You are on page 1of 31

SMP NEGERI 2 SIWALAN

LAPORAN EVALUASI
PROGRAM KERJA SEKOLAH

2018
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN EVALUASI PROGRAM KERJA SEKOLAH


SMP NEGERI 2 SIWALAN
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Disyahkan di Pekalongan
Pada tanggal ............... Juni 2018

Pengawas Bina

Drs. MUZAKIM
NIP : ............................................
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Illahi Robbi penyusunan Laporan
Evaluasi Program Kerja SMPN 2 Siwalan Kab. Pekalonan Tahun 2017/2018 telah selesai.
Adapun tujuan dari penyusunan laporan evaluasi program kerja sekolah ini adalah
untuk melihat program-program yang telah terlaksana dan yang belum terlaksana sebagai
bahan pertimbangan dan masukan dalam pembuatan program kerja tahun berikutnya. Hal
ini dimaksudkan agar program kerja yang akan datang dapat tersusun dan terlaksana lebih
sempurna.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga
kepada semua pihak yang turut mendukung atas tersusunnya laporan evaluasi program ini.
Lebih khusus ucapan terima kasih penulis disampaikan kepada Yth. :
1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalonfan.
2. Pengawas SMPN 2 Siwalan Kabupaten Pekalongan.
3. Komite Sekolah SMPN 2 Siwalan atas dukungannya dan masukannya.
4. Warga belajar, guru-guru SMPN 2 Siwalan serta orang tua siswa yang tidak dapat kami
sebutkan satu persatu.
Dalam penyusunan laporan evaluasi ini tentunya masih banyak kekurangan, dan
kelemahan. Oleh karena itu, saran dan masukan-masukannya dari semua pihak sangat
diharapkan demi perbaikan pada masa mendatang.
Akhirnya, mudah-mudahan laporan evaluasi program kerja ini dapat bermanfaat.
Amiin !

Pekalonan, .......... Juni 2018


Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................................1
B. Tujuan Evaluasi.................................................................................................2
C. Sasaran .............................................................................................................2
BAB II. PROFIL SEKOLAH
A. Visi...................................................................................................................3
B. Misi .................................................................................................................3
C. Tujuan Sekolah ...............................................................................................3
D. Pelaksanaan Program Kerja Sekolah Tahun 2017/2018 ................................4
BAB III. EVALUASI
A. Deskripsi Hasil ............................................................................................16
B. Pembahasan .................................................................................................21
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan......................................................................................................29
B. Rencana Tindak Lanjut ..............................................................................30
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 32
LAMPIRAN-LAMPIRAN :
A. Program Kerja Sekolah Tahun 2017/2018 .................................................33
B. Instrumen Evaluasi......................................................................................45
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program sekolah merupakan suatu pedoman, petunjuk arah, dan penggerak yang
menentukan semua aktivitas yang ada di sekolah. Bermutu atau tidaknya suatu kegiatan
sekolah sangat tergantung pada program yang dibuat. Apabila program sekolahnya baik
maka kegiatan-kegiatan sekolahnya pun akan baik, dan begitu pula sebaliknya apabila
program sekolahnya tidak bermutu maka sudah barang tentu kegiatan-kegiatan sekolahnya
tidak akan bermutu pula. Berkaitan dengan program sekolah ini sangat berkaitan dengan
ketercapaian tujuan pendidikan. Perlu diketahui bahwa semua kegiatan yang dilakukan di
sekolah yang merupakan realisasi dari program sekolah yang telah dibuat, semua itu harus
bermuara pada satu titik yakni tercapainya tujuan pendidikan sebagaimana yang
diharapkan.
Berdasarkan pada uraian di atas tampak jelas bahwa program sekolah sangat
penting dalam dunia persekolahan. Oleh karena itulah, mengingat pentingnya program
sekolah, maka untuk menjaga mutu dan pengembangannya ke arah yang lebih baik,
program sekolah ini harus selalu dievaluasi secara berkelanjutan. Sehingga dengan
dilakukannya evaluasi yang kontinyu, dari waktu ke waktu program sekolah akan semakin
bermutu. Dari hasil evaluasi inilah, dapat dilakukan perbaikan-perbaikan, pengembangan,
dan peningkatan program sekolah sehingga akan semakin sempurna sesuai dengan tuntutan
dan harapan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Dikemukakan oleh Akhmad
Sudrajat (3 Februari 2010, Tersedia : akhmadsudrajat.wordpress.com) bahwa evaluasi
program di sekolah dapat berfungsi untuk dijadikan sebagai feed back dalam rangka
memperbaiki dan mengembangkan program, serta dapat memberikan informasi tentang
perkembangan dan ketercapaian program untuk selanjutnya digunakan untuk
meningkatkan mutu program berikutnya.
Sesuai dengan uraian-uraian di atas itulah pada kesempatan ini dilakukan evaluasi
terhadap program kerja sekolah yang telah dibuat di SMPN 2 Siwalan Kab. Pekalongan
pada tahun pelajaran 2017/2018.
B. Tujuan
Tujuan dilakukannya evaluasi program sekolah ini adalah :
1. Sebagai diagnosa untuk mengetahui program-program yang tidak tepat atau masih
kurang bermutu yang selanjutnya dijadikan dasar untuk melakukan perbaikan-
perbaikan, dan sekaligus untuk mengetahui program-program sekolah yang telah
dipandang baik sehingga perlu terus dikembangkan.
2. Untuk mengetahui hambatan, kelemahan, dan masalah yang menyebabkan tidak
tercapainya program kerja sekolah sehingga akan memudahkan langkah kerja tahun
berikutnya.
3. Untuk menjaga mutu program sekolah agar semakin baik dan tetap up to date sesuai
dengan keberadaan siswa dan juga relevan dengan tuntutan masyarakat yang selalu
berkembang dengan cepat.

C. Sasaran
Sasaran dalam pelaksanaan evaluasi ini adalah tertuju pada semua program kerja
tahunan SMPN 2 Siwalan Kab. Pekalongan yang mencakup 7 bidang program yaitu :
bidang kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan prasarana, humas, keuangan, dan
program manajemen.
BAB II

PROFIL SEKOLAH

A. Visi
Visi SMPN 2 Siwalan Kab. Pekalongan adalah : ” Terwujudnya Lulusan Yang
Beriman, Cerdas Terampil dan Berbudaya.”

B. Misi :
a. Menanamkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sekolah
b. Mengembangkan pendidikan karakter secara intensif dan berkesinambungan
c. Melaksanakan proses pembelajaran sesuai standar yang bermakna dan
berkualitas serta memiliki daya saing
d. Meningkatkan kompetensi pendidik, Tenaga Administrasi Pendidikan dan
peserta didik untuk meningkatkan prestasi
e. Senantiasa meningkatkan kompetensi lulusan yang kompetitif
f. Mengembangkan bakat, minat dan keterampilan
g. Melestarikan nilai-nilai luhur budaya bangsa

C. Tujuan
Tujuan sekolah yang ingin dicapai adalah :
1. Membentuk siswa yang beriman dan takwa kepada Tuhan Yang Mahaesa.
2. Membentuk siswa yang memiliki akhlak mulia dan berbudi pekerti yang luhur.
3. Membentuk siswa yang memiliki ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Membentuk siswa yang memiliki life skill sebagai bekal untuk hidup di masyarakat.
5. Memberikan terapi atas hambatan yang dimiliki para siswa.
6. Membentuk siswa yang kreatif dan mandiri.

D. Pelaksanaan Program Kerja Sekolah Tahun 2017-2018


Dalam poin ini akan membahas tentang pelaksanaan program kerja sekolah tahun
2017/2018 yang secara umum meliputi :
1. Bidang Kurikulum
Bidang Kurikulum, menyangkut masalah teknis edukatif dan kegiatan belajar
mengajar.
2. Bidang Kesiswaan
Bidang Kesiswaan, didalamnya termasuk administrasi siswa, kegiatan-kegiatan
ekstrakurikuler seperti pramuka, keterampilan, kesenian dan olah raga.
3. Bidang Ketenagaan
Bidang Ketenagaan meliputi tenaga guru, tenaga Tata Usaha, Penjaga Sekolah,
Petugas Labotarium, Petugas Perpustakaan, BP, UKS, dan sebagainya.
4. Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana, sarana mencakup alat-alat yang digunakan untuk
administrasi, Kegiatan Belajar Memgajar, Penelitian dan sebagainya. Dalam
Standar Sarana dan Prasarana bahkan diwajibkan bahwa setiap sekolah harus
memiliki sarana yang mencakup perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan,
buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang
diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
1. Humas
Hubungan kerja sama dengan masyarakat, meliputi komunikasi dengan masyarakat,
intansi-intansi lain, dalam rangka sosialisasi sekolah, maupun dalam usaha
peningkatan partisipasi masyarakat untuk menunjang kelancaran kegiatan sekolah.
2. Keuangan
Pembiayaan menyangkut keperluan-keperluan dana, sumber-sumber dana,
pengelolaan dana, dan pelaporannya.
7. Manajemen
Manajemen dimaksud di sini adalah pengelolaan terhadap ke enam poin bidang
program kerja sebagaimana tercantum di atas. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan
dalam pengelolaan itu mencakup perencanaan, pengorganisasian, penggerakan,
pengawasan, dan evaluasi (planning, organizing, actuating, controlling,
evaluating). Melalui pengelolaan ini semua sumber daya yang ada akan
berdayaguna secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
sebagaimana yang diharapkan.
Lebih jelasnya rincian Program Kerja SMPN 2 Siwalan Kab. Pekalongan pada
tahun 2017/2018 yang sudah dilaksanakan dituangkan dalam tabel sebagai berikut :
RINCIAN PROGRAM KERJA SMPN 2 SIWALAN KAB. PEKALONGAN
TAHUN 2017/2018

BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM ACUAN PROGRAM

(1) (2) (3) (4)


1. Kurikulum 1.1 Penyusunan Kurikulum sekolah Memiliki dokumen kurikulum sekolah yang - Standar Isi
lengkap (dokumen 1, 2, dan 3). (Permendiknas No. 22
tahun 2006)
- SKL (Permendiknas
No. 23 Tahun 2006)
1.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Terciptanya pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, Standar Proses
Mengajar efektif, dan menyenangkan. (Permendiknas No. 41
Tahun2007)
1.3 Pelaksanaan Penilaian 1.3.1 Terlaksannya test formatif, sumatif, dan Standar Penilaian
UN/US. Pendidikan
(Permendiknas No. 20
1.3.2 Tersedianya bank soal yang bermutu.
Tahun 2007
1.3.3 Memiliki dokumen penilaian yang rapi.

SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM ACUAN PROGRAM


BIDANG PROGRAM

(1) (2) (3) (4)


2. Kesiswaan 2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru 2.1.1 Adanya pedoman PPDB yang jelas. - Standar Isi
2.1.2 Terlaksananya sistem PPDB yang teratur. (Permendiknas No. 22
2.1.3 Terlaksananya masa orientasi peserta didik tahun 2006)
baru secara efektif dan efisien. - SKL (Permendiknas
2.2 Pelaksanaan assessment Diketahuinya jenis, tingkat kelainan dan No. 23 Tahun 2006)
karakteristik peserta didik. - Standar Proses
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Teratasinya masalah-masalah yang dihadapi (Permendiknas No. 41
Penyuluhan peserta didik. Tahun2007)
2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler (Pramuka, 2.4.1 Tumbuhnya semangat dan kreativitas siswa
Olah Raga, Kesenian, dan sesuai dengan bakat dan minatnya.
Keterammpilan) 2.4.2 Peserta didik memiliki keterampilan sesuai
dengan bakat dan minatnya.
2.5 Pelaksanaan Rekreasi. Terlaksananya rekreasi yang dapat menjalin
kebersamaan dan kekeluargaan.
2.6 Penyusunan Administerasi Kesiswaan Tersusunnya administerasi kesiswaan yang
lengkap dan rapi.

SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM ACUAN PROGRAM


BIDANG PROGRAM

(1) (2) (3) (4)


3. Ketenagaan 3.1 Pendidik : Standar Pendidik dan
3.1.1 Pembagian tugas guru. Adanya tugas guru yang jelas dan tepat. Tenaga Kependidikan
3.1.1 Pembinaan guru melalui Guru memahami dan menyadari akan tugas dan (Permendiknas No. 16
supervisi. tanggung jawabnya. tahun 2007)
3.1.1 Peningkatan profesionalisme 3.1.3.1 Guru mengikuti diklat, penataran, dll.
guru. 3.1.3.2 Guru memahami kompetensi guru dan
melaksanakannya dalam keseharian.
3.1.1 Pengusulan kenaikan pangkat Naiknya pangkat dan kesejahteraan guru.
guru
3.1.1 Pengusulan tunjangan Diterimanya TPP bagi guru PNS dan insentif bagi
kesejahrteraan guru. guru sukwan.
3.2 Tenaga Kependidikan :
3.2.1 Peningkatan profesionalisme 3.1.3.1 Terlaksananya diklat, penataran, dll.
tenaga kependidikan. 3.1.3.2 Dipahaminya kompetensi kepala sekolah
dan melaksanakannya dalam keseharian.
3.2.2 Pengusulan kenaikan pangkat Naiknya pangkat dan kesejahteraan tenaga
tenaga kependidikan. kependidikan (dalam hal ini kepala sekolah).

BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM ACUAN PROGRAM

(1) (2) (3) (4)


4. Sarana dan 4.1 Pemeliharaan sarana dan prasarana. Adanya sarana dan prasarana yang terawat
Prasarana dengan baik.
4.2 Usul penambahan sarana meubelair. Tersedianya sarana meubelair yang layak.

4.3 Usul pengadaan sarana keterampilan Tersedianya sarana keterampilan handcraft yang
handcraft. lengkap.
4.4 Penambahan buku-buku pembelajaran. Tersedianya sarana buku-buku sumber dan buku
pedoman yang diperlukan dalam melaksanakan
pembelajaran.
4.5 Pengembangan program 5 K Terwujudnya keamanan dan kenyamanan sekolah
(keamanan, kebersihan, ketertiban, untuk berlangsungnya proses pembelajaran.
keindahan, & kekeluargaan,).
4.6 Pembuatan administerasi sarana dan Terinventarisasinya sarana dan prasarana yang
prasarana. dimiliki sekolah dengan baik.
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM ACUAN PROGRAM

(1) (2) (3) (4)


5. Humas 5.1 Koordinasi rutin dengan pihak Terwujudnya hubungan yang harmonis dengan Standar Pengelolaan
steakholder steakholder. (Permendiknas No. 19
5.2 Meningkatkan hubungan dengan Adanya kerjasama dan dukungan dari instansi- tahun 2007)
instasi-instansi terkait. instansi terkait.
5.3 Melaksanakan sosialisasi sekolah ke Meningkatnya pemahaman dan kesadaran
masyarakat. masyarakat akan pengtingnya pelayanan
pendidikan
5.4 Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Adanya kerjasama dan dukungan dari masyarakat
lingkungan sekolah dan pemerintahan sekitar, pemerintahan setempat, dan instansi
setempat, dan instansi terkait di daerah. terkait di tingkat daerah.
6. Keuangan 6.1 Penyusunan RAPBS Adanya rencana pembelanjaan yang jelas dan Standar Pembiayaan
tepat.
6.2 Pengusulan dana BOS Terealisasinya penyediaan dana dari BOS.
6.3 Menentukan biaya pembelanjaan sesuai Pembelanjaan dana sesuai dengan peruntukannya
dengan RAPBS yang telah dibuat. . sesuai dengan RAPBS yang telah ditetapkan.
6.4 Penyusunan LPJ Terwujudnya pengelolaan dana yang transparan,
efektif, efisien, dan akuntabel.
7. Manajemen 7.1 Pengelolaan kurikulum. Terlaksananya pengembangan kurikulum Standar Pengelolaan
Sekolah sekolah yang sesuai dengan prinsip-prinsip (Permendiknas No. 19
kurikulum mengacu pada tuntutan Standar tahun 2007)
Nasional Pendidikan.
7.2 Pengelolaan kesiswaan. Terealisasinya pengelolaan kesiswaan yang
teratur dan sistimatis.
7.3 Pengelolaan ketenagaan. Terpenuhinya tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan yang profesional.
7.4 Pengelolaan sarana dan prasarana. Meningkatnya ketersediaan dan pemanfaatan
sarana dan prasarana secara optimal.
7.5 Pengelolaan humas. Terwujudnya hubungan sekolah dan masyarakat
yang harmonis dan bersinergi dalam mendukung
pengembangan pendidikan di sekolah.
7.6 Pengelolaan keuangan. Terpenuhinya kebutuhan keuangan dengan
pendayagunaan yang terencana, tepat sasaran, dan
transparan, serta akuntabel.
PROGRAM KERJA SEKOLAH DAN ALOKASI WAKTU PELAKSANAAN
SLMPN 2 SIWALAN KAB. PEKALONGAN
TAHUN 2017/2018

SEMESTER I SEMESTER II

September

Nopember

Desember

Februari
NO. KOMPONEN PROGRAM KETERANGAN

Oktober
Agustus

Januari

Maret

April

Juni
Mei
Juli
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

I BIDANG KURIKULUM
1.1 Penyusunan Kurikulum sekolah Terlaksana dengan baik dan
( Dokumen I, Dokumen II, dan √ perlu lebih disempurnakan
Dokumen III) lagi
1.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik
1.3 Pelaksanaan Penilaian (UH/PH, UTS/ Terlaksana dengan baik dan
PTS, UAS/PAS danUKK/PAT, UN/US) √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ perlu lebih ditingkatkan
II BIDANG KESISWAAN
2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru √ Terlaksana dengan baik
2.2 Pelaksanaan assessment √ Perlu ditingkatkan lagi
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu ditingkatkan lagi
2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler (Pramuka, Terlaksana dan perlu terus
Olah Raga, Kesenian, dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ dikembangkan
Keterammpilan)
2.5 Pelaksanaan Rekreasi. √ √ Terlaksana dengan baik
2.6 Penyusunan Administerasi Kesiswaan √ √ √ √ Terlaksana dengan baik
III BIDANG KETENAGAAN
3.1 Pendidik :
3.1.1 Pembagian tugas guru . √ Terlaksana dengan baik
3.1.2 Pembinaan guru melalui supervisi. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik
3.1.2 Peningkatan profesionalisme Terlaksana dengan baik dan
kinerja guru. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ perlu ditingkatkan terus
3.1.4 Pengusulan kenaikan pangkat guru √ Terlaksana dengan baik
3.1.5 Pengusulan tunjangan
kesejahrteraan guru. √ √ Terlaksana dengan baik
3.2 Tenaga Kependidikan :
3.2.1 Peningkatan profesionalisme tenaga √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik dan
kependidikan. perlu ditingkatkan terus
3.2.2 Pengusulan kenaikan pangkat Terlaksana dan pelayanan
tenaga kependidikan. √ √ perlu ditingkatkan lagi
IV BIDANG SARANA DAN PRASARANA
4.1 Pemeliharaan sarana dan prasarana. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik
4.2 Usul penambahan sarana meubelair. √ Terealisasi dengan baik
4.3 Usul pengadaan sarana keterampilan √ Terealisasi dengan baik
handcraft.
4.4 Penambahan buku-buku pembelajaran. √ √ Terlaksana dengan baik
4.5 Pengembangan program 5 K (keamanan, Perlu dipertahankan dan
kebersihan, ketertiban, keindahan & √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ dikembangkan lebih baik
kekeluargaan).
4.6 Pembuatan administerasi sarana dan √ √ Perlu dipertahankan dan
prasarana. ditingkatkan
V BIDANG HUMAS
5.1 Koordinasi rutin dengan Steakholder. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Berjalan dengan baik
5.2 Meningkatkan hubungan dengan instasi- Perlu dipertahankan dan
instansi terkait. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ ditingkatkan
5.3 Melaksanakan sosialisasi sekolah ke Perlu dikembangkan terus
masyarakat. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ menerus dan lebih baik
5.4 Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Terlaksana dengan baik dan
lingkungan sekolah dan pemerintahan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ perlu dipertahankan
setempat, dan instansi terkait di daerah.
VI BIDANG KEUANGAN
6.1 Penyusunan RAPBS √ Terlaksana dengan baik
6.2 Pengusulan dana BOS √ √ √ √ Terealisasi dengan baik
6.3 Menentukan biaya pembelanjaan sesuai Terlaksana dengan baik
dengan RAPBS yang telah dibuat. . √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6.4 Penyusunan LPJ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik
VII BIDANG MANAJEMEN SEKOLAH
7.1 Pengelolaan kurikulum. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
7.2 Pengelolaan kesiswaan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
7.3 Pengelolaan ketenagaan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
7.4 Pengelolaan sarana dan prasarana. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
7.5 Pengelolaan humas. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
7.6 Pengelolaan keuangan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
BAB III
EVALUASI

A. Deskripsi Hasil

NO. KOMPONEN PROGRAM DESKRIPSI KEBERHASILAN PROGRAM


I BIDANG KURIKULUM
1.1 Penyusunan Kurikulum sekolah Tersusunnya kurikulum sekolah mencakup Kurikulum Dokumen I, Dokume II,
( Dokumen I, Dokumen II, dan Dokumen III) dan Dokumen III. Perlu ada penyempurnaan lebih baik lagi, agar lebih relevan
dengan keadaan individu siswa dan harapan masyarakat.

1.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Para guru telah melaksanakan KBM yang berorientasi pada PAIKEM.
1.3 Pelaksanaan Penilaian (UH/PH, UTS/ PTS, Terlaksananya penilaian yang sudah terencana, baik UH/PH, UTS/ PTS, UAS/PAS
UAS/PAS danUKK/PAT, UN/US) danUKK/PAT, UN/US. Dan diikuti dengan analisis hasil evaluasi untuk
ditindaklanjuti dengan program perbaikan atau pengayaan.
II BIDANG KESISWAAN
2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru Terlaksananya sistem Penerimaan Peserta Didik Baru yang terencana dengan baik.
2.2 Pelaksanaan assessment Terlaksananya assessment sebagai dasar untuk memberikan layanan pada siswa,
walaupun instrumen dan pelaksanaannya perlu disempurnakan lagi agar lebih valid
dan comprehensive.
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Bimbingan dan Penyuluhan telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan program
BP yang telah dipersiapkan dan permasalahan yang dialami para siswa.
2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler (Pramuka, Olah Terlaksnanya kegiatan ekstra kurikuler secara rutin, walupun dalam bidang
Raga, Kesenian, dan Keterammpilan) kesenian perlu dikembangkan lagi dengan melengkapi sarana kesenian yang
diperlukan.
2.5 Pengusulan beasiswa dan Bagus Beasiswa dan Bagus terealisasi dengan baik serta memberikan dampak positif
kepada para siswa yakni mendorong untuk lebih rajin ke sekolah.
2.6 Pelaksanaan Rekreasi. Terlaksana sesuai dengan yang diharapkan, yaitu untuk menambah kebersamaan,
dan kekeluargaan semua warga sekolah.
2.7 Penyusunan Administerasi Kesiswaan Telah tersusun dengan baik walaupun perlu lebih dilengkapi lagi untuk dapat
mengkaper
semua hal yang diperlukan oleh para siswa.
III BIDANG KETENAGAAN
3.2 Pendidik :
3.1.1 Pembagian tugas guru . Pembagian tugas guru telah dilaksanakan dengan mengupayakan agar sesuai
dengan kemampuannya (the right man on the right place).
3.1.2 Pembinaan guru melalui supervisi. Terlaksananya class visit dalam rangka pelaksanaan supervisi yang diikuti dengan
evaluasi dan tindak lanjut.
3.2.2 Peningkatan profesionalisme kinerja guru. Terealisasi dengan terwujudnya kegiatan-kegiatan mengikuti progra MGMP,
mengikuti diklat-diklat kependidikan dari Dinas Pendidikan Kabupaten
Pekalongan, dan seminar-seminar pendidikan, untuk lebih memahami dan
mengimplementasikan 4 kompetensi guru (kompetensi pedagogik, kepribadian,
profesional, dan kompetensi sosial).
3.1.4 Pengusulan kenaikan pangkat guru Terealisasi dengan turunnya SK kenaikan pangkat bagi guru sesuai jadwal.
3.3 Tenaga Kependidikan :
3.2.1 Peningkatan profesionalisme tenaga Terlaksananya mengikiuti kegiatan MGMP, Workshop dan Seminar tentang
kependidikan. kependidikan, untuk lebih memahami dan mengimplementasikan 4 kompetensi
guru. kepala sekolah (kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan
kompetensi sosial).
3.2.2 Pengusulan kenaikan pangkat tenaga Telah dilakukannya pengusulan kenaikan pangkat bagi guru sesuai dengan jadwal
kependidikan.
IV BIDANG SARANA DAN PRASARANA
4.1 Pemeliharaan sarana dan prasarana. Terpeliharanya sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah.
4.2 Usul penambahan sarana meubelair. Terpenuhinya meubelair sekolah sesuai dengan yang diperlukan.
4.3 Usul pengadaan sarana keterampilan handcraft. Terpenuhinya peralatan handcraft yang diperlukan.
4.4 Penambahan buku-buku pembelajaran. Semakin lengkapnya buku-buku paket pembelajaran dan buku pedoman guru.
4.5 Pengembangan program 5 K (keamanan, Terlaksananya kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan program 5 K yaitu dengan
kebersihan, ketertiban, keindahan dan kegiatan pembagian piket sekolah, dan menanamkan sikap wawasan wiyata
kekeluargaan). mandala.
4.6 Pembuatan administerasi sarana dan prasarana. Tersusunnya adinisterasi sarana dan prasarana.
V BIDANG HUMAS
5.1 Koordinasi rutin dengan Steakholder Terjalinnya hubungan yang baik dengan Steakholder
5.2 Meningkatkan hubungan dengan instasi-instansi Terjalinnya hubungan dan adanya dukungan dari instansi-instansi sepeti Dinas
terkait. Pendidikan, SD dan MI sekitar, serta pihak lain yang terkait.
5.3 Melaksanakan sosialisasi sekolah ke masyarakat. Dibuatnya spanduk pada awal tahun ajaran, memuat profil serta mengikuti
kegiatan-kegiatan di tingkat kecamatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah
Kecamatan.
5.4 Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan lingkungan Sekolah telah berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
sekolah dan pemerintahan setempat, dan instansi masyarakat atau pemerintahan setempat,
terkait di daerah.
VI BIDANG KEUANGAN
6.1 Penyusunan RAPBS Tersusunnya RAPBS dengan baik
6.2 Pengusulan dana BOS Terealisasinya dana BOS baik dari pusat maupun dari provinsi.
6.3 Menentukan biaya pembelanjaan sesuai dengan Adanya pembelanjaan yang sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan dalam
RAPBS yang telah dibuat. RAPBS.
6.4 Penyusunan LPJ Tersusunnya LPJ BOS maupun keuangan dari sumber lain sebagai bukti
pemanfaatan dana yang transparan, dan akuntabel.
VII BIDANG MANAJEMEN SEKOLAH
7.1 Manajemen kurikulum. Adanya pelaksanaan kurikulum yang terprogram dan sistematis.
7.2 Manajemen kesiswaan. Lancarnya kegiatan-kegiatan kesiswaan baik kurikuler maupun ekstra kurikuler.
7.3 Manajemen ketenagaan. Adanya ketenagaan yang bekerja sesuai dengan kompetensi dan tupoksinya.
7.4 Manajemen sarana dan prasarana. Adanya pendayagunaan sarana dan prasarana secara baik.
7.5 Manajemen humas. Terjalinnya hubungan yang harmonis, kerjasama dan adanya kemitraan antara
sekolah dan masyarakat.
7.6 Manajemen keuangan. Terencana dan terprogramnya penggunaan dana yang dimiliki sekolah.
B. Pembahasan

Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah diperlukan upaya yang terus
menerus melalui penyempurnaan program kerja sekolah. Dalam upaya penyempurnaan program
sekolah tersebut maka diperlukan evaluasi program. Evaluasi program ini sebagai bentuk
akuntabilitas kepada pihak-pihak yang berkepentingan yang semestinya dilakukan setiap akhir
semester (PP 19 tahun 2005 pasal 78 butir a). Dari hasil evaluasi program kerja ini akan diketahui
hal-hal mana yang sudah baik dan perlu dipertahankan, dan hal-hal mana yang harus dilakukan
revisi atau penyempurnaan-penyempurnaan sebagai tindak lanjut dari pelaksanaa evaluasi untuk
perbaikan program kerja tahun berikutnya, sehingga program kerja yang dibuat betul-betul mengacu
pada Standar Nasional Pendidikan sebagaimana tertuang dalam PP 19 tahun 2005.
Adapun hasil dari evaluasi program kerja SMPN2 Siwalan Kab. Pekalongan Tahun
Pelajaran 2017/2018 akan dibahas pada uraian-uraian berikut.

1. Bidang Kurikulum
Bidang kurikulum sudah dilaksanakan dengan baik yakni mengikuti ketentuan yang berlaku.
Di sini terbukti dengan telah tersusunnya kurikulum sekolah mencakup Kurikulum Dokumen I,
Dokume II, dan Dokumen III. Namun demikian tetap perlu ada penyempurnaan yang lebih baik
lagi, agar lebih relevan dengan keadaan individu siswa dan harapan masyarakat.
Para guru telah melaksanakan KBM yang berorientasi pada PAIKEM (pembelajaran yang
aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan) hal ini sangat perlu guna menarik minat dan
motivasi siswa. Dengan pembelajaran yang menyenangkan tentunya akan mendorong terhadap
keberhasilan KBM sebagaimana yang diharapkan. Dalam pelaksanaan pembelajaran yang
memperhatikan PAIKEM ini tentunya dengan menempuh berbagai cara mulai dari pengelolaan
kelas yang baik, metode, media pembelajaran, penampilan guru dan sebagainya.
Terlaksananya penilaian yang sudah terencana, baik ulangan harian, UTS/PTS, UAS/PAS,
dan UN/US. Dan diikuti dengan analisis hasil evaluasi untuk ditindaklanjuti dengan program
perbaikan atau pengayaan.
Hal-hal tersebut di atas perlu terus ditingkatkan sehingga betul-betul sesuai dengan harapan,
dan tuntutan. Bidang kurikulum ini merupakan unsur yang sangat penting karena semua sumber
daya dan fasilitas di sekolah ditujukan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kurikulum yang
bermuara dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam hal masih kurangnya penggunaan alat peraga
pendidikan dalam melaksanakan KBM dengan berbagai alasannya, ini tetap perlu diupayakan dan
dicarikan solusi agar tetap dalam pelaksanaan KBM ini didukung dengan media pembelajaran.
Begitu pula tentang pelaksanaan analisis hasil evaluasi, dan pelaksanaan program perbaikan dan
pengayaan merupakan program wajib yang harus dilakukan oleh guru dengan sebaik-baiknya.
Program-program tersebut di atas pada dasarnya sudah dilaksanakan di SMPN 2 Siwalan,
namun perlu adanya revisi pada tahun yang akan datang agar ada penyempurnaan.

2. Bidang Kesiswaan
Bidang kesiswaan di SMPN 2 Siwalan pada dasarnya telah dilaksanakan hal ini dibuktikan
dengan terlaksananya sistem Penerimaan Peserta Didik Baru yang terencana dengan baik. Selain itu
juga dilaksanakannya assessment yang berguna sebagai dasar dalam memberikan layanan kepada
siswa untuk dapat mengikuti pembelajaran yang tepat, walaupun instrumen dan pelaksanaannya
perlu disempurnakan lagi agar lebih valid dan comprehensive.
Bimbingan dan Penyuluhan telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan program BP yang
telah dipersiapkan dan permasalahan yang dialami para siswa.
Terlaksnanya kegiatan ekstra kurikuler secara rutin, walupun dalam bidang kesenian perlu
dikembangkan lagi dengan melengkapi sarana kesenian yang diperlukan.
Untuk mendorong motivasi siswa maupun orang tua siswa diusulkannya program Beasiswa
dan Bagus yang hasilnya terealisasi dengan baik, sehingga memberikan dampak positif kepada para
siswa yakni mendorong untuk lebih rajin bersekolah.
Melalui kegiatan rekreasi bersama guru, siswa, dan orang tua siswa, terjalinlah
kebersamaan, dan meningkatnya rasa kekeluargaan di antara semua warga sekolah. Nampaknya
program ini perlu dipertahankan untuk terus dilakukan guna menjaga hubungan agar tetap
harmonis. Karena hubungan yang baik ini sangat diperlukan dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Administerasi kesiswaan telah disusun dengan sebaik-baik walaupun perlu lebih dilengkapi
lagi agar betul-betul dapat mengkaper semua hal yang diperlukan oleh para siswa.

3. Bidang Ketenagaan
Tenaga pendidik yang ada di SMPN 2 Siwalan sebanyak 25 orang, dari jumlah 25 orang itu
24 orang berkualifikasi akademik S1, berlatar belakang, S2 1 orang.
Pembagian tugas guru telah dilaksanakan dengan mengupayakan agar sesuai dengan
kemampuannya (the right man on the right place).
Terlaksananya class visit dalam rangka pelaksanaan supervisi yang diikuti dengan evaluasi
dan tindak lanjut.
Upaya meningkatkan tenaga yang profesional telah dilakukan melalui kegiatan-kegiatan
progra MGMP, mengikuti diklat-diklat kependidikan dari Dinas Pendidikan Kabupaten, dan
seminar-seminar pendidikan, untuk lebih memahami dan mengimplementasikan 4 kompetensi guru
yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan kompetensi sosial. Penguasaan 4 unsur
kompetensi guru ini merupakan syarat yang harus dimiliki oleh guru yang profesional, itulah
sebabnya empat unsur kompetensi ini selalu ditanamkan kepada para guru agar dipahami dan
diwujudkan dalam tindakan nyata sehari-hari.
Untuk peningkatan profesionalisme bagi kepala sekolah maka kegiatan MGMP, dikklat,
seminar dan workshop tentang kependidikan terus diaktifkan. Kegiatan-kegiatan tersebut
diantaranya agar guru lebih memahami dan dapat mengimplementasikan 4 unsur kompetensi guru..

4. Bidang Sarana dan Prasarana


Program sarana dan prasarana merupakan unsur pendukung yang sangat penting untuk
kelancaran pelaksanaan pendidikan di sekolah, namun penyediaan sarana dan prasarana ini sangat
bertalian dengan masalah pembiayaan. Oleh karena itu sesuai dengan ketersediaan dana di SMPN 2
Siwalan maka bila dibandingkan dengan ketentuan atau standar yang ada keadaannya masih jauh
dari sempurna. Hal ini dapat dilihat pada data sarana prasarana yang ada di SMPN 2 Siwalan yang
belum memiliki ruangan-ruangan kekhususan, dan ruang keterampilan.
Namun demikian bila melihat program yang dicanangkan pada tahun 2017/2018 sebenarnya
sudah terlaksna dengan baik sebagaimana yang telah diprogramkan seperti pemeliharaan sarana
dan prasarana yang dimiliki sekolah sudah dilaksanakan. Penyediaan meubelair sekolah sudah
sesuai dengan yang diperlukan. Penyediaan peralatan handcraft yang diperlukan sudah terlaksana,
demikian pula penyediaan penambahan buku-buku paket pembelajaran dan buku pedoman guru
sudah dilaksanakan.
Kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan program 5K di SMPN 2 Siwalan yaitu dengan
kegiatan pembagian piket sekolah, dan menanamkan sikap wawasan wiyata mandala. Dalam upaya
penciptaan sekolah sebagai lingkungan pendidikan (wiyata mandala) sangat penting bagi
peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Dijelaskan dalam buku Pedoman Pembinaan Kesiswaan
PK PLK (Depdiknas : 2006) bahwa sekolah sebagai tempat diselenggarakannya KBM hal ini akan
berfungsi dengan baik apabila di lingkungan sekolah tersebut suasananya aman, nyaman, tertib dan
bebas dari segala ancaman. Keadaan seperti itu tentunya dapat tercipta dengan sepenuhnya apabila
segala fasilitas yang diperlukan tersedia, tertata, dan terpelihara dengan baik. Dalam rangka
pengembangan wiyata mandala ini dilakukan program 5K yang realisasinya sebagai berikut :
➢ Keamanan sekolah sudah terpelihara dengan dukungan dari masyarakat sekitar.
➢ Kebersihan, sekolah dipelihara melalui pembiasaan budaya bersih dengan kegiatan jumsih,
pembagian piket, dan gotong royong untuk kebersihan sekolah.
➢ Ketertiban, pada umumnya kondisi sekolah dalam keadaan tertib, siswa dapat mengikuti
PBM dalam keadaan tertib dan lancar.
➢ Keindahan, dalam hal ini sekolah telah berusaha menata lingkungan yang ada agar menarik
dan menimbulkan rasa senang dan nyaman berada di sekolah.
➢ Kekeluargaan, sekolah telah berusaha menciptakan kekeluargaan antara lain melalui
kegiatan-kegiatan bersama seperti rekreasi, gotong-royong memelihara kebersihan sekolah,
saling berkunjung ke rumah, serta membudayakan senyum, sapa, dan salam.

5. Bidang Humas
Sesuai dengan yang diprioritaskan yaitu sosialisasi guna menjaring siswa yang ada di
masyarakat maka hubungan dengan masyarakat sudah terjalin dengan baik, walaupun masih perlu
peningkatan kerjasama yang lebih baik sehingga dukungan masyarakat akan sangat membantu
untuk kelancaran pendidikan di sekolah. Jalinan komunikasi untuk membina hubungan dengan
masyarakat sekitar sekolah ditempuh dengan jalan ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan
lingkungan, seperti kegiatan pengajian, kegiatan pembangunan jalan lingkungan, di lingkungan
sekolah. Kerja sama yang diperlukan ke depan adalah yang mengarah pada pengembangan
keterampilan siswa terutama dengan dunia kerja, karena hal ini akan sangat mendukung terhadap
program-program keterampilan.

6. Bidang Keuangan
Program bidang keuangan semestinya berujung pada pemenuhan biaya-biaya yang
diperlukan, artinya uang yang ada harus sesuai dengan kebutuhan sekolah, bukan malah sebaliknya
seperti saat ini kebutuhan-kebutuhan itulah yang harus menyesuaikan dengan uang yang ada,
sehingga fasilitas-fasilitas yang diperlukan belum terpenuhi sebagaimana mestinya. Kenyataan ini
terjadi karena saat ini masalah keuangan hanya mengandalkan dari uang BOS yang jumlahnya
tidak seberapa. Dalam hal pemenuhan sarana dan prasarana yang dapat dibiayai dari bantuan
pemerintah baik APBD ataupun APBN ini pun sangat terbatas. Dengan kata lain keadaan keuangan
di SMPN 2 Siwalan masih belum memenuhi terget untuk pengembangan sekolah yang bermutu.
Adapun program keuangan yang dilakukan sesuai dengan keadaan situasi dan kondisi
sekolah adalah penyusunan RAPBS, penyediaan dana yang bersumber dari dana BOS baik dari
pusat maupun dari provinsi, dilakukannya pembelanjaan yang sesuai dengan alokasi yang telah
ditentukan dalam RAPBS, dan sebagai pertanggungjawaban atas penerimaan dan pengunaan dana
BOS maka disusunlah LPJ BOS maupun keuangan dari sumber lainnya. Sehingga apa yang
dituangkan dalam program kerja sekolah sebenarnya sudah terlaksana dengan baik.
7. Bidang Manajemen
Untuk dapat berdayagunanya semua unsur yang ada dalam program kerja sekolah seperti
kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan prasarana, humas, dan keuangan mutlak harus
dimanaje dengan baik, tanpa manajemen yang baik semua itu tidak akan berarti untuk kemajuan
pendidikan di sekolah. Pada intinya dalam memanaje atau pengelolaan semua unsur-unsur tersebut
di atas adalah mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, controling, reporting,
evaluating, dan bajeting pada unsur-unsur yang termasuk pada program kerja sekolah sebagaimana
diuraikan di atas.
Mengingat pernyataan tersebut di atas maka di SMPN 2 Siwalan dilakukan manajemen
kurikulum, manajemen kesiswaan, manajemen ketenagaan, manajemen sarana dan prasarana,
manajemen humas, dan manajemen keuangan. Dengan manajemen yang baik maka semua program
kerja tersebut dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan.
Dari hasil analisa dari program-program yang telah dilaksanakan dapat terlihat bahwa
ditinjau dari segi keterlaksanaan semua program sudah dilaksanakan. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa program yang dicanangkan 100 % dapat dilaksanakan.
Selanjutnya dilihat dari segi kualitas ketercapaian program yang dilaksanakan masih ada
yang harus disempurnakan karena terhambat faktor sarana dan prasarana yang masih kurang,
sehingga dapat dikatakan bahwa ketercapaian dari segi kualitas lebih-kurang baru mencapai 85 %.
Kendala yang nampak untuk peningkatan dan penyempurnaan pelaksanaan program adalah
faktor keuangan yang masih minim dan sarana prasarana yang masih kurang.
BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan
Pada bagian akhir laporan evaluasi program kerja sekolah ini dapat diambil beberapa
simpulan sebagai berikut :
1. Program Kerja Sekolah merupakan implementasi dari visi, misi dan tujuan sekolah yang telah
ditetapkan. Oleh karena itu, penyusunan Program Sekolah ini harus relevan dengan visi, misi,
serta tujuan sekolah. Program sekolah ini merupakan program oprasional, yang merupakan
kumpulan rencana kegiatan nyata, sistematis, dan terpadu untuk dilaksanakan di sekolah dalam
rangka mencapai tujuan. Program Sekolah yang dimaksud di atas adalah Program Tahunan,
yakni rencana kegiatan sekolah yang akan dilaksanakan selama satu tahun pelajaran. Program
Tahunan ini dapat dijadikan sebagai petunjuk dan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan sekolah
selama satu tahun pelajaran agar semua kegiatan di sekolah berlangsung secara efektif dan
efisien.
2. Evaluasi Program Kerja Sekolah disusun sebagai upaya yang dilakukan oleh sekolah dalam
tahap evaluasi keberhasilan program kerja sekolah ke depan yang telah dilaksanakan selama satu
tahun ajaran. Evaluasi program kerja sekolah ini disusun berdasarkan hasil analisa yang mengacu
pada Standar Nasional Pendidikan dengan memperhatikan 8 komponen standar, kondisi ideal,
kondisi real, dan rencana tindak lanjut sebagai solusi dari kelemahan, kekurangan, dan masalah
yang ditemukan.
3. Manfaat yang dapat diambil dari pelaksanaan evaluasi program kerja sekolah adalah :
a. Sebagai sarana untuk melakukan perbaikan-perbaikan pada program sekolah tahun-tahun
berikutnya.
b. Sebagai sarana untuk meningkatkan mutu aktivitas sekolah melalui perbaikian-perbaikan yang
berdasar pada temuan hasil evaluasi program sekolah.
c. Sebagai sarana untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan di sekolah.
4. SMPN 2 Siwalan telah mempunyai Visi, misi, dan tujuan sekolah yang baik hal ini dipandang
dari segi relevansinya dengan apa yang diperlukan oleh peserta didik maupun masyarakat.
Namun dalam pelaksanaan program-program kegiatan untuk menuju visi, misi dan tujuan
sekolah itu masih terkendala oleh sarana dan prasarana yang masih kurang.
5. Program kerja sekolah di SMPN 2 Siwalan mencakup 7 bidang program yaitu : a. Program
Kurikulum, b. Program Kesiswaan, c. Program Ketenagaan, d. Program Sarana dan Prasarana,
e. Program Humas, f. Program Keuangan, dan g. Program Manajemen.
6. Dari hasil evaluasi diperoleh data bahwa pada dasarnya semua bidang program yang dicanangkan
dapat terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dipahami karena program-program yang dibuat
memperhatikan kondisi real yang ada di sekolah. Namun demikian bila dibandingkan dengan
harapan yang ideal dan Standar Nasional Pendidikan maka program-program yang dibuat masih
perlu ditingkatkan, seperti halnya masalah ketersediaan sarana dan prasarana masih kurang
memenuhi standar. Itu semua sebagai akibat ketersediaan keuangan yang masih minim, sehingga
bukannya dana yang mengikuti kebutuhan tetapi sebaliknya kebutuhan yang harus ditekan agar
menyesuaikan dengan dana yang ada.
7. Dari hasil analisa dari program-program yang telah dilaksanakan dapat terlihat bahwa ditinjau
dari segi keterlaksanaan semua program sudah dilaksanakan. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa program yang dicanangkan 100 % dapat dilaksanakan. Selanjutnya dilihat dari segi
kualitas ketercapaian program yang dilaksanakan masih ada yang harus disempurnakan karena
terhambat faktor sarana dan prasarana yang masih kurang, sehingga dapat dikatakan bahwa
ketercapaian dari segi kualitas lebih-kurang baru mencapai 85 %.
8. Kendala yang nampak untuk peningkatan dan penyempurnaan pelaksanaan program adalah
faktor keuangan yang masih minim dan sarana prasarana yang masih kurang.

B. Rencana Tindak Lanjut


Berdasarkan pada hasil-hasil yang diperoleh dari pelaksanaan evaluasi maka tindak lanjut
yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Mempertahankan dan meningkatkan program-program yang dipandang sudah baik dan
diperlukan, misalnya dalam pengembangan kurikulum, program kesiswaan, program
ketenagaan dengan lebih mengefektifkan kegiatan MGMP serta mengikuti diklat-diklat yang
ada, dan melanjutkan pula program manajemen.
2. Dari hasil analisa program kerja sekolah tahun 2017/2018 yang perlu dimunculkan pada
program mendatang adalah upaya percepatan penyediaan sarana dan prasarana, karena walau
bagaimana pun hal ini merupakan tuntutan Standar Nasional Pendidikan yang harus diikuti, dan
masalah ini sangat berkaitan dengan peningkatan keberhasilan program-program lainnya.
Masalah penyediaan sarana dan prasarana ini berkaitan erat dengan masalah keuangan oleh
karena itu hal ini akan dibahas dengan pihak-pihak terkait yaitu yayasan, komite sekolah, dan
para orang tua siswa.
3. Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan eavaluasi ini juga akan segera disusun Program Kerja
Sekolah tahun 2018/2019 yang berdasar pada hasil evaluasi program kerja sekolah 2017/2018,
berorientasi ke masa yang akan datang, serta memperhatikan tuntutan Standar Nasional
Pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA

BNSP, 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Jenjang Pendidikan
Dasar dan Menengah, Jakarta : BNSP.

Daryanto, H.M. 2006. Administerasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Heruizzudin. 2010. Merumuskan Visi, Misi, Tujuan dan Program Sekolah. Tersedia :
Heruizzudin.blogspot.com. [13 April 2010].

Mulyasa, E. 2006. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Pidarta, Made. 2004. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta : Rineka Cipta.

Purwanto, M. Ngalim. 2000. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung : Remaja
Rosdakarya.

Sudrajat, Akhmad. 2010. Konsep Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling. Tersedia :
akhmadsudrajat.wordpress.com. [3 Februari 2010]

Wakhinuddin. 2009. Evaluasi Program dan Lembaga, Evaluasi Hasil Belajar. Tersedia :
wakhinuddin.wordpress.com. [14 Juli 2009].

___________. 2006. Undang-undang RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, UU RI No. 20
tahun 2003 tentang Sisdiknas, Permendiknas No. 11 tahun 2005 tentang Buku Pelajaran,
PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Bandung : Citra Umbara.

You might also like