You are on page 1of 12

Suatu metode yang digunakan untuk mencegah kesalahan yang mungkin dapat

terjadi di masa depan disebut … FMEA (Failur mode effect analysis)

Dokumen yang mengkompliasi fungsi-fungsi utama dalam desain dan


menganalisis potensi penyebab kegagalan mode. Setelah penyebab mode
kegagalan diidentifikasi, tim mencoba untuk mengurangi penyebab kegagalan
melalui penerapan tindakan pencegahan. FMEA

Metode yang wajib digunakan oleh jaringan distributor otomotif (automotive


supply chain supplier), karena merupakan persyaratan dari berbagai pabrika
notomotif dunia adalah APQP

Dibawah ini yang bukan termasuk kedalam tujuan pada fase proses FMEA adalah
1. Tindakan antisipasi terhadap kemungkinan munculnya kegagalan,
sehingga kegagalan tersebut dapat dicegah atau dikurangi resikonya
2. Merupakan tool wajib yang dapat membuktikan bahwa sebuah
perusahaan sudah membuat system analisa terhadap prediksi
kegagalan secara sistematis dan legal
3. Persyaratan wajib bagi industry otomotif tingkat dunia sehingga
produk yang dihasilkan dapat diterima oleh konsumen di berbagai
daerah

Dibawah ini yang bukan hal mendasar harus ada didalam FMEA adalah : 
1. Fungsi, persyaratan
2. Mode kesalahan atau failures modes
3. Efek dan konsekuensi
4. Penyebab potensi
5. Tindakan dan pengendalian untuk menemukan penyebab masalah
6. Tindakan untuk pencegahan mode kesalahan yang berulang

Dibawah ini yang bukan termasuk langkah-langkah pembuatan FMEA adalah


1. Identifikasi potensi kegagalan (keseriusan permasalahan) yang
mungkin terjadi dari setiap tahapan proses, (severity)
2. Indentifikasi keseringan suatu permasalahan terjadi (occurrence)
3. Identifikasi system kontrol yang ada (detection)
4. Menghitung RPN (risk priority number) = severity x occurrence x
detection
5. Menetapkan langkah perbaikan

Dibawah ini yang bukan merupakan manfaat dari Faul Three Analysis adalah
1. Identify failures deductively
2. Promote effective information communication
3. Expose system behavior and possible interactions
4. Account for human error

Dibawah ini yang bukan termasuk kedalam notasi peristiwa (event) dari Faul
Three Analysis adalah
 Lingkaran (basic event)
 Persegi (intermediate event)
 Segi 4 Wajik (undeveloped event)
 Segitiga (transfer symbol)

Dibawah ini yang bukan termasuk kedalam Penerapan teknik fault tree analysis
adalah :
Dalam penerapannya, teknik FTA yang digunakan secara kualitatif memiliki 2 (dua) tipe
notasi dasar: peristiwa ( events ) dan gerbang logika ( logic gates ).

Notasi peristiwa ( event ) terdiri dari 4 simbol, antara lain:

1. Lingkaran ( acara dasar )


2. Persegi ( pertandingan menengah)
3. Segi 4 Wajik ( acara belum berkembang )
4. Segitiga ( simbol transfer )

Notasi gerbang logika ( logic gates ) terdiri dari 3 simbol, antara lain:

1. Gerbang DAN
2. Gerbang ATAU
3. Pemungutan Suara ATAU Gerbang

Penerapan teknik FTA dapat dilakukan dengan 4 langkah utama, antara lain:

1. Dapatkan pemahaman mengenai suatu sasaran;


2. Definisikan peristiwa risiko yang tidak diinginkan terkait dengan suatu sasaran;
3. Berdasarkan informasi yang ada dan expert judgement , simpulkan penyebab-
penyebab terjadinya suatu peristiwa peristiwa;
4. Buat pohon kesalahan (pohon kesalahan) dengan
menggunakan  event notasi dan gerbang logika ; dan
5. Evaluasi analisis pohon kesalahan Anda.
Dibawah ini yang bukan tahapan menyusun teknik fault tree analysis menurut
Thomas Pyzdex (2002) adalah
Menurut Thomas Pyzdek, (2002) dalam Setyadi (2013), Fault Tree Analysis
(FTA) suatu model diagram yang terdiri dari beberapa kombinasi kesalahan
(fault) secara pararel dan secara berurutan yang mungkin menyebabkan awal
dari failure event yang sudah ditetapkan. Secara sederhana FTA dapat
diuraikan sebagai suatu teknik analitis dimana suatu status yang tidak
diinginkan menyangkut kesalahan suatu sistem yang dianalisa dalam konteks
operasi dan lingkungannya untuk menemukan semua cara yang dapat
dipercaya dalam peristiwa yang tidak diinginkan dapat terjadi. FTA bersifat
top-down, artinya analisa yang dilakukan dimulai dari kejadian umum
(kerusakan secara umum) selanjutnya penyebabnya (khusus) dapat ditelusuri
ke bawahnya. Sebuah fault tree mengilustrasikan keadaan dari komponen-
komponen sistem (basic event) dan hubungan antara basic event dan top
event. Simbol diagram yang dipakai untuk menyatakan hubungan tersebut
disebut gerbang logika (logic gate). Output dari sebuah gerbang logika
ditentukan oleh event yang masuk ke gerbang tersebut.

Dibawah ini yang merupakan tahapan dari fault tree analysis adalah menurut
qomaruddin (2012), dalam fault tree analysis, kejadian yang tidak diinginkan
dijadikan sebagai kejadian puncak atau top event. Setelah itu menjabarkan
system yang diamati untuk mengetahui penyebab utama atau kombinasi
penyebab dari kejadian puncak

Dibawah ini yang bukan termasuk Risk Management dalam Keselamatan dan
Kesehatan Kerja adalah meliputi :
1. Proses mengidentifikasi sumber bahaya
2. Penilaian resiko
3. tindakan untuk menghilangkan serta mengurangi resiko secara terus
menerus.

Menemukan faktor penyebab utamanya dan menentukan tindakan pencegahan


terjadinya peristiwa yang sama adalah tujuan dari analisa kecelakaan

Dibawah ini yang bukan merupakanTindakan berbahaya adalah


1. melakukan pekerjaan tanpa wewenang
2. bekerja dengan kecepatan berbahaya
3. membuat alat pengaman tidak berfungsi
4. memakai peralatan yang tidak aman, tanpa peralatan
5. melakukan proses dengan tidak aman
6. posisi atau sikap tubuh tidak aman
7. bekerja pada objek yang berputar atau berbahaya
8. mengalihkan perhatian, mengganggu, sembrono\berkelakar,
mengagetkan dan lainlain
9. melainkan penggunaan alat pelindung diri yang ditentukan, lain-lain

Dibawah ini yang bukan type kecelakaan adalah


1. terbentur
2. terpukul
3. tertangkap pada, dalam atau diantara benda
4. jatuh dari ketinggian yang sama
5. jatuh dari ketinggian yang berbeda
6. tergelincir
7. terpapar
8. penghisapan, penyerapan
9. tersentuh aliran listrik, lain-lain

Dibawah ini yang bukan termasuk kondisi bahaya adalah


1. pengamanan yang tidak sempurna
2. peralatan atau bahan yang tidak seharusnya
3. kecacatan, ketidak sempurnaan
4. prosedur yang tidak aman
5. penerangan tidak sempurna
6. iklim kerja yang tidak aman
7. tekanan udara yang tidak aman
8. getaran yang berbahaya
9. pakaian, kelengkapan yang tidak aman
10.kejaian berbahaya lainnya

Teknik apakah yang berfokus pada peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian yang


dapat memicu kejadian puncak / peristiwa risiko utama.. teknik FTA

Teknik apakah yang berfokus pada dampak-dampak yang mungkin timbul apabila
suatu peristiwa terjadi atau memperkirakan peristiwa apa yang selanjutnya akan
terjadi mengikuti alur berfungsi atau tidak berfungsinya sebuah sistem yang
dirancang untuk menangani peristiwa tersebut.. teknik FTA

Dibawah ini yang bukan merupakan metode identifikasi bahaya adalaH


1. What if/checklist
2. Hazops
3. FMEA
4. FTA
5. ETA
6. JHA

Teknik yang berfokus pada tahapan pekerjaan sebagai cara untuk mengidentifikasi
bahaya sebelum suatu kejadian yang tidak diinginkan muncul disebut … JHA (job
hazard analysis)

Teknik yang dapat digunakan untuk memprediksi atau sebagai alat investigasi
setelah terjadinya kecelakaan dengan melakukan analisis proses kejadian disebut
…. FTA (fault tree analysis)

Untuk mengidentifikasi permasalahan dari proses operasional yang dapat


memengaruhi efisiensi produksi dan keselamatan kerja disebut .. Hazops

Metode identifikasi risiko dengan menganalisis berbagai pertimbangan kesalahan


dari peralatan yang digunakan dan mengevaluasi dampak dari kesalahan disebut
dengan FMEA

Metode ide terstruktur menentukan hal-hal apa yang bisa salah dan menila
kemungkinan dan kosnsekuensi dari situasi yang terjadi disebut what if analysis

Untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan kerja berikut tindakan-tindakan


yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut dan mencegah terjadinya kembali di
masa mendatang.Adalah tujuan dari .. investigasi kecelakaan

Menurut (Suma'mur, 1981: 5). kecelakaan yang berhubungan dengan pelaksanaan


kerja yang disebabkan karena faktor melakukan pekerjaan disebut kecelakaan
kerja

Semua perusahaan yang memperkerjakan lebih dari 50 karyawan diwajibkan


mempunyai.. komite k3 dan mendaftarkannya pada kantor dinas tenaga kerja
setempat

Dibawah ini yang bukan termasuk solusi yang dapat digunakan untuk mencegah
atau mengurangi resiko dari adanya kecelakaan kerja adalah …(ada di ppt
halaman 324)
Didalam Peraturan UU no 13 tahun 2003 pasal 87 menyebutkan bahwa "setiap
perusahaan yang mempekerjakan 100 karyawan atau lebih atau yang sifat proses
atau bahan produksinya mengandung bahaya karena dapat menyebabkan
kecelakaan kerja berupa ledakan, kebakaran, pencemaran, dan penyakit akibat
kerja diwajibkan menerapkan dan melaksanakan… sistem manajemen k3

Dibawah ini yang bukan jaminan yang didapatkan oleh pekerja berdasarkan
Undang-undang No.3/1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja, dmana Undang-
undang tersebut mengatur jaminan yang berkaitan dengan:
1. Kecelakaan kerja (jkk)
2. Hari tua (jht)
3. Kematian (jk)
4. Perawatan kesehatan (jpk)

Dibawah ini yang bukan berhak atas manfaat/jaminan bagi Pekerja yang
mengalami kecelakaan kerja meliputi:
1. Biaya transportasi
2. Biaya pemeriksaan atau perawatan medis dan perawatan rumah sakit
3. Biaya rehabilitasi
4. Pembayaran tunai untuk santunan cacat atau santunan kematian

Seberapa sering kemungkinan penyebab kegagalan terjadi disebut dengan


penilaian .. occurrence

Penilaian yang berhubungan dengan seberapa besar kemungkinan terjadinya


dampak yang timbul akibat adanya kegagalan atau kecacatan yang terjadi disebut ..
severity

Seberapa jauh penyebab kegagalan dapat di deteksi, terdiri dari rating 1-10.
semakin sulit terdeteksi penyebab kegagalan yang terjadi makin tinggi nilai rating
yang di berikan disebut dengan … detection

Investigasi kecelakaan idealnya dilakukan oleh seseorang atau sekelompok individu yang
memiliki kompetensi terkait investigasi. Dibawah ini yang bukan termasuk kedalam kualifikasi
seorang penyelidik adalah
 Paham tentang investigasi kecelakaan dan tekniknya
 Paham tentang persyaratan hukum atau lembaga terkait kecelakaan kerja
 Memahami hal-hal mendasar tentang K3
 Dapat melakukan pengumpulan data dan dokumentasi untuk keperluan investigasi
 Dapat melakukan analisis data dan menentukan kesimpulan dari hasil temuan di
lapangan.

Dalam menemukan akar penyebab dari suatu kecelakaan, seorang Ahli K3 perlu terlebih dahulu
mengumpulkan fakta. Fakta awal apa yang bisa dikumpulkan …
 Bukti fisik
 Wawancara dengan saksi

Dibawah ini yang bukan termasuk kedalam teknik SCAT untuk mengungkapkan penyebab
kecelakaan kerja dan dampaknya ialah
 Penyebab dasar, seperti rendahnya kesadaran, kurangnya pelatihan, kurangnya
sarana, dan lain-lain
 Penyebab tidak langsung, seperti faktor pekerjaan atau personal
 Penyebab langsung, seperti tindakan tidak aman dan perilaku tidak aman
 Kecelakaan kerja, seperti kegagalan fungsi, melakukan kontak dengan sumber
bahaya, dan lain-lain
 Kerugian, seperti cedera pada manusia, kerusakan alat atau mesin, kegagalan
produk, lingkungan tercemar, bencana alam, dan lain-lain.

Dibawah ini yang bukan termasuk dari tujuan SCAT adalah ….

Dibawah ini yang bukan manfaat dari SCAT adalah …

Dibawah ini yang bukan menjadi keuntungan yang bisa didapatkan lewat investigasi dengan
metode SCAT yakni ….
 SCAT merupakan metode yang tepat dan sederhana dalam memeriksa efektivitas
investigasi kecelakaan
 Dapat digunakan untuk menganalisis sekaligus mengevaluasi penyebab terjadinya
kecelakaan
 Dapat digunakan untuk pengembangan efektivitas dalam pengendalian kecelakaan
 Dapat digunakan sebagai pengingat sehingga di masa depan kecelakaan serupa
dapat dikendalikan dan dicegah.

Dibawah ini yang bukan meruapakan analisis SCAT adalah …

Didalam symbol Fault Tree Analysis ada Event yang tidak di analisa lebih jauh karena
keterbatasan informasi atau alasan lain disebut dengan istilah
Undeveloped Event

Didalam symbol Fault Tree Analysis ada Segi tiga yang digunakan simbol transfer. Simbol ini
menunjukan bahwa uraian lanjutan kejadian berada di halaman lain disebut dengan istilah
Transferred Event

Didalam symbol Fault Tree Analysis ada Kejadian outputakan terjadi hanya jika salah satu input
terjadi Segitiga yang digunakan simbol transfer disebut dengan istilah
OR-Gate
Kecelakaan kerja tetap dapat terjadi walaupun SMK3 tela hditerapkan. Guna mengatasinya,
investigasi kecelakaan kerja perlu dilakukan oleh pihak yang berkompeten, pernyataan diatas
adalah maksud dalam memahami…?
Investigasi kecelakaan kerja

Negara telah mewajibkan setiap perusahaan untuk menerapkan K3 sebagai upaya pemenuhan…
hak tenaga kerja dalam mendapat jaminan keselamatan saat bekerja

Sebuah cara yang dilakukan untuk mencari data dan fakta terkait kecelakaan kerja yang
mengakibatkan korban jiwa atau kerugian harta benda (termasuk asset perusahaan) disebut
dengan
investigasi kecelakaan

Dengan dilakukannya investigasi kecelakaan maka penyebab terjadinya kecelakaan dapat


diketahui sehingga dapat ditemukan solusi penyelesaian serta tindakan preventif agar ..
Tidak Kembali terulang dimasa yang akan datang

Yang merupakan Tujuan dan Maksud dari Investigasi Kecelakaan Kerja adalah ..
1. proses investigasi kecelakaan pada dasarnya dapat membantu perusahaan untuk
memahami lebih baik mengenai resiko apa saja atas aktivitas kerja yang dilakukan.
Seperti yang sempat disinggung, ada kalanya celah risiko yang selama ini tidak terlihat
dan teridentifikasi sebelum kecelakaan tersebut terjadi.
2. Dalam kata lain,investigasi mampu jadi alat penting dalam memperbaiki dan
mengembangkan sistem manajemen k3 perusahaan
3.perusahaan dapat melakukan program k3 termasuk pencegahan dan perbaikan yang
lebih baik sehingga kecelakaan serupa tidak terjadi lagi maupun memperkecil risiko
terganggu ya keselamatan dan Kesehatan kerja .

Siapa yang dapat melakukan Investigasi Kecelakaan Kerja..


mereka yang bener2 berkompeten, baik individu maupun kelompok. Mereka yang
melakukan investigas perlu memiliki pengalaman maupun pengetahuan yang cukup
mengenai investigasi kecelakaan kerja.

Dibawah ini yang bukan Kompetensi yang dimiliki individu yang berwenang dalam melakukan
investigasi kecelakaan kerja adalah
a) Memahami dasar hukum berikut organisasi terkait kecelakaan kerja
b) Memahami wawasan dasar mengenai k3
c) Mampu melakukan analisis data yang dikumpulkan dengan baik.
Nantinya hasil analisis ini dapat digunakan sebagai acuan dalam
mengambil tindakaan perbaikan yang perlu dilakukan
d) Mampu melakukan Teknik pengumpulan data serta fakta secara efektif
e) Mamahami investigasi kecelakaan kerja dengan model sebab-akibat
f) Mamhami persyaratan apasaja yang dibutuhkan terkait dokumen,
pengumpulan data, maupun dokumentasi terkait investigasi
g) Memahami teknis investigasi
Dibawah ini yang melatar belakangi penerapan K3 adalah
melindungi keselamatan dan Kesehatan para pekerja dalam menjalankan pekerjaannya,
melalui upaya-upaya pengendalian semua bentuk potensi bahaya yang ada dilingkungan
tempat kerjanya.

Keadaan terbebasnya seseorang dari peristiwa celaka (accident) atau nyaris celaka (near-miss)
adalah definisi dari ..
definisi safety
Dibawah ini yang bukan termasuk kedalam Pengertian (Definisi) K3 Menurut Keilmuan adalah
semua Ilmu dan Penerapannya untuk mencegah terjadinya…
kecelakaan kerja ,penyakit akibat kerja (PAK), kebakaran,peledakan dan pencemaran
lingkungan .
Semua kondisi dan faktor yang dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja tenaga
kerja maupun orang lain (kontraktor, pemasok, pengunjungdantamu) di tempat kerja adalah
Definisi K3 menurut ..
pengertian definisi k3 menurut OHSAS 18001:2007 keselamatan dan kesehatan kerja (k3)

Sejak pada era apakah,penggunaan teknologi semakin berkembang sehingga K3 juga mengikuti
perkembangan dengan penggunaan teknologi (APD, safety device, interlock, dan alat-alat
pengaman)..
era industrialisasi

Dibawah ini yang bukan menjdi Konsep lama daripengertian K3 adalah ..


1. Kecelakaan merupakan nasib sial dan merupakan resiko yang harus diterima,
2. Tidak perlu berusaha mencegah,
3. Masih banyak pengganti pekerja,
4. Membutuhkan biaya yang cukup tinggi,
5. Menjadi faktor penghambat produksi

Dibawah ini yang bukan menjadi Konsep masa kini dari pengertian K3 adalah ….
a. memandang kecelakaan bukan sebuah nasib,
b. kecelakaan pasti ada penyebabnya sehingga dapat dicegah,
c. penyebab: personal factor 80/85% dan environmental faktor 15%-20%,
d. kecelakaan selalu menimbulkan kerugian, e. peran pimpinan sangat penting dan
menentukan

Dibawah ini yang bukan sasaran dari Identifikasi Bahaya adalah ...
.1.meningkatkan dan mempertajam naluri kewaspadaan karyawan terhadap potensi
bahaya di lingkungan kerja
2.meningkatkan cara berfikir yang sistematis dari karyawan dalam mengendalikan hazard
3.melibatkan karyawan dan mencegah kecelakaan
4.mendukung manajemen dalam upaya mengurangi atau meniadakan angka kecelakaan

Dibawah ini yang bukan termasuk pengendalian bahaya potensial (hazards) adalah …
1.kenali
2.evaluasi
3.rencanakan
4.laksanakan
5.monitor

Di bawah ini yang bukan termasuk kedalam tahapan Bagan SCAT, adalah
1. Description of Incident
2. Categories Of Contact that Could Have Lead To the Incident
3 Basic cause
4 Immaediate cause
5 Activities for a successfull Los control program

Pada Tahapan Metode SCAT, penyebab dasar terdiri dari beberapa faktor, yaitu..
1. Deskripsi atau gambaran suatu kejadian. Misalnya, keracunan gas, defisiensi oksigen,
terjepit mesin bergerak, atau jatuh dari ketinggian.
2. Faktor pemicu timbulnya kecelakaan atau berbagai hal yang menyebabkan
kecelakaan. Misalnya, pekerja (korban) kontak dengan gas beracun atau kontak
dengan peralatan bertenaga.
3. Penyebab langsung, terdiri dari perilaku tidak aman ( unsafe action ) dan kondisi tidak
aman ( unsafe condition ).
4. Penyebab dasar, terdiri dari faktor individu, faktor pekerjaan, dan faktor manajemen
5. Tindakan perbaikan/ pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengendalikan
kecelakaan. Misalnya, menyediakan APD yang memadai, prosedur kerja yang
diperjelas, atau menyediakan peralatan yang memadai.

Penyebab langsung kecelakaan terdiri dari….


 Tindakan tidak aman (unsafe action)
 Kondisi tidak aman (unsafe condition)

Di bawah ini yang bukan termasuk kedalam keuntungan menggunakan metode SCAT, adalah
 Metode yang tepat dan sederhana untuk memeriksa efektivitas investigasi
kecelakaan
 Sebuah sistem untuk menganalisis dan menemukan penyebab kecelakaan
 Sebuah sistem untuk mengembangkan efektivitas pengendalian kecelakaan
 Sebagai pengingat akan penyebab dan pengendalian terhadap kecelakaan.

Tindakan perbaikan atau pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengendalikan kecelakaan
seperti …
Misalnya, menyediakan APD yang memadai, prosedur kerja diperjelas, atau menyediakan
peralatan kerja yang memadai.

Dalam Kriteria investigasi, Metode investigasi yang digunakan harus mampu menganalisis
semua faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya kecelakaan kerja dan mengembangkan
tindakan…..
Peebaikan
Penyebab langsung, terdiri dari perilaku tidak aman (unsafe action) dan kondisi tidak aman
(unsafe condition). Yang termasuk kondisi tidak aman (unsafe condition). Yaitu
 Pengaman/ pembatas di area kerja tidak mencukupi
 APD tidak mencukupi/ tidak sesuai dengan jenis pekerjaan
 Peralatan rusak/cacat
 Ruang kerja sempit/ terbatas
 Tanda peringatan/ rambu K3 tidak
 Bahaya kebakaran dan ledakan
 Tata graha ( housekeeping ) tidak mencukupi
 Paparan bahan kimia berbahaya dan beracun
 Paparan terbit
 Paparan radiasi
 Paparan suhu ekstrem
 Kurangnya pencahayaan dan ventilasi

Dibawah ini yang bukan termasuk kedalam tahapan metode SCAT sebagai penyebab individu
adalah
 Kemampuan fisik dan mental pekerja tidak mencukupi
 Kurangnya pengetahuan
 Kurangnya keterampilan
 Stres akibat kerja
 Kurangnya motivasi kerja

Salah satu metode yang digunakan untuk menginvestigasi kecelakaan kerja adalah metode
SCAT. SCAT atau Systematic Cause Analysis Technique merupakan sebuah alat yang dibuat
oleh
International Loss Control Institute (ILCI) untuk mengevaluasi serta menyelidiki
penyebab sebuah kecelakaan kerja lewat bagan SCAT.

Dibawah ini yang tidak termasuk kedalam Human Reliability Associates yang menyatakan
bahwa sebuah proses investigasi dapat dianggap baik jika memenuhi kriteria adalah
 Metode investigasi yang digunakan harus menganalisis semua faktor yang berpengaruh
terhadap terjadinya kecelakaan kerja dan mengembangkan tindakan perbaikan
 Tim investigasi melibatkan pihak-pihak yang relevan
 Memiliki prosedur atau panduan terstruktur dan sistematis yang mendukung proses
investigasi
 aktifkan penyebab langsung dan tidak langsung
 Membuat rekomendasi untuk rekomendasi penyebab langsung dan tidak langsung
 Penerapan rekomendasi dan melakukan analisis lanjutan setelah penerapan rekomendasi
 dan bahwa langkah-langkah pencegahan atau perbaikan meningkatkan kecelakaan serupa
 Membagikan pelajaran yang didapat dari sebuah kecelakaan ( lesson learn ) kepada pihak-
pihak terkait
 Laporan penyelidikan secara jelas dan detail
 Memiliki basis data kecelakaan yang mudah diakses.

You might also like