Professional Documents
Culture Documents
Bab 2 Tesis
Bab 2 Tesis
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1. Media
Kata "media" berasal dari kata Latin media, yang berarti "perantara" atau
"pengantar". Media adalah segala sesuatu yang dapat menarik perhatian dan
merupakan kelanjutan dari pembawa pesan. Perangkat atau item yang membantu
2016).
sebagai kata benda jamak. Beberapa contoh media adalah buku, surat kabar,
majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk. Guru dapat menggunakan
media sebagai alat atau metode untuk terlibat dengan siswa atau murid. Objek
berwujud apa pun yang digunakan sebagai saluran atau alat komunikasi disebut
sebagai "media". Informasi diteruskan dari satu sumber ke sumber lain melalui
media. Televisi, film, foto, rekaman audio, foto yang diproyeksikan, bahan
karena dapat:
2.1.2. Belajar
pembelajaran yang sulit. pengembangan keterampilan ini sebagai hasil dari proses
2018).
pembelajaran tertentu. Itu juga tersedia sebagai alat bagi guru dan perancang
dan pembelajaran. Pembelajaran terjadi ketika siswa, guru, dan sumber belajar
sebagai proses yang diciptakan oleh guru untuk mendorong pemikiran imajinatif
siswa dapat menjadi lebih mahir dalam materi pelajarannya. (Panuntun, 2020).
Belajar adalah perbuatan dan ikhtiar yang menantang. Hanya siswa saja
proses akan diputuskan oleh siswa. Belajar adalah proses mengubah perilaku
sumber belajar, belajar adalah proses mengubah sikap dan perilaku. Sumber daya
pendidikan ini dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk buku, alam, guru,
keterampilan berubah sebagai hasil belajar. Kegiatan yang merupakan bagian dari
pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa, serta kesiapannya untuk belajar,
mereka agar proses belajar mengajar menjadi efektif. Media pembelajaran dapat
dilihat sebagai media untuk menyebarkan pesan pembelajaran yang bermakna dan
informasi Segala sesuatu yang dengan sengaja dapat menyalurkan informasi dari
berbagai sumber dianggap sebagai media pembelajaran. Segala sesuatu yang
menyebarkan pesan sebagai perantara antara guru dan siswa dalam proses
(Mustaqim, 2016).
secanggih yang Anda suka, tetapi ketika menggunakan media pembelajaran, yang
menggambarkan apa yang tidak dapat dijelaskan oleh profesor dengan kata-kata
sesuatu yang dapat digunakan sebagai penyalur pesan (bahan ajar) untuk
pembelajaran:
1. Fungsi perhatian menarik perhatian siswa dan mendorong mereka untuk fokus
belajar.
ditampilkan.
4. Fungsi kompensasi membantu siswa yang lamban dan lemah dalam menerima
menggunakan simbol-simbol ini bisa berupa kata-kata, gambar, atau suara untuk
putih. Sparkol mengembangkan program ini pada tahun 2012 (Tubyani dan
Hermanto, 2021).
sangat efektif karena semua isinya merupakan modifikasi yang dilakukan guru
terhadap kepribadian siswa dan materi pelajaran yang akan diajarkan. Jika
2.1.5. Explee
yang dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran yang unik dan inovatif dengan
menggunakan media audio visual online web apps (Prastyo et al, 2021).
Explee adalah software sederhana untuk membuat media edukasi visual
narasi dalam film pembelajaran ini adalah ide dan inspirasi. Isyarat tangan dalam
video ini terlihat seperti sedang menulis di papan tulis (whiteboard animation).
Konten yang ditawarkan mengenai animasi papan tulis berbantuan explee, di sisi
menutupi tujuan utama pendidikan karakter. Instruktur dan siswa dapat berdiskusi
secara aktif tentang subjek dengan bantuan alat pembelajaran berbasis video untuk
2.1.6. Motivasi
Kata motivasi berasal dari kata motif yang berarti “usaha yang mendorong
seseorang untuk mencapai sesuatu”. Motif adalah kekuatan internal dan eksternal
dalam mencapai tujuan baik oleh motivasi internal maupun eksternal. Untuk
dasar yang dimiliki semua orang pada umumnya, menentukan arah dan intensitas
Menentukan arah dan intensitas suatu tindakan. Motivasi adalah dorongan yang
mengubah energi seseorang menjadi usaha nyata untuk mencapai tujuan tertentu.
mempengaruhinya, yaitu:
belajar.
Motivasi siswa dapat berasal baik dari dalam diri siswa (intrinsik) maupun
dari luar siswa (ekstrinsik). Secara umum, motivasi intrinsik mengacu pada
motivasi yang muncul dari dalam diri siswa. Tidak perlu menunggu sentuhan dari
luar, sedangkan motivasi ekstrinsik datang dari luar dan ditanggapi oleh siswa.
Seperti materi, ingin sukses, ulet dan tidak mudah puas, gigih, dan kebutuhan
akan materi, seperti untuk kehidupan masa depan siswa merupakan contoh
Menurut Hasan dan Baroroh (2019) Beberapa faktor baik intrinsik maupun
2. Pendekatan guru terhadap kelas; guru bijaksana dan selalu mendorong murid
terjadi.
lingkungan kelas.
motivasi tinggi biasanya belajar dengan cara yang berbeda dari mereka yang
kurang termotivasi. Belajar menjadi membosankan dan siswa menjadi lelah dan
tidak bersemangat ketika sebagian besar dari mereka tidak terlibat dalam apa yang
sebagai hasil belajar. Kemampuan yang dimiliki siswa pada akhir karir akademis
mereka dikenal sebagai hasil belajar. Hasil belajar adalah kemampuan atau
oleh pengetahuan sebelumnya, mata pelajaran yang dipelajari, dan tujuan motivasi
apa pun yang mungkin memengaruhi cara mereka terlibat dengan materi
fisik dan lingkungannya berdampak pada hasil belajar juga. Hasil belajar antara
lain:
belajar merupakan evaluasi terhadap proses pembelajaran baik itu dari segi
DAFTAR PUSTAKA
Astriawati, N., & Wibowo, W. (2019). Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar
Taruna melalui Media berbasis” Whiteboard Animation” Bidang Navigasi
Pelayaran.
Nurrahmah, A., Mulyatna, F., & Karim, A. (2021). Pelatihan Pembuatan Media
Pembelajaran Interaktif bagi Guru dan Dosen. E-Dimas: Jurnal
Pengabdian kepada Masyarakat, 12(3), 407-412.
One, O. (2017). Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Audiovisual
Powtoon Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di Madrasah
Aliyah (Doctoral dissertation, Tanjungpura University).