You are on page 1of 5

PEMERINTAH KOTA BONTANG

DINAS KESEHATAN
JL. Bessai Berinta Graha Taman Praja Blok. II Lt. 1 Kel. Bontang Lestari KODE POS 75325
BONTANG

KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE (TOR)


WORKSHOP ANALISIS HASIL PROGRAM INDONESIA SEHAT
PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK)
TAHUN 2022

Program : Pelayanan Kesehatan


Sasaran Program : Peningkatan Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)
` Bidang Kesehatan
Indikator Kinerja Program : Persentase Nilai Indeks Keluarga Sehat ( IKS)
Kegiatan : Workshop PIS-PK
Sasaran Kegiatan : UPT. Puskesmas Kota Bontang

I. LATAR BELAKANG

a. Dasar Hukum
1. Permenkes RI Nomor 39 Tahun 2016 tentang pedoman penyelenggaraan Program
Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 Tentang
Pedoman Pendanaan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;

b. Gambaran Umum Singkat

Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari agenda ke-5 Nawa
Cita, yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia. Program ini didukung
oleh program sektoral lainnya yaitu Program Indonesia Pintar,Program Indonesia
Kerja, dan Program Indonesia Sejahtera. Program Indonesia Sehat selanjutnya menjadi
program utama Pembangunan Kesehatan yang kemudian direncanakan pencapaiannya
melalui Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019, yang
ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Nomor
HK.02.02/Menkes/52/2015.
PIS-PK pada konsepnya memiliki empat prioritas utama yaitu penurunan angka
kematian ibu dan bayi, penanggulangan penyakit menular, penanggulangan penyakit
tidak menular serta penurunan Stunting. PIS-PK membangun 3 Pilar yaitu Penerapan
paradigma sehat, yang dilakukan dengan strategi pengarusutamaan kesehatan dalam
pembangunan, penguatan upaya promotif dan preventif, serta pemberdayaan
masyarakat, Penguatan pelayanan kesehatan, yaitu Penguatan pelayanan kesehatan
dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem
rujukan, dan peningkatan mutu menggunakan pendekatan continum of care dan
intervensi berbasis risiko kesehatan dan Pelaksanaan jaminan kesehatan nasional
(JKN) yang dilakukan dengan strategi perluasan sasaran dan manfaat (benefit), serta
kendali mutu dan biaya yang ketiganya itu ditujukan kepada tercapainya keluarga
keluarga sehat.
Lingkup kegiatan PIS-PK yaitu melakukan pendataan kesehatan keluarga
menggunakan profil kesehatan keluarga (prokesga) oleh pembina keluarga (dapat
dibantu oleh kader kesehatan), membuat dan mengelola pangkalan data Puskesmas
oleh tenaga pengelola data Puskesmas, menganalisis, merumuskan intervensi masalah
kesehatan dan menyusun rencana puskesmas oleh pimpinan Puskesmas, melaksanakan
penyuluhan kesehatan melalui kunjungan rumah oleh pembina keluarga,
melaksanakan pelayanan profesional (dalam dan luar gedung) oleh tenaga kesehatan
teknis/profesional puskesmas dan melaksanakan sistem informasi dan pelaporan
Puskesmas oleh tenaga pengelola data Puskesmas.
PIS-PK ditujukan untuk mengintegrasikan seluruh program di Puskesmas agar
tercapai peningkatan cakupan seluruh program. Dengan terintegrasinya program
Puskesmas diharapkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat lebih bermutu
karena diberikan secara holistik, komprehensif pada semua tingkat pencegahan.
Beberapa permasalahan yang ada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Bontang
terkait pelaksanaan PIS-PK antara lain :
1. Pendataan PIS-PK di Puskesmas belum semuanya mencapai total coverage. Dari 6
Puskesmas terdapat 2 Puskesmas yang pendataan PIS-PK mencapai 80-100% (Total
coverage) 4 Puskesmas lainnya belum total coverage dan ada satu Puskesmas dengan
capaian pendataan PIS-PK dibawah 40 % yaitu Puskesmas Bontang Utara 2.
2. IKS Kota Bontang sampai dengan bulan Agustus 2022 adalah 0.57 (kategori Prasehat)
3. Input data / entri data hasil kunjungan Keluarga dibeberapa Puskesmas masih rendah.
4. Puskesmas masih ada yang belum melakukan intervensi lanjutan terkait hasil
pendataan awal.
5. Berdasarkan feedback hasil input/update data PIS-PK dan IKS per Puskesmas belum
dilakukannya secara periodik, hanya ada 1 Puskesmas yang input/update terakhir pada
bulan april tahun 2022 dan untuk 5 Puskesmas belum input/update hingga tahun 2022.
6. Petugas PIS-PK Puskesmas belum mengetahui cara melakukan cleaning raw data dan
belum mengetahui cara melakukan analisis menggunakan Cross tab aplikasi Keluarga
Sehat.
7. Dengan adanya permasalahan-permasalahan yang ada tersebut, diperlukan adanya
kegiatan yang dapat memberikan solusi antara lain dengan melakukan Pertemuan
kegiatan workshop PIS-PK bagi petugas PIS-PK UPT. Puskesmas se-Kota Bontang.

A. TUJUAN
a. Tujuan Umum :
Meningkatkan pengetahuan dan kapasitas petugas PIS-PK dalam menjalankan program
kegiatan PIS-PK
b. Tujuan Khusus :

1. Mampu mendapatkan materi (pengetahuan) tentang berbagai hal terkait pelaksanaan


PIS-PK.
2. Mampu meningkatkan capaian pendataan, intervensi awal dan intervensi lanjutan.
3. Mampu dalam meningkatkan input/update data online.
4. Mampu melakukan anasis data hasil pendataan PIS-PK dan menjadikan informasi
yang bermanfaat bagi seluruh program.
5. Mampu melakukan cleaning data PISPK.
6. Mampu melakukan analisis menggunakan Cross tab Aplikasi Keluarga Sehat.
7. Mampu melaksanakan intervensi lanjutan dan update data hasil intervensi.

B. PENERIMA MANFAAT
Upaya kegiatan yang dilaksanakan oleh petugas PIS-PK UPT. Puskesmas di Kota
Bontang diharapkan agar dapat tercapainya perubahan perilaku, individu, keluarga &
masyarakat dalam mengindentifikasi masalah kesehatan dan melakukan penatalaksanaan
pelayanan dasar secara mandiri serta berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan
serta dapat menurunkan angka kesakitan & Kematian diwilayah Kerja UPT. Puskesmas di
Kota Bontang.

C. STRATEGI PECAPAIAN KELUARAN


1. Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini akan dilaksanakan dengan pemangilan Narasumber yang berasal dari Dinas
Kesehatan Provinsi Kaltim.
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
Kegiatan ini akan dilaksanakan mulai bulan November Tahun 2022.
D. JADWAL, WAKTU, TEMPAT, NARSUM DAN PENCAPAIAN KELUARAN
NO. KEGIATAN BULAN NARSUM
1. Workshop PIS-PK November 2 Orang
Narasumber

E. JADWAL KEGIATAN

Narasumber/
No. Hari/Tanggal Waktu Kegiatan
PIC
07.30-08.00 Registrasi Peserta Panitia
Kadis/Kabid
08.00-08.30 Pembukaan Kegiatan
Yankes
1. Rabu Evaluasi PIS-PK PJ.PIS-PK
23 November 2022 08.30-09.30 Puskesmas Kota Dinkes &
Bontang PKM
Cleaning Data
09.30-12.00 Trainer PISPK
Diskusi Tanya jawab
12.00-13.00 ISHOMA
Implementasi Standar
Akreditasi terkait PIS-
13.00- 14.30 PK Surveyor
Diskusi Tanya Jawab
Analisis Indikator 1 s/d
14.30-16.00 Surveyor
3
08.00-10.00 Analis Indikator 4 s/d 6 Surveyor
10.00-12.00 Analis Indikator 7 s/d 9 Surveyor
2.
12.00-13.00 ISHOMA
Kamis
24 November 2022 Analis Indikator 10 s/d
12 Surveyor
13.00-16.00 Diskusi Tanya Jawab
RTL dan penutupan Kabid Yankes

F. SASARAN KEGIATAN

No Nama Jenis Sasaran Jumlah Sasaran


.
1. Dinas Kesehatan  Pengelola/PJ 23 orang
2. Puskesmas Bontang Utara 1 Program Dinkes
3. Puskesmas Bontang Utara 2  Penanggung @ 2 orang/ PKM = 12
4. Puskesmas Bontang Selatan Jawab Program orang
5. 1 PIS-PK
6. Puskesmas Bontang Selatan  Penanggung
7. 2 Jawab Perkesmas
Puskesmas Bontang Barat
Puskesmas Bontang Lestari

Total 35 Orang
G. PEMBIAYAAN
Pembiayaan pelaksanaan kegiatan ini bersumber pada Pendapatan Asli Daerah
(PAD) Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM). Kegiatan Penyediaan layanan kesehatan untuk UKM dan UKP
rujukan tingkat daerah Kabupaten/Kota. Sub kegiatan pengelolaan Upaya Kesehatan
Khusus.

Bontang, November 2022


Kepala Bidang Pelayanan dan SDK,

Akhmad Hamid Nurudin, S.KM, MM


Pembina
NIP. 19790309 200003 1 003

You might also like