Professional Documents
Culture Documents
Laporan Marikultur - Muhammad Raffi Septian Wijaya - 2014111040
Laporan Marikultur - Muhammad Raffi Septian Wijaya - 2014111040
Oleh :
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2022
BAB I
PENDAHALUAN
Kunjungan ke Balai Besar Perikanan Budidaya Laut bisa dilakukan setiap hari, akan
tetapi harus mendaftar terlebih dahulu di pelayanan yang sudah dilakukan agar bisa
masuk ke dalam Balai Besar Perikanan Budidaya Laut, atau dapat juga dengan cara
lain yaitu mendaftar secara online menggunakan aplikasi yang sudah disediakan BBPL,
dan ada juga website yang menampilkan dari awal terbentuknya Balai Besar Perikanan
Budidaya Laut, informasi apa saja komoditas yang dibudidayakan di balai, lokasi balai
itu sendiri, dane masih banyak lagi informasi yang disajikan. Jadi masyarakat yang
aksesnya jauh dari lokasi balai dapat mengakses website yang disediakan untuk
mengetahui berbagai macam informasi yang disediakan lewat handphone atau perngkat
elektronik lainnya yang dapat mengakses internet. Kunjungan juga dapat dilakukan jika
sudah mendaftar dan mendapat izin dari pihak balai, jadi dapat berkunjung langsung
ke Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL).
1.2 Tujuan
Adapun tujuan kunjungan yang dilakukan ke Balai Besar Perikanan Budidaya Laut
adalah sebagai berikut :
1. Memperluas wawasan dan pengetahuan mahasiswa tentang komoditas
perikanan budidaya laut.
2. Memberikan informasi cara membudidayakan biota laut.
3. Mahasiswa mengetahui biota laut yang dapat dibudidayakan.
1.3 Manfaat
Manfaat dari kunjungan yang dilakukan ke Balai Besar Perikanan Budidaya Laut
adalah sebagai berikut :
3.1 Hasil
Berikut adalah hasil yang diperoleh dari praktikum lapang kunjungan ke Balai Besar
Perikanan Budidaya Laut Lampung (BBPBL) :
1. Komoditas lobster
2. Komoditas ikan kakap
3. Komoditas ikan bawal
4. Pabrik pakan mandiri
5. Apartemen Kepiting
6. Divisi ikan hias (ikan nemo dan kuda laut)
7. Komoditas ikan kobia
3.2 Pembahasan
3.2.1 Analisis Hasil
1. Komoditas Lobster
Lobster merupakan hewan laut yang banyak diminati dari dulu sampai
sekarang, perbedaanya pada zaman sebelum modern masih belum banyak
yang membudidayakan lobster, semakin berkembangnya zaman budidaya
lobster semakin luas terutama di Indonesia. Habitat asli lobster adalah sela
karang-karang dengan kedalaman kira-kira 5-10 meter. Di Indonesia terdapat
banyak jenis lobster, dan yang paling populer diantaranya adalah lobster
mutiara, lobster pasir, lobster batik, dan lobster bambu. Benih bening lobster
jika dijual lebih mahal dibandingkan dengan benih lobster yang berumur 4
hari dikarenakan benih bening lobster lebih tahan dan tidak rentan mati jika di
bawa perjalanan yang jauh.
2. Komoditas Ikan Kakap
Ikan kakap adalah ikan yang hidup di perairan laut (asin) ikan ini hidup secara
berkelompok di dasar perairan laut atau dengan terumbu karang. Ikan kakap
termasuk ke dalam famili Lurjunidae yang memiliki bentuk tuubh bulat piph
(mirip oval). Di Indonesia terdapat berbagai macam jenis ikan kakap, dan yang
paling banyak diminati adalah ikan kakap merah, kakap domba, dan di Balai
Besar Perikanan Budidaya Laut komoditas ikan kakap merah dan kakap putih
yang dibudidayakan.
5. Apartemen Kepiting
Kepiting adalah hewan yang termasuk ke dalam famili Portunidae dan
merupakan anggota hewan krustasea. Tubuh kepiting dilindungi oleh cangkang
yang keras (sebagai perlindungan diri dari predator) dan sepasang capit.
Kepiting adalah salah satu komoditas yang banyak diminati terutama dalam hal
konsumi karena kepiting kaya akan kandungan nutrisi.
• Laboratorium
Laboratorium yang ada di Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPL) adalah
laboratorium kesehatan dan lingkungan, laboratorium uji, laboratorium
zooplankton, laboratorium fitoplankton, laboratorium kualitas air dan
laboratorium pakan buatan.
• Hatchery
Hatchery adalah salah satu tempat yang selalu steril dan dijaga kebersihan,
keadaan suhu, dan lain sebagainya untuk menghasilkan benih yang memiliki
kualitas yang baik dan terhindar dari penyakit. Karena hatchery adalah tempat
telur untuk ditetaskan.
Kesimpulan dari kunjungan yang telah dilakukan ke Balai Besar Perikanan Budidaya
Laut (BBPBL) Lampung adalah :
Balai Besar Perikanan Budidaya Laut adalah salah satu tempat budidaya biota laut yang
banyak memberikan manfaat bagi Indonesia, terutama provinsi Lampung. Di dalam
Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung terdapat banyak sekali komoditas yang
dibudidayakan, yang menjadi unggulan di balai ini adalah budidaya ikan kakap merah,
kakap putih, ikan nemo (ikan badut), lobster, ikan kobia, ikan bawal bintang dan kuda
laut. Balai Besar Perikanan Budidaya Laut berhasil dalam membudidayakan atau
memproduksi ikan kakap merah, kakap putih, ikan nemo (ikan badut), lobster, ikan
kobia, ikan bawal bintang dan kuda laut. Keberhasilan budidaya tentunya dikarenakan
metode budidaya yang benar dan baik, fasilitas yang memadai, dan tenaga kerja yang
memadai. Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung juga memiliki beberapa
fasilitas yang sangat mendukung dalam prsoes budidaya biota laut, diantaranya adalah
Recirculating Aquaculture System (RAS), laboratorium yang memadai untuk
komoditas yang dibudidayakan, dan Keramba Jaring Apung yang digunakan untuk
pembenihan dan pemeliharaan ikan laut yang dibudidayakan disana.
LAMPIRAN