Professional Documents
Culture Documents
MAKALAH Manajemen Operasional Kelompok 4
MAKALAH Manajemen Operasional Kelompok 4
DISUSUN OLEH :
Dosen Pembimbing:
Olandarimulyadi.
Manajemen
TA. 2021/2022
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang, Puji
dan syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah serta
strategi internasional”.
Makalah ini disusun sedemikian rupa dengan penjelasan yang sederhana dengan
harapan agar bisa mudah dipahami oleh pembaca. Pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terimakasih kepada Dosen mata kuliah Manajemen operasional yang telah
dalam penulisan maupun isi yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan
penhetahuan penulis.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua Amin.
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
1. Teori Produksi?
2. Fungsi Produksi?
4. Tahap-Tahap Produksi?
C. Tujuan
4
2. dapat mengetahui Fungsi Produksi
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Teori produksi
6
B. Fungsi produksi
7
D. Tahap-Tahap produksi
Dalam teori produksi dikenal faktor produksi tetap dan faktor produksi
variabel. Faktor produksi tetap yaitu faktor produksi dimana jumlah yang
digunakan dalam proses produksi tidak dapat di ubah secara cepat, bila keadaan
pasar menghendaki perubahan jumlah output.Dalam kenyataannya tidak ada faktor
produksipun yang sifatnya tetap secara mutlak.Tetapi untuk penyederhanaan
analisa, pada umumnya dianggap ada beberapa faktor produksi yang bersifat
tetap. Contohnya termasuk potongan utama peralatan, ruang pabrik yang sesuai,
dan tenaga manajerial kunci. Sedangkan faktor produksi variabel yaitu faktor
produksi dimana jumlahnya dapat di ubah-ubah dalam waktu yang relative singkat
sesuai dengan jumlah output yang dihasilkan.Contohnya termasuk konsumsi daya
listrik, layanan transportasi, dan input material yang paling baku. Dalam proses
produksi “ jangka panjang”, semua faktor produksi dapat disesuaikan oleh
manajemen. Pada produksi “ jangka pendek” didefinisikan sebagai periode dimana
setidaknya salah satu faktor produksi adalah tetap.
8
F. Perubahan Harga Faktor produksi
9
dalam proses produksi. Sebagai hasilnya, perubahan dalam penawaran setiap faktor
produksi akan mempengaruhi pendapatan dari semua faktor produksi lainnya.
Akan tetapi, ketika penawaran setiap faktor produksi berubah, dampaknya tidak
hanya dibatasi pada pasar faktor produksi tersebut. Pada berbagai situasi umum,
faktor-faktor produksi digunakan bersama-sama dalam cara tertentu sehingga
membuat produktivitas masing-masing faktor bergantung pada jumlah faktor
produksi lainnya yang tersedia untuk digunakan dalam proses produksi. Sebagai
hasilnya, perubahan dalam penawaran setiap faktor produksi akan mempengaruhi
pendapatan dari semua faktor produksi lainnya.
Sebagai contoh, angin ribut menghancurkan tangga-tangga yang digunakan
para pekerja untuk memetik buah-buah apel dari pohonnya. Apa yang terjadi pada
pendapatan dari berbagai faktor produksi lainnya? Yang paling jelas, penawaran
tangga turun dan, oleh karena itu, keseimbangan harga sewa tangga meningkat.
Para pemilik tangga yang cukup beruntung karena berhasil menghindari kerusakan
tangga-tangga mereka sekarang memperoleh pendapatan yang lebih tinggi ketika
mereka menyewakan tangga-tangga pada perusahaan yang memproduksi buah
apel.Namun, akibat-akibat dari peristiwa ini tidak berhenti pada pasar tangga saja.
Karena hanya ada sedikit tangga yang dapat digunakan untuk bekerja, para pekerja
yang memetik buah apel memiliki produk yang lebih rendah. Jadi, berkurangnya
penawaran tangga menurunkan permintaan tanaga kerja pemetik buah apel, dan
ini menyebabkan keseimbangan upah turun.
10
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam perekonomian terdapat berbagai organisasi perusahaan seperti perusahaan
perseorangan ,perkongsian, perseroan terbatas,perusahaan milik Negara dan koperasi.
Dalam teori ekonomi berbagai bentuk perusahaan itu tidak dibeda-bedakan.Setiap
perusahaan dipimpin oleh seorang tenaga kerja yang memiliki keahlian keusahawanan
(kewirausahaan). Tenaga kerja ini akan menggunakan factor-faktor produksi lain dan
mengorganisasikannya untuk menjalankan kegiatan ekonomi.Fungsi produksi
menggambarkan berapa jumlah produksi maksimum yang mampu diproduksi oleh
produsen pada setiap kombinasi input atau faktor produksi yang ada.
Tujuan dari produksi tersebut salah satunya untuk memenuhi kebutuhan manusia dan
menghasilkan barang dan jasa. Untuk itu sebelum mencapai tujuan yang diharapkan perlu di
rencanakan dulu cara pengelolaan faktor produksi tersebut.
11