Professional Documents
Culture Documents
Konsep Asuha Keperawatan Intoleransi Pada Lansia
Konsep Asuha Keperawatan Intoleransi Pada Lansia
1. Pengkajian
Pengkajian keperawatan adalah tahap awal dari proses asuhan keperawatan
dimana dalam pengkajian ini dilakukan pengumpulan data dari berbagai sumber data
untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi status kesehatan pada klien yang meliputi
bio-psiko-sosio-spiritual.
Pada pemeriksaan fisik, keadaan umum lansia dengan usia lebih atau sama
dengan 60 tahun keadaan umumnya lemah. Penting juga untuk menimbang berat
badan klien, apakah ada gangguan penyakit karena obesitas atau malnutrisi.
Kesadaran klien biasanya composmentis dan apatis, TTV pada lansia juga perlu dikaji
biasanya sushu meningkat ≥ 370C; nadi meningkat; tekanan darah meningkat; RR
meningkat. Pemeriksaan head to toe meliputi pemeriksaan muka dan kepala; mata;
hidung; mulut tenggorokan dan telinga; pemeriksaan dada; pemeriksaan abdomen;
serta pemeriksaan ekstremitas menggunakan pemeriksaan kekuatan otot (skala 1-5)
2. Analisis data
Tahap asuhan keperawatan analisis data merupakan tahap dimana penentuan
suatu masalah keperawatan ditegakkan. Dimana pada tahap ini diperlukan data
objektif dan subjektif dari klien untuk mendukung penegakan diagnosa keperawatan
dari diagnosa masalah keperawatan yang diambil.
3. Diagnose
Diagnosa keperawatan yang kemungkin akan muncul pada asuhan keperawatan
ini adalah: Hambatan mobilitas fisik yang berhubungan dengan gangguan pada sistem
muskuloskeletal. Kemungkinan berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal,
penurunan kekuatan otot, penurunan massa otot, nyeri, dan lain sebagainya (SDKI,
2016).
4. Intervensi
Intervensi merupakan rencana asuhan keperawatan yang disusun secara tepat
harus dapat berkelanjutan dari perawat satu ke perawat lainnya. Intervensi dari
diagnosa keperawatan gangguan mobilitas fisik, dapat dilakukan dukungan mobilisasi
dan pengaturan posisi (SIKI, 2018).