Professional Documents
Culture Documents
Recount Text
Recount Text
Teks recount merupakan salah satu jenis teks dalam bahasa Inggris yang menceritakan
kembali kejadian-kejadian atau pengalaman-pengalaman yang telah dialami di masa lalu
sesuai urutan kejadian (urutan kronologis). selain itu teks ini memiliki tujuan untuk seperti
sebuah peristiwa , kejadian , atau kegiatan yang telah terjadi .
3. Imaginative Recount : m enceritakan rinci kejadian sebuah cerita fiksi dalam bentuk akhir
.
Stru
ktur umum teks recount
struktur umum (generic structure) dalam recount text terbagi menjadi 3 bagian , yaitu :
1. Isi teks
Ditulis dalam bentuk last (past tense): simple past, past continous , past perfect
tense.
Menggunakan kata penghubung seperti : selanjutnya, nanti, ketika, kemudian,
setelah, sebelum, pertama, pada saat yang sama, segera setelah dia pergi, pada hari
Jumat.
Teks recount menceritakan kejadian yang banyak menggunakan action verbs
(look, go, change), linking verb (was, were, saw, hear) dan ditambahkan adverb
untuk mendeskripsikan lebih jelas .
Menggunakan personal pronoun ( I,we ) untuk personal recount.
Penggunaan suara pasif.
Bom Bali (JUDUL)
Bom yang terjadi di resor Kuta menghancurkan Sari Club dan tempat hiburan malam lainnya.
Banyak orang menjadi korban ledakan dan banyak dari mereka adalah turis asing, mayoritas
adalah warga Australia. Pemandangan para korban terbakar tak bisa dikenali. Beberapa turis
yang sedang makan di lokasi ledakan mengatakan ada dua ledakan di sekitar klub malam.
Satu bom meledak di luar Paddy's Bar sebelum bom lain menghantam Sari Club, yang
terletak beberapa meter jauhnya. (PENGANTAR)
Ratusan orang terluka dalam ledakan itu dan sekitar 220 warga Australia masih belum
ditemukan. Menteri Luar Negeri Inggris, Jack Straw, mengatakan 33 warga Inggris termasuk
di antara mereka yang tewas dalam serangan Bali. Menteri Australia, John Howard,
menelepon perbatasannya, mengatakan ini telah menjadi masalah untuk waktu yang lama.
(ACARA 1)
Daftar orang hilang telah dipasang di Bali dan para pejabat mengatakan bahwa perlu waktu
berhari-hari untuk mengidentifikasi semua korban, beberapa di antaranya terperangkap di
Sari Club oleh dinding api. Papan pengumuman di rumah sakit di Bali mencantumkan bagian
yang disebut “Identitas Tidak Diketahui” dan merinci daftar karakteristik para korban seperti:
“Gadis muda dalam perawatan intensif, bule, 11-14 tahun, wajah terbakar” atau “Gadis dalam
perawatan” perawatan intensif, sekitar 5 tahun, 130 cm, kulit putih, bule dengan rambut
coklat kemerahan”. (ACARA 2)
Banyak kedutaan besar, termasuk kedutaan Inggris dan Amerika, menyarankan warganya
untuk membatalkan rencana liburan mereka di Indonesia. Warga AS juga diminta
mengevakuasi Indonesia sebagai protokol keamanan. (RE-ORIENTASI)