You are on page 1of 2

Sketsa dan Ilustrasi

Konsep dalam Sketsa dan Ilustrasi


Dalam membuat suatu karya design komunikasi visual, dibutuhkan ide atau gagasan
yang harus dimiliki dan dikembangkan menjadi suatu karya. Ide dan gagasan itu disebut
sebagai konsep karya. Konsep kerya sendiri merupakan kegiatan, tahap dan proses awal
dimana pikiran diproses dalam malakukan suatu karya seni. Sebagai mana konsep pada
umumnya, konsep karya juga diawali dengan menentukan tema terlebih dahulu agar dapat
mempersempit ide dan gagasan yang dikembangn kemudian berdasar pada tema itu, hasilkan
suatu karya. Seni yang mana merupakan suatu karya yang mengandung nilai keindahan
menggunakan unsur-unser rupa, Unsur-unsur tersebut adalah garis, warna, bangun, ruang,
bentuk (cekung maupun cembung), dan penggabungan bentuk-bentuk bidang hasil dari
pengamatan. Bentuk bidang yang dimaksud ialah totalitas desain dari semua unsur sehingga
membentuk karya seni rupa.
Teknik Gambar Sketsa dan Ilustrasi
Sketsa adalah gambar rancangan kasar yang dibuat dengan cepat dan tidak memerlukan
gambaran yang detail. Yang mana Teknik itu diantaranya
1. Teknik Arsir
Teknik arsir adalah teknik menggambar dengan membuat garis sejajar atau menyilang
2. Teknik Dusse, Teknik dussel adalah teknik menggambar dengan cara
menggosokgosokkan media pada kertas sehingga menimbulkan kesan gelap terang pada
objek gambar.
3. Teknik Pointilis, Teknik pointilis adalah teknik menggambar menggunakan titik-titik
untuk mendapatkan kesan gelap terang pada objek gambar.teknik ini sulit untuk
dilakukan karena dibutuhkan ketepatan dalam hal membuat titik-titik itu menjadir api
padat dan mampu menghasilakn suatu sketra yang bagus.
4. Teknik Aquarel. Sebagaimana Namanya aqua dan identic dengan air, Teknik aquarel
atau teknik basah adalah teknik menggambar sketsa dan ilustrasi menggunakan cat air.
Jenis-jenis Gambar Ilustrasi
1. Gambar Kartun, Gambar kartun merupakan gambar yang mana sifatnya tidak nyata,
atau hayalan semata. Kartun dapat diartikan film yang menciptakan khayalan gerak
sebagai hasil pemotretan rangkaian gambar yang melukiskan perubahan posisi.gambar
kartun sendiri terbagi atas dua macam berdasarkan volume gambarnya.
2. Gambar Karikatur, merupakan gambar yang mengandung unsur anekdot atatu memberi
kesan lucu kepada objek yang Digambar. Gambar karikatur ini, biasanya bertujuan
untuk menyampaikan informasi tertentu dengan gambar tokoh yang dibuat secara
berlebihan agar dapat menghibur
3. Cerita bergambar, merupakan cerita yang dikemas dalam bentuk gambar dan tulisan.
Dalam hal ini berdasr pada gambar yang Digambar atau dilukiskan, alur cerita dapat,
mengalir lewat rentetan gambar yang tercipta.
Prinsip dan unsur Desain
1. Prinsip Desain
Dalam desain grafis terdapat prinsip-prinsip dasar desain, yaitu kesatuan, keseimbangan,
proporsi, penekanan, dan irama.
a. Kesatuan , Kesatuan ini bertujuan agar tiap gambar yang dihasilkan dapat terkesan
konsisten dan dapat menyatu antara satu dengan dengan yang lainnya.
b. Keseimbanga, dalam hal ini suatu design dengan nilai seni yang tinggi, tiap komposisi
itu harus seimbang, dengan begitu daoat menambah nilai keindahan dari suatu
karya.Pada prinsip ini, keseimbangan juga menjadi kepada beberapa hal yakni :
 Simetris dalam hal ini kesamaan berat dari tiap karya itu seimbang
 Kemudian agrasis dengan menunjukan desain yang tidak sama sisi satu
dengan sisi lainnya namun tetep yang nyambung.
 Asimetris, artinya tidak sama antara sisi kanan-kiri atau atasbawah, tetapi tetap
terlihat seimbang.
 Sederajat, artinya elemen-elemen desain yang disusun melingkar seolah-olah
memiliki pusat atau poin of interest.
 Radial, sering disebut dengan focal point atau center of interest yang artinya
ada bagian yang dibuat menonjol untuk menarik perhatian yang melihat.
Keseimbangan radial dapat dibuat dengan memberikan kontras, baik bentuk,
warna, dan tekstur.
c. Propoersi dalam hal ini oerjabant jemat
d. Penekanan, dalam hal ini menemukan dan menentukan titik fokus kepada informan
dan kemudian penekanannya menjadi tiga yakni :
 Hierarki, yaitu ditentukan berdasarkan urutan atau susunan.
 Skala dan proporsi, yaitu menonjol kan informasi utama dengan ukuran fon
yang lebih besar atau menggunakan space (ruang) desain yang lebih banyak.
 Kontras, yaitu menempatkan dua unsur desain yang saling bertentangan dalam
satu frame (bingkai) desain.
e. Irama, irama di sini bukan berarti rangkaian not yang membentuk lagu namun
merupakan unsur-unsur yang berbeda namun pengilangannya itu berada dalam suatu
pola berirama.

You might also like