You are on page 1of 19

TUGAS MANDIRI

MATEMATIKA EKONOMI

FUNGSI LINEAR DAN SISTEM PERSAMAAN


BESERTA APLIKASI BISNIS DAN MASYARAKAT

Nama : CHRISTINE
NPM : 210910073
Dosen : NENI MARLINA BR. PURBA, S.Pd., M.Ak

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS HUMANIORA
UNIVERSITAS PUTERA BATAM
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul fungsi linear dan sis
persamaan serta aplikasi bisnis dan masyarakat ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas bu Neni
Marlina Br. Purba, S.Pd., M.Ak mata kuliah Matematika Ekonmoi. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang berjudul fungsi linear dan sis persamaan
serta aplikasi bisnis dan masyarakat  bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada bu Neni Marlina Br. Purba, S.Pd., M.Ak,
selaku dosen mata kuliah Matematika Ekonomi yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan yang sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Batam, 15 December 2022

Christine
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................i


DAFTAR ISI ..................................................................................................ii
BAB I    PENDAHULUAN ...........................................................................1
1. A. Latar belakang .............................................................................................1
2. B. Rumusan Masalah .......................................................................................1
3. C. Tujuan .........................................................................................................2
4. D. Metode Penulisan ........................................................................................2
BAB II   PEMBAHASAN ..............................................................................3
A. Pengertian Dasar Ilmu Matematika dan Matematika Bisnis ......................3

B. Fungsi Linear .............................................................................................3

C. Melukis Grafik dan Fungsi Linear ..............................................................6

D. Gradien dan Persamaan Garis Lurus ..........................................................7

E. Hubungan Dua Buah Garis ........................................................................9

F. Contoh Soal Aplikasi dalam Ekonomi ........................................................11

BAB III PENUTUP .......................................................................................15


A. Kesimpulan .................................................................................................15
B. Saran ............................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................16

i
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Matematika ekonomi merupakan salah satu terapan dari matematika


murni. Oleh sebab itu, matematika murni dipelajari sebagai dasar untuk
memahami matematika ekonomi. Namun, tidak semua topik dalam matematika
murni yang dipelajari untuk memahami matematika ekonomi dan bisnis. Topik-
topik matematika murni yang bersangkutan antara lain: fungsi, program linier,
matriks, deret, dan kalkulus (limit, turunan, integral). Konsep “fungsi” merupakan
hal yang penting dalam berbagai cabang matematika.Pengertian fungsi dalam
matematika berbeda dengan pengertian dalam kehidupan sehari-hari.Dalam
pengertian sehari-hari fungsi bermakna guna atau manfaat.Kata fungsi dalam
matematika sebagaimana diperkenalkan oleh Leibniz (1646-1716) digunakan
untuk menyatakan suatu hubungan atau kaitan yang khas antara dua himpunan,
sehingga fungsi dapat dikatakan hal yang istimewa dari suatu relasi antara dua
himpunan.Penerapan fungsi dalam ekonomi dan bisnis merupakan salah satu
bagian yang sangat penting untuk dipelajari, karena model-model ekonomi yang
berbentuk matematika biasanya dinyatakan dengan fungsi.

B. RUMUSAN MASALAH
Untuk mengkaji dan mengulas tentang fungsi linear dan system
persamaan, maka diperlukan sub-pokok bahasan yang saling berhubungan,
sehingga penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apa yang di maksud dengan fungsi linear ?


2. Apakah yang di maksud dengan persamaan linear
3. Apakah yang di maksud dengan gradient garis dan gambar grafiknya ?
4. Apakah system persamaan (hubungan dua garis lurus) ?

1
5. Bagaimana aplikasi fungsi linear dan system persamaan dalam bisnis dan
manajemen ?

C. TUJUAN

Tujuan dari penulisan makalah matematika ekonomi mengenai aplikasi


aljabar dalam bisnis adalah agar pembaca dapat lebih memahami mengenai apa
yangdi maksud dengan fungsi linear dan sistem persaman.

Dengan memahami materi mengenai fungsi linear dan system persamaan,


maka kita dapat menghitung dan menggambarkan grafik mengenai fungsi
permintaan, fungsi penawaran, keseimbangan pasar, pengaruh pajak terhadap
keseimbangan pasar, pengaruh subsidi terhadap keseimbangan pasar, fungsi biaya,
fungsi penerimaan, fungsi profit dan sebagainya.

D. METODE PENULISAN

Penulis memakai metode studi literatur dan kepustakaan dalam penulisan


makalah ini. Referensi makalah ini bersumber tidak hanya dari buku, tetapi juga
dari media media lain seperti e-book, web, blog, dan perangkat media massa yang
diambil dari internet.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Dasar Ilmu Matematika dan Matematika Bisnis

James dan James (1976) dalam kamus matematikanya mengatakan bahwa


matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan
konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang
banyak yang terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis dan geometri.

Matematika bisnis merupakan salah satu ilmu matematika terapan, dimana


masalah yang muncul dalam ekonomi / bisnis seperti biaya, harga, upah, tenaga
kerja, permintaan dan penawaran, penghasilan dan laba, produksi dan sebagainya
diselesaikan dengan menggunakan analisis matematika untuk mendapatkan
kesimpulan dan keputusan terbaik. Suatu model ekonomi / bisnis hanya
merupakan kerangka teoritis, sehingga model ekonomi / bisnis harus bersifat
matematis. Jika suatu model mempunyai bentuk matematis, biasanya model
tersebut terdiri dari himpunan persamaan persamaan yang dibentuk untuk model
tersebut.

5. B. Fungsi Linier
Fungsi linier adalah fungsi yang paling sederhana karena hanya
mempunyai satu variabel bebas dan berpangkat satu pada variabel bebas tersebut,
sehingga sering disebut sebagai fungsi berderajad satu. Bentuk umum persamaan
linier adalah:
y = a + bx; Atau sering dinyatakan dalam bentuk implisit berikut: Ax + By + C =
0

Fungsi adalah hubungan matematis antara suatu variabel dengan variabel


lainnya.Unsur-unsur pembentuk fungsi adalah variabel, koefisien, dan konstanta.
 

3
1. Variabel adalah unsur yang sifatnya berubah-ubah dari satu keadaan ke
keadaan lainnya. Variabel dapat dibedakan menjadi variabel bebas dan
variabel terikat.
Variabel bebas: variabel yang menjelaskan variabel lainnya
Variabel terikat : adalah variabel yang diterangkan oleh variabel bebas.
2. Koefisien adalah bilangan atau angka yang diletakkan tepat di depan suatu
variabel, terkait dengan variabel yang bersangkutan.
3. Konstanta sifatnya tetap dan tidak terkait dengan suatu variabel apapun.

Fungsi Kuadrat adalah Fungsi yang pangkat tertinggi dari variabel adalah dua.
Bentuk umum dari fungsi Kuadrat :y = f (x) = ax2 + bx + c
dimana :
Y = Variabel terikat
X =Variabel bebas
a, b = koefisien, Dan a ≠ 0
c = konstanta.
Menentukan persaman garis :
Sebuah persamaan linier dapat dibentuk melalui beberapa macam cara, antara
lain:

1. Metode dua titik dan


2. Metode satu titik dan satu kemiringan.
6.

1. Metode dua titik :

Apabila diketahui dua titik A dan B dengan koordinat masing-masing (x1, y1) dan
(x2, y2), maka rumus persamaan liniernya adalah:

4
Contoh :

Tentukan persamaan garis yang melalui titik-titik koordinat A (3, 3) dan B (2, 1)
Jawab :
Untuk titik A (3, 3) maka x1 = 3 dan y1 = 3.
Untuk titik B (2, 1) maka x2 = 2 dan y2 =1.
Persamaan yang diperoleh:

–1 (y – 3) = –2 (x – 3)
–y + 3 = –2x + 6
2x – y + 3 – 6 = 0
2x – y – 3 = 0
Jadi, persamaan garisnya adalah 2x – y – 3 = 0.

2. Metode satu titik dan satu kemiringan :


Dari sebuah titik A (x1, y1) dan suatu kemiringan (m)dapat dibentuk
sebuah persamaan linier dengan rumus sebagai berikut:

Y – Y1 = m (X – X1)

Contoh :
Tentukan persamaan garis yang melalui titik P(3, 5) dan memiliki gradien –2.
Jawab :
Untuk titik P(2, 5) maka x1 = 2, y1 = 5.
Dengan menggunakan rumus umum, diperoleh persamaan garis:
y – y1 = m (x – x1)
y – 5 = –2 (x – 2)

5
y – 5 = –2x + 4
y = –2x + 4 + 5
y = –2x + 9 atau 2x + y – 9 = 0

7. C. Melukis grafik fungsi linier

Langkah-langkah melukis grafik fungsi linier :


1. Tentukan titik potong dengan sumbu x, y = 0 diperoleh koordinat A( x1,
0)
2. Tentukan titik potong dengan sumbu y, x = 0 diperoleh koordinat B( 0,
y1)
3. hubungkan dua titik A dan B sehingga terbentuk garis lurus

Persamaan linier juga dapat ditulis ditulis dengan simbol y = ax + b


Jika b bernilai positif : fungsi linier digambarkan garis dari kiri bawah ke
kanan atas
Jika b bernilai negative : fungsi linier digambarkan garis dari kiri atas ke
kanan bawah
Jika b bernilai nol : digambarkan garis yg sejajar dengan sumbu datar
x

Contoh :
Persamaan linear Y=4+2x
a. Di umpamakan X = 0, maka y = 4+2(0)
8. Y=4
Titiknya adalah (0,4)

b. Di umpamakan Y=0, maka 0= 4+2X


-2x =4-0
X =4/-2
X =-2
Titiknya adalah (-2,0)

6
Gambar grafik:

Grafik persamaan Y=4+2x


5
4
3 Y-Values
2
1
0
-2.5 -2 -1.5 -1 -0.5 0

9. D. Gradien dan persamaan garis lurus.

Menentukan gradien dari persamaan garis lurus


1. Persamaan garis lurus : ax + by = c maka gradiennya m = - a/b
10. Contoh :
Tentukan gradient dari persamaan garis 4x + 5y = 9
Langkah pertama diubah terlebih dahulu menjadi bentuk y = mx + c
sehingga

2. Persamaan garis lurus : y = ax + b maka m = a


Contoh :
Tentukan gradient garis dari y = 4x + 6
Persamaan garis y = 4x + 6 sudah memenuhi bentuk y = mx + c. Jadi, nilai m = 4.

7
3. Garis yang sejajar sumbu x memiliki persamaan y = c dan m = 0

4. Garis yang sejajar sumbu y memiliki persamaan x = c dan tidak memiliki


gradient

Titik potong dua buah garis

Menentukan titik potong dua buah garis lurus identik dengan


menyelesaikan
penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel baik dengan metode eleminiasi,
metode substitusi maupun metode grafik
Contoh :
Tentukan titik potong persamaan linear dua variabel x + y = 4 dan x + 2y = 6 jika
x, y variabel pada himpunan bilangan real.
Penyelesaian:
Pertama kita harus mencari koordinat titik potong di x dan y pada persamaan x +
y = 4 dan x + 2y = 6. Sekarang kita cari titik potong di x dan y persamaan x + y =
4, yakni:
jika x = 0, maka:
x+y=4
0+y=4
y = 4 => titik potong di y (0, 4)

jika y = 0, maka:
x+y=4
x+0=4
x = 4, => titik potong di x (4, 0)
Jadi titik potong persamaan x + y = 4 adalah (0,4) dan (4,0)
Kita cari titik potong di x dan y persamaan x + 2y = 6, yakni:
jika x = 0, maka:
x + 2y = 4
0 + 2y = 4

8
y = 2 => titik potong di y (0, 2)
jika y = 0, maka:
x + 2y = 6
x+0=6
x = 6, => titik potong di x (6, 0)
Jadi titik potong persamaan x + 2y = 6 adalah (0,2) dan (6,0)

Berdasarkan gambar grafik sistem persamaan dari x + y = 4 dan x + 2y = 6


di atas tampak bahwa koordinat titik potong kedua garis adalah (3, 1). Jadi,
himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x + y = 4 dan x + 2y = 6 adalah
{(3, 1)}.

E. Hubungan dua buah garis:

1. Berimpit
Dua garis lurus akan berimpit apabila persamaan garis yang satu merupakan

kelipatan dari garis yan lain. Dengan demikian , garis akan berimpit

dengan garis , jika

9
2. Sejajar
Dua garis lurus akan sejajar apabila lereng/gradien garis yang satu sama dengan

lereng/gradien dari garis yang lain. Dengan demikian , garis akan

sejajar dengan garis  , jika

3. Berpotongan
Dua garis lurus akan berpotongan apabila lereng/gradien garis yang satu tidak
sama dengan lereng/gradien dari garis yang lain. Dengan demikian , garis

akan berpotongan dengan garis , jika

4. Tegak lurus
Dua garis lurus akan saling tegak lurus apabila lereng/gradien garis yang satu
merupakan kebalikan dari lereng/gradien dari garis yang lain dengan tanda yang

berlawanan. Dengan demikian , garis akan tegak lurus dengan garis

10
, jika atau

11. F. CONTOH SOAL APLIKASI DALAM BISNIS DAN MANAJEMEN

1. Fungsi permintaan
Fungsi permintaan (demand) mencerminkan jumlah barang yang di minta (Q)
dengan harga barang tersebut (P) .persamaan atau fungsi permintaan dapat di
tulis :
P = F(Q) atau Q = F(P)
Fungsi permintaan suatu barang di tunjukkan dalam persamaan P = 60 –
4Q. sementara itu, Fungsi penawarannya adalah P = 20 + 2Q. tentukan :
1. Harga dan jumlah barang
2. Besar keseimbangan pasar dan bentuk grafiknya.
Jawab :
P = 60 – 4Q
P = 25 + Q (-)
0 = 35 – 5Q
5Q = 35
Q = 35/5
Qe = 7

P = 25 + (7)
Pe = 32

Titik keseimbangan pasar yaitu ( Qe, Pe)/ (7,32)

Gambar grafiknya : Apabila Q = 0


P = 60 – 4Q P = 60 – 4 (0)

11
P = 60 jadi ,(0,60) Apabila Q = 0
Apabila P = 0 P = 25 + (0)
0 = 60 – 4Q P = 25 jadi, (0,25)
4Q = 60 Apabila P = 0
Q = 60/4 0 = 25 + Q
Q = 15 , jadi (15,0) -Q = 25
Q = 25/ -1
P = 25 + Q Q = -25 jadi, (-25,0)

grafik
Y-Values;
60
Y-Values
Y-Values;
Y-Values; 32
25 (7,32)
Y-Values; Y-Values;
0 0

2 .pengaruh pajak terhadap keseimbangan pasar


Fungsi permintaan P = 8 + Q dan fungsi penawaran P = 16 – 2Q. Produk tersebut
dikenakan pajak sebesar Rp. 3,-/unit
Tentukannlah :
1. Harga dan jumlah keseimbangan pasar sebelum pajak.
2. Harga dan jumlah keseimbangan pasar setelah pajak.
3. Beban pajak yang di tanggung oleh konsumen
4. Beban pajak yang di tanggung oleh produsen
5. Jumlah pajak yang di terima oleh pemerintah
6. Gambar grafiknya.
Jawab :
1. harga dan jumlah keseimbangan pasar sebelum pajak.
a. Pd = Ps
7 + Q = 16 – 2Q P = 7+Q
3Q = 9 P = 7+3
Qe = 3 Pe = 10

12
Jadi keseimbangan pasar sebelum pajak (Qe,Pe) / ( 3,10 )
2 .harga dan jumlah keseimbangan pasar setelah pajak
Pe = 16 – 2Q + t
= 16 – 2Q + 3
= 19 – 2Q
Ps = Pd
19 – 2Q = 10 + Q
3Q = 9
Qe’ = 4
Pe’ = 19 – 2Q
=19 – 2(4)
= 19 – 8
= 11
Jadi keseimbangan pasar setelah pajak (Qe’, Pe’)/ ( 4,11 )
3. Beban pajak yang harus di tanggung konsumen
Tk = Pe’ –Pe
= 11 – 10
=1
4. Beban pajak yang di tanggung oleh produsen
Tp = t – tk
=3 – 1
=2
5. Jumlah pajak yang di terima oleh pemerintah
T = Qe’ x t
=4x3
= 12
6. Gambar grafiknya
*P = 8 + Q 0=8+Q
Apabila Q = 0 -Q = 8
P = 8 + (0) Q = 8/-1
P = 8 jadi(0,8) Q = -8 jadi (-8, 0)
Apabila P= 0 *P= 16 – 2Q

13
Apabila Q = 0 0 = 19 – 2Q
P = 16 – 2(0) -2Q = 19
P = 16 jadi (0,16) Q = 19 / 2
Apabila P = 0 Q= 9,5 Jadi ( 9,5, 0)
0 = 16 – 2Q P=7+Q
2Q = 16 Apabila Q = 0
Q = 16/2 P=7+0
Q = 8 jadi ( 8,0) P = 7 jadi (0,7)
Apabila P = 0
P = 19 – 2Q 0=7+Q
Apabila Q = 0 -Q = 7
P = 19 – 2(0) Q = 7 / -1
P = 19 jadi (0,19) Q = -7 jadi ( -7 , 0)
Apabila P = 0

GRAFIK
Y-Values; 19
Y-Values; 16

(4,11)
Y-Values; 11
Y-Values; 10 Y-Values
(3,10) 8
Y-Values;
Y-Values; 7

Y-Values;
Y-Values;
0 0 Y-Values;
Y-Values;
0 0

14
BAB III
PENUTUP

12. A. KESIMPULAN
Penerapan fungsi dalam ekonomi dan bisnis merupakan salah satu bagian
yang sangat penting untuk dipelajari, karena model-model ekonomi yang
berbentuk matematika biasanya dinyatakan dengan fungsi. Pada umumnya
semakin banyak jumlah suatu barang dikonsumsi, maka semakin besar utilitas
yang diperoleh, kemudian mencapai titik puncaknya (titik jenuh) pada jumlah
konsumsi tertentu, sesudah itu justru menjadi berkurang atau bahkan negatif jika
jumlah barang yang dikonsumsi terus-menerus ditambah.

13. B. SARAN

Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi fungsi linear dan
system persamaan.Tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, karna
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau refrensi yang ada
hubungannya dengan judul makalah ini.Penyusun banyak berharap pada pembaca
dapat memberikan kritik dan saran yang membangun pada penyusun.Demi
sempurnanya penyusunan makalah ini, kami berharap kritik dan saran oleh para
pembaca.

15
DAFTAR PUSTAKA

https://hudamiftah27.wordpress.com/2014/12/17/matematika-ekonomi/

http://slideplayer.info/slide/3735055/ 

https://www.studiobelajar.com/program-linear/

https://www.scribd.com/presentation/498951923/PENGARUH-PAJAK-
TERHADAP-KESEIMBANGAN-PASAR

16

You might also like