You are on page 1of 13

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)

”PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI)”

OLEH:
NADIA NOVIANTI
P1337424220077
DANDELION

PRODI DIII KEBIDANAN MAGELANG


POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
TA 2022/2023
HALAMAN PENGESAHAN SAP

Magelang,……………………..2022

PJ Keluarga/KK Mahasiswa

( ) Nadia Novianti
NIM.P1337424220077

Dosen Pembimbing Askeb Keluarga

NURIL NIKMAWATI, S.Kep.Ns., M.Kes


NIP. 19700429 199403 2 001
SAP ” PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI)”

I. Pokok Bahasan
Kanker payudara
II. Sub Pokok Bahasan
Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)
III. Sasaran
Wanita Usia Subur (WUS) di Dusun Kaligaleh RT 002/ RW 006, Desa Kalijoso,
Kecamatan Secang, Magelang.
IV. Hari/Tanggal
Selasa, 15 November 2022
V. Tempat
Rumah warga
VI. Waktu
25 menit (10.00 WIB – 10.25 WIB)
VII. TIU (Tujuan Instruksional Umum)
Peserta penyuluhan dapat melakukan deteksi kanker payudara dengan
SADARI
VIII. TIK (Tujuan Instruksional Khusus)
Peserta penyuluhan mampu menjelaskan :
1. Pengertian SADARI
2. Tujuan SADARI
3. Waktu pemeriksaan
4. Manfaat SADARI
5. Teknik-teknik SADARI
IX. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Tahap Kegiatan
1. 3 menit Pembukaan  Memberikan salam kepada peserta
 Memperkenalkan diri
 Menjelaskan maksud dan tujuan
 Menyebutkan materi pokok
 Membagikan leaflet
2. 20 menit Pelaksanaan  Menggali pengetahuan ibu tentang
SADARI
 Menjelaskan materi
 Memberikan kesempatan ibu untuk
bertanya
 Melakukan evaluasi dengan mengulas
materi yang disampaikan
3. 2 menit Penutup  Menyimpulkan materi
 Menutup kegiata
 Memberikan salam
X. Media Penyuluhan
XI. Metode Penyuluhan
Metode yang digunakan adalah ceramah, peragaan dan tanya jawab
XII. Pokok Materi
a. Definisi
SADARI adalah pemeriksaan payudara sendiri yang bertujuan untuk
mengetahui ada tidaknya kanker payudara pada wanita. Pemeriksaan ini
dilakukan dengan menggunakan cermin dan dilakukan oleh wanita yang
sudah menstruasi. Pemeriksaan payudara sendiri dilakukan se- tiap 1
bulan sekali dan dapat menjadi instrumen bagian penting dari perawatan
kesehatan, yang dapat melindungi perempuan dari resiko kanker
payudara dan merupakan penapisan yang efektif untuk mengetahui lesi
payudara. Pemeriksaan payudara sendiri dapat dilakukan hari ke – 5 dan
ke – 10 dari siklus menstruasi, dengan menghitung hari pertama haid
sebagai hari pertama karena pada masa itu retensi cairan minimal dan
payudara dalam keadaan lembut, tidak keras, membengkak sehingga jika
ada pemebengkakan akan lebih mudah ditemukan ( Mulyani, 2013).
Indikasi utama SADARI adalah untuk mendeteksi terjadinya kanker
payudara dengan mengamati payudara dari depan, sisi kiri dan sisi kanan,
apakah ada benjolah, perubahan warna kulit, puttting berisik dan
pengeluaran cairan atau nanah dan darah (Olfah dkk, 2013). Pemeriksaan
payudara sendiri (SADARI) adalah pengembangan kepedulian seorang
wanita terhadap kondisi payudaranya sendiri. Tindakan ini dilengkapi
dengan langkah-langkah khusus untuk mendeteksi secara awal penyakit
kanker payudara. Kegiatan ini sangat sederhana dan dapat dilakukan oleh
semua wanita tanpa perlu merasa malu kepada pemeriksa, tidak
membutuhkan biaya, dan bagi wanita yang sibuk hanya perlu
menyediakan waktu selama kurang lebih lima menit. Tidak diperlukan
waktu khusus, cukup dilakukan saat mandi atau pada saat sedang
berbaring. SADARI sebaiknya mulai dilakukan saat seorang wanita telah
mengalami menstruasi. Tingkat sensitivitasnya (kemampuannya untuk
mendeteksi kanker payudara) dalah sekitar 20-30% (Nisman, 2011).
b. Tujuan SADARI
Untuk mendeteksi adanya kanker payudara dengan menemukan apakah
ada benjoalan, perubahan warna kulit, adanya pengeluaran cairan dari
putting, sehingga dapat dilakukan tindakan segera
c. Waktu Pemeriksaan
Pemeriksaan payudara sendiri dapat dilakukan hari ke – 5 dan ke – 10
dari siklus menstruasi, dengan menghitung hari pertama haid sebagai hari
pertama karena pada masa itu retensi cairan minimal dan payudara
dalam keadaan lembut, tidak keras, membengkak sehingga jika ada
pemebengkakan akan lebih mudah ditemukan ( Mulyani, 2013).
d. Manfaat SADARI
1. Dapat mendeteksi adanya tumor dalam ukuran kecil.
2. Dapat mendeteksi adanya kanker payudara stadium dini.
3. Dapat mencegah penyakit kanker payudara.
4. Dapat menemukan adanya kelainan pada payudara
5. Dapat menurunkan angka kematian wanita akibat kanker payudara
e. Teknik-teknik SADARI
1. Buka baju dan tanggalkan pakaian-bra Anda dan berdiri tegak di
depan cermin dengan kedua lengan lurus ke bawah. Perhatikan ada-
tidaknya perubahan ukuran dan bentuk dari payudara Anda, seperti
lekukan atau kerutan dari kulit.
2. Melihat Perubahan di Hadapan Cermin. Lihat pada cermin, bentuk
dan keseimbangan bentuk payudara (simetris atau tidak), perubahan
puting susu, serta kulit payudara didepan kaca. Cara melakukan:
 Berdiri Tegak didepan cermin
a) Posisi kedua lengan lurus ke bawah disamping badan.
b) Perhatikan bentuk dan ukuran payudara. Normal jika ukuran
satu dengan yang lain tidak sama.
c) Kemudian, perhatikan juga bentuk puting dan warna kulit.
Apakah payudara berkerut, cekung ke dalam, atau menonjol ke
depan karena benjolan. Puting yang berubah posisi di mana
seharusnya menonjol keluar, malahan tertarik ke dalam, dengan
warna memerah, kasar, dan terasa sakit.
 Kedua tangan diangkat
Tangan diangkat diatas kepala. Dengan maksud untuk melihat
retraksi kulit, perlekatan tumor terhadap otot atau fascia
dibawahnya atau kelainan pada kedua payudara. Kembali amati
perubahan yang terjadi pada payudara Anda, seperti perubahan
warna, tarikan, tonjolan, kerutan, perubahan bentuk puting atau
permukaan kulit menjadi kasar.
 Berdiri tegak didepan cermin dengan tangan disamping kanan dan
kiri. Miringkan badan ke kanan dan kiri untuk melihat perubahan
pada payudara.
 Menegangkan otot-otot bagian dada dengan memegang
pinggang / tangan menekan pinggul dimaksudkan untuk
menegangkan otot di daerah axilla. Lalu perhatikan apakah ada
terjadi perubahan pada bentuk payudara. Masih dengan posisi
demikian, bungkukkan badan dan tandai apakah ada perubahan
yang mencurigakan perubahan atau kelainan pada bagian puting.
 Angkat lengan kiri. Basahi telapak tiga jari tengah tangan kanan
dengan body lotion, telusuri payudara kiri. Rabalah dengan
tekanan mantap dengan menggerakkan jari-jari tangan secara
memutar (membentuk lingkaran kecil) mulai dari tepi luar
payudara lalu bergerak ke arah dalam sampai ke puting susu, dari
tulang clavicula kearah payudara bawah (arah vertikal), atau dari
arah ketiak menuju dada bagian tengah (arah horizontal). Rasakan
setiap benjolan atau massa di bawah kulit.
 Putar dan tekan kuat untuk merasakan benjolan. Gerakkan tangan
Anda perlahan-lahan ke bawah bra line dengan putaran ringan dan
tekan kuat di setiap tempat. Berawal dari bagian atas payudara
Anda, buat putaran yang besar. Bergeraklah sekeliling payudara
dengan memperhatikan benjolan yang luar biasa. Buatlah
sekurang-kurangnya tiga putaran kecil sampai ke puting payudara.
Lakukan sebanyak 2 kali. Sekali dengan tekanan ringan dan sekali
dengan tekanan kuat. Jangan lupa periksa bagian bawah areola
mammae. Tekanan payudara memutar searah jarum jam dengan
bidang datar dari jari-jari Anda yang dirapatkan. Dimulai dari posisi
jan 12.00 pada bagian puting susu.
 Menggunakan kedua tangan, kemudian tekan payudara Anda
untuk melihat adanya cairan abnormal dari puting payudara.
 Letakkan tangan kanan Anda ke samping dan rasakan ketiak Anda
ke samping dan rasakan ketiak Anda dengan teliti, apakah teraba
benjolan abnormal atau tidak.
XIII. Evaluasi
A. Evaluasi struktur
a. Peserta hadir di tempat pelaksanaan pada waktu yang telah
ditentukan
B. Evaluasi proses
a. Kegiatan berjalan dengan lancar dan tujuan mahasiswa tercapai
dengan baik
b. Peserta antusias mendengarkan materi penyuluhan dari awal sampai
akhir
c. Peserta antusias bertanya sesuai dengan permasalahan yang mereka
hadapi
d. Pelaksanaan penyuluhan berjalan dengan baik
C. Evaluasi hasil
a. Penyuluhan diikuti oleh WUS
b. Peserta penyuluhan dapat menjawab pertanyaan tentang pengertian,
tujuan dan tahap – tahap pemeriksaan SADARI dengan benar
Memberikan pertanyaan kepada peserta penyuluhan, yaitu:
1. Apa pengertian SADARI
SADARI adalah pemeriksaan payudara sendiri yang bertujuan untuk
mengetahui ada tidaknya kanker payudara pada wanita
2. Kapan waktu dilakukan pemeriksaan SADARI?
Pemeriksaan payudara sendiri dapat dilakukan hari ke – 5 dan ke – 10
dari siklus menstruasi, dengan menghitung hari pertama haid sebagai
hari pertama
3. Apa tujuan dan manfaat melakukan pemeriksaan SADARI?
Tujuan : Untuk mendeteksi adanya kanker payudara dengan
menemukan apakah ada benjoalan, perubahan warna kulit, adanya
pengeluaran cairan dari putting, sehingga dapat dilakukan tindakan
segera
Manfaat : Dapat mendeteksi adanya tumor dalam ukuran kecil, dapat
mendeteksi adanya kanker payudara stadium dini, dapat mencegah
penyakit kanker payudara, dapat menemukan adanya kelainan pada
payudara, dapat menurunkan angka kematian wanita akibat kanker
payudara
4. Bagaimana langkah-langkah melakukan SADARI?
- Berdiri di depan cermin
- Tangan disamping kanan dan kiri. Miringkan badan ke kanan dan
kiri untuk melihat perubahan pada payudara.
- Menegangkan otot-otot bagian dada dengan memegang pinggang
/ tangan menekan pinggul
- Angkat lengan kiri. Basahi telapak tiga jari tengah tangan kanan
dengan body lotion, telusuri payudara kiri. Rabalah dengan
tekanan mantap dengan menggerakkan jari-jari tangan secara
memutar
- Putar dan tekan kuat untuk merasakan benjolan
- Menggunakan kedua tangan, kemudian tekan payudara Anda
untuk melihat adanya cairan abnormal dari puting payudara.
- Letakkan tangan kanan Anda ke samping dan rasakan ketiak Anda
ke samping dan rasakan ketiak Anda dengan teliti, apakah teraba
benjolan abnormal atau tidak.
XIV. Sumber Pustaka
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/52137/Chapter
%20II.p df?sequence=4
Pjj kemenkes Modul Praktikum Kesehatan Reproduksi dan KB “Pedoman
Praktek Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI).
(https://www.slideshare.net/pjj_kemenkes/pedoman-praktikum-1)

Lampiran bukti:

You might also like