Professional Documents
Culture Documents
Makalah Manajemen Pemasaran (Dina)
Makalah Manajemen Pemasaran (Dina)
MANAJEMEN PEMASARAN
Disusun oleh:
Dina Herlina
2210631020112
FAKULTAS EKONOMI
2022
KATAPENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
ii
DAFTAR ISI
BAB II PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
iv
BAB II
PEMBAHASAN
v
Philip (2005) juga menjelaskan bahwa manajemen pemasaran adalah proses
perencanaan dan pelaksanaan, pemikiran, penetapan harga promosi, serta
penyaluran barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi
sasaran-sasaran individu dalam organisasi.
Manajemen pemasaran melibatkan pengaturan tujuan dan sasaran pemasaran,
pengembangan rencana pemasaran, pengaturan fungsi pemasaran, penerapan
rencana pemasaran ke dalam tindakan, serta mengontrol program pemasaran.
b. Segmentasi pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar ke dalam kelompok-
kelompok yang berbeda, di mana setiap kelompok mempunyai ciri yang hampir
sama.
vi
Dengan melakukan segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan
lebih terarah dan sumber daya di bidang pemasaran dapat digunakan lebih efektif
dan efisien.
Segmentasi pasar harus memenuhi syarat diantaranya: dapat diukur
(measurable) baik besarnya maupun luasnya serta daya beli segmen pasar
tersebut, dapat dicapai (accessible) sehingga dapat dilayani secara efektif,
substansial sehingga dapat menguntungkan jika dilayani, dan dapat
dilaksanakan (actionable) dan semua program yang telah dirancang untuk
menarik dan melayani segmentasi pasar dapat efektif dan efisien.
d. Penempatan pasar
Perusahaan yang baru harus mampu melakukan identifikasi posisi pesaing
yang ada sebelum menentukan penempatannya sendiri. Kotler (1992)
menerangkan ada dua pilihan yaitu:
1) Menempatkan diri di sebelah salah satu pesaing yang ada dan berjuang
untuk mendapatkan bagian pasar. Pimpinan bisa melakukan ini jika merasa
perusahaan itu bisa membuat produk yang unggul, pasarnya luas, dan
memiliki lebih banyak sumber daya.
2) Mengembangkan sebuah produk yang hari ini belum pernah ditawarkan
pada pasar. Sebelum mengambil keputusan ini manajemen harus yakin
bahwa secara teknis dapat dibuat sebuah produk dengan cepat, secara
ekonomis dapat dibuat sebuah produk unggul pada tingkat harga yang
direncanakan, serta jumlah konsumen yang suka produk tersebut yang
memadai.
vii
e. Perencanaan pemasaran
Aktivitas pemasaran (marketing) yang dilakukan sebuah perusahaan penting
untuk dikoordinasikan dan diarahkan untuk mencapai tujuan perusahaan
umumnya dan tujuan bidang pemasaran khususnya.
Alat koordinasi dan pengarahan pemasaran tersebut adalah planning
pemasaran. Terlepas dari jenis gaya manajemen apa yang dianut oleh sebuah
perusahaan dalam melakukan perencanaan harus melaksanakan empat tahapan
sebagai berikut:
1. Menetapkan misi perusahaan
2. Mengenali unit-unit bisnis strategis perusahaan, menganalisis dan
mengevaluasi portofolio bisnis yang ada
3. Mengenali arena bisnis baru yang akan dimasuki.
Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa perencanaan pemasaran bertujuan
untuk memberikan pendekatan yang sistematis dan rapi bagi perusahaan dengan
cara:
Menyeimbangkan dan menyelaraskan kegiatan pemasaran yang menjamin
tercapainya tujuan dan sasaran.
Mengunakan cara-cara berusaha di bidang pemasaran secara insentif dan
optimal.
Pengendalian yang cepat, tepat, dan teratur atas catatan, gagasan atau
pemikiran serta usaha-usaha atau aktivitas pemasaran dalam perusahaan.
viii
pemasaran, perusahaan dapat memahami kebutuhan pelanggan,
menjangkau pelanggan potensial, meningkatkan produk, hingga
menghemat waktu dan biaya karena fokus pada sumber daya yang ada.
Mendorong penjualan
Manajemen pemasaran yang efektif akan membuka peluang bagi
meningkatnya angka penjualan produk dan layanan. Pasalnya, menerapkan
manajemen pemasaran yang tepat akan membantu perusahaan dalam
mencocokan kebutuhan pelanggan dengan produk atau layanan yang
ditawarkan.
ix
2.4 Konsep Manajemen Pemasaran
Kottler (1997) menerangkan lima konsep alternatif dalam manajemen pemasaran,
yaitu:
a. Konsep produksi
Konsep produksi merupakan konsep bahwa konsumen atau pelanggan akan
menyukai produk yang tersedia dan harganya terjangkau serta manajemen harus
berusaha keras untuk memperbaiki produksi dan efisiensi distribusi. Konsep ini
merupakan falsafah paling tua yang digunakan dalam penjualan.
Konsep ini masih berlaku pada situasi, apabila permintaan akan produk lebih
besar dari penawarannya, dan terjadi apabila biaya produk lebih tinggi dan
perbaikan produktivitas diperlukan untuk menurunkannya.
b. Konsep produk
Konsep bahwa konsumen akan menyukai produk bermutu terbaik dan sifat
paling inovatif bahwa perusahaan harus mencurahkan energi untuk terus menerus
melakukan perbaikan produk.
c. Konsep penjualan
Konsep bahwa konsumen tidak akan membeli produk perusahaan dalam
jumlah yang cukup kecuali perusahan mengadakan usaha penjualan dan promosi
berskala besar.
Konsep ini biasanya dilakukan pada barang yang mungkin tidak terpikirkan
untuk dibeli oleh konsumen, contoh: asuransi. Industry ini harus mahir dalam
melacak calon konsumen dan menjual manfaat produk ke konsumen dengan
tujuan menjual barang atau jasa yang perusahaan buat, bukan produk apa yang
dibutuhkan konsumen.
d. Konsep pemasaran
Konsep pemasaran ini berkeyakinan pencapaian sasaran organisasi tergantung
pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan penyampaian
kepuasan didambakan itu lebih efektif dan efisien daripada pesaing.
x
Konsep pemasaran mulai diberlakukan karena penjualan mulai turun,
pertumbuhan produk melambat, pola pembelian yang berubah, persaingan yang
meningkat, serta biaya penjualan meningkat.
xi
Perencanaan adalah fungsi manajerial yang penting. Perencanaan kegiatan
pemasaran adalah tugas penting dan melibatkan banyak langkah. Ini melibatkan
perencanaan strategi yang efektif untuk mencapai tujuan pemasaran yang
diinginkan. Hal ini berkaitan dengan perumusan kebijakan yang berkaitan
dengan produk, harga, distribution channels, langkah-langkah promosi,
perkiraan target penjualan, dll. Perencanaan memberikan dasar untuk pemasaran
yang efektif bagi perusahaan.
Bahkan perencanaan terbaik pun tidak akan bermanfaat jika ada koordinasi yang
tidak tepat antara berbagai aktivitas organisasi. Pemasaran melibatkan berbagai
kegiatan dan ini saling terkait dan saling bergantung. Keputusan produk, strategi
penetapan harga, aktivitas penelitian struktur saluran semuanya memerlukan
koordinasi yang tepat. Dengan begitu, tujuan dapat dicapai.
Arahan yang baik adalah suatu keharusan untuk kinerja fungsi manajemen
pemasaran yang efektif. Arahan membantu dalam pelaksanaan pekerjaan yang
benar. Gaya kepemimpinan yang berbeda dipraktekkan untuk membimbing
bawahan. Seorang pemimpin mengarahkan bawahannya dan memastikan
melalui pengawasan yang efektif, bahwa kinerja sesuai dengan spesifikasi yang
xii
direncanakan. Pada saat yang sama, juga diperlukan motivasi. Motivasi tidak
hanya membantu kinerja yang lebih baik oleh karyawan tetapi juga
mempertahankan karyawan untuk waktu yang lebih lama.
xiii
Agar hasil dari kegiatan pemasaran dapat efektif, kamu harus selalu membiasakan
diri untuk menganalisa data sebelum membuat strategi pemasaran. Gunakan tools
yang dapat memberikan data untuk kamu analisa agar dapat memlihat aspek-
aspek mana saja dalam strategi manajemen pemasaran yang tidak berfungsi. Data-
data ini akan menjadi informasi penting yang akan membantumu dalam membuat
strategi pemasaran dan menerapkannya.
Hal ini akan sangat memengaruhi bagaimana kamu merancang dan mengelola
strategi pemasaran yang tepat. Memantau tren akan memberikanmu ide-ide baru
yang mungkin akan bermanfaat bila diterapkan pada kampanye pemasaranmu di
kemudian hari.
xiv
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan makalah ini kita dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa
untuk dapat memenangkan persaingan dalam pemasaran terlebih dahulu.
Manajemen pemasaran harus mengetahui situasi apa yang sedang diamlami oleh
perusahaan sebelum menentukan strategi apa yang cocok digunakan untuk
menghadapi situasi tersebut.
3.2 Saran
xv
DAFTAR PUSTAKA
xvi