You are on page 1of 18

STATISTIKA

UJI VALIDITAS INSTRUMENT

SISTEM INFORMASI B

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 1 :

1. YUNIA MAFIDDAH (22-0201-169)

2. AHMAD IRVAN VAUZHI (22-0201-178)

3. RIZKIA SALSABILA ALI (22-0201-271)

INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS TUBAN


SEMESTER I
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas
kehadiratnya memberikan kita kelancaran yang akhinya bisa
menyelesaikan makalah ini dengn baik dan tepat pada waktunya. Dalam
makalah yang kami susun ini berisi tentang statistika bab uji validitas
instrument.

Banyak terimakasih kami ucapkan kepada pihak-pihak yang telah


membantu kami dalam menyusun makalah ini hingga selesai. Baik itu
teman-teman dan dosen mata kuliah kami, beliau M. Bachtiyar Rosyadi,
S.Kom, M.Pd. yang telah membimbing kami.

Semoga makalah ini dapat beernilai baik dan dapat digunakan


sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun ini
belumlah sempurna, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dalam
rangka penyempurnaan untuk pembuatan makalah selanjutnya agar lebih
baik.Terimakasih kami ucapkan.

Tuban, 30 Oktober 2022

Kelompok 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang ......................................................
2. Rumusan masalah .................................................
3. Tujuan penelitian ..................................................
4. Manfaat penelitian ................................................
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian validitas ...............................................
2. Jenis-jenis validitas ...............................................
3. Penjelasan dan contoh...........................................
4. Pengujian validitas ................................................
5. Cara uji validitas ...................................................
6. Rumus peritungan validitas ..................................
7. Uji validitas dengan aplikasi SPSS .......................
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan ...........................................................
2. Quesioner ..............................................................
3. Penutup .................................................................
BAB I

LATAR BELAKANG

Persoalan alat ukur yang digunakan evaluator ketika


melakukan kegiatan evaluasi sering dihadapkan pada persoalan
akurasi, konsisten dan stabilitas sehingga hasil pengukuran yang
diperoleh bisa mengukur dengan akurat sesuatu yang sedang
diukur. Instrumen ini memang harus memiliki akurasi ketika
digunakan. Konsisten dan stabil dalam arti tidak mengalami
perubahan dari waktu pengukuran satu ke pengukuran yang lain.
Data yang kurang memiliki validitas, akan menghasilkan
kesimpulan yang bisa, kurang sesuai dengan yang seharusnya, dan
bahkan bisa saja bertentangan dengan kelaziman. Untuk membuat
alat ukur instrumen itu, diperlukan kajian teori, pendapat para
ahli serta pengalaman-pengalaman yang kadangkala diperlukan
bila definisi operasional variabelnya tidak kita temukan dalam teori.
Alat ukur atau instrumen yang akan disusun itu tentu saja harus
memiliki validitas, agar data yang diperoleh dari alat ukur itu
bisa reliabel, valid dan disebut dengan validitas.

RUMUSAN MASALAH :

1. Apa yang dimaksud dengan validitas?


2. Apa saja jenis-jenis validitas?
3. Bagaimana cara menguji uji validitas?
4. Apa saja rumus peritungan validitas?
5. Bagaimana peritungan uji validitas dengan SPSS?

TUJUAN:
1. Mahasiswa mengerti apa itu validitas
2. Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis validitas
3. Mahasiawa mengetahui cara menguji uji validitas
4. Mahasiswa dapat menghitung validitas
5. Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi SPSS untuk peritungan
validitas yang lebih mudahnya.

MANFAAT PENELITIAN
Uji validitas adalah uji yang digunakan untuk menunjukkan sejauh
mana alat ukur yang digunakan untuk mengetahui ketepatan dan
kecermatan suatu instrumen pengukuran dalam melakukan fungsi
ukurnya yaitu agar data yang diperoleh bias relevan / sesuai dengan tujuan
diadakannya pengukuran tersebut.

BAB II
PENGERTIAN VALIDITAS INSTRUMEN

➢ Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukam fungsi
ukurannya (Azwar 1986).

➢ Selain itu validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan bahwa


variabel yang diukur memang benar-benar variabel yang hendak
diteliti oleh peneliti (Cooper dan Schindler, dalam Zulganef, 2006).

➢ Sedangkan menurut Sugiharto dan Sitinjak (2006), validitas


berhubungan dengan suatu peubah mengukur apa yang seharusnya
diukur.

JENIS-JENIS VALIDITAS INSTRUMENT

➔ Validitas Tampak
➔ Validitas Konstruk
➔ Validitas Kriteria
➔ Validitas Isi

PENJELASAN DAN CONTOH

➔ Validitas Tampak
Validitas tampak adalah validitas yang dinilai dari penampilan fisik
atau luar seebuah objek.

Contoh : Seseorang mengaku sebagai suster. Kita melihat orang


tersebut mengenakan seragam suster, maka kita dapat menerima
bahwa orang itu adalah suster.
➔ Validitas Konstruk
Validitas konstruk adalah validitas untuk melihat kebenaran sebuah
objek yang dinilai, bukan objek lain.

Contoh : Seorang guru bahasa Indonesia, banyak menggunakan


perumpamaan dengan bahasa Inggris sehingga pemfokusan siswa
bukan ke bahasa Indonesia tapi bahasa Inggris.

➔ Validitas Kriteria
Validitas kriteria adalah validitas yang terlihat dari hipotesis atau
dugan yag terjadi pada benda kedepannya.

Contoh : Apabila nilai ulangan harian siswa tinggi maka dapat diyakini
nilai semester siswa juga akan tinggi seperti nilai umum.

➔ Validitas Isi
Validitas isi adalah validitas yang menilai dari segi cakupan tes di
segala aspek. Untuk mengetahui bagaimana hasil tes.

Contoh : Gejala virus corona yang utama adalah batuk kering, demam
tinggi, dan sesak napas. Jika tidak ada gejala itu maka validitas positif
corona rendah.

PENGUJIAN VALIDITAS

Untuk melakukan uji validitas ini menggunakan program SPSS.


Teknik pengujian yang sering digunakan para penelii untuk uji validitas
adalah menggunakan korelasi Bivariate Pearson (Produk Moment
Pearson). Analisi ini dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor
item dngan skor total. Skor total adalah penjumlahan dari keseluruhan
item. Item-item pertanyaan yang berkolerasi signifikan dengan skor total
menunjukkan item-item tersebut mampu memberikan dukungan dalm
mengungkap apa yang perlu diungkap valid. Jika R hitung lebih dari R
tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05) maka instrument atau item-item
berkolerasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan valid)

CARA UJI VALIDITAS

Proses mengukur validitas faktor tersebut adalah dengan cara


menghubungkan atau mengkorelasikan antara skor faktor (penjumlahan
dari semua item dalam satu faktor) dengan skor total faktor (total
keseluruhan dari faktor).

Sedangkan pengukuran validitas item adalah dengan cara


mengkorelasikan antara skor item dengan skor total dari semua item yang
ada.

Dengan uraian diatas, para pembaca pasti sudah memahami, bahwa


sebenarnya uji validitas item adalah uji yang menilai apakah seperangkat
soal yang terdiri dari beberapa item dapat mendukung seperangkat item
soal sebagai satu kesatuan yang tunggal.

Rumus Uji Validitas

Ada beberapa teknik atau rumus uji validitas yang dapat anda gunakan.
Dibawah ini akan kami jelaskan beberapa diantaranya.

Teknik pertama dan populer yang digunakan adalah teknik Korelasi


Product Moment yang dikemukakan oleh Pearson.

Rumus korelasi Product Moment ada 2 :

• Korelasi Product moment dengan Simpangan,


• Korelasi Product moment dengan angka kasar
Rumus Pearson dengan Simpangan Rumus Pearson dengan Angka
Kasar.

Contoh Kasus Uji Validitas Product Moment dalam Penelitian

Data uji validitas adalah data Pemilihan Ketua OSIS dengan total
responden berjumlah 20 siswa atau N = 20 dan item soal sebanyak 7 buah.
Dimana setiap peretanyaan memiliki lima pilihan jawaban dengan
penskorannya, sangat tidak setuju (skor 1), kurang setuju (skor 2), Cukup
setuju (skor 3), Setuju (skor 4). Adapun tabulasi data jawaban responden
dapat lihat pada tabel di bawah ini.

Nomor Butir Angket Skor


No.Resp
1 2 3 4 5 6 7 Total
1 2 3 2 2 2 4 5 20
2 4 5 4 4 4 4 2 27
3 1 1 3 3 3 3 2 16
4 2 2 2 2 2 4 4 18
5 3 3 3 4 4 4 4 25
6 2 3 3 4 4 3 3 22
7 3 3 3 1 3 3 3 19
8 4 3 4 4 5 4 5 29
9 3 3 2 4 3 3 2 20
10 4 4 4 3 5 4 4 28
11 4 2 4 3 2 4 4 23
12 4 4 4 4 5 5 5 31
13 4 4 4 4 4 5 4 29
14 4 4 4 3 4 4 4 27
15 4 4 3 4 4 4 4 27
16 4 4 4 4 4 3 3 26
17 4 5 4 5 5 4 4 31
18 4 3 4 4 4 4 3 26
19 2 2 2 2 4 4 4 20
20 1 1 2 2 3 4 2 15

1. Buka program SPSS, kemudian klik Variabel View di bagian pojok


kiri program. Pada bagian Name tulis Item_1 kebawah sampai
Item_7, turakhir tulis Skor_total pada. Pada Decimals ubah semua
menjadi angka 0, untuk bagianMeasure pilih Scale. Abaikan untuk
yang lainnya!.
2. Klik Data View dan masukkan data skor angketnya.
3. Selanjutnya pilih menu Analyze, Kemudian pilih sub menu
Correlate, lalu pilih Bivariate
4. Kemudian muncul kotak baru, dari kotak dialog “Bivariate Correlation”,masukkan semua
variable ke kotak Variables:. Pada bagian “Correlation Coefficients” centang (v) Pearson,
pada bagian “Test Of Significance” pilih Two-tailed. Centang Flag Significant
Correlations lalu klik Ok untuk mengakhiri perintah.

5. Selanjutnya akan muncul Output hasilnya


Interpretasi Output Uji Validitas Product Moment SPSS

Dari output SPSS di atas, sebenarnya kita sudah dapat mengetahui apakah
item-item angket yang digunakan valid atau tidak. Akan tetapi hal tersebut
dirasa belum cukup jelas terlebih bagi anda yang baru pertama kali
menggunakan SPSS untuk menganalisis data penelitian. Untuk
menginterpretasikan output di atas, tentu kita harus melihat kembali dasar
pengambilan keputusan dalam uji validitas terlebih dahulu, sebagaimana
yang sudah saya jelaskan di awal.
*Pengambilan Keputusan Berdasarkan Nilai r hitung dengan Nilai r table
BAB III
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dari makalah ini, kami menyimpulkan bahwa, uji


validitas adalah statistik tes utuk menguji kemampuan instrumen
penelitian (seperti kuesioner) dalam mengukur sebuah variabel. Dengan
kata lain, uji validitas ialah suatu langkah pengujian yang dilakukan
terhadap isi (content) dari suatu instrumen, dengan tujuan untuk
mengukur ketepatan instrumen yang digunakan dalam suatu penelitian.

QUISIONER
a. Moch. Rizky Aji Pangestu (167):
Bagaimana penjelasan rumus validitas?
Jawab:
Perhitungan angka kasar:

Perhitungan dengan simpangan:


b. Bima Lintang Ramadhan (164):
Bagaimana perhitungan manual rumus dengan angka kasar?
Jawab:
c. Manda Yoga Pradana (153):
Apa kegunaan dan penjelasan uji validitas? Jelaskan secara singkat!
Jawab:
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah,atau valid tidaknya
suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaannya
pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan suatu yang akan
diukur oleh kuesioner tersebut.

PENUTUP

Demikian hasil dari makalah yang kami susun dari kutipan berbagai
sumber terpercaya. Kurang lebih nya kami sampaikan maaf dan
terimakasih.

You might also like