4.

5 Penyebab Masalah

Tabel 4.7 Penetapan Penyebab Masalah

No. Masalah Tingkat Tingkat Tingkat U+S+G Ranking

Urgensi Keseriusan Perkembangan
(U) (S) (G)
1. Terbatasnya jumlah 3 3 3 9 6
petugas untuk melakukan
penyuluhan
2. Pembagian tugas untuk 1 2 1 4 12
para petugas kesehatan
yang kurang proporsional
3. Kurang optimalnya 5 5 4 14 2
petugas dalam melakukan
penyuluhan mengenai
ISPA
4. Kurangnya pelatihan 3 2 3 8 7
petugas P2M dalam
pelaksanaan kegiatan
pengendalian ISPA
5. Kurang matangnya 5 5 5 15 1
perencanaan untuk
program pengendalian
ISPA
6. Pemantauan untuk 2 1 2 5 11
kesembuhan pasien ISPA
kurang optimal
7. Terbatasnya alat dan bahan 3 2 2 7 8
untuk pelaksanaan
penyuluhan
8. Kurangnya dana untuk 3 2 1 6 10
melakukan penyuluhan
9. Kurangnya pengetahuan 5 4 4 13 3
masyarakat tentang
penyakit ISPA
10. Kurangnya kepedulian 5 4 3 12 4
masyarakat akan
kebersihan rumah dan
lingkungan sekitar
11 Lingkungan tempat tinggal 4 3 3 10 5
yang kurang memadai
sehingga memudahkan
penularan penyakit ISPA
12. Pasien tidak disiplin dalam 3 2 2 7 9
minum obat

24
 Pada tabel 4.7 dapat ditemukan penyebab masalah dari tingginya angka
kejadian ISPA di wilayah kerja Puskesmas Medan Sunggal adalah kurang matangnya
perencanaan untuk program pengendalian ISPA dan kurang optimalnya petugas dalam
melakukan penyuluhan mengenai ISPA kepada masyarakat.

25