Professional Documents
Culture Documents
Silvy Mutiara Dewi - 2001903 - Askep Keluarga Individu
Silvy Mutiara Dewi - 2001903 - Askep Keluarga Individu
PENGKAJIAN
I. Data Umum
1. Nama KK : Tn. K
2. Usia : 47 Th
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Karyawan Pabrik Tekstil
5. Alamat : Jl Menanti Gg Menanti RT 01 Kelurahan Isola Datu Kota Bandung
1
Genogram
Tn. K Ny
.N
An. S
Keterangan
: Laki-laki : Klien
: Perempuan : Meninggal
:
Menikah : Tinggal satu rumah
: Keturunan
2
Tn. K adalah karyawan pabrik tekstil dengan penghasilan rata-rata Rp. 1.800.000/Bulan
seluruh penghasilanya digunakan untuk keperluan sehari-hari.
11. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn. K mempunyai aktivitas yang tidak terjadwal, aktivitas biasanya berkumpul
dengan keluarga yang lain, rekreasi ke luar kota jarang dilakukan, jenis rekreasi keluarga
yaitu menonton tv bersama keluarga.
3
kurang, rumah terasa lembab dan gelap, peletakan perabotan sudah tertata rapi, septic tank
dan sumur numpang pada tetangga, sumber air minum yang digunakan adalah air sumur.
Kondisi rumah kurang sehat dimana ventilasi kurang memenuhi syarat kesehatan sehingga
pencahayaan kurang. Ny.T mengatakan jendela jarang dibuka karena banyak debu dan
nyamuk. Lingkungan rumah nampak kotor, banyak sampah berserakan
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
Tipe rumah adalah couple yang terdiri dari 2 rumah kontrakan yang saling berdekatan,
akan tetapi antar tetangga saling tolong menolong bila dibutuhkan, dan bila ada tetangga
yang sakit saling menjenguk. Di daerah pekarangan/beberapa meter ke arah samping
rumah ada tampak sungai
3. Mobilitas geografis keluarga
Setelah menikah keluarga Tn.K tinggal bersama orangtua selama ± 6 bulan di daerah Kiara
condong, setelah itu keluarga Tn. K merantau ke kota Bandung dan tempat tinggal rumah
kontrakan berpindah-pindah. Saat ini keluarga Tn. K tinggal di sebuah rumah kontrakan
yang beralamat di Jl. Menanti, Gg. Menanti, RT/RW 001/019 Kelurahan Isola, Kota
Bandung.
4. Perkumpulan keluarga & interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. K berkumpul pada malam hari, karena pada siang hari Tn. K berkerja,
keluarga Tn. K juga aktif mengikuti perkumpulan warga dilingkungan tempat tinggalnya
yang diadakan 1 minggu sekali, hubungan interaksi keluarga dengan lingkungan sangat
baik.
5. Sistem pendukung keluarga
Saat ini anggota keluarga Tn. K memiliki sistem pendukung yaitu kakak, tetangga dan
keluarga, dan apabila keluarga Tn. K mengalami masalah-masalah kesulitan dana ataupun
adanya masalah dalam keluarga pasti selalu bermusyawarah dengan anggota keluarga lain
untuk memecahkan masalah.
IV. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Dalam kehidupan sehari-hari keluarga Tn. K menggunakan bahasa Indonesia dan
bahasa Sunda. Komunikasi di keluarga Tn. K cukup baik dan selalu terbuka.
2. Struktur kekuatan keluarga
Tn. K merupakan pemegang kendali di dalam rumah tangga. Sedangkan Ny. T
hanyalah sebagai ibu rumah tangga dan mengasuh anak, dalam pengambilan keputusan
Tn. K dan Ny. T selalu mendiskusikan terlebih dahulu.
3. Struktur peran
Peran saat ini Tn. K sebagai kepala rumah tangga yang mencari nafkah untuk
keluarganya, sedangkan tugas istri sebagai ibu rumah tangga dan merawat anak,
pendidikan anak dilakukan bersama.
4
4. Nilai dan norma budaya
Keluarga Tn. K menganut agama islam, dan suku yang sama yaitu suku Sunda, Tn. K
dan Ny. T saling memahami dan mengerti kebiasaan masing-masing.
V. Fungsi keluarga
1. Fungsi Afektif
Menurut Ny. T keluarga selalu menerapkan kasih sayang dan perhatian yang cukup kepada
anaknya. Tn. K dan Ny. T selalu berupaya memenuhi kebutuhan untuk anaknya sesuai
dengan usia pertumbuhan dan perkembangannya.
2. Fungsi sosialisasi
Hubungan antar sesama anggota keluarga terlihat baik, demikian juga dengan tetangga
keluarga selalu aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada dilingkungannya.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Menurut Ny. T kesehatan adalah terhindar dari gejala penyakit. Ny. T mengatakan anggota
keluarganya yang sakit yaitu Tn. K menderita TB Paru sejak 3 bulan yang lalu, menurut Ny.
T apabila ada anggota keluarga yang sakit, biasanya dibawa ke fasilitas pelayanan
Kesehatan seperti Puskesmas, atau jika tidak terlalu parah dirawat sendiri di rumah dengan
membeli obat dari warung terdekat.
4. Fungsi Reproduksi
Tn. K memiliki 1 orang anak perempuan sebagai penerus keturunan, saat ini Ny. T sedang
mengandung. Biasanya Ny. T merupakan pengguna akseptor pil KB.
5. Fungsi Ekonomi
Tn. K bekerja sebagai karyawan pabrik tekstil dengan penghasilan yang tidak tetap dengan
rata-rata Rp. 1.800.000 / bulan. Keluarga Tn. K. tergolong keluarga pra sejahtera.
6
- Denyut nadi - 80 x/menit - 70 x/menit - 90/60
- Respirasi - 20 x/menit - 20 x/menit Mmhg
- Berat badan - 55 Kg - 54 Kg - 24 x/menit
- 16 kg
ANALISA DATA
7
K saat ini mengeluh
batuk berdahak, Gejala
penyakit Tn. K
semakin memberat,
Tn. K senang
mengelus anaknya
yang masih di dalam
kandungan dan
mencium perut
istrinya yang sedang
hamil, Tn. K tidak
memakai
masker.
2. Data Subyektif: Ketidakmampuan (D.0097) Penurunan
- Tn. K mengatakan sudah capek minum keluarga dalam koping keluarga
obat karena terlalu banyak. mengambil pada keluarga Tn. K
- Tn. K mengatakan ia sudah sembuh keputusan
khususnya pada Tn.
karena sudah lama berobat meskipun terhadap masalah
K dengan penyakit
sudah mendapat penjelasan dari Tn. K yang Drop
TBC b.d Orang
petugas tentang lama pemberian OAT out OAT yang
terdekat kurang
(6 bulan). telah
- Tn. K mengatakan keluarganya yang diprogramkan terpapar informasi
8
keluarganya yang
ditunjuk sebagai
PMO, tidak ada,
pulang kampung.
Tn. K mengatakan
, meskiagak
cepat lelah,
tapi sekarang batuk
makin parah, Ny. T
menganggap
penyakit yang di
derita suaminya
tidak menular, Tn. K
senang
menggendong anak
tetangga yang masih
bayi dan
menciumnya, Tn. K
Kadang buang dahak
sembarangan, Tn. K
kadang yang jaga
anaknya jika Ny. T
sedang tidak ada
dirumah.
3. Data Subyektif Ketidakmampuan (D.0117)
- Ny. T mengatakan jendela jarang keluarga Pemeliharaan
dibuka karena kotor banyak debu memodifikasi Kesehatan tidak
dan nyamuk lingkungan
efektif pada keluarga
Data Obyektif dalam dan luar
Tn. K khususnya
- Ukuran rumah kontrakan 3x4m rumah yang
pada Tn. K dengan
- Rumah terlihat bersih namun pengap berdampak
penyakit TBC b.d
- Pencahayaan rumah kurang terhadap
Ketidakcukupan
sehat, rumah terasa lembab dan kesehatan
gelap keluarga. sumber daya
SKORING
1. Masalah keperawatan:
11
No Bobot Skore/ Pembenaran
Nilai
1 Sifat masalah: Ancaman Kesehatan
Ancaman Kesehatan (2) 2/3 x 1 2/3 (Semakin beresiko karena ada
anggota keluarga yang sedang
hamil dan ada anak kecil dengan
system imun yang belum sempurna)
Jumlah 3 1/3
Prioritas Masalah
1. (D.0115) Manajemen Kesehatan keluarga tidak efektif pada keluarga Tn. K khususnya pada
Tn. K dengan penyakit TBC b.d kompleksitas program perawatan d.d Tn.K mengatakan ia
sudah sembuh karena sudah lama berobat meskipun sudah mendapat penjelasan dari petugas
tentang lama pemberian OAT (6 bulan), Ny.T mengatakan suami-nya sudah sembuh karena
tidak batuk darah lagi, Tn. K mengatakan merasa lemah dan cepat lelah saat aktivitas berat,
sesak (nafas pendek), sulit tidur kadang-kadang muncul, Tn. K berkata kemana-mana tidak
12
memakai masker, Tn. K saat ini mengeluh batuk berdahak, Gejala penyakit Tn. K semakin
memberat, Tn. K senang mengelus anaknya yang masih di dalam kandungan dan
mencium perut istrinya yang sedang hamil, Tn. K tidak memakai masker.
2. (D.0097) Penurunan koping keluarga pada keluarga Tn. K khususnya pada Tn. K dengan
penyakit TBC b.d Orang terdekat kurang terpapar informasi d.d Tn. K mengatakan sudah
capek minum obat karena terlalu banyak, Tn. K mengatakan ia sudah sembuh karena sudah
lama berobat meskipun sudah mendapat penjelasan dari petugas tentang lama pemberian
OAT (6 bulan), Tn. K mengatakan keluarganya yang ditunjuk sebagai PMO tidak ada karena
pulang kampung, Tn. K mengatakan meski agak cepat lelah, batuk makin parah, Ny. T
menganggap penyakit yang di derita suaminya tidak menular, Tn. K senang menggendong
anak tetangga yang masih bayi dan menciumnya, Tn. K Kadang buang dahak sembarangan,
Tn. K kadang yang jaga anaknya jika Ny. T sedang tidak ada dirumah..
3. D.0117) Pemeliharaan Kesehatan tidak efektif pada keluarga Tn. K khususnya pada Tn. K
dengan penyakit TBC b.d Ketidakcukupan sumber daya (keuangan) d.d Ny. T mengatakan
jendela jarang dibuka karena kotor banyak debu dan nyamuk, Ukuran rumah kontrakan 3x4m,
rumah terlihat bersih namun pengap, Pencahayaan rumah kurang sehat, rumah terasa lembab
dan gelap, Ruang tamu sekaligus ruang keluarga, Dapur sekaligus ruang makan, Ventilasi
kurang jendela jarang dibuka, Lingkungan kotor, Septic tank dan sumur numpang pada
tetangga.
13
Manajeme menderita masaslah penguat secara
n TB paru. kesehatan an psikologis
Kesehatan tepat cukup penyem - Identifikasi
Keluarga meningkat buhan pemahaman
(4). Tn. K. tentang
- Tindakan keputusan
untuk perawatan
mengurangi mandiri di
faktor risiko rumah.
cukup Terapeutik
meningkat - Dengarkan
(4) masalah
perasaan dan
pertanyaan
keluarga.
- Terima nilai-
nilai keluarga
dengan cara
yang tidak
menghakimi
- Diskusikan
rencana medis
dan perawatan
- Fasilitasi
pengambilan
keputusan
dalam
merencanakan
perawatan
jangka
panjang.
- Fasilitasi
memperoleh
pengetahuan,
keterampilan,
dan peralatan
14
yang
diperlukan
untuk
mempertahank
an keputusan
perawatan Tn.
K.
Edukasi
- Informasikan
kemajuan
pasien secara
berkala
- Informasikan
fasilitas
perawatan
kesehatan yang
tersedia.
2.
3. (D.0117) Setelah Setelah - Menunjuka SIKI: (I.12383)
Pemelihara dilakukan melakuka n prilaku Edukasi
an tindakan n adaftif Kesehatan
Kesehatan keperawat kunjungan cukup
tidak an, maka 4x60 meningkat Observasi
efektif pemelihar menit (4) - Identifikasi
aan Keluarga - Menunjuka kesiapan dan
kesehatan mampu n kemampuan
meningkat mengambi pemahama menerima
l n perilaku informasi
SLKI: keputusan sehat cukup - Identifikasi
(L.12106) terhadap meningkat faktor-faktor
Pemelihar masalah (4) yang dapat
aan Tn. K - Kemampua meningkatkan
kesehatan yang Drop n dan
out OAT menjalanka menurunkan
yang telah n perilaku motivasi
diprogram perilaku hidup
15
kan sehat cukup bersih dan
selama 6 meningkat sehat
bulan Terapeutik
- Sediakan
materi dan
jadwal
pendidikan
kesehatan
- Jadwalkan
pendidikan
kesehatan
tentang TB
- Berikan
kesempatan
untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan faktor
resiko yang
dapat
mempengaruhi
kesehatan
- Ajarkan
perilaku hidup
bersih dan
sehat
- Ajarkan
strategi yang
dapat
digunakan
untuk
meningkatkan
perilaku hidup
bersih dan
sehat
16
- Ajarkan cara
pencegahan
penyakit TB
- Ajarkan teknik
batuk efektif
3. Setelah
melakuka
n
kunjungan
4x60
menit
Keluarga
mampu
memodifi
kasi
lingkunga
n dalam
dan luar
rumah
yang
berdampa
k pada
kesehatan
keluarga.
17