Cengkah Indonesia, bagaimana
menentukan profit dari penjualan Rak Kosmetik, dan bagaimana menentukan
tingkat kelayakan investasi.
Perumusan masalah pada Activity Relationship Chart (ARC) dan Area
Allocation Diagram (AAD) adalah bagaimana menentukan derajat hubungan
aktivitas setiap departemen, bagaimana merancang tata letak berdasarkan
derajat hubungan serta luas lantai yang sudah ditentukan, bagaimana
mengetahui gambaran tata letak keseluruhan dari PT. Darmas Cengkah
Indonesia, bagaimana menentukan gambaran hubungan kedekatan antar
departemen dengan skala ukuran luas lantai yang sebenarnya dan mengetahui
gambaran yang lebih jelas dari tata letak.

1.3 Pembatasan Masalah


Pembatasan masalah digunakan untuk mempersempit ruang dari
permasalahan yang terjadi pada setiap modul di Praktikum Perancangan
Teknik Industri 4. Pembatasan masalah dilakukan pada modul Routing Sheet
dan Multi Product Process Chart, Luas Lantai, Biaya Penanganan Material,
Aspek Finansial, serta Activity Relationship Chart (ARC) dan Area Allocation
Diagram (AAD). Berikut batasan-batasan yang dilakukan pada setiap modul
Praktikum Perancangan Teknik Industri 4.
1. Routing Sheet dan Multi Product Process Chart.
Routing Sheet merupakan langkah operasi yang digunakan untuk
merubah bahan baku menjadi produk jadi dan membutuhkan informasi
mengenai proses produksi, sedangkan Multi Product Process Chart merupakan

Praktikum Perancangan Teknik Industri 4 PTA 2022/2023


I-4

suatu diagram yang menunjukkan urutan-urutan proses untuk masing-masing


komponen yang akan diproduksi.
a. Data yang digunakan yaitu peta proses operasi dan data komponen
utama serta tambahan pada produk rak kosmetik.
b. Jumlah hari kerja dalam 1 tahun sebanyak 301 hari.
c. Jam kerja per hari yaitu 7 jam per hari.
d. Jadwal Induk Produksi yang digunakan yaitu produk dengan warna
dan tanpa warna.
e. Efisiensi mesin sebesar 95% dan reliabilitas mesin sebesar 95%
f. Jumlah produksi per hari sebesar 298.

2. Luas Lantai.
Luas lantai adalah suatu tabel yang berisi rincian kebutuhan luas
tanah atau luas pabrik untuk anak-anak aktivitas dari bagi produksi, bagian
penyimpangan atau gudang bahan baku (storage) dan produksi jadi
(warehouse), kantor, taman dan kelengkapan lain.
a. Data yang digunakan multi product process chart dan data
komponen utama serta komponen tambahan pada produk Rak
Kosmetik.
b. Hari kerja per minggu yang digunakan yaitu 6 hari.
c. Allowance yang digunakan untuk luas lantai yaitu sebesar 5% sampai
40%.
d. Luas lantai model tumpukan untuk data komponen utama dan luas
lantai model rak untuk data komponen tambahan.
e. Tinggi tumpukan 1,5 m.
f. Jumlah produksi per hari yang digunakan berupa jumlah produksi
per hari produk keseluruhan dan produk dengan warna.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 4 PTA 2022/2023


I-5

3. Biaya Penanganan Material.


Biaya Penanganan Material merupakan biaya yang dikeluarkan
perusahaan untuk proses perpindahan bahan baku maupun barang jadi.
a. Pola aliran produksi berdasarkan Area Allocation Diagram (AAD).
b. Jumlah produksi per hari yang digunakan berupa jumlah produksi
per hari produk keseluruhan, produk dengan warna dan tanpa
warna.
c. Alat angkut yang digunakan trolley, hand pallet, dan mini forklift.
d. Jumlah hari kerja dalam 1 tahun sebanyak 301 hari.
e. Gaji operator berdasarkan besar UMK kabupaten Wonogiri beserta
tunjangan.
f. Harga trolley sebesar Rp 800.000, harga hand pallet sebesar Rp
4.000.000, dan harga mini forklift sebesar Rp 8.000.000.
g. Biaya yang digunakan hanya total biaya perpindahan material pada
departemen masing-masing.
h. Biaya yang digunakan yaitu biaya depresiasi, biaya operator, biaya
BBM dan biaya perawatan.

4. Aspek Finansial.
Aspek Finansial adalah aspek yang berkaitan dengan kondisi keuangan
suatu usaha baik dari investasi awal usaha dan keuntungan yang diperoleh dari
hasil penjualan.
a. Tingkat suku bunga bank yang digunakan sebesar 8,70%.
b. Pajak penghasilan (PPh) sebesar 30% berdasarkan Undang – Undang
no 36 tahun 2008 pasal 17 tentang pajak penghasilan.
c. Biaya pra investasi sebesar Rp 60.000.000,00.
d. Kenaikan gaji karyawan setiap 3 tahun meningkat 2%.
e. Pajak pertambangan nilai (PPN) sebesar 11% berdasarkan Undang-
Undang no 7 tahun 2021 tentang harmonisasi peraturan perpajakan.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 4 PTA 2022/2023


I-6

f. Profit sebesar  45%.


g. PPN sebesar 10%.
h. Tingkat suku bunga bank yang menghasilkan NPV sebesar  60%.

5. Activity Relationship Chart (ARC) dan Area Allocation Diagram (AAD).


Activity Relationship Chart (ARC) adalah suatu teknik sederhana dalam
merencanakan tata letak fasilitas atau departemen berdasarkan derajat
hubungan aktivitas, sedangkan Area Allocation Diagram (AAD) merupakan
proses dalam penataan tata letak fasilitas yang lebih tepatnya mengalokasikan
ruang di antara departemen, gedung atau work station.
a. Data yang digunakan yaitu luas lantai perkantoran, luas lantai
fasilitas, rangkuman luas lantai pabrik, rangkuman luas lantai
keseluruhan.
b. Area Allocation Diagram (AAD) yaitu berdasarkan Activity
Relationship Chart (ARC).
c. Pembuatan ARC menggunakan software Visio.
d. Pembuatan AAD produksi menggunakan software blocplan.

1.4 Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan adalah hal-hal yang ingin dicapai dalam Laporan Akhir
Praktikum Perancangan Teknik Industri 4. Tujuan penulisan berisi jawaban dari
permasalahan pada setiap modul Praktikum Perancangan Teknik Industri 4
yaitu modul Routing Sheet dan Multi Product Process Chart, Luas Lantai, Biaya
Penanganan Material, Aspek Finansial, serta Activity Relationship Chart dan
Area Allocation Diagram. Berikut adalah tujuan penulisan dari laporan akhir
Praktikum Perancangan Teknik Industri 4.
1. Modul Routing Sheet dan Multi Product Process Chart.
a. Mengetahui jumlah mesin aktual yang digunakan dalam proses
produksi Rak Kosmetik.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 4 PTA 2022/2023


I-7

b. Mengetahui jumlah operator pada setiap mesin yang digunakan dalam


proses produksi Rak Kosmetik.
2. Modul Luas Lantai.
a. Mengetahui luas lantai produksi yang dibutuhkan PT. Darmas Cengkah
Indonesia terhadap luas lantai gudang bahan baku, luas lantai mesin
dan peralatan, dan luas lantai gudang barang jadi.
b. Mengetahui luas lantai mesin dan peralatan.
c. Mengetahui luas lantai perkantoran dan fasilitas PT. Darmas Cengkah
Indonesia.
d. Mengetahui total luas lantai keseluruhan yang dibutuhkan PT. Darmas
Cengkah Indonesia.
3. Modul Biaya Penanganan Material.
a. Mengetahui alat angkut yang digunakan dalam PT. Darmas Cengkah
Indonesia.
b. Mengetahui total biaya pemindahan material yang dikeluarkan PT.
Darmas Cengkah Indonesia.
4. Modul Aspek Finansial.
a. Mengetahui total biaya investasi awal dan modal kerja PT. Darmas
Cengkah Indonesia.
b. Mengetahui harga jual produk rak kosmetik serta persentase
keuntungan penjualan rak kosmetik.
c. Mengetahui angsuran pinjaman PT. Darmas Cengkah Indonesia serta
bunga bank.
d. Mengetahui besar profit yang dihasilkan PT. Darmas Cengkah Indonesia
dari penjualan rak kosmetik.
e. Mengetahui tingkat kelayakan investasi PT. Darmas Cengkah Indonesia.
f. Mengetahui aliran kas masuk dan keluar yang dimiliki oleh PT. Darmas
Cengkah Indonesia.
g. Mengetahui nilai titik impas dari PT. Darmas Cengkah Indonesia.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 4 PTA 2022/2023


I-8

5. Modul Activity Relationship Chart (ARC) dan Area Allocation Diagram


(AAD).
a. Mengetahui derajat hubungan setiap departemen pada PT. Darmas
Cengkah Indonesia.
b. Mengetahui tata letak setiap departemen dan fasilitas yang ada di PT.
Darmas Cengkah Indonesia menggunakan software blocplan.
c. Mengetahui gambaran tata letak dari PT. Darmas Cengkah Indonesia.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 4 PTA 2022/2023

You might also like