You are on page 1of 28
DEPARTEMEN PELAYANAN PEMUDA ADVENT UNI INDONESIA KAWASAN BARAT S ‘ £; os Been y Bahan Minggu Sembahyang Pathfinder Uni Indonesia Kawasan Barat Tl - 15 September 2022 - nee 72nd World apa der Day! Peano SERRE DRS WCAC (ONC og neem ARTES EE Sonne W nana eat PA) Uni Indonesia Pe UTE eae DSN Le DRED rae Ti eyewear Aer eRe nee RoE MN Cotte LTTE Elen EER ner connec Cec Deen rennin een Te POOR CORE ecu arc Ren and RUE enn canoe NEU CHER nT SEN CULMS nC MCh RTO PCN ee Weer oe Ton LEaC Ee EEN Cn Coen) REO RE escee eee e Pane ee OEE OT men nT ERE E Oe UREN KLIP-PA JUNIOR UIKB Terima Kasih! KLIP-PA UIKB mengucapkan terima kasih kepada Pat, Ronny Wenas (Direktur PPA UIKB) dan para Direktur Pelayanan Pemuda Advent Konferens, Daerah, Wilayah se-UIKB yang telah memberikan arahan, bantuan doa, serta semangat bagi kelancaran pelayanan pekerjaan Tuhan dalam lini pelayanan Pemuda Advent Junior. Terutama bagi Pat. Antonius Nainggolan, Pat. Rio Sitepu, Pat. Robert Bangngu, Pdt. Max Li enti, dan Pat. Dwi Yuniarto yang telah menyiapkan tulisan renungan dalam bundel ini. Kiranya Tuhan memberkati pelayanan hamba-hambaNya di ladangNya. Credits indel dipersiapkan oleh Departemen PPA UIKB dan KLIP-PA UIKB. Gambar penulis renungan dari Facebook dan grafis lainn berasal dari Canva Sambutan Direktur ede) Pdt. Ronny Wenas Salam Pathfinder! an mempelajari banyak pelajaran penting dar oh-tokoh Alkitab yang de telah berhasil “mengubah dani skala keeil maupun an cara mereka Apakah dalam ecara global. Dalam kondisi yang buruk menjadi lebih baik lag Seorang raja bernama Hizkia di dalam if Tawarikh, 29 dituliskan “melakukan apa yang benar di mata Tal dan ini merupakan kabar yang baik. Namun, bukan itu yan in disampaikan di sini, Raja iskia saat ia mulai memerintah, telah berani untuk memperbaiki kondisi moral dan kerohanian bangsanya saat itu. 1a memerintahkan orang-oran; ewi untuk ".. kuduskanlah dirimu dan kuduskanlah rumah TUHAN, Allah nenek moyangmu! Keluarkanlah kecemaran dari tempat kudus!" (IU Tawarikh 29:5) Di sini kita melihat bagaimana Raja Hizkia berani untuk mer igambil resiko dibenci dan dimusuhi oleb bangsanya sendiri karena mau mengambil arah yan bangsanya telah meninggalkan Tuhan, Memang terkadang untuk mengubah kondisi yang telah berlangsung lama menjadi baru memerlukan engorbanan dan banyak sekali tantangan. Ada saja ng menghalangl serta tidak mendukung perubahan, tersebut. Namun adik-adik Pathfinder jangan takut, Usaha Perubahan ke arah yang lebih balk walaupun sakit di walnya tapi akan membuahkan situasi yang positif Raja Hizkia dan seluruh rakyataya di Yerusalem, Buah dari perubahan jerti halnya yang diperoleh oleh total ini membawa hasil yang baik. “Hizkia dan seluruh rakyat bersukacita akan apa yang telah ditetapkan Allah an tak itu, karena hal itu terjadi den a" (UI Tawarikh 29:36) bagi ban Berkat Tuhan terjadi bagi orang-orang yang ingin merubah dunia n jadi lebih baik dan itu dapat saja terjadi bagi para Pathfinders sekalian. Lihatlah sekelilingmu, pelajari dan lakukan apa yang dapat ykungan dan masyarakat sekitarmu menjadi lebih baik. Tuhan memberkati! mengubah keluarga, li Minggu, 11 September 2022 Yusuf: Mengubah Dunia di Tengah- tengah Lingkungan Asing Pdt. Antonius Nainggolan Salah seorang penginjil Protestan terbesar di dunia yang bernama John Wesley pernah berkata: “Beri aku 100 orang yang mengasihi Tuhan dengan sepenuh hatinya dan yang tidak takut apapun kecuali kepada dosa, maka aku akan ‘menggerakkan dunia ini!” Apakah orang Kristen bisa ‘mengubah dunia dan membuat perubahan dalam dunia tempat kita hidup? Walaupun dunia semakin jahat dan rusak, saya percaya dan tahu bahwa kita bisa mengubah dunia, Meskipun hidup sebagai orang Kristen yang alkitabiah itu tidak mudah, akan tetapi dengan kuasa Roh Kudus, itu bukan hal yang mustahil ‘Tidak perlu dipertanyakan lagi mengapa kita harus mengubah dunia yang sudah rrusak dan jatuh init Setiap hari kita ‘melihat bagaimana media massa dan film-film mengagungkan ketidak- susilaan, meruntuhkan nilai-nilai keluarga dan mendorong egoisme, kerakusan dan hawa nafsu; kita menyaksikan bagaimana penjahat- penjahat melarikan diri dari jerat hukum dan keadilan dengan memanipulasi hukum; kita menyaksikan separuh dunia ini menderita di bawah kediktatoran totaliter dan penganiayaan; kita ‘menyaksikan separuh penduduk bumi ini masih hidup di bawah garis kemiskinan; dan pornografi, kejahatan, aborsi, terorisme, dan okultisme semakin meningkat! Masih ada 1.001 alasan lain bahwa dunia ini perlu dirubah. Untuk itu, pertama-tama kita harus ‘memahami bahwa kita tidak hanya bisa ‘mempengaruhi dunia ini, tetapi kita diperintahkan untuk berbuat demikian, Itulah alasan sehingga Tuhan Yesus meninggalkan kita di sini esus berkata dalam Yohanes 14: 12, \ku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan- pekerjaan yang lebih besar daripada itu, Sebab Aku pergi kepada Bapa. , la memerintahkan kita . “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” ‘Menjadi saksi dan menyampaikan Inj ‘merupakan cara terhebat untuk ‘mempengaruhi dan mengubah dunia di tempat kita tinggal. Dengan begitu, kita mereformasi dunia ini dengan pemberitaan Injil. Jadi, kita tidak hanya diperintahkan untuk ‘membaharui dunia ini tetapi untuk ‘menjangkau manusia dan mengubah hidup mereka, 2) Mari kita melihat satu contoh di Alkitab, seseorang yang mengubah dunia di tengah-tengah lingkungan asing. Dia adalah Yusut, Latar Belakang Yusuf Yusuf adalah seorang yang dibesarkan dalam keluarga yang memiliki banyak permasalahan, Ayabnya yang Bernama Yakub memiliki empat orang istri yaitu Lea, Rahel, bilha dan Zilpa serta memiliki 12 anak laki-laki dan satu perempuan, Keadaan rumah tangga Yakub selalui disertai hal-hal yang buruk yaitu sikap pili kasi, iri hati, kebencian dan kesombongan yang pada akhirnya menuntun kepada ketidakharmonisan di dalam keluarga, Oleh arena rasa iri hati dan cemburw saudara-saudaranya, Yusut dijual ke orang-orang Mesir. Namun Tindakan jahat saudara-saudaranya itu justru menjadi “blessing in disguise” (berkat terselubung) bagi Yusuf di balik kejahatan saudara saudaranya pada dirinya itu, karena Yusuf ternyata dipakai Tuhan untuk rmendatangkan berkat bagi kerajaan Mesir ddan juga bagi kaum Israel Mengapa Yusuf bisa demikian? Dari kisah di kitab Kejadian pasal 37-50 memberitahu kita beberapa alasan mengapa Yusut bisa mengubah kesulitan menjadi berkat bagt dirinya, keluarganya dan bangsa Mest: Pertama, dia yakin Tuhan, Sang Pelindung Kehidupan dan Kebenaran tidak pernah menutup mata terhadap situast hidup yang dia alami apalagi terhadap tindakan jahat ssaudara-saudaranya pada dirinya. Keterbukaan hatinya pada Tuhan membuat ‘dia mampu melihat jalan Tuhan di tengah situasi sulit yang dia hadapi. Dan sikap imannya yang selalu melibatkan Tuhan ternyata mendatangkan berkat bagi banyak orang. Kedua, Yusuf berupaya mentransformast bakat, kemampuan dan talenta yang Tuhan berikan dalam dirinya sehingga berguna ‘bagi Firaun dan rakyat Mesir- Di Kejadian pasal 37-0 kita temukan sosok Yusuf yang selalu berupaya melakukan hal-hal baik ddan luhur di mana saja dia berada. Selain itu, tuannya melihat bahwa Yusuf disertai ‘Tuban dan bahwwa Tuhan membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya, maka ‘Yusuf mendapat kasih tuannya, dan fa boleh melayani dia. Kepada Yusuf diberikannya kuasa atas rumahnya dan segala miliknya diserabkannya pada kekuasaan Yusuf" (Kejadian 39:1-4). Presentasi bobot hidup dan penyertaan ‘Tuhan bagi Yusuf inilah yang membuat Firaun makin memercayai Yusuf dalam kerajaannya sekalipun dia adalah seorang. sing. Ketiga, karakter lubur dalam dirinya. ‘Yusuf memiliki suatu karakter luar biasa dalam dirinya di mana dia tipe orang yang realistis dengan kenyataan hidup bahwa dalam hidup pasti ada malang-untungnya, ada susah-senangnya, Dia menghadapi Semuanya dengan sikep tenang dan bijak serta tetap fokus pada hal-hal baik dan luhur serta sejat sifatnya, Satu karakter Iubur dalam dirinya yakni tidak suka membalas kejahatan dengan kejahatan. Dia sebaliknya menampilkan sikap belas kasih dan mau berbuat baik kepada mereka, Ketika saudara-saudaranya cemas bahvwa Yusuf akan membalas kejahatan yang ‘mereka lakukan pada dirinya, Yusuf justru ‘menunjukan karakter lubur dirinya: “Janganlah takut, sebab aku inikah pengganti Allah? Memang kamu telah ‘mereka-rekakan yang. jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya ‘untuk kebaikan, dengan maksud ‘melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar. Jadijanganlah takut, aku akan ‘menanggung makanmu dan makan anak- anak juga” (Kej, 50:19-21), 4 Dalam buku Roh Nubuat Alfa dan Omega Sejarah Para Nabi jilid [Bab 20 (him. 246-257) yang berjudul “Yusuf di Mesir,” Ellen G White menuliskan beberapa hal penting dari kehidupan Yusuf: 1. Yusuf mempertahankan kesederhanaannya dan kesetiaannya kepada Allah, Kejahatan yang ada di sekelilingnya , tetapi ia membawa dirinya seolah-olah buta dan tuli terhadap hal itu.la tidak membfarkan pikirannya diisi oleh perkara-perkara yang. terlarang (hal. 248) 2, Iman serta kejujuran Yusuf harus diuji oleh godaan-godaan ‘yang hebat. Isteri majikannya berusaha membujuk anak muda ini untuk melanggar hukum Allah. Hingga saat itu ia (Yusuf) tetap tidak ternoda oleh kejahatan yang merajarela di negeri kafir itu, tetapi godaan ini begitu mendadak, begitu hebat, >egitu licik, bagaimanakah godaan seperti ini harus dihadapi? ‘Yusuf mengetahui dengan baik apa akibatnya jika ia berani menolak, Seluruh masa depan hidupnya bergantung atas keputusan detik itu (hal. 249) 3. Jawaban Yusuf menyatakan kuasa dari prinsip-prinsip keagamaan. [a tidak mau mengkhianati kepercayaan majikannya ‘yang ada di dunia ini, dan apapun yang akan menjadi akibatnya, ja akan tetap setia kepada Tuhannya yang ada di Surga. Jikalaw kita membiasakan diri dengan kesadaran bahwa Allah melihat dan mendengar segala sesuatu yang kita perbuat serta katakan, dan mengadakan catatan yang teliti akan segala kata-kata dan perbuatan kita, dan bahwa Kelak kita harus ‘mempertanggungjawabkannya, maka kita akan merasa takut untuk berbuat dosa (hal. 249 ~ 250). 4, Biarlah orang-orang muda selalu mengingat bahwa dimana saja mereka berada, dan apapun yang mereka perbuat, mereka berada di hadirat Allah, Tak ada satupun dari segala perbuatan kita yang terlepas dari pengamatanNya, Kita tidak dapat ‘menyembunyikan jalan-jalan kita dari Yang Mahatinggi itu. Tengah malam yang paling gelap sekalipun tidak dapat menyembunyikan orang yang bersalah, Setiap perbuatan, setiap kata, setiap pikiran dicatat dengan jelas seolah-olah di seluruh dunia ini hanya ada satu ‘orang saja, dan perhatian surga dipusatkan ke atas dirinya. Untuk itu sebagai orang muda, sama seperti Yusuf, dimanapun kita berada dan situasi apapun yang kita alami, kita harus bisa mengubah dunia dimana kita tinggal melalui menjadi berkat bagi mereka dan ‘menunjukkan karakter//tabiat luhur seperti Yesus Kristus, Kesimpulan pelajaran malam ini yaitu: 4, Kita dapat mengubah dunia di mana kita tinggal bilamana kita telah mengubah diri kita terlebih dahulu, “Everyone thinks of changing the world, but no one thinks of changing himself" ~ Leo Tolstoy, sastrawan dan sejarawan dari Rusia. 2, Kita dapat mengubah diri kita bilamana kuasa Roh Kudus telah kita terima (Yoh 16:8-13), 3, Biarlah kita menjadi berkat dimana pun kita tinggal dengan menunjukkan tabiat seperti Yesus Kristus dengan itu kita bisa mengubah dunia ini. Amin, Pat, Antonius Nainggolan frei Pelayanan Pernusa, Advent Konferens awe Barat Senin, 12 September 2022 Kepemimpinan Musa yang Mengubah Dunia Pdt. Dwi Yuniarto Di dalam sejarah dunia, kita mengenal banyak pemimpin negara dengan latar belakang yang berbeda-beda. Mulai dari Adolf Hitler adalah seorang pemimpin dunia yang memimpin dengan gaya otoriter. Lalu dari benua Afrika ada Idi Amin, Presiden Uganda adalah seorang pemimpin yang juga dengan gaya otoriter. Sementara itu dari Indonesia kita mengetahut bahwa Presiden Soekarno adalah seorang pemimpin dengan gaya kepemimpinan yang kharismatik. Selanjutnya jika kita membaca media elektronik dan media cetak maka saat ini kita akan menemukan banyak contoh model kepemimpinan yang biasa kita temukan. Model-model kepemimpinan ini saling berbeda satu sama lain. Gaya kepemimpinan yang sudah saya sebutkan tadi kita bisa lihat sekarang ini diterapkan di perusahaan perusahaan ataupun organisasi, Saya tidak akan membahas semua model kepemimpinan tersebut tapi saya tertarik dengan model Kepemimpinan “melayani” (servant leader). Ketika kita akan membahas mengenai servant leader atau kepemimpinan yang ‘melayani maka saya teringat akan satu tokoh di dalam oe eee ori Pee ane Cee es een eRe ee ee eRe pene nen ce ocd Cea aeacac) era a nee naar Kepemimpinan melayani (servant) peer nears Alkitab yang sangat Iuar biasa kepemimpinannya, dia adalah Musa Saat ini kita akan membahas tentang Musa, satu kisah Alkitab sudah berulang-ulang disampaikan sejak saya kecil. Dalam cerita anak anak ataupun khotbah... Entah sudah berapa kali kita mendengar tentang Musa. Mulai dari dia lahir, 40 tahun di Mesir, 40 tahun di Midian dan 40 tahun membebaskan dan membawa bangsa Israel menuju Kanaan, Hati saya bertanya, apakah enak menjadi Musa? Dia pemimpin, terkenal dan Namanya diabadikan sebagai manusia paling lemah lembut (Bilangan ) sepertinya enak ya? Lalu saya mulai berfikir seandainya sayalah Musa itu. Maka pikiran saya akan ‘mulai dari panggilan pertama kepadanya, penolakan-penolakan Musa ketika ia dipanggil Pere Ee Co cae CCE nID) CeO Ee CTC) Cen enc (Keluaran 41). Ketiga; “Ah aku tidak Pouce cI rato! ‘Tiga kali Musa menolak, dengan alasan yang dibuat-buat, jelas Musa tidak berminat mengikuti panggilan itu, dia sudah tahu orang Mesir, dia juga tahu keras tengkuknya orang Israel, bukankah Musa sudah nyaman di Midian dengan istei yang dicintai dan ternak-ternak yang banyak? Dalam hal ini saya sependapat dengan Musa, ngapain capek-capek, toh Musa sudah cukup dengan dirinya Penghasilan tidak jadi nambah banyak, apa sih yang mau dicari, kecuali Musa mau berlaku korup, mencari ketenaran, puja~ pj, pasts berusaha supaya jadi pemimpin. Tapi ini tentang "panggilan dari yang di ‘atas” dan di situlah masalahaya, Banyak sisi cerita tentang Musa, tapi pikiran saya akan lompat kekisah kedua, ketika Musa memimpin bangsa Israel Baru saja mereka melewati Laut Teberau itu, eh syaraf sudah dibuat tegang seperti menghadapi orang gila, “Musa...airaya pahit!” Kemudian makanan tidak enak, makanan i Mesir jauh lebih nak!” Pakat penjelasan lengkap lagi, bawang puth, mentimun, melon, rambutan, durian medan, ayam goreng, apa ga sebel dengarnya (jangan cek nama-nama di atas, itu versi saya). Kalau ada ketapel, sudah ku sasar mulut mereka itu, supaya benjol dan ga bisa ngomong, Belum lagi menghadapi Korah, datan dan Abiram, orang-orang pintar dan berbakt. Menghadapi orang pintar tapi jahat bukanlah perkara mudah, Saya sudah pernah alami, karena pintar dia, berbahasa Inggrislah dia ke aku, matilah aks ini Bahasa Indonesia saja pas-pasan, lalu dia kutip-kutiplah kutipan yang entah dari langit mana itu, ku jawablah bahasa Yunani, untung ga ada yang tahu, karena akupun ga tabu apa yang ku ucapkan. Tapi dalam hatiku sudah pengen ku sate sebenarnya, Eh, saudara juga jadi lawan (Bilangan 12). Pemberontakan Musa dan Harun, ini berat mak, seperti buah simalakama, dimakan mati istri nggak dimakan mati saudara, Sudah berkerut dahiku memikirkannya, ddan akupun belajar dari Musa, pili istrilah, wong dia teman seumur hidup. Keren! Lalu suatu kali, dan peristiwa ini sudah terulang berkali- kali, Ketika bangsa Israel memberontak, minta pulang ke Mesir, Apa ga minta dibedil bangsa seperti ini? Tapi luar biasanya, Musa menurunkan harga dirinya dihadapan ‘manusia-manusia yang beringas itu. Musa berlutut ke tanah, lalu sujud menyembah (Keluaran 34:8). Di peristiwa yang lain Musa juga sujud dihadapan bangsa itu, Wah, aku terdiam, sujud menyembah kepada orang jahat? No way pikirku, susah ku terima, Tapi itulah Musa, Lalu di akhir pelayanan Musa, Tuhan bilang, Musa tidak akan sampai ke tanah Kanaan, Musa menjawab: “Biarlah aku menyeberang dan melihat negeri yang baik yang di seberang sungai Yordan, tanah pegunungan yang baik itu, dan gunung Libanon." (Ulangan 3:25). Tetapi apa kata Tuhan? “Tetapi TUHAN murka terhadap aku oleh karena kamu dan tidaklah mendengarkan permohonanku. TUHAN berfirman kepadaku: Cukup! Jangan lagi bicarakan perkara itu dengan Aku." (Ulangan 3:26). Lalu naiklah Musa ke bukit Nebo, ke puncak gunung Pisga, melihat tanah Kanaan itu dari kejauhan dan ketinggian. Pasti Musa menangis dan tak bisa berkata apa-apa. Akupun tak sanggup memikirkannya, Musa adalah manusia yang sangat luar biasa dalam ‘memimpin bangsa Israel yang tegar tengkuk. “Maka nampaklah kepada mereka Elia bersama dengan Musa, keduanya sedang berbicara dengan Yesus.” Markus 94 Mengertilah aku kenapa Tuhan mengizinkan Musa untuk hadir bersama Elia ketika Yesus dimuliakan ketika Yesus menghadapi pencobaan menjelang penyalibannya. ‘Tidak mengherankan jika Alkitab memperkenalkan dirinya sebagai manusia yang paling lemah lembut i atas dunia ini Bilangan 12:3 “Adapun Musa ialah seorang ‘yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia yang di atas muka bumi.” Musa telah mengubah dunia....dengan kepemimpinan yang melayani, kepemimpinan yang lemah lembut. Dia telah mengubah satu bangsa yang keras tengkuk, bangsa budak, bangsa yang sudah ‘terpengaruh kepada penyembahan berhala menjadi satu bangsa yang merdeka dan mau mengenal Tuhan. Pat, Dwi Yuniarto. Bitckturbelayanan Pemuda ‘Ravent Baerdh Jaws Rawazan Tengah Selasa, 13 September 2022 Yunus: Mengubah Kembali Arah Hidupnya Sebelum Mengubah Dunia Pdt. Max Lucky Tinenti Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu yak bagaimana mereka berbali dar tinghah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah arena malapetake yang telah dirancanghan: [Nya terhadap mereka, dan lapun tidak jadi ‘melakubannya Yunus 3:10 ‘Yunus Mendapat perintah dari Tuhan. Panggllan yang pertama Yunus mendapat Perintah dari Tunan untuk perg! ke Niniwe smerubsh keadaan, kota Ninwe yang terancam akan di tunggangbalikkan oleh Tuban oleh kKerena kejahatan yang mereka perbuatjika ‘mereka tidak hertobat (¥unus 11). Alst yang Aipliy Allah untuk pekerjaan iat llsh Yunus, anak Amitai Pathfinder, kta adalah manusia yang akan di pakai Tuhan menjadi alat Tuhan dan yang siap ‘untuk di pakai Tuhan bagi pekerjaanaya. Tuhan ‘maui memanggil kita dan memberikan perintah agar kita pergi untuk menyampaikan Kabar Keselamatan bagi bangsa-bangsa yang Than ‘mau selamatkan, Sebagaimana Markus 314 berkata “la menetapkan dua belas orang untuk ‘menyertai Dia dan untuk diutus-Nya ‘memberitakan Ini” Demikianlah Yesus rmengutus Kita akan di utus untuk pergi rmemberitakaninjil kel ‘Ada apa dengan kota Niniwe? Niniwe ‘merupakan kota besar, Ibu kota kerajaan Asyur, ddan di bangin dicepisungal Tigris yang subur, Kota yang majudengan penduduk Kurang leh 120.000 orang (Yunus 4:1), Sejalan dengan ‘masa kejayaannya, Ninlwe merupakan pusat tindak pidana dan kejahaten ham ‘menggambarkan kota itu sebagai "kota Penumpah darah, seluruhnya dusta belaka, penuh dengan perampasan.” Dalam bahasa tiasan Nabi Nahum membandingkan orang- orang Ninlwe dengan seekor sings ganas yang >ouas (Para Nabi dan aja hal. 223), Sebagaimana Niniwe, kita pun dapat melibat ‘dunia sekitar kita yang paling dekat dengan seqala keadaannya bahwa saya dan saudara ‘ap untuk pergi Kesana, menobatkan mereka Yang ada d ingkungan kita. Markus 16:15, berkata “Lal ta berkata kepada mereka, Pergilah ke selurh dunia, beritakanlah Inj kepada segala makhivk” YYnus melarikan dir, Yunus 8 “Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan dir ke Tass, jauh dari hadapan Tuhan.” Pathfinder, Mengapa Yunus melarikan dir? 1. Yunus tidak sap menginil untuk member Perubahan bagi Kota Nine, Ketika nabi ita rmemikirkan kesulitan-kesulitan dan tampaknya pekerjan int mustahil, make ia tergoda dengan, mmerasa tidak yakin akan kebjaksanaan panggilan itu, Dari segi pandangan mamusia tampaknya seakan-akan tidak ada yang dapat dlicapai dengan memberitakan pekabaran tersebut di dalam kota yang sombong itu (Para Nabi dan Raja, Pasal 22) 2.¥unus ragu akan kuasa Tuhan dan takut terhautap kejahatan orang-orang Niniwe. Untuk sesaat lamanya ia Tupa bahwa Allah yang dlisembahnya sangat bjaksana dan sangat bherkuasa, Sementara ia ragu-rogu dalam kebimbangan, Setan merasukaya dengan keputusastan, Nabi itu diserang dengen perastan takut, dan ia ‘bersiap untuk ml iri Ke Tarss" la pergi ke ‘disana sebuah kapal yang akan beranghat, membayar bia perjelanan, lau naikkapal itu berlayar bersama-sama dengan mereka” (Para Nabi dan Raja pasal 22), ‘Tuhan Menghadang dan Mengubah Arah Pelarian Yunus, Penggilan yang Kedua Yunus 1:4 ~ 17 °Tuhen mendatangkan angin tas lautan sehingga kapal yang di tumpangt ‘leh Yunus terombang ambing oleh gelombang laut yang besar dan hampir tenguelam, sehingga ates undi yang jatuh Kepada Yunus maka Yunus meminta agar la di buang ke laut ddan atas penentuan Tuhan seekorskan besar menelan Yunus.” Setelah Yunus dimuntahkan dt daratan maka Allah memanggll Yunus dan memberi perintah untuk yang kedua kalinya agar pergi ke Niniwe, Bagaimana Respon Yunus atas ponggilan Tuan >aginya? Sekal lagi hamba Allah tu ditugaskan, memiberi amaran kepada Niniwe. ‘Datanglah a Firman Tuhan kepada Yunus untuk kedua -alinya, demikian, Bangunlah,perglah ke Ninlwe, kota beser itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kuflemankan kepadamu.” Kall ni ia tidak bertanys-tanya atau ragu-ragu lagi, tetapl menurut dengan tidak bimbang. “Bersiaplah Yunus, ll peng! ke Niniwe, sesual dengan Firman Alla (Yunus 31-3). ‘pa yong Yunus lakukan bagt orang-orang [Ninive? Ketika Yunus memasuki kota it dengan segera ia mala *menyerukan" pekabaran terhadap kota it, “Empat paluh Tim har lagi, mak Niniwe akan divunggangbalikkan Ayat Dar jalan ke alan ia berkeliing menyerskan berita amaran (Yunus 4) Hasitaya dart pekaboran Yunus? Pekabaran it tidaklah si-sia, Seruan vang bergema dt sepanjangjalan-jalan kota yang tidak mengenal Allah it berate dar bibir ke bib sampat semua penduduknya telah mendengar Pengumuman yang mengejutkan tu. Roh Allah mmenekankan pekabaran itu ke rumah sampai kepada retiap hati dan menyebabkan orang banyak gemetar oleh karena dosa mereka dan bertobat dengan penyesalan yang mendalam (Para Nabi dan Raja, Ps 22), “Orang Niniwe percaya kepada Allah, alu mereka mengumumkan puasa dan mereka, balk orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan ain Kabung. Setelah sempai kabar itu kepada raja kota Niniwe, turuniah ia dari singgasenanya, ditanggalkannya jubabny, diselubungkannya kain kabung, lal duduklah i 4 abu. Lal atas perintah raja dan para Pembesarnya orang memaklumkan dan mengatakan di Niniwe ddemikian: Manusia dan ternak, lembu sapi dan kambing domba tidak boleh makan apa-apa, tidak boleh makan rumput dan tidak boleh ‘minum ar; Haruslah semusnya, manusia dan termak, berselubung kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah serta haruslah ‘masing-masing berbalik dar tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakakannya. Siapa tahu mungkin Allah akan boerbalik dan menyesal serta berpaling dari rmurka-Nya yang menyala-nyala itu, sehingga tidak binasa?™ Ayat 5-8 Ketika raja dan para pembesar, bersama-same dengan rakyatbiasa, yang terpandang dan yang, rendah, “bertobat setelah mendengar ppemberitaan Yunus dan bersatu dalam bersera Kepada Allah yang di surga, maka belas kasihan-Nya diberikan kepada mereka. "ketka ‘Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang johet, maka menyesallh Allah Karena malapetaka yang telah diraneangkan- ‘Nya terhadap mereka, dan fa pun tidak jadi melakukannya.” Yunus 3:10 Bagaimena jika panggilan yang sama datang dalam kehidupan hea untuk mengubah keadaan ‘dunia sekitar kita saat tn? Pathfinder, kita fdalah Yunus modern yang hidup di tengah fejolak dunia mendekat kedatangan sang Turuselamat. Apakah respon kita terhadap ppanggllan Tuhan di saat kita di pangglt untuk ‘menginjl di lingkungan rumah kita, di sekolah fempat kita belaar dt ingkungan, ‘empat kita bermain, atau juga i ingkungan keluarga kita yang belum mengenalsiapa itu YYesus yang sesungguhnya’? Apakah kita akan lari seperti Yunus, ita tinggalkan panggilan ity ddan mencar jalan sesuai dengan kesenangen hidup kita? ‘Tiga Kunci Bagaimana Kita Dapat Mengubah Diinia Pertama, Tuhen mau mempersiapkan divi kita ddan menotong kita ja kita mau berserah kepada-Nya, Dengan pekerjaan yang diberikan kepadanya, Yunus telah diberi kepercayaan ‘untuk memikl tangung jawab yang berat ‘namun Ta yang menyuruh perg itu, sangup rmenolong hamba-Nya dan mengaruniakan sukses kepadany, Sekirenya nabi itu menurat dengan tidak ragu-ragu, ja mungkin akan ‘mengalami banyak pengalaman paht,tetapi fkan mendapat berkat yang limpab, Namvn, pda saat Yunus putus asa Tuan tidak ‘meninggalkannya. Melalu serentetan kesulitan ddan jaminan yang luar basa, keyakinan nebi itu peda Allah dan pada kuasa-Nya yang tidak ferbatas untuk menyelamatkan dibidupken ‘embalka sekiranya Ketika panggilan mula~ mula datang kepedanya, Yunus meluangkan wwaktu untuk berpikir dengan tenang, maka ia Seharusnya memaklumi betapa bedohnya setiap lusaha yang dilakukannya untuk menghindarkan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya, (Para Nabi dan Raja, pasal 22) Kedua, kita havus menyadarikelemahan hidup ita, datang padaNya dan berdoa bepada Than, Pathfinder, sebagal orang-orang muda, ‘ita harus selalu datang kepada Tuhan melalu doa-doa kita di seat kita lemah dan menyadart bana keselamatan hanya datang dari Tuban, Kita akan bisa merubah dunia jka kita mau meminta kuasa Tuhan hadi di dalam setiap kKehidupan kita Kita bisa merubah dunia ka kita menyadari dan mengakl seviap seuiap kelemahan kita dan membiarkan kuasa Tuhan bekera di dalam kehidupan kita, Doa adalah elas kasihan serta Kekuatan Tuhan bagi hidup Ketiga, membuang setiap keragucraguan dan bersiap untuk mengubah dunia. Pathfinder anggllan Tuan bagi Yunus di kall yang kedua ‘merupakan pelajaran indah buat kits. Yunus $:1-2 Datanglah firman TUHAN kepada Yunus untuk Keduakalinya, demikian: “Bangualah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, dan Sampaikanlah kepadanya Seruan yang ‘uflemankan kepadam"Bersiaplah Yunus, alu pergt ke Niniwe, sesuai dengan fieman Allah Setelah kan besar memuntahkan dia di darat atas penentuan Tuhan, panggilan yang kedva ‘datang Kembali baginya dan segera bangkit ‘Yanus membuang setiap keragu-raguannya dan berangkat ke kota Niniwe untuk menyampaikan apa yang Tuhan sudah pesankan baginya (Para Nabi dan Raj, pasal 2). athinder, meropatanpangian yang sama ‘meninggalkan keragueraguan kta akan kehadiran Tuhan dalam hidup kta, Untuk ‘merubah dunia kta pun haruslah berubah terlebih dafuly, Roma 12:2 “Fanganiah kam ‘menjadi serupa dengan dunia ini tetapi berubahiah olch pembaharuan budime, ‘chingga kamu dapat membedakan manaksh Ieehendak Allah apa yang baik, yang berkenan keepada Allah dan yang sempurna,” Di mana pun kita berada,jka kits sudah mendapatkan perubahan dalam dir kita make Tuan akan hadir di sana dengan Roh-Nya untuk ‘mendamping kta dalam setiap eugas dan anggung jawab kita bag mist Tuhan, Perubahan kita tidak bisa terjadi dengan sendirinya, tetapi oleh karena campur tangan Tuhan melalui Kuasa Roh Kudus yang bekerje dalam kehidupan untuk menginsafkan kita dark setiap kehidupan lama kite maka perubahan itu kan terlihat i dalam setiap karakter kerohanian hidup kta, Roh itu akan menyertai ita, memberikan kekuatan bagl kita untuk nenyanggupkan kita mengubah dunia sekitar Yohanes 14:15-17 ‘kalau kamu mengasihi Aku, ‘kamu akan menuruti segala perintah-Ku-Aku akan minta kepada Bapa, dan la akan memberikan Kepadamu seorang Penolong yang lamanya,yaita Roh Kebenaran, Dunia tidak dapat menerima Dia sebab dunia tidak metihat Dia da tidak mengenal Dia. Tetapi kam tmengenal Dia, sebab fa menyertai kamu dan skan diam di dalam kam Pangeilan, Pathfinder, mari persiapkan dirima untuk untuk siap mengubah dunia ini terupakan mist mola yang harus di kita Kerjakan bersama, Ini merupakan panggilan dan pelayanan mengubah dunia bersama kristus tint Keselamatan jiva-fiva, Kita tha send {etapikristus setia mendamping! kits karena itu "Marilah kita teguh berpegang pada pengakwan tentang pengharapan kta, scbab I, yang menjanjkanny, setia (bran 10:23), Tuan Yesus memberkati, Mar kita berdos, Pat. Max Lucky Tinenti Bermuda Advent Wilayah Kalimantan Barat 1 Rabu, 14 September 2022 Dorkas: Mengubah Dunia yang Keras dengan Kelembutan dan Kebaikan Hati Pdt. Robert Bangngu Ayat tema: *Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat” - Filipi 4:5 Di dalam Alkitab Dorkas diperkenalkan sebagai seorang murid perempuan yang bernama Tabita yang artinya dalam bahasa Yunani adalah Dorkas. Perbuatan hidupnya di terangkan sebagai orang yang banyak sekall berbuat baik dan memberi sedekah. Ketika dorkas disebut sebagai seorang itu karena dia sudah mengalami proses belajar menjadi seperti Yesus. Dari mana kita tahu? Dari Kisah 9:36 “.. perempuan itu banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah..” Perhatikan kata “banyak sekali berbuat baik” dalam terjemahan lama “limpah dengan perbuatan baik” kata ini ‘menunjukkan bahwa berbuat baik dan ‘memberi adalah gaya hidup Dorkas. Itu menjadi kebiasaan hidupnya setiap hari. Maka pertanyaanya, dari mana dia belajar tentang hal itu? Dari Yesus. Dia belajar bagaimana Yesus memberikan seluruh hidupnya untuk dirinya, bagaimana dia mati untuk menyelamatkan orang berdosa seperti dirinya! Maka dari hasil belajar itu, dia diubahkan dan dia ingin memberikan hidupnya untuk menjadi berkat bagi orang lain, terutama kepada orang- orang miskin dan menderita, Sebagai seorang perempuan, Dorkas memiliki ketrampilan menjahit baju, tidak diceritakan apakah penjahit baja adalah pekerjaan utamanya..! Apapun itu dia telah menggunakan talentanya untuk menjadi berkat bagi orang lain. ‘Talenta yang dia miliki tidak semata untuk dirinya sendiri Pada waktu itu ada banyak orang-orang yang susah, mereka tidak punya pakaian yang layak, maka Dorkas melihat keperluan mereka akan pakaian, lalu kemudian dia menjahitkan pakaian untuk mereka Komentar dalam buku Kisah Para Rasul, hal, 112 mengatakan: “Dorkas telah memberikan pelayanan yang besar ke~ pada sidang, dan Allah melihat cocok untuk membawa dia pulang dari tanah musuh, supaya kesanggupan dan tenaganya dapat menjadi berkat kepada orang lain, juga oleh pernyataan kuasa~ Nya pekerjaan Kristus dapat dikuatkan, Kehadiran Dorkas di gereja mula-mula telah membawa kemajuan dalam pekerjaan Tuhan, Melalui pelayanan kasihnya kepada semua orang, gereja telah bertumbuh dengan pesat. Maka hal ini membuktikan bahwa kaum perempuan yang mau memberikan kesanggupannya dan tenaganya untuk melayani maka gereja akan maju. Ia mengetahui siapa yang memerlukan pakaian yang menyenangkan dan siapa yang memerlukan simpati dan dengan bebas ia melayani yang miskin dan yang berdukacita. Jarinya yang cekatan lebih aktif daripada lidahaya. Dia sangat dikasihi karena perbuatanya yang baik. Dia sangat sensitife terhadap kebutuhan orang-orang yang menderita. Dia adalah wanita yang terampil dan rajin, Dan kalimat “Jarinya yang eekatan lebih aktif dari pada lidahnya..” ‘menggambarkan jati diri Dorkas sebagai perempuan sejati. Artinya dia tidak banyak teori dalam hidup, dia lebih senang menggunakan jarinya yang terampil untuk melakukan pelayanan kasih dari pada menggunakan lidahnya untuk membicarakan hal-hal yang tidak berguna.. Dan hal ini patut diteladani oleh setiap perempuan masa kini, Dari pada banyak menggunakan mulut, ‘untuk membicarakan hal hal yang tidak penting, adalah jauh lebih baik mengasah ketrampilan kita untuk digunakan bagi kebaikan, Dorkas mungkin bukan sosok orang yang bertalenta banyak. Ia bisa saja berpikiran, "Aku tidak dapat berbuat banyak, jadi aku akan berdiam diri saja." Bagaimanapun, ia memiliki sedikit modal yang dapat ia gunakan bagi Tuhan. fa punya jarum jahit, beberapa bahan kain, benang, dan kemampuan menjahit. Yang lebih penting, ia memiliki sifat yang kita semua perlukan. Kedua orang yang ini ‘memiiki kualitas istimewa dalam mengerjakan tugas yang dibebankan ke atas mereka, namun Dorkas bahkan ‘memiliki kualitas yang lebih istimewa lagi: la mengerjakan apa yang perlu dikerjakan tanpa menunggu diminta dahulu! Dorkas memiliki hati yang peka dan simpatik. la memeriksa ke sekeliling untuk mencari tahu siapa yang memerlukan pakaian. Dalam masyarakat saat itu, seorang janda yang kehilangan pencari nafkah dan pelindungnya adalah sangat rentan sekali, Dorkas menggunakan kemampuannya semampunya. Sudahkah kita memiliki kehidupan seperti Dorkas, yang mampu menjadi buah bibir yang baik, karena keteladanan hidup yang ditunjukkan? Karena Dorkas memiliki kemurahan hati kepada semua orang, ia pun beroleh kemurahan dari ‘Tuhan! Melayani Tuhan tidak harus selalu menjadi seorang full timer atau melayani di gereja. Kita bisa melayani Tuhan dengan apa yang bisa kita kerjakan sesuai dengan bidang kita masing-masing. Sekalipun apa yang yang diperbuat oleh Dorkas nampak tak sehebat penginjil-penginjil besar, tapi apa yang diperbuatnya diperhitungkan Tuban dan berharga di mata-Nya, Dari Tabita kita bisa belajar bahwa, meski tidak terkenal sekalipun dengan segala keterbatasan, ingatlah bahwa segala sesuatu yang kita perbuat, biar sesederhana apapun, itu akan tetap berharga sangat tinggi bagi Tuhan ketika kita melakukan itu semua dengan ketulusan tanpa mengharap imbalan dan dengan tujuan untuk memuliakan Tuhan dengan memberkati orang lain. Yesus sendiri mengatakan: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara~ Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.” (Matius 25:40). Lihatlah bahwa Yesus tidak mengatakan segala hal besar, pertolongan besar, sumbangan besar, bantuan besar, mewah dan mahal, tetapi Yesus. mengatakan "segala sesuatu’. Itu termasuk perbuatan-perbuatan kecil yang mungkin dipandang sebelah mata oleh dunia, tetapi jika kita melakukan itu bagi Tuhan, maka itu akan sangat berharga di mataNya. ‘Tabita menyadari panggilannya dan mau terjun Jangsung untuk menyatakan kasih dengan perbuatan nyata. Dia tidak mengeluh terhadap apa yang tidak ia miliki, ia memilih untuk ‘mempergunakan talenta yang ia punya untuk melakukan itu, dan Tuhan sangatlah berkenan kepadanya Untuk melayani Tuhan dan melakukan pekerjaanNya kita tidak selalu harus berkotbah, tetapi setiap tindakan nyata kita yang kecil sekalipun bisa sangat berharga dimataNya Firman Tuhan berkata: “Hendaklah masing- ‘masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita." (II Korintus 9:7), Marilah kita pandang sekitar kita, adakah orang yang ditempatkan Tuhan untuk bertemu dengan kita hari ini? Dimana pun anda berada, apapun yang anda punyai saat ini, besar atau kecil, semua itu bisa dipakai untuk memberi kemuliaan bagi Tuhan. BickterPamyerantamda 4 Kamis, 15 September 2022 Yesus Mengubah Dunia Berdosa Menjadi Lebih Baik Pdt. Rio Sitepu Seorang tentara Inggris mendapat menjawab, “Mungkin benar orang tidak Mari kita belajar tentang Yesus Tuhan, tugas di satu pulau di Pasifik Selatan mempercayai Alkitab ini di tempat, kita yang didiami penduduk yang masih _—_tuan, tetapi Alkitab ini telah disebut kanibal (pemakan daging menjadikan saya menjadi orang baik. __Kebanyakan biografis ditulis pada ‘manusia). Pada suatu hari ia melihat _-Yesus membuat hidup saya menjadi _penghujung dari kehidupan seseorang, seorang kepala kampung yang sudah __baik dan memiliki pengharapan. tetapi berbeda dengan Yesus Kristus, ubanan duduk di depan gubuknya yang Sebelum buku ini datang ke pulau ini, kehidupanNya telah dituliskan jauh tua sambal membaca sebuah buku, saya blasa memakan orang kulit putih sebelum Dia lahir. Beberapa ribu tahun Perwira ini menanyakan kepada orang seperti tuan. Tetapi sekarang, Yesus _sebelum kehidupanNya, umat manusia tua itu apa yang sedang dia baca, telah mengubah hidup saya sehingga _ telah mengharapkan kedatangan sang Sambil mengangkat Alkitabnya, kepala tidak lagi dianggap kanibal, Tuan, Mesias, Sekitar 1.500 tahun sebelum Kampung yang sudah tua itu apakah lebih baik saya membuang kelahiran Mesias, Musa menuliskan ‘mengatakan, “Saya sedang membaca _Alkitab ini, menyangkal Yesus dan tuan tentang Yesus yang akan Buku Allah.” saya panggang dan makan?" Tentara — “meremukkan” kepala ular itu itu meninggalkan bapak tua tersebut. _ (Kejadian 3:15), Kelahiran Yesus ke “Rupanya engkau sudah ketinggalan dunia akan memberikan pengharapan zaman Pak!" kata perwira itu. “Di Saudara-saudariku yang terkasih, dari kepada dunia yang penuh dosa negeri saya, kami tidak mempercayai cerita ini kita telah mendengar bahwa buku itu lagi, karena kami merasa Yesus telah mengubah orang-orang Allah dengan jelas memberikan bahwa buku itu hanya dongeng yang ada di pulau tersebut menjadi nubuatan-nubuatan yang merinci belaka.” ‘menjadi orang yang baik. Yesus aspek-aspek kehidupan Kristus mengubah kehidupan setiap manusia _scbelum terjadi untuk menunjukkan Kepala kampung terdiam sejenak, lalu yang mau untuk diubah. siapa Yesus itu sesungguhnya. Dalam salah satu Nubuatan yang terluas dalam Alkitab, Yesus memberikan garis besar dari bagian-bagian dari pelayanan Yesus sebelum terjadi, Firman Tuhan menyatakan, ‘Roh Tuhan Allah ada padaku, oleh karena Tuhan telah mengurapi Aku, fa telah mengutus Aku untuk ‘menyampaikan kabar baik kepada orang~ orang sengsara dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan dan kepada orang-orang yang terkurung, kelepasan dari penjara, untuk ‘memberitakan tahun rahmat TUHAN. untuk menghibur semua orang berkabung”™ (Yesaya 611-2) ada masa kanak-kanak dan masa muda Yesus tinggel di sebuah kampung pegunungan yang keeil di Nazaret. Alkitab ‘mengatakan, “Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat dan kasi karunia Allah ada padaNya.” PikiranNya slat dan tajam, dengan kecerdasan otak akal budi yang jauh melampaui usiaNya. Sebagai seorang anak, Yesus menunjukkan suatu keindahan tabiat yang istimewa. TanganNya cekatan dan selalu siap untuk melayani orang lain, Yesus menunjukkan kesabaran dan keteguhan dalam kebenaran yang tidak mau mengorbankan kejujuran, la juga sopan dan tidak mementingkan diri Kehidupan Yesus adalah kehidupan suatu kehidupan yang sesuai dengan Allah. Ketika Ia masih kanak-kanak, Ia berpikie dan berbicara seperti anak-anak, tetapi tidak ada sekelumitpun tanda-tanda dosa ‘yang menodai peta Allah dalam diriNya Penduduk Nazaret sudah menjadi buah bibir orang karena kejahatannya ‘Anggapan yang rendah dari khalayak ramai tentang mereka dinyatakan oleh pertanyaan Natanael, “Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?" (Yohanes 1:46). Yesus memberikan satu contoh,walaupun, ia hidup ditengah-tengah orang-orang yang jahat la tetap menjadi contoh yang baik bagi orang lain, Yesuslah sats- satunya orang yang tidak pernah jatuh dalam dosa di muka bumi ini, walaupun hampir tiga puluh tahun lamanya la hidup diantara penduduk Nazaret yang jahat. Sebagai orang muda kita harus menghidupkan teladan yang diajarkan Yesus. Kita harus berani berbuat benar walaupun di sekeliling kita dikeliling: ‘orang-orang yang jahat, Kita harus mencontoh Yesus yang selalu bergantung, kepada BapaNya Pada masa anak-anak Yesus membantu ‘orang tuaNya bekerj. la tidak menggunakan tenaga tubuhNya dengan serampangan, la menjaga tubuhNya tetap schat supaya la dapat melakukan pekerjaaanNya, Dengan teladan yang diberikanNya fa mengajarkan bahwa setiap ‘orang muda harus melakukan hal yang berfaedah bagi dirinya sendiri dan bagi ‘orang lain, Orang muda yang bersukaria dan turut membantu orang tuanya adalah anak-anak yang akan pergi ke lingkungan masyarakat dan kemudian menjadi berkat ‘bagi masyarakat banyak Selama hidupNya di dunia, Yesus adalah pekerja yang tekun dan setia. Yesus bekerja dengan gembira, la tidak pernah Degitu sibuk dengan urusan duniawi sehingga tidak ada lagi waktu atau pikiran ‘untuk hal-hal surgawi, Seringkali penduduk Nazaret mendengar suaraNya ‘menyanyikan pujian dan ueap syukur kepada Allah, Semua orang yang ‘mendengarkan nyanyian itu, terhibur, yang sedang sakit dikuatkan, yang lemah dlikuakan, yang berduka dihiburkan. Setiap ‘orang yang mendengarkan suara Yesus terbawa ke rumah yang di surga Yesus adalah mata air kemurahan yang menyembuhkan bagi dunia, maka sepanjang tahun- tahun kesunyian di Nazaret, hidupNya memberikan belas kasihan dan kelemah-lembutan, Orang yang sudah tua, orang yang berduka dan orang yang ditindas oleh dosa, anak-anak bahkan makluk~ makluk kecil di hutan belukar semuanya merasa lebih senang karena kehadiran Yesus. ‘Yesus memberitakan kabar baik kepada orang-orang, sengsara, Dia memberikan awal yang baru dan menyembuhkan yang sakit hatinya, Bagi orang yang berduka Yesus memberikan pengharapan akan hari esok, di dalam Yesus, kematian bukanlah akhir dari perjalanan kita. Ia bertumbuh dalam akal budi dan perawakan dan menarik simpati semua orang dan selalu bersimpati dengan orang lain, Dia menjadi berkat kepada setiap keluarga yang la kunjungi. Maka sering dalam rumah sembahyang pada hari sabat Yesus dipanggil untuk membaca pelajaran dari surat nabi-nabi dan hati pendengar merasa gembira Ketika suatu terang yang baru bersinar dari perkataan dari ayat yang suc! itu, Seorang penulis yang tidak dikenal membuat perbandingan demikian, Sokrates mengajar selama 40 tahun, Plato 50 tahun, Aristoteles 40 tahun dan Yesus hanya tiga tahun, Meskipun demikian pengaruh ajaran Kristus jaub, melebihi pengarub filsuf besar ini, meskipun digabung menjadi satu, Yesus tidak pernah menghasilkan satu lukisan pun, tetapi beberapa lukisan terbaik: Michel Angelo, Leonardo da Vinci dan Raphael melukis berdasarkan inspirasi mereka tentang Yesus, Yesus tidak pernah mengarang satu puisi pun tetapi Dante, Milton dan beberapa penulis puisi besar di dunia diilhami oleh Yesus. Yesus belum pernah sekalipun melangkahkan kakiNya keluar dari daerah Palestina tetapi berjuta-juta utusan Injil memberitakan tentang Dia ke seluruh dunia, Yesus tidak pernah menulis buku, tetapi jutaan buku sudah ditulis tentang Dia. Sekalipun sudah 2,000 tahun lamanya, nama,pengaruh dan wibawaNya tetap ada, tidak lekang kena panas,tidak pudar dimakan waktu. Setiap ruang lingkup karya ‘manusia telah diperkaya oleh tukang kayu dari Nazaret Teman-teman Pathfinder, pada alam hari ini kita telah ‘mempelajari tentang Allah kita Yesus Kristus yang telah memberikan teladan kepada kita, Marilah kita serahkan hidup kita kepada Yesus sehingga kita akan bertumbuh semakin dikasihi oleh Allah dan manusia, ‘Tuhan Yesus memberkati kita semua, Ri Bisiaurslagdnan perce Advent BSSISN Watimrtan Rowasan enor 7 KOORDINASI PELAYANAN PEMUDA ADVENT JUNIOR ete TSS NU UND Lorraine Lesiasel Osvald Taroreh Pdt. Ronny Wenas Pe eae N EO Oe UN ant TNE CNET a Se Ree) DAERAH SUMATERA KAWASAN UTARA eauencce N f ebm NORTH SUMATERA CUAL Sec oni) DYN RUT KAWASAN TENGAH ea Aeascy Peary Seen) Hutauruk Karundeng Sr meer ts PATHFINDER, MASTER 19 DYN ASUS KAWASAN SELATAN eu) In DOU CLs ert KONFERENS DKI JAKARTA DYES OUI. CTC CMT, Reet Simanjuntak beta ye} Peas RDN Lavy NG DYNA PNW CALS O] TENGAH Pdt. Antonius Cun Desc Detect Strata TRC att CUS a yA) Pg RIN KAWASAN TIMUR 7 | ene Ose geniaraeg Pdt.EbenEser Yan Purnama eC) essai) Pers TENGGARA ears CORE Ser) CPUC itl] ee ne merry Ponce yd DAERAH KALIMANTAN. KAWASAN TIMUR COTE COR Ue WILAYAH KALIMANTAN CY NTN rea etsy Peta Riper) err Sr meets Pentre yxy Bw JUGA INGIN MAJU' ee hu INURL NLS Ur cul cure oc unenay Ceca cc cun co ean aes See bur ea rier erlrad MGR CARE INDONESIA DAN GMAHK LABUAN BAJO MEREKA JUGA INGIN MAJU" PROGRAM PERBAIKAN SEKOLAH BAMBU KEWITU DESA NANGA BERE, LEMBOR Rone | EP Lee ELSE STE) BI-UNION CONVENTION ONG Pea eee) MT. SLAMET DAA ee TAN STU) NTE) UN es ae UTE PVM EPIC Tg 8610571779 PENDAFTARAN SILAHKAN HUBUNG! ats Ig C3 Cyt Pee iw nts PENDAFTARAN BULAN OKTOBER 2022 26 CLUB MINISTRY TRAINING TINGKAT UNI SE-UIKB BATCH II eLearning: September 2022 Classroom (via Zoom): 7, 8 Oktober 2022 eLearning: October - November 2022 Classroom (via Zoom): 18, 19 November 2022 ee ete ar PW ULC aL melca i tetrad Cy Vay Lereat Zt)

You might also like