Professional Documents
Culture Documents
Laporan Hasil Pengamatan Kelompok 8 Praktikum 3
Laporan Hasil Pengamatan Kelompok 8 Praktikum 3
PERAKTIKUM BIOLOGI
D3 ANALIS KESEHATAN
A. Tujuan
1. Mengidentifikasi struktur sel hewan berdasarkan hasil pengamatan dan gambar.
B. Dasar Teori
1. Bawang Merah
Kingdom :Plantae
Subkingd :Tracheobio
om nta
Superdivi :Spermatop
sio hyta
:Magnoliop
Divisio
hyta
Klas :Liliopsida
Sub-klas :Liliidae
Ordo :Liliales
Familia :Liliaceae
Genus :Allium
:Allium
Spesies
cepa L.
2. Sel
Beberapa ahli telah mencoba menyelidiki tentang struktur dan fungsi sel, dan
kemudian muncullah beberapa teori tentang sel. Sejarah ditemukannya teori tentang sel
diawali penemuan mikroskop yang menjadi sarana untuk mempermudah melihat struktur sel.
Berbagai penelitian para ahli biologi, antara lain seperti berikut.
Ia mencoba melihat struktur sel pada sayatan gabus di bawah mikroskop. Dari hasil
pengamatannya diketahui terlihat -rongga yang dibatasi oleh dinding tebal. Jika dilihat secara
keseluruhan, strukturnya mirip sarang lebah. Satuan terkecil dari rongga tersebut dinamakan
sel.
c. Robert Brown
Pada tahun 1831, Brown mengamati struktur sel pada jaringan tanaman anggrek dan
melihat benda kecil yang terapung-apung dalam sel yang kemudian diberi nama inti sel atau
nukleus. Berdasarkan analisanya diketahui bahwa inti sel selalu terdapat dalam sel hidup dan
kehadiran inti sel itu sangat penting, yaitu untuk mengatur segala proses yang terjadi di dalam
sel.
Pada tahun 1835, setelah mengamati struktur sel, Felix Durjadin dan Johannes
Purkinye melihat ada cairan dalam sel, kemudian cairan itu diberinya nama protoplasma.
Dari pendapat beberapa ahli biologi tersebut akhirnya melahirkan beberapa teori sel antara
lain:
Struktur sel dibagi menjadi struktur sel prokariotik dan eukariotik.Setiap orgasme
tersusun dari salah satiu tipe struktur sel tersebut, yaitu prokariotik atau eukariotik. Sel
prokariotik hanya terdapat pada kingdom atau dunia monera dunia archaebacteria, dan dunia
eubacteria. Sementara itu , dunia plantae, animali, dan dunia protista mempunyai struktur sel
eukariotik (Trijoko 2005: 6).
Perbedaan pertama antara sel prokariotik dan eukariotik ditandai dengan namanya.
Kata prokariota (prokaryote) berasal dari bahasa yunani pro, yang artinya “sebelum” dan
karyon,ng artinya ”kernel”, yang di sini disebut nukleus. Sebaliknya, sel eukariotik (Yunani,
eu yang berarti “sebenarnya“, dan karyon) memilki nuklues sesungguhnya yang dibungkus
oleh selubung nukleus (Hidayat, 1995: 9).
a. Dinding Sel, adalah bagian terluar dari sel tumbuhan. Dinding sel memiliki
fungsi melindungi sel. Dinding sel merupakan lapisan tipis dan bersifat
semipermiable. Dinding sel tersusun atas Selulosa, lignin, dan suberin. Pada
lapisan epidermis dan batang, dinding sel mengandung kitin dan zat lilin
sehingga dinding sel bersifat impermeabel. Antara dinding sel yang satu
dengan yang lain ditemukan zat pektin yang terdapat pada lamella tengah.
b. Vakuola, merupakan rongga yang berada di dalam sel. Vakuola dibatasi oleh
selaput membran dan berisi cairan yang disebut cairan sel. Pada sel tumbuhan
yang telah dewasa, umumnya terdapat vakuola tengah yang berukuran besar
dan dikelilingi oleh membran yang dinamakan tonoplas. Pada intinya,
vakuola berfungsi sebagai :
Walaupun semua sel memiliki sitoplasma, setiap jaringan maupun spesies memiliki
ciri-ciri yang jauh berbeda antara satu dengan yang lain.
2. Air
3. Beker glass
4. Pipet
5. Mikroskop cahaya
6. Obyek glass
7. Cover glass
8. Silet
D. Langkah Kerja
1. Menyayat sedikit bawang merah dan mengambil selapis tipis lapisan epidermis
bagian dalam.
2. Meletakkan lapisan tersebut diatas obyek glass, tetesi dengan sedikit air kemudian
tutup dengan cover glass.
E. Data Pengamatan
Tabel 1. Sel epidermis bawang merah pada perbesaran berbeda.
Gambar 3. Hasil gambar sel epidermis bawang merah pada perbesaran 10 kali
F. Analisis dan Pembahasan
Pada gambar di atas, ada beberapa organel sel bawang merah yang terlihat di
bawah mikroskop yaitu :
a. Dinding Sel
b. Membran sel
c. Sitoplasma
d. Plastida
a. Dinding Sel
b. Membran sel
c. Sitoplasma
d. Plastida
Sel epidermis bawang merah yang sudah kami teliti mempunyai bentuk yang rapi
kotak kotak, meskipun tidak kotak sempurna. Ini dikarenakan bawang merah adalah
tumbuhan. Mengapa demikian karena sel tumbuhan meiliki dinding sel di luar membran
selnya. Dinding Sel adalah bagian terluar dari sel tumbuhan. Dinding sel memiliki fungsi
melindungi dan memberi bentuk pada sel. Sehingga terlihat rapi saat kita melihat melalui
mikroskop.
G. Kesimpulan
2. Organel yang paling menonjol pada perbesaran 4 kali dan 10 kali adalah dinding
sel, membrane sel, sitoplasma dan plastida.
3. Sel tumbuhan memiliki organel – organel berupa inti sel, dinding sel, membran
sel, sitoplasma, ribosom, retikulum endoplasma, badan golgi, mitokondria,
vakuola, dan plastida.
TERIMA KASIH