Professional Documents
Culture Documents
Evaluasi Program Sekolah Lkkks 2011 0K2
Evaluasi Program Sekolah Lkkks 2011 0K2
LAPORAN EVALUASI
PROGRAM KERJA SEKOLAH
2018
LEMBAR PENGESAHAN
Disyahkan di Pekalongan
Pada tanggal ............... Juni 2018
Pengawas Bina
Drs. MUZAKIM
NIP : ............................................
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Illahi Robbi penyusunan Laporan
Evaluasi Program Kerja SMPN 2 Siwalan Kab. Pekalonan Tahun 2017/2018 telah selesai.
Adapun tujuan dari penyusunan laporan evaluasi program kerja sekolah ini adalah
untuk melihat program-program yang telah terlaksana dan yang belum terlaksana sebagai
bahan pertimbangan dan masukan dalam pembuatan program kerja tahun berikutnya. Hal
ini dimaksudkan agar program kerja yang akan datang dapat tersusun dan terlaksana lebih
sempurna.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga
kepada semua pihak yang turut mendukung atas tersusunnya laporan evaluasi program ini.
Lebih khusus ucapan terima kasih penulis disampaikan kepada Yth. :
1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalonfan.
2. Pengawas SMPN 2 Siwalan Kabupaten Pekalongan.
3. Komite Sekolah SMPN 2 Siwalan atas dukungannya dan masukannya.
4. Warga belajar, guru-guru SMPN 2 Siwalan serta orang tua siswa yang tidak dapat kami
sebutkan satu persatu.
Dalam penyusunan laporan evaluasi ini tentunya masih banyak kekurangan, dan
kelemahan. Oleh karena itu, saran dan masukan-masukannya dari semua pihak sangat
diharapkan demi perbaikan pada masa mendatang.
Akhirnya, mudah-mudahan laporan evaluasi program kerja ini dapat bermanfaat.
Amiin !
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program sekolah merupakan suatu pedoman, petunjuk arah, dan penggerak yang
menentukan semua aktivitas yang ada di sekolah. Bermutu atau tidaknya suatu kegiatan
sekolah sangat tergantung pada program yang dibuat. Apabila program sekolahnya baik
maka kegiatan-kegiatan sekolahnya pun akan baik, dan begitu pula sebaliknya apabila
program sekolahnya tidak bermutu maka sudah barang tentu kegiatan-kegiatan sekolahnya
tidak akan bermutu pula. Berkaitan dengan program sekolah ini sangat berkaitan dengan
ketercapaian tujuan pendidikan. Perlu diketahui bahwa semua kegiatan yang dilakukan di
sekolah yang merupakan realisasi dari program sekolah yang telah dibuat, semua itu harus
bermuara pada satu titik yakni tercapainya tujuan pendidikan sebagaimana yang
diharapkan.
Berdasarkan pada uraian di atas tampak jelas bahwa program sekolah sangat
penting dalam dunia persekolahan. Oleh karena itulah, mengingat pentingnya program
sekolah, maka untuk menjaga mutu dan pengembangannya ke arah yang lebih baik,
program sekolah ini harus selalu dievaluasi secara berkelanjutan. Sehingga dengan
dilakukannya evaluasi yang kontinyu, dari waktu ke waktu program sekolah akan semakin
bermutu. Dari hasil evaluasi inilah, dapat dilakukan perbaikan-perbaikan, pengembangan,
dan peningkatan program sekolah sehingga akan semakin sempurna sesuai dengan tuntutan
dan harapan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Dikemukakan oleh Akhmad
Sudrajat (3 Februari 2010, Tersedia : akhmadsudrajat.wordpress.com) bahwa evaluasi
program di sekolah dapat berfungsi untuk dijadikan sebagai feed back dalam rangka
memperbaiki dan mengembangkan program, serta dapat memberikan informasi tentang
perkembangan dan ketercapaian program untuk selanjutnya digunakan untuk
meningkatkan mutu program berikutnya.
Sesuai dengan uraian-uraian di atas itulah pada kesempatan ini dilakukan evaluasi
terhadap program kerja sekolah yang telah dibuat di SMPN 2 Siwalan Kab. Pekalongan
pada tahun pelajaran 2017/2018.
B. Tujuan
Tujuan dilakukannya evaluasi program sekolah ini adalah :
1. Sebagai diagnosa untuk mengetahui program-program yang tidak tepat atau masih
kurang bermutu yang selanjutnya dijadikan dasar untuk melakukan perbaikan-
perbaikan, dan sekaligus untuk mengetahui program-program sekolah yang telah
dipandang baik sehingga perlu terus dikembangkan.
2. Untuk mengetahui hambatan, kelemahan, dan masalah yang menyebabkan tidak
tercapainya program kerja sekolah sehingga akan memudahkan langkah kerja tahun
berikutnya.
3. Untuk menjaga mutu program sekolah agar semakin baik dan tetap up to date sesuai
dengan keberadaan siswa dan juga relevan dengan tuntutan masyarakat yang selalu
berkembang dengan cepat.
C. Sasaran
Sasaran dalam pelaksanaan evaluasi ini adalah tertuju pada semua program kerja
tahunan SMPN 2 Siwalan Kab. Pekalongan yang mencakup 7 bidang program yaitu :
bidang kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan prasarana, humas, keuangan, dan
program manajemen.
BAB II
PROFIL SEKOLAH
A. Visi
Visi SMPN 2 Siwalan Kab. Pekalongan adalah : ” Terwujudnya Lulusan Yang
Beriman, Cerdas Terampil dan Berbudaya.”
B. Misi :
a. Menanamkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sekolah
b. Mengembangkan pendidikan karakter secara intensif dan berkesinambungan
c. Melaksanakan proses pembelajaran sesuai standar yang bermakna dan
berkualitas serta memiliki daya saing
d. Meningkatkan kompetensi pendidik, Tenaga Administrasi Pendidikan dan
peserta didik untuk meningkatkan prestasi
e. Senantiasa meningkatkan kompetensi lulusan yang kompetitif
f. Mengembangkan bakat, minat dan keterampilan
g. Melestarikan nilai-nilai luhur budaya bangsa
C. Tujuan
Tujuan sekolah yang ingin dicapai adalah :
1. Membentuk siswa yang beriman dan takwa kepada Tuhan Yang Mahaesa.
2. Membentuk siswa yang memiliki akhlak mulia dan berbudi pekerti yang luhur.
3. Membentuk siswa yang memiliki ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Membentuk siswa yang memiliki life skill sebagai bekal untuk hidup di masyarakat.
5. Memberikan terapi atas hambatan yang dimiliki para siswa.
6. Membentuk siswa yang kreatif dan mandiri.
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM ACUAN PROGRAM
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM ACUAN PROGRAM
4.3 Usul pengadaan sarana keterampilan Tersedianya sarana keterampilan handcraft yang
handcraft. lengkap.
4.4 Penambahan buku-buku pembelajaran. Tersedianya sarana buku-buku sumber dan buku
pedoman yang diperlukan dalam melaksanakan
pembelajaran.
4.5 Pengembangan program 5 K Terwujudnya keamanan dan kenyamanan sekolah
(keamanan, kebersihan, ketertiban, untuk berlangsungnya proses pembelajaran.
keindahan, & kekeluargaan,).
4.6 Pembuatan administerasi sarana dan Terinventarisasinya sarana dan prasarana yang
prasarana. dimiliki sekolah dengan baik.
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM ACUAN PROGRAM
SEMESTER I SEMESTER II
September
Nopember
Desember
Februari
NO. KOMPONEN PROGRAM KETERANGAN
Oktober
Agustus
Januari
Maret
April
Juni
Mei
Juli
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
I BIDANG KURIKULUM
1.1 Penyusunan Kurikulum sekolah Terlaksana dengan baik dan
( Dokumen I, Dokumen II, dan √ perlu lebih disempurnakan
Dokumen III) lagi
1.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik
1.3 Pelaksanaan Penilaian (UH/PH, UTS/ Terlaksana dengan baik dan
PTS, UAS/PAS danUKK/PAT, UN/US) √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ perlu lebih ditingkatkan
II BIDANG KESISWAAN
2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru √ Terlaksana dengan baik
2.2 Pelaksanaan assessment √ Perlu ditingkatkan lagi
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu ditingkatkan lagi
2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler (Pramuka, Terlaksana dan perlu terus
Olah Raga, Kesenian, dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ dikembangkan
Keterammpilan)
2.5 Pelaksanaan Rekreasi. √ √ Terlaksana dengan baik
2.6 Penyusunan Administerasi Kesiswaan √ √ √ √ Terlaksana dengan baik
III BIDANG KETENAGAAN
3.1 Pendidik :
3.1.1 Pembagian tugas guru . √ Terlaksana dengan baik
3.1.2 Pembinaan guru melalui supervisi. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik
3.1.2 Peningkatan profesionalisme Terlaksana dengan baik dan
kinerja guru. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ perlu ditingkatkan terus
3.1.4 Pengusulan kenaikan pangkat guru √ Terlaksana dengan baik
3.1.5 Pengusulan tunjangan
kesejahrteraan guru. √ √ Terlaksana dengan baik
3.2 Tenaga Kependidikan :
3.2.1 Peningkatan profesionalisme tenaga √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik dan
kependidikan. perlu ditingkatkan terus
3.2.2 Pengusulan kenaikan pangkat Terlaksana dan pelayanan
tenaga kependidikan. √ √ perlu ditingkatkan lagi
IV BIDANG SARANA DAN PRASARANA
4.1 Pemeliharaan sarana dan prasarana. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik
4.2 Usul penambahan sarana meubelair. √ Terealisasi dengan baik
4.3 Usul pengadaan sarana keterampilan √ Terealisasi dengan baik
handcraft.
4.4 Penambahan buku-buku pembelajaran. √ √ Terlaksana dengan baik
4.5 Pengembangan program 5 K (keamanan, Perlu dipertahankan dan
kebersihan, ketertiban, keindahan & √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ dikembangkan lebih baik
kekeluargaan).
4.6 Pembuatan administerasi sarana dan √ √ Perlu dipertahankan dan
prasarana. ditingkatkan
V BIDANG HUMAS
5.1 Koordinasi rutin dengan Steakholder. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Berjalan dengan baik
5.2 Meningkatkan hubungan dengan instasi- Perlu dipertahankan dan
instansi terkait. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ ditingkatkan
5.3 Melaksanakan sosialisasi sekolah ke Perlu dikembangkan terus
masyarakat. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ menerus dan lebih baik
5.4 Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Terlaksana dengan baik dan
lingkungan sekolah dan pemerintahan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ perlu dipertahankan
setempat, dan instansi terkait di daerah.
VI BIDANG KEUANGAN
6.1 Penyusunan RAPBS √ Terlaksana dengan baik
6.2 Pengusulan dana BOS √ √ √ √ Terealisasi dengan baik
6.3 Menentukan biaya pembelanjaan sesuai Terlaksana dengan baik
dengan RAPBS yang telah dibuat. . √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6.4 Penyusunan LPJ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik
VII BIDANG MANAJEMEN SEKOLAH
7.1 Pengelolaan kurikulum. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
7.2 Pengelolaan kesiswaan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
7.3 Pengelolaan ketenagaan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
7.4 Pengelolaan sarana dan prasarana. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
7.5 Pengelolaan humas. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
7.6 Pengelolaan keuangan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
BAB III
EVALUASI
A. Deskripsi Hasil
1.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Para guru telah melaksanakan KBM yang berorientasi pada PAIKEM.
1.3 Pelaksanaan Penilaian (UH/PH, UTS/ PTS, Terlaksananya penilaian yang sudah terencana, baik UH/PH, UTS/ PTS, UAS/PAS
UAS/PAS danUKK/PAT, UN/US) danUKK/PAT, UN/US. Dan diikuti dengan analisis hasil evaluasi untuk
ditindaklanjuti dengan program perbaikan atau pengayaan.
II BIDANG KESISWAAN
2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru Terlaksananya sistem Penerimaan Peserta Didik Baru yang terencana dengan baik.
2.2 Pelaksanaan assessment Terlaksananya assessment sebagai dasar untuk memberikan layanan pada siswa,
walaupun instrumen dan pelaksanaannya perlu disempurnakan lagi agar lebih valid
dan comprehensive.
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Bimbingan dan Penyuluhan telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan program
BP yang telah dipersiapkan dan permasalahan yang dialami para siswa.
2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler (Pramuka, Olah Terlaksnanya kegiatan ekstra kurikuler secara rutin, walupun dalam bidang
Raga, Kesenian, dan Keterammpilan) kesenian perlu dikembangkan lagi dengan melengkapi sarana kesenian yang
diperlukan.
2.5 Pengusulan beasiswa dan Bagus Beasiswa dan Bagus terealisasi dengan baik serta memberikan dampak positif
kepada para siswa yakni mendorong untuk lebih rajin ke sekolah.
2.6 Pelaksanaan Rekreasi. Terlaksana sesuai dengan yang diharapkan, yaitu untuk menambah kebersamaan,
dan kekeluargaan semua warga sekolah.
2.7 Penyusunan Administerasi Kesiswaan Telah tersusun dengan baik walaupun perlu lebih dilengkapi lagi untuk dapat
mengkaper
semua hal yang diperlukan oleh para siswa.
III BIDANG KETENAGAAN
3.2 Pendidik :
3.1.1 Pembagian tugas guru . Pembagian tugas guru telah dilaksanakan dengan mengupayakan agar sesuai
dengan kemampuannya (the right man on the right place).
3.1.2 Pembinaan guru melalui supervisi. Terlaksananya class visit dalam rangka pelaksanaan supervisi yang diikuti dengan
evaluasi dan tindak lanjut.
3.2.2 Peningkatan profesionalisme kinerja guru. Terealisasi dengan terwujudnya kegiatan-kegiatan mengikuti progra MGMP,
mengikuti diklat-diklat kependidikan dari Dinas Pendidikan Kabupaten
Pekalongan, dan seminar-seminar pendidikan, untuk lebih memahami dan
mengimplementasikan 4 kompetensi guru (kompetensi pedagogik, kepribadian,
profesional, dan kompetensi sosial).
3.1.4 Pengusulan kenaikan pangkat guru Terealisasi dengan turunnya SK kenaikan pangkat bagi guru sesuai jadwal.
3.3 Tenaga Kependidikan :
3.2.1 Peningkatan profesionalisme tenaga Terlaksananya mengikiuti kegiatan MGMP, Workshop dan Seminar tentang
kependidikan. kependidikan, untuk lebih memahami dan mengimplementasikan 4 kompetensi
guru. kepala sekolah (kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan
kompetensi sosial).
3.2.2 Pengusulan kenaikan pangkat tenaga Telah dilakukannya pengusulan kenaikan pangkat bagi guru sesuai dengan jadwal
kependidikan.
IV BIDANG SARANA DAN PRASARANA
4.1 Pemeliharaan sarana dan prasarana. Terpeliharanya sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah.
4.2 Usul penambahan sarana meubelair. Terpenuhinya meubelair sekolah sesuai dengan yang diperlukan.
4.3 Usul pengadaan sarana keterampilan handcraft. Terpenuhinya peralatan handcraft yang diperlukan.
4.4 Penambahan buku-buku pembelajaran. Semakin lengkapnya buku-buku paket pembelajaran dan buku pedoman guru.
4.5 Pengembangan program 5 K (keamanan, Terlaksananya kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan program 5 K yaitu dengan
kebersihan, ketertiban, keindahan dan kegiatan pembagian piket sekolah, dan menanamkan sikap wawasan wiyata
kekeluargaan). mandala.
4.6 Pembuatan administerasi sarana dan prasarana. Tersusunnya adinisterasi sarana dan prasarana.
V BIDANG HUMAS
5.1 Koordinasi rutin dengan Steakholder Terjalinnya hubungan yang baik dengan Steakholder
5.2 Meningkatkan hubungan dengan instasi-instansi Terjalinnya hubungan dan adanya dukungan dari instansi-instansi sepeti Dinas
terkait. Pendidikan, SD dan MI sekitar, serta pihak lain yang terkait.
5.3 Melaksanakan sosialisasi sekolah ke masyarakat. Dibuatnya spanduk pada awal tahun ajaran, memuat profil serta mengikuti
kegiatan-kegiatan di tingkat kecamatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah
Kecamatan.
5.4 Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan lingkungan Sekolah telah berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
sekolah dan pemerintahan setempat, dan instansi masyarakat atau pemerintahan setempat,
terkait di daerah.
VI BIDANG KEUANGAN
6.1 Penyusunan RAPBS Tersusunnya RAPBS dengan baik
6.2 Pengusulan dana BOS Terealisasinya dana BOS baik dari pusat maupun dari provinsi.
6.3 Menentukan biaya pembelanjaan sesuai dengan Adanya pembelanjaan yang sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan dalam
RAPBS yang telah dibuat. RAPBS.
6.4 Penyusunan LPJ Tersusunnya LPJ BOS maupun keuangan dari sumber lain sebagai bukti
pemanfaatan dana yang transparan, dan akuntabel.
VII BIDANG MANAJEMEN SEKOLAH
7.1 Manajemen kurikulum. Adanya pelaksanaan kurikulum yang terprogram dan sistematis.
7.2 Manajemen kesiswaan. Lancarnya kegiatan-kegiatan kesiswaan baik kurikuler maupun ekstra kurikuler.
7.3 Manajemen ketenagaan. Adanya ketenagaan yang bekerja sesuai dengan kompetensi dan tupoksinya.
7.4 Manajemen sarana dan prasarana. Adanya pendayagunaan sarana dan prasarana secara baik.
7.5 Manajemen humas. Terjalinnya hubungan yang harmonis, kerjasama dan adanya kemitraan antara
sekolah dan masyarakat.
7.6 Manajemen keuangan. Terencana dan terprogramnya penggunaan dana yang dimiliki sekolah.
B. Pembahasan
Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah diperlukan upaya yang terus
menerus melalui penyempurnaan program kerja sekolah. Dalam upaya penyempurnaan program
sekolah tersebut maka diperlukan evaluasi program. Evaluasi program ini sebagai bentuk
akuntabilitas kepada pihak-pihak yang berkepentingan yang semestinya dilakukan setiap akhir
semester (PP 19 tahun 2005 pasal 78 butir a). Dari hasil evaluasi program kerja ini akan diketahui
hal-hal mana yang sudah baik dan perlu dipertahankan, dan hal-hal mana yang harus dilakukan
revisi atau penyempurnaan-penyempurnaan sebagai tindak lanjut dari pelaksanaa evaluasi untuk
perbaikan program kerja tahun berikutnya, sehingga program kerja yang dibuat betul-betul mengacu
pada Standar Nasional Pendidikan sebagaimana tertuang dalam PP 19 tahun 2005.
Adapun hasil dari evaluasi program kerja SMPN2 Siwalan Kab. Pekalongan Tahun
Pelajaran 2017/2018 akan dibahas pada uraian-uraian berikut.
1. Bidang Kurikulum
Bidang kurikulum sudah dilaksanakan dengan baik yakni mengikuti ketentuan yang berlaku.
Di sini terbukti dengan telah tersusunnya kurikulum sekolah mencakup Kurikulum Dokumen I,
Dokume II, dan Dokumen III. Namun demikian tetap perlu ada penyempurnaan yang lebih baik
lagi, agar lebih relevan dengan keadaan individu siswa dan harapan masyarakat.
Para guru telah melaksanakan KBM yang berorientasi pada PAIKEM (pembelajaran yang
aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan) hal ini sangat perlu guna menarik minat dan
motivasi siswa. Dengan pembelajaran yang menyenangkan tentunya akan mendorong terhadap
keberhasilan KBM sebagaimana yang diharapkan. Dalam pelaksanaan pembelajaran yang
memperhatikan PAIKEM ini tentunya dengan menempuh berbagai cara mulai dari pengelolaan
kelas yang baik, metode, media pembelajaran, penampilan guru dan sebagainya.
Terlaksananya penilaian yang sudah terencana, baik ulangan harian, UTS/PTS, UAS/PAS,
dan UN/US. Dan diikuti dengan analisis hasil evaluasi untuk ditindaklanjuti dengan program
perbaikan atau pengayaan.
Hal-hal tersebut di atas perlu terus ditingkatkan sehingga betul-betul sesuai dengan harapan,
dan tuntutan. Bidang kurikulum ini merupakan unsur yang sangat penting karena semua sumber
daya dan fasilitas di sekolah ditujukan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kurikulum yang
bermuara dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam hal masih kurangnya penggunaan alat peraga
pendidikan dalam melaksanakan KBM dengan berbagai alasannya, ini tetap perlu diupayakan dan
dicarikan solusi agar tetap dalam pelaksanaan KBM ini didukung dengan media pembelajaran.
Begitu pula tentang pelaksanaan analisis hasil evaluasi, dan pelaksanaan program perbaikan dan
pengayaan merupakan program wajib yang harus dilakukan oleh guru dengan sebaik-baiknya.
Program-program tersebut di atas pada dasarnya sudah dilaksanakan di SMPN 2 Siwalan,
namun perlu adanya revisi pada tahun yang akan datang agar ada penyempurnaan.
2. Bidang Kesiswaan
Bidang kesiswaan di SMPN 2 Siwalan pada dasarnya telah dilaksanakan hal ini dibuktikan
dengan terlaksananya sistem Penerimaan Peserta Didik Baru yang terencana dengan baik. Selain itu
juga dilaksanakannya assessment yang berguna sebagai dasar dalam memberikan layanan kepada
siswa untuk dapat mengikuti pembelajaran yang tepat, walaupun instrumen dan pelaksanaannya
perlu disempurnakan lagi agar lebih valid dan comprehensive.
Bimbingan dan Penyuluhan telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan program BP yang
telah dipersiapkan dan permasalahan yang dialami para siswa.
Terlaksnanya kegiatan ekstra kurikuler secara rutin, walupun dalam bidang kesenian perlu
dikembangkan lagi dengan melengkapi sarana kesenian yang diperlukan.
Untuk mendorong motivasi siswa maupun orang tua siswa diusulkannya program Beasiswa
dan Bagus yang hasilnya terealisasi dengan baik, sehingga memberikan dampak positif kepada para
siswa yakni mendorong untuk lebih rajin bersekolah.
Melalui kegiatan rekreasi bersama guru, siswa, dan orang tua siswa, terjalinlah
kebersamaan, dan meningkatnya rasa kekeluargaan di antara semua warga sekolah. Nampaknya
program ini perlu dipertahankan untuk terus dilakukan guna menjaga hubungan agar tetap
harmonis. Karena hubungan yang baik ini sangat diperlukan dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Administerasi kesiswaan telah disusun dengan sebaik-baik walaupun perlu lebih dilengkapi
lagi agar betul-betul dapat mengkaper semua hal yang diperlukan oleh para siswa.
3. Bidang Ketenagaan
Tenaga pendidik yang ada di SMPN 2 Siwalan sebanyak 25 orang, dari jumlah 25 orang itu
24 orang berkualifikasi akademik S1, berlatar belakang, S2 1 orang.
Pembagian tugas guru telah dilaksanakan dengan mengupayakan agar sesuai dengan
kemampuannya (the right man on the right place).
Terlaksananya class visit dalam rangka pelaksanaan supervisi yang diikuti dengan evaluasi
dan tindak lanjut.
Upaya meningkatkan tenaga yang profesional telah dilakukan melalui kegiatan-kegiatan
progra MGMP, mengikuti diklat-diklat kependidikan dari Dinas Pendidikan Kabupaten, dan
seminar-seminar pendidikan, untuk lebih memahami dan mengimplementasikan 4 kompetensi guru
yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan kompetensi sosial. Penguasaan 4 unsur
kompetensi guru ini merupakan syarat yang harus dimiliki oleh guru yang profesional, itulah
sebabnya empat unsur kompetensi ini selalu ditanamkan kepada para guru agar dipahami dan
diwujudkan dalam tindakan nyata sehari-hari.
Untuk peningkatan profesionalisme bagi kepala sekolah maka kegiatan MGMP, dikklat,
seminar dan workshop tentang kependidikan terus diaktifkan. Kegiatan-kegiatan tersebut
diantaranya agar guru lebih memahami dan dapat mengimplementasikan 4 unsur kompetensi guru..
5. Bidang Humas
Sesuai dengan yang diprioritaskan yaitu sosialisasi guna menjaring siswa yang ada di
masyarakat maka hubungan dengan masyarakat sudah terjalin dengan baik, walaupun masih perlu
peningkatan kerjasama yang lebih baik sehingga dukungan masyarakat akan sangat membantu
untuk kelancaran pendidikan di sekolah. Jalinan komunikasi untuk membina hubungan dengan
masyarakat sekitar sekolah ditempuh dengan jalan ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan
lingkungan, seperti kegiatan pengajian, kegiatan pembangunan jalan lingkungan, di lingkungan
sekolah. Kerja sama yang diperlukan ke depan adalah yang mengarah pada pengembangan
keterampilan siswa terutama dengan dunia kerja, karena hal ini akan sangat mendukung terhadap
program-program keterampilan.
6. Bidang Keuangan
Program bidang keuangan semestinya berujung pada pemenuhan biaya-biaya yang
diperlukan, artinya uang yang ada harus sesuai dengan kebutuhan sekolah, bukan malah sebaliknya
seperti saat ini kebutuhan-kebutuhan itulah yang harus menyesuaikan dengan uang yang ada,
sehingga fasilitas-fasilitas yang diperlukan belum terpenuhi sebagaimana mestinya. Kenyataan ini
terjadi karena saat ini masalah keuangan hanya mengandalkan dari uang BOS yang jumlahnya
tidak seberapa. Dalam hal pemenuhan sarana dan prasarana yang dapat dibiayai dari bantuan
pemerintah baik APBD ataupun APBN ini pun sangat terbatas. Dengan kata lain keadaan keuangan
di SMPN 2 Siwalan masih belum memenuhi terget untuk pengembangan sekolah yang bermutu.
Adapun program keuangan yang dilakukan sesuai dengan keadaan situasi dan kondisi
sekolah adalah penyusunan RAPBS, penyediaan dana yang bersumber dari dana BOS baik dari
pusat maupun dari provinsi, dilakukannya pembelanjaan yang sesuai dengan alokasi yang telah
ditentukan dalam RAPBS, dan sebagai pertanggungjawaban atas penerimaan dan pengunaan dana
BOS maka disusunlah LPJ BOS maupun keuangan dari sumber lainnya. Sehingga apa yang
dituangkan dalam program kerja sekolah sebenarnya sudah terlaksana dengan baik.
7. Bidang Manajemen
Untuk dapat berdayagunanya semua unsur yang ada dalam program kerja sekolah seperti
kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan prasarana, humas, dan keuangan mutlak harus
dimanaje dengan baik, tanpa manajemen yang baik semua itu tidak akan berarti untuk kemajuan
pendidikan di sekolah. Pada intinya dalam memanaje atau pengelolaan semua unsur-unsur tersebut
di atas adalah mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, controling, reporting,
evaluating, dan bajeting pada unsur-unsur yang termasuk pada program kerja sekolah sebagaimana
diuraikan di atas.
Mengingat pernyataan tersebut di atas maka di SMPN 2 Siwalan dilakukan manajemen
kurikulum, manajemen kesiswaan, manajemen ketenagaan, manajemen sarana dan prasarana,
manajemen humas, dan manajemen keuangan. Dengan manajemen yang baik maka semua program
kerja tersebut dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan.
Dari hasil analisa dari program-program yang telah dilaksanakan dapat terlihat bahwa
ditinjau dari segi keterlaksanaan semua program sudah dilaksanakan. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa program yang dicanangkan 100 % dapat dilaksanakan.
Selanjutnya dilihat dari segi kualitas ketercapaian program yang dilaksanakan masih ada
yang harus disempurnakan karena terhambat faktor sarana dan prasarana yang masih kurang,
sehingga dapat dikatakan bahwa ketercapaian dari segi kualitas lebih-kurang baru mencapai 85 %.
Kendala yang nampak untuk peningkatan dan penyempurnaan pelaksanaan program adalah
faktor keuangan yang masih minim dan sarana prasarana yang masih kurang.
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Pada bagian akhir laporan evaluasi program kerja sekolah ini dapat diambil beberapa
simpulan sebagai berikut :
1. Program Kerja Sekolah merupakan implementasi dari visi, misi dan tujuan sekolah yang telah
ditetapkan. Oleh karena itu, penyusunan Program Sekolah ini harus relevan dengan visi, misi,
serta tujuan sekolah. Program sekolah ini merupakan program oprasional, yang merupakan
kumpulan rencana kegiatan nyata, sistematis, dan terpadu untuk dilaksanakan di sekolah dalam
rangka mencapai tujuan. Program Sekolah yang dimaksud di atas adalah Program Tahunan,
yakni rencana kegiatan sekolah yang akan dilaksanakan selama satu tahun pelajaran. Program
Tahunan ini dapat dijadikan sebagai petunjuk dan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan sekolah
selama satu tahun pelajaran agar semua kegiatan di sekolah berlangsung secara efektif dan
efisien.
2. Evaluasi Program Kerja Sekolah disusun sebagai upaya yang dilakukan oleh sekolah dalam
tahap evaluasi keberhasilan program kerja sekolah ke depan yang telah dilaksanakan selama satu
tahun ajaran. Evaluasi program kerja sekolah ini disusun berdasarkan hasil analisa yang mengacu
pada Standar Nasional Pendidikan dengan memperhatikan 8 komponen standar, kondisi ideal,
kondisi real, dan rencana tindak lanjut sebagai solusi dari kelemahan, kekurangan, dan masalah
yang ditemukan.
3. Manfaat yang dapat diambil dari pelaksanaan evaluasi program kerja sekolah adalah :
a. Sebagai sarana untuk melakukan perbaikan-perbaikan pada program sekolah tahun-tahun
berikutnya.
b. Sebagai sarana untuk meningkatkan mutu aktivitas sekolah melalui perbaikian-perbaikan yang
berdasar pada temuan hasil evaluasi program sekolah.
c. Sebagai sarana untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan di sekolah.
4. SMPN 2 Siwalan telah mempunyai Visi, misi, dan tujuan sekolah yang baik hal ini dipandang
dari segi relevansinya dengan apa yang diperlukan oleh peserta didik maupun masyarakat.
Namun dalam pelaksanaan program-program kegiatan untuk menuju visi, misi dan tujuan
sekolah itu masih terkendala oleh sarana dan prasarana yang masih kurang.
5. Program kerja sekolah di SMPN 2 Siwalan mencakup 7 bidang program yaitu : a. Program
Kurikulum, b. Program Kesiswaan, c. Program Ketenagaan, d. Program Sarana dan Prasarana,
e. Program Humas, f. Program Keuangan, dan g. Program Manajemen.
6. Dari hasil evaluasi diperoleh data bahwa pada dasarnya semua bidang program yang dicanangkan
dapat terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dipahami karena program-program yang dibuat
memperhatikan kondisi real yang ada di sekolah. Namun demikian bila dibandingkan dengan
harapan yang ideal dan Standar Nasional Pendidikan maka program-program yang dibuat masih
perlu ditingkatkan, seperti halnya masalah ketersediaan sarana dan prasarana masih kurang
memenuhi standar. Itu semua sebagai akibat ketersediaan keuangan yang masih minim, sehingga
bukannya dana yang mengikuti kebutuhan tetapi sebaliknya kebutuhan yang harus ditekan agar
menyesuaikan dengan dana yang ada.
7. Dari hasil analisa dari program-program yang telah dilaksanakan dapat terlihat bahwa ditinjau
dari segi keterlaksanaan semua program sudah dilaksanakan. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa program yang dicanangkan 100 % dapat dilaksanakan. Selanjutnya dilihat dari segi
kualitas ketercapaian program yang dilaksanakan masih ada yang harus disempurnakan karena
terhambat faktor sarana dan prasarana yang masih kurang, sehingga dapat dikatakan bahwa
ketercapaian dari segi kualitas lebih-kurang baru mencapai 85 %.
8. Kendala yang nampak untuk peningkatan dan penyempurnaan pelaksanaan program adalah
faktor keuangan yang masih minim dan sarana prasarana yang masih kurang.
BNSP, 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Jenjang Pendidikan
Dasar dan Menengah, Jakarta : BNSP.
Heruizzudin. 2010. Merumuskan Visi, Misi, Tujuan dan Program Sekolah. Tersedia :
Heruizzudin.blogspot.com. [13 April 2010].
Purwanto, M. Ngalim. 2000. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung : Remaja
Rosdakarya.
Sudrajat, Akhmad. 2010. Konsep Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling. Tersedia :
akhmadsudrajat.wordpress.com. [3 Februari 2010]
Wakhinuddin. 2009. Evaluasi Program dan Lembaga, Evaluasi Hasil Belajar. Tersedia :
wakhinuddin.wordpress.com. [14 Juli 2009].
___________. 2006. Undang-undang RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, UU RI No. 20
tahun 2003 tentang Sisdiknas, Permendiknas No. 11 tahun 2005 tentang Buku Pelajaran,
PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Bandung : Citra Umbara.