You are on page 1of 20

LAPORAN DINAS

1. Dasar Penugasan : Surat Tugas Nomor : Um.01.4 / ST / 559 / X / 2021


2. Nama Petugas/Tim : 1. dr. Gandes E Granita
2.Brigita M.Nomleni.S,Kep.Ns
3. Tujuan Perjalanan : Desa Oebobo, RT 01.
4. Tanggal Perjalanan : 04 Oktober 2021
5. Maksud Perjalanan : Dalam rangka Penemuan kasus Orang dengan Gangguan Jiwa
Tatalaksana Kasus ( Perkesmas ) Skizofrenia Pasien. Ny.M.G
6. Hasil Kunjungan antara lain :
A. Proses Pelaksanaan :
 Berkoordinasi dengan kepala desa setempat untuk mengimformasikan adanya kegiatan
ini dan untuk kunjungan selanjutnya.
 Menyiapkan perangkat kegiatan berupa format pengkajian keperawatan.
 Memberikan edukasi tentang Skizofrenia kepada keluarga yang dikunjungi
 Melakukan skrining( TTV) pada pasien.
 Melakukan pencatatan pada format pengkajian keperawatan.
B. Dari hasil wawancara didapatkan masalah antara lain :
 Klien bicara dan tertawa sendiri sambil memainkan tangannya seolah-olah sedang
menerangkan sesuatu, bila ditanya dengan siapa ia berbicara, klien menjawab bahwa ia
bicara dengan teman yang sudah meninggal. Bila ditanya siapa nama temannya itu dia
menjawab tidak tahu, klien mengatakan bahwa temannya itu menceritakan sesuatu yang
lucu dan cerita tersebut tidak boleh diceritakan kepada siapa-siapa (halusinasi dengar).
Menurut keluarga klien, saat sakitnya kambuh dirumah klien sering bicara dan tertawa
sendiri sambil tiduran atau duduk menyendiri,klien tidak akan bicara kalau tidak diajak
bicara lebih dahulu.
 Fisik : kesadaran pasien composmentis, TD : 140/ 90 mmHg, N : 78 x/M, S : 37 ° c,
RR : 20 x/m, tidak ada hambatan dalam beraktifitas sehari-hari. Makan dan minum
disiapkan oleh Keluarga
 Psikologi dan spiritual :
Berdasarkan penuturan keluarga, klien sendiri sebelum sakit, sering berdoa

 Saat sakit, bila waktunya ibadah klien selalu ingat dan selalu bertanya apakah sudah tiba
waktunya berdoa
 Hubungan sosial :
 Sebelum sakit, klien lebih senang berteman dengan siapa saja. Klien orangnya

memang pendiam apalagi terhadap orang yang belum pernah dikenal. Klien di rumah

lebih dekat anaknya dan bila punya keinginan lebih suka disampaikan kepada

anaknya.

 Spiritual :
 Nilai dan Keyakinan : Pasien percaya dengan ajaran Kristen Protestan
 Kegiatan ibadah : Pasien rutin mengikuti ibadah mingguan
Status Mental :
Penampilan

Penampilan rapi, rambut tampak rapi, disisir, mandi satu kali dalam 2 hari, setelah mandi

klien selalu memakai bajunya, walapun kadang – kadang bagian depan selalu dibelakang.

Pembicaraan

Klien pendiam dan tidak pernah bicara bila tidak diajak bicara dahulu, suara pelan

dan lambat bicaranya. Bila ditanya tidak langsung menjawab, diam dulu setelah

beberapa saat baru menjawab dengan jawaban yang singkat. Klien juga sering tidak mau

untuk menjawab pertanyaan dengan menggelengkan kepala.

Aktivitas motorik

Pasien berpakaian rapi, terawat, dan bersih


 Pembicaraan spontan, intonasi dan volume suara biasa.
 Aktifitas Motorik : pasien tenang.
Pemecahan Masalah
 Memotifasi kepada keluarga untuk selalu melakukan komunikasi efektif dalam
keluarga
 Memotifasi keluarga untuk chek-up kesehatan secara berkala kepada semua anggota
keluarga sehingga penyakit yang berpotensi membahayakan kesehatan keluarga lebih
muda ditangani.
 Memberikan petunjuk bagaimana merawat anggota keluarga yang mengalami
gangguan kejiwaan, menciptakan suasana gembira dan konduktif, menggunakan
pelayanan Kesehatan terdekat.
 Memotifasi keluarga untuk melakukan kegiatan bersama dalam keluarga jika ada
waktu senggang misalnya : makan bersama, beribadah bersama, berbincang bersama,
bermain bersama, berkebun bersama.
 Menganjurkan kepada keluarga jika ODGJ dilakukan perawatan dan pengobatan
tidak ada perubahan maka ODGJ disiapkan untuk di rujuk ke RSJ Kupang.

1. Kesimpulan
 Pasien belum mendapat pengobatan
 Kunjungan pertama kepada ODG sudah dilaksanakan, telah dilakukan pengkajian,
perawatan dan perlu adanya kooperatif dari keluarga dan semua rumpun keluarga
dalam penanganan kasus ODGJ.

Batuputih , 02 Oktober 2021


Petugas

1.Dr. Gande E. Granita

2.Brigita M. Nomleni, S.Kep.,Ns

LAPORAN DINAS
1.Dasar Penugasan : Surat Tugas Nomor : Um.01.4 / ST / 554 / X / 2021

2.Nama Petugas/Tim: 1. dr. Gandes E Granita


2.Brigita M.Nomleni.S,Kep.Ns

3.Tujuan Perjalanan : Desa Oebobo, RT 09.


4.Tanggal Perjalanan : 01 Oktober 2021
5.Maksud Perjalanan : Dalam rangka Penemuan kasus Orang dengan Gangguan Jiwa
Tatalaksana Kasus ( Perkesmas ) Skizofrenia Pasien .Ny.F.T
6.Hasil Kunjungan antara lain :
A. Proses Pelaksanaan :
 Berkoordinasi dengan kepala desa setempat untuk mengimformasikan adanya kegiatan
ini dan untuk kunjungan selanjutnya.
 Menyiapkan perangkat kegiatan berupa format pengkajian keperawatan.
 Memberikan edukasi tentang Skizofrenia kepada keluarga yang dikunjungi
 Melakukan skrining( TTV) pada pasien.
 Melakukan pencatatan pada format pengkajian keperawatan.
B.Dari hasil wawancara didapatkan masalah antara lain :
 Klien tidak mau mandi
 Klien menyatakan kadang mendengar bisikan dan rasanya ingin marah amarahnya tidak
terkontrol dan ingin memukul apa saja yang ada di depannya (halusinasi dengar).
 Fisik : kesadaran pasien composmentis, TD : 120/ 80 mmHg, N : 80 x/M, S : 36 ° c,
RR : 20 x/m, tidak ada hambatan dalam beraktifitas sehari-hari. Makan dan minum
disiapkan oleh Keluarga
 Psikologi dan spiritual :
Berdasarkan penuturan ibu dan klien sendiri sebelum sakit, klien masih aktif ibadah

 Saat sakit, bila waktunya ibadah klien selalu ingat dan selalu bertanya apakah sudah tiba
waktunya berdoa
 Hubungan sosial :
 Sebelum sakit, klien lebih senang duduk dengan teman temannya. Klien orangnya

memang pendiam apalagi terhadap orang yang belum pernah dikenal.

 Spiritual :
 Nilai dan Keyakinan : Pasien percaya dengan ajaran Kristen Protestan
 Kegiatan ibadah : Pasien rutin mengikuti ibadah mingguan
 Status Mental :

1) Penampilan

Penampilan tidak rapi, rambut acak-acakan, tidak pernah disisir, mandi satu kali

dalam 2 hari ini tanpa sabun, setelah mandi klien selalu terbalik cara memakai

bajunya, bagian depan selalu dibelakang.


2) Pembicaraan

Klien pendiam dan tidak pernah bicara bila tidak diajak bicara dahulu, suara

pelan dan lambat bicaranya. Bila ditanya tidak langsung menjawab, diam dulu

setelah beberapa saat baru menjawab dengan jawaban yang singkat. Klien juga

sering tidak mau untuk menjawab pertanyaan dengan menggelengkan kepala.

Aktivitas motorik

 Pasien berpakaian rapi, terawat, dan bersih


 Pembicaraan spontan, intonasi dan volume suara biasa.
 Aktifitas Motorik : pasien tenang.
C.Pemecahan Masalah
 Memotifasi kepada keluarga untuk selalu melakukan komunikasi efektif dalam
keluarga
 Memotifasi keluarga untuk chek-up kesehatan secara berkala kepada semua anggota
keluarga sehingga penyakit yang berpotensi membahayakan kesehatan keluarga lebih
muda ditangani.
 Memberikan petunjuk bagaimana merawat anggota keluarga yang mengalami
gangguan kejiwaan, menciptakan suasana gembira dan konduktif, menggunakan
pelayanan Kesehatan terdekat.
 Memotifasi keluarga untuk melakukan kegiatan bersama dalam keluarga jika ada
waktu senggang misalnya : makan bersama, beribadah bersama, berbincang bersama,
bermain bersama, berkebun bersama.
 Menganjurkan kepada keluarga jika ODGJ dilakukan perawatan dan pengobatan
tidak adsa perubahan maka ODGJ disiapkan untuk di rujuk ke RSJ Kupang
D..Kesimpulan
 Pasien belum mendapat pengobatan
 Kunjungan pertama kepada ODG sudah dilaksanakan, telah dilakukan pengkajian,
perawatan dan perlu adanya kooperatif dari dan semua rumpun keluarga dalam
penanganan kasus ODGJ.

Batuputih , 30 September 2021


Petugas

1.Dr. Gande E. Granita

2.Brigita M. Nomleni, S.Kep.,Ns

LAPORAN DINAS
1.Dasar Penugasan : Surat Tugas Nomor : Um.01.4 / ST / 563 / X / 2021
2.Nama Petugas/Tim : 1. dr. Gandes E Gr
2.Brigita M.Nomleni.S,Kep.Ns

3.Tujuan Perjalanan : Desa Oebobo, RT 02.


4.Tanggal Perjalanan : 07 Oktober 2021
5.Maksud Perjalanan : Dalam rangka Penemuan kasus Orang dengan Gangguan Jiwa
Tatalaksana Kasus ( Perkesmas ) Skizofrenia Pasien .Tn.S.N
6.Hasil Kunjungan antara lain :
C. Proses Pelaksanaan :
 Berkoordinasi dengan kepala desa setempat untuk mengimformasikan adanya kegiatan
ini dan untuk kunjungan selanjutnya.
 Menyiapkan perangkat kegiatan berupa leaflet dan format pengkajian keperawatan.
 Memberikan edukasi tentang Skizofrenia kepada keluarga yang dikunjungi
 Melakukan skrining( TTV) pada pasien.
 Melakukan pencatatan pada format pengkajian keperawatan.
D. Dari hasil wawancara didapatkan masalah antara lain :
 Menurut ibuklien, saat sakitnya kambuh dirumah klien sering bicara dan tertawa sendiri
sambil tiduran atau duduk menyendiri9 halusinasi dengar) kadang-kadang klien tampak
sedih dan tiba-tiba menangis bila ditanya ada apa klien tidak menjawab hanya diam saja.
Klien juga suka marah-marah dan terkadang berusaha untuk memukul apa saja yang ada di
depannya.megang orang tersebut.
 Fisik : kesadaran pasien composmentis, TD : 130/ 70 mmHg, N : 80 x/M, S : 37 ° c,
RR : 18 x/m, tidak ada hambatan dalam beraktifitas sehari-hari. Makan dan minum
disiapkan oleh Keluarga
 Psikologi dan spiritual :
Berdasarkan penuturan ibu dan klien sendiri sebelum sakit, sering berdoa

 Saat sakit, bila waktunya ibadah klien selalu ingat dan selalu bertanya apakah sudah tiba
waktunya berdoa
 Hubungan sosial :
 Sebelum sakit, klien lebih senang berteman. Klien orangnya memang pendiam

apalagi terhadap orang yang belum pernah dikenal.”.

 Spiritual :
 Nilai dan Keyakinan : Pasien percaya dengan ajaran Kristen Protestan
 Kegiatan ibadah : Pasien rutin mengikuti ibadah mingguan
 Status Mental :
Penampilan

Penampilan tidak rapi, rambut acak-acakan, tidak pernah disisir, mandi satu kali

dalam 2 hari ini tanpa sabun, setelah mandi klien selalu terbalik cara memakai

bajunya, bagian depan selalu dibelakang.

3) Pembicaraan

Klien pendiam dan tidak pernah bicara bila tidak diajak bicara dahulu,

suara pelan dan lambat bicaranya. Bila ditanya tidak langsung menjawab, diam dulu

setelah beberapa saat baru menjawab dengan jawaban yang singkat. Klien juga

sering tidak mau untuk menjawab pertanyaan dengan menggelengkan kepala.

Aktivitas motorik

 Gerak tubuh klien lambat dan tampak lesu. Bila diajak untuk membantu bersih-bersih
klien bersedia membantu tetapi bila ia hanya ingin merapikan tempat tidur maka klien tidak
mau membantu pekerjaan yang lain dan sebelum tugas selesai klien biasanya duduk-duduk
dan bila ditanya mengapa berhenti, dia menjawab karena ia sudah merasa lelah
 Pasien berpakaian rapi, terawat, dan bersih
 Pembicaraan spontan, intonasi dan volume suara biasa.
Aktifitas Motorik : pasien tenang.
E. Pemecahan Masalah
 Memotifasi kepada keluarga untuk selalu melakukan komunikasi efektif dalam
keluarga
Memotifasi keluarga untuk chek-up kesehatan secara berkala kepada semua anggota
keluarga sehingga penyakit yang berpotensi membahayakan kesehatan keluarga lebih
muda ditangani.
 Memberikan petunjuk bagaimana merawat anggota keluarga yang mengalami
gangguan kejiwaan, menciptakan suasana gembira dan konduktif, menggunakan
pelayanan Kesehatan terdekat.
 Memotifasi keluarga untuk melakukan kegiatan bersama dalam keluarga jika ada
waktu senggang misalnya : makan bersama, beribadah bersama, berbincang bersama,
bermain bersama, berkebun bersama.
 Menganjurkan kepada keluarga jika ODGJ dilakukan perawatan dan pengobatan
tidak adsa perubahan maka ODGJ disiapkan untuk di rujuk ke RSJ Kupang
F. Kesimpulan:
2. Kesimpulan
 Pasien belum mendapat pengobatan
 Kunjungan pertama kepada ODG sudah dilaksanakan, telah dilakukan pengkajian,
perawatan dan perlu adanya kooperatif dari keluarga dan semua rumpun keluarga
dalam penanganan kasus ODGJ.

Batuputih , 06 Oktober 2021


Petugas

1.Dr. Gande E. Granita

2.Brigita M. Nomleni, S.Kep.,Ns


LAPORAN DINAS
1.Dasar Penugasan : Surat Tugas Nomor : Um.01.4 / ST / 568 / X / 2021

2.Nama Petugas/Tim : 1. dr. Gandes E Granita


2.Brigita M.Nomleni.S,Kep.Ns

3.Tujuan Perjalanan : Desa Oebobo, RT 04.


4.Tanggal Perjalanan : 11 Oktober 2021
5.Maksud Perjalanan : Dalam rangka Penemuan kasus Orang dengan Gangguan Jiwa
Tatalaksana Kasus ( Perkesmas ) Skizofrenia Pasien .Ny.F.T
6.Hasil Kunjungan antara lain :
G. Proses Pelaksanaan :
 Berkoordinasi dengan kepala desa setempat untuk mengimformasikan adanya kegiatan
ini dan untuk kunjungan selanjutnya.
 Menyiapkan perangkat kegiatan berupa leaflet dan format pengkajian keperawatan.
 Memberikan edukasi tentang Skizofrenia kepada keluarga yang dikunjungi
 Melakukan skrining( TTV) pada pasien.
 Melakukan pencatatan pada format pengkajian keperawatan.
H. Dari hasil wawancara didapatkan masalah antara lain :
 Klien tidak mau mandi sudah lebih dari 2 hari,klien tidak rapi, tampak kotor, bau.rambut
berantakan. Klien kadang marah bila mendengar bisikan.
 Fisik : kesadaran pasien composmentis, TD : 120/ 70 mmHg, N : 70 x/M, S : 36 ° c,
RR : 20 x/m, tidak ada hambatan dalam beraktifitas sehari-hari. Makan dan minum
disiapkan oleh Keluarga
 Psikologi dan spiritual :
Berdasarkan penuturan keluarga klien sebelum sakit, sering berdoa

 Saat sakit, bila waktunya ibadah klien selalu ingat dan selalu bertanya apakah sudah tiba
waktunya berdoa
 Hubungan sosial :
 Sebelum sakit, klien lebih senang berteman. Klien orangnya memang pendiam

apalagi terhadap orang yang belum pernah dikenal.”.

 Spiritual :
 Nilai dan Keyakinan : Pasien percaya dengan ajaran Kristen Protestan
 Kegiatan ibadah : Pasien rutin mengikuti ibadah mingguan
 Status Mental :
7. Penampilan

Penampilan tidak rapi, rambut acak-acakan, tidak pernah disisir, mandi satu kali dalam 2

hari ini tanpa sabun, setelah mandi klien selalu terbalik cara memakai bajunya, bagian

depan selalu dibelakang.


Pembicaraan

Klien pendiam dan tidak pernah bicara bila tidak diajak bicara dahulu, suara pelan dan

lambat bicaranya. Bila ditanya tidak langsung menjawab, diam dulu setelah beberapa

saat baru menjawab dengan jawaban yang singkat. Klien juga sering tidak mau untuk

menjawab pertanyaan dengan menggelengkan kepala.

Aktivitas motorik

Gerakan klien lambat dan tampak kotor.


 Pasien tidak rapi, tidak terawat, dantampak kotor
 Pembicaraan spontan, intonasi dan volume suara biasa.
 Aktifitas Motorik : pasien tidak tenang.
A. Pemecahan Masalah
 Memotifasi kepada keluarga untuk selalu melakukan komunikasi efektif dalam
keluarga
 Memotifasi keluarga untuk chek-up kesehatan secara berkala kepada semua anggota
keluarga sehingga penyakit yang berpotensi membahayakan kesehatan keluarga lebih
muda ditangani.
 Memberikan petunjuk bagaimana merawat anggota keluarga yang mengalami
gangguan kejiwaan, menciptakan suasana gembira dan konduktif, menggunakan
pelayanan Kesehatan terdekat.
 Memotifasi keluarga untuk melakukan kegiatan bersama dalam keluarga jika ada
waktu senggang misalnya : makan bersama, beribadah bersama, berbincang bersama,
bermain bersama, berkebun bersama.
 Menganjurkan kepada keluarga jika ODGJ dilakukan perawatan dan pengobatan
tidak adsa perubahan maka ODGJ disiapkan untuk di rujuk ke RSJ Kupang.
B. Kesimpulan:
3. Kesimpulan
 Pasien belum mendapat pengobatan
 Kunjungan pertama kepada ODG sudah dilaksanakan, telah dilakukan pengkajian,
perawatan dan perlu adanya kooperatif dari keluarga dan semua rumpun keluarga
dalam penanganan kasus ODGJ.

Batuputih , 09 Oktober 2021


Petugas

1.Dr. Gande E. Granita

2.Brigita M. Nomleni, S.Kep.,Ns


NIP.19850529 201101 2 019
LAPORAN DINAS
1.Dasar Penugasan : Surat Tugas Nomor : Um.01.4 / ST / 573 / X / 2021

2.Nama Petugas/Tim : 1. dr. Gandes E Granita


2.Brigita M.Nomleni.S,Kep.Ns

3.Tujuan Perjalanan : Desa Oebobo, RT 04.


4.Tanggal Perjalanan : 15 Oktober 2021
5.Maksud Perjalanan : Dalam rangka Penemuan kasus Orang dengan Gangguan Jiwa
Tatalaksana Kasus ( Perkesmas ) Skizofrenia Pasien .Ny.S.N
6.Hasil Kunjungan antara lain :
C. Proses Pelaksanaan :
 Berkoordinasi dengan kepala desa setempat untuk mengimformasikan adanya kegiatan
ini dan untuk kunjungan selanjutnya.
 Menyiapkan perangkat kegiatan berupa leaflet dan format pengkajian keperawatan.
 Memberikan edukasi tentang Skizofrenia kepada keluarga yang dikunjungi
 Melakukan skrining( TTV) pada pasien.
 Melakukan pencatatan pada format pengkajian keperawatan.
D. Dari hasil wawancara didapatkan masalah antara lain :
 Pasien sering mendengar bisikan suara saat ingin tidurdan di saat menyendiri. Klien kadang
tertawa sendiri. Berbicara sendiri. Pasien marah bila mendengar bisikan- bisikan dan tidak
terkontrol, dan kadang berteriak dengan keras.
 Fisik : kesadaran pasien composmentis, TD : 110/ 70 mmHg, N : 80 x/M, S : 36 ° c,
RR : 20 x/m, tidak ada hambatan dalam beraktifitas sehari-hari. Makan dan minum
disiapkan oleh Keluarga
 Psikologi dan spiritual :
Berdasarkan penuturan keluarga klien sebelum sakit, sering berdoa

 Saat sakit, bila waktunya ibadah klien selalu ingat dan selalu bertanya apakah sudah tiba
waktunya berdoa
 Hubungan sosial :
 Sebelum sakit, klien lebih senang berteman. Klien orangnya memang pendiam

apalagi terhadap orang yang belum pernah dikenal.”.

 Spiritual :
 Nilai dan Keyakinan : Pasien percaya dengan ajaran Kristen Protestan
 Kegiatan ibadah : Pasien rutin mengikuti ibadah mingguan
 Status Mental :
8. Penampilan

Penampilan tampak rapi, rambut bersih dan rapi, mandi satu hari 2 kali

dengan memakai sabun, setelah mandi klien selalu terbalik cara memakai

bajunya, bagian depan selalu dibelakang.

Pembicaraan
Klien pendiam dan tidak pernah bicara bila tidak diajak bicara dahulu, suara

pelan dan lambat bicaranya. Bila ditanya tidak langsung menjawab, diam dulu

setelah beberapa saat baru menjawab dengan jawaban yang singkat. Klien juga

sering tidak mau untuk menjawab pertanyaan dengan menggelengkan kepala.

Aktivitas motorik

 Gerakan klien lambat dan tampak kotor.


 Pasien tidak rapi, tidak terawat, dantampak kotor
 Pembicaraan spontan, intonasi dan volume suara biasa.
 Aktifitas Motorik : pasien tidak tenang.
A. Pemecahan Masalah
 Memotifasi kepada keluarga untuk selalu melakukan komunikasi efektif dalam
keluarga
 Memotifasi keluarga untuk chek-up kesehatan secara berkala kepada semua anggota
keluarga sehingga penyakit yang berpotensi membahayakan kesehatan keluarga lebih
muda ditangani.
 Memberikan petunjuk bagaimana merawat anggota keluarga yang mengalami
gangguan kejiwaan, menciptakan suasana gembira dan konduktif, menggunakan
pelayanan Kesehatan terdekat.
 Memotifasi keluarga untuk melakukan kegiatan bersama dalam keluarga jika ada
waktu senggang misalnya : makan bersama, beribadah bersama, berbincang bersama,
bermain bersama, berkebun bersama.
 Menganjurkan kepada keluarga jika ODGJ dilakukan perawatan dan pengobatan
tidak adsa perubahan maka ODGJ disiapkan untuk di rujuk ke RSJ Kupang.
B. Kesimpulan:
4. Kesimpulan
 Pasien belum mendapat pengobatan
 Kunjungan pertama kepada ODG sudah dilaksanakan, telah dilakukan pengkajian,
perawatan dan perlu adanya kooperatif dari keluarga dan semua rumpun keluarga
dalam penanganan kasus ODGJ.

Batuputih , 14 Oktober 2021


Petugas

1.Dr. Gande E. Granita

2.Brigita M. Nomleni, S.Kep.,Ns


NIP.19850529 201101 2 01

LAPORAN DINAS
1.Dasar Penugasan : Surat Tugas Nomor : Um.01.4 / ST /577 / X / 2021
2.Nama Petugas/Tim : 1. dr. Gandes E Granita
2.Brigita M.Nomleni.S,Kep.Ns

3.Tujuan Perjalanan : Desa Oebobo, RT 04.


4.Tanggal Perjalanan : 18 Oktober 2021
5.Maksud Perjalanan : Dalam rangka Penemuan kasus Orang dengan Gangguan Jiwa
Tatalaksana Kasus ( Perkesmas ) Skizofrenia Pasien .Tn.Tn.Y.T
6.Hasil Kunjungan antara lain :
C. Proses Pelaksanaan :
 Berkoordinasi dengan kepala desa setempat untuk mengimformasikan adanya kegiatan
ini dan untuk kunjungan selanjutnya.
 Menyiapkan perangkat kegiatan berupa format pengkajian keperawatan.
 Memberikan edukasi tentang Skizofrenia kepada keluarga yang dikunjungi
 Melakukan skrining( TTV) pada pasien.
 Melakukan pencatatan pada format pengkajian keperawatan.
D. Dari hasil wawancara didapatkan masalah antara lain :
 Pasien sering mendengar bisikan suara saat ingin tidurdan di saat menyendiri. Klien kadang
tertawa sendiri. Berbicara sendiri. Pasien marah bila mendengar bisikan- bisikan dan tidak
terkontrol, dan kadang berteriak dengan keras.
 Fisik : kesadaran pasien composmentis, TD : 100/ 70 mmHg, N : 75 x/M, S : 36 ° c,
RR : 20 x/m, tidak ada hambatan dalam beraktifitas sehari-hari. Makan dan minum
disiapkan oleh Keluarga
 Psikologi dan spiritual :
Berdasarkan penuturan keluarga klien sebelum sakit, sering berdoa

 Saat sakit, bila waktunya ibadah klien selalu ingat dan selalu bertanya apakah sudah tiba
waktunya berdoa
 Hubungan sosial :
 Sebelum sakit, klien lebih senang berteman. Klien orangnya memang pendiam

apalagi terhadap orang yang belum pernah dikenal.”.

 Spiritual :
 Nilai dan Keyakinan : Pasien percaya dengan ajaran Kristen Protestan
 Kegiatan ibadah : Pasien rutin mengikuti ibadah mingguan
 Status Mental :
9. Penampilan

Penampilan tampak rapi, rambut bersih dan rapi, mandi satu hari 2 kali

dengan memakai sabun, setelah mandi klien selalu terbalik cara memakai

bajunya, bagian depan selalu dibelakang.

Pembicaraan
Klien pendiam dan tidak pernah bicara bila tidak diajak bicara dahulu, suara pelan

dan lambat bicaranya. Bila ditanya tidak langsung menjawab, diam dulu setelah

beberapa saat baru menjawab dengan jawaban yang singkat. Klien juga sering

tidak mau untuk menjawab pertanyaan dengan menggelengkan kepala.

Aktivitas motorik

 Gerakan klien lambat dan tampak kotor.


 Pasien tidak rapi, tidak terawat, dantampak kotor
 Pembicaraan spontan, intonasi dan volume suara biasa.
 Aktifitas Motorik : pasien tidak tenang.
A. Pemecahan Masalah
 Memotifasi kepada keluarga untuk selalu melakukan komunikasi efektif dalam
keluarga
 Memotifasi keluarga untuk chek-up kesehatan secara berkala kepada semua anggota
keluarga sehingga penyakit yang berpotensi membahayakan kesehatan keluarga lebih
muda ditangani.
 Memberikan petunjuk bagaimana merawat anggota keluarga yang mengalami
gangguan kejiwaan, menciptakan suasana gembira dan konduktif, menggunakan
pelayanan Kesehatan terdekat.
 Memotifasi keluarga untuk melakukan kegiatan bersama dalam keluarga jika ada
waktu senggang misalnya : makan bersama, beribadah bersama, berbincang bersama,
bermain bersama, berkebun bersama.
 Menganjurkan kepada keluarga jika ODGJ dilakukan perawatan dan pengobatan
tidak adsa perubahan maka ODGJ disiapkan untuk di rujuk ke RSJ Kupang.
J.Kesimpulan:
5. Kesimpulan
 Pasien belum mendapat pengobatan
 Kunjungan pertama kepada ODG sudah dilaksanakan, telah dilakukan pengkajian,
perawatan dan perlu adanya kooperatif dari keluarga dan semua rumpun keluarga
dalam penanganan kasus ODGJ.

Batuputih , 16 Oktober 2021


Petugas

1.Dr. Gande E. Granita

2.Brigita M. Nomleni, S.Kep.,Ns


NIP.19850529 201101 2 019

LAPORAN DINAS
1.Dasar Penugasan : Surat Tugas Nomor : Um.01.4 / ST /580 / X / 2021
2.Nama Petugas/Tim : 1. dr. Gandes E Granita
2.Brigita M.Nomleni.S,Kep.Ns

3.Tujuan Perjalanan : Desa Oebobo, RT 09.


4.Tanggal Perjalanan : 20 Oktober 2021
5.Maksud Perjalanan : Dalam rangka Penemuan kasus Orang dengan Gangguan Jiwa
Tatalaksana Kasus ( Perkesmas ) Skizofrenia Pasien .Ny.N.T
6.Hasil Kunjungan antara lain :
B. Proses Pelaksanaan :
 Berkoordinasi dengan kepala desa setempat untuk mengimformasikan adanya kegiatan
ini dan untuk kunjungan selanjutnya.
 Menyiapkan perangkat kegiatan berupa format pengkajian keperawatan.
 Memberikan edukasi tentang Skizofrenia kepada keluarga yang dikunjungi
 Melakukan skrining( TTV) pada pasien.
 Melakukan pencatatan pada format pengkajian keperawatan.
C. Dari hasil wawancara didapatkan masalah antara lain :
 Pasien sering mendengar bisikan suara saat ingin tidur dan di saat menyendiri. Klien
kadang tertawa sendiri. Berbicara sendiri. Pasien mengatakan mandi 2 kali sehari, gigi
tampak bersih.
 Fisik : kesadaran pasien composmentis, TD : 100/ 70 mmHg, N : 75 x/M, S : 36 ° c,
RR : 20 x/m, tidak ada hambatan dalam beraktifitas sehari-hari. Makan dan minum
disiapkan oleh Keluarga
 Psikologi dan spiritual :
Berdasarkan penuturan keluarga klien sebelum sakit, sering berdoa

 Saat sakit, bila waktunya ibadah klien selalu ingat dan selalu bertanya apakah sudah tiba
waktunya berdoa
 Hubungan sosial :
 Sebelum sakit, klien lebih senang berteman. Klien orangnya memang pendiam

apalagi terhadap orang yang belum pernah dikenal.”.

 Spiritual :
 Nilai dan Keyakinan : Pasien percaya dengan ajaran Kristen Protestan
 Kegiatan ibadah : Pasien rutin mengikuti ibadah mingguan
 Status Mental :
Penampilan

Penampilan tampak rapi, rambut bersih dan rapi, mandi satu hari 2 kali dengan

memakai sabun, setelah mandi klien selalu terbalik cara memakai bajunya,

bagian depan selalu dibelakang.

Pembicaraan
Klien pendiam dan tidak pernah bicara bila tidak diajak bicara dahulu, suara

pelan dan lambat bicaranya. Bila ditanya tidak langsung menjawab, diam dulu

setelah beberapa saat baru menjawab dengan jawaban yang singkat. Klien juga

sering tidak mau untuk menjawab pertanyaan dengan menggelengkan kepala.

Aktivitas motorik

 Gerakan klien lambat dan tampak kotor.


 Pasien tidak rapi, tidak terawat, dantampak kotor
 Pembicaraan spontan, intonasi dan volume suara biasa.
 Aktifitas Motorik : pasien tidak tenang.
D. Pemecahan Masalah
 Memotifasi kepada keluarga untuk selalu melakukan komunikasi efektif dalam
keluarga
 Memotifasi keluarga untuk chek-up kesehatan secara berkala kepada semua anggota
keluarga sehingga penyakit yang berpotensi membahayakan kesehatan keluarga lebih
muda ditangani.
 Memberikan petunjuk bagaimana merawat anggota keluarga yang mengalami
gangguan kejiwaan, menciptakan suasana gembira dan konduktif, menggunakan
pelayanan Kesehatan terdekat.
 Memotifasi keluarga untuk melakukan kegiatan bersama dalam keluarga jika ada
waktu senggang misalnya : makan bersama, beribadah bersama, berbincang bersama,
bermain bersama, berkebun bersama.
 Menganjurkan kepada keluarga jika ODGJ dilakukan perawatan dan pengobatan
tidak ada perubahan maka ODGJ disiapkan untuk di rujuk ke RSJ Kupang.
J.Kesimpulan:
6. Kesimpulan
 Pasien belum mendapat pengobatan
 Kunjungan pertama kepada ODG sudah dilaksanakan, telah dilakukan pengkajian,
perawatan dan perlu adanya kooperatif dari keluarga dan semua rumpun keluarga
dalam penanganan kasus ODGJ.

Batuputih , 19 Oktober 2021


Petugas

1.Dr. Gande E. Granita

2.Brigita M. Nomleni, S.Kep.,Ns


NIP.19850529 201101 2 019

LAPORAN DINAS
1.Dasar Penugasan : Surat Tugas Nomor : Um.01.4 / ST / 584 / X / 2021
2.Nama Petugas/Tim : 1. dr. Gandes E Granita
2.Brigita M.Nomleni.S,Kep.Ns

3.Tujuan Perjalanan : Desa Oebobo, RT 04.


4.Tanggal Perjalanan : 23 Oktober 2021
5.Maksud Perjalanan : Dalam rangka Penemuan kasus Orang dengan Gangguan Jiwa
Tatalaksana Kasus ( Perkesmas ) Skizofrenia Pasien .Ny.T.N
6.Hasil Kunjungan antara lain :
E. Proses Pelaksanaan :
 Berkoordinasi dengan kepala desa setempat untuk mengimformasikan adanya kegiatan
ini dan untuk kunjungan selanjutnya.
 Menyiapkan perangkat kegiatan berupa format pengkajian keperawatan.
 Memberikan edukasi tentang Skizofrenia kepada keluarga yang dikunjungi
 Melakukan skrining( TTV) pada pasien.
 Melakukan pencatatan pada format pengkajian keperawatan.
F. Dari hasil wawancara didapatkan masalah antara lain :
 Pasien sering mendengar bisikan suara saat ingin tidur dan di saat menyendiri. Klien
kadang tertawa sendiri. Berbicara sendiri. Klien marah saat mendengar bisikan tersebut,
kadang amarahnya tak terkontrol. Klien memukul apa saja yang ada di depannya..
 Fisik : kesadaran pasien composmentis, TD : 110/ 70 mmHg, N : 80 x/M, S : 36 ° c,
RR : 20 x/m, tidak ada hambatan dalam beraktifitas sehari-hari. Makan dan minum
disiapkan oleh Keluarga
 Psikologi dan spiritual :
Berdasarkan penuturan keluarga klien sebelum sakit, sering berdoa

 Saat sakit, bila waktunya ibadah klien selalu ingat dan selalu bertanya apakah sudah tiba
waktunya berdoa
 Hubungan sosial :
 Sebelum sakit, klien lebih senang berteman. Klien orangnya memang pendiam

apalagi terhadap orang yang belum pernah dikenal.”.

 Spiritual :
 Nilai dan Keyakinan : Pasien percaya dengan ajaran Kristen Protestan
 Kegiatan ibadah : Pasien rutin mengikuti ibadah mingguan
 Status Mental :
10. Penampilan

Penampilan tampak rapi, rambut bersih dan rapi, mandi satu hari 2 kali

dengan memakai sabun, setelah mandi klien selalu terbalik cara memakai

bajunya, bagian depan selalu dibelakang.

Pembicaraan
Klien pendiam dan tidak pernah bicara bila tidak diajak bicara dahulu, suara

pelan dan lambat bicaranya. Bila ditanya tidak langsung menjawab, diam dulu

setelah beberapa saat baru menjawab dengan jawaban yang singkat. Klien juga

sering tidak mau untuk menjawab pertanyaan dengan menggelengkan kepala.

Aktivitas motorik

 Gerakan klien lambat dan tampak kotor.


 Pasien tidak rapi, tidak terawat, dantampak kotor
 Pembicaraan spontan, intonasi dan volume suara biasa.
 Aktifitas Motorik : pasien tidak tenang.
A. Pemecahan Masalah
 Memotifasi kepada keluarga untuk selalu melakukan komunikasi efektif dalam
keluarga
 Memotifasi keluarga untuk chek-up kesehatan secara berkala kepada semua anggota
keluarga sehingga penyakit yang berpotensi membahayakan kesehatan keluarga lebih
muda ditangani.
 Memberikan petunjuk bagaimana merawat anggota keluarga yang mengalami
gangguan kejiwaan, menciptakan suasana gembira dan konduktif, menggunakan
pelayanan Kesehatan terdekat.
 Memotifasi keluarga untuk melakukan kegiatan bersama dalam keluarga jika ada
waktu senggang misalnya : makan bersama, beribadah bersama, berbincang bersama,
bermain bersama, berkebun bersama.
 Menganjurkan kepada keluarga jika ODGJ dilakukan perawatan dan pengobatan
tidak ada perubahan maka ODGJ disiapkan untuk di rujuk ke RSJ Kupang.
J.Kesimpulan:
7. Kesimpulan
 Pasien belum mendapat pengobatan
 Kunjungan pertama kepada ODG sudah dilaksanakan, telah dilakukan pengkajian,
perawatan dan perlu adanya kooperatif dari keluarga dan semua rumpun keluarga
dalam penanganan kasus ODGJ.

Batuputih , 22 Oktober 2021


Petugas

1.Dr. Gande E. Granita

2.Brigita M. Nomleni, S.Kep.,Ns


NIP.19850529 201101 2 019

LAPORAN DINAS
1.Dasar Penugasan : Surat Tugas Nomor : Um.01.4 / ST /589 / X / 2021
2.Nama Petugas/Tim : 1. dr. Gandes E Granita
2.Brigita M.Nomleni.S,Kep.Ns

3.Tujuan Perjalanan : Desa Tupan, RT 14.


4.Tanggal Perjalanan : 27 Oktober 2021
5.Maksud Perjalanan : Dalam rangka Penemuan kasus Orang dengan Gangguan Jiwa
Tatalaksana Kasus ( Perkesmas ) Skizofrenia Pasien .Tn.E.S
6.Hasil Kunjungan antara lain :
B. Proses Pelaksanaan :
 Berkoordinasi dengan kepala desa setempat untuk mengimformasikan adanya kegiatan
ini dan untuk kunjungan selanjutnya.
 Menyiapkan perangkat kegiatan berupa format pengkajian keperawatan.
 Memberikan edukasi tentang Skizofrenia kepada keluarga yang dikunjungi
 Melakukan skrining( TTV) pada pasien.
 Melakukan pencatatan pada format pengkajian keperawatan.
C. Dari hasil wawancara didapatkan masalah antara lain :
 Pasien sering mendengar bisikan suara saat ingin tidur dan di saat menyendiri. Klien
kadang tertawa sendiri. Berbicara sendiri. Klien marah saat mendengar bisikan tersebut,
kadang amarahnya tak terkontrol. Klien memukul apa saja yang ada di depannya..
 Fisik : kesadaran pasien composmentis, TD : 110/ 70 mmHg, N : 80 x/M, S : 36 ° c,
RR : 20 x/m, tidak ada hambatan dalam beraktifitas sehari-hari. Makan dan minum
disiapkan oleh Keluarga
 Psikologi dan spiritual :
Berdasarkan penuturan keluarga klien sebelum sakit, sering berdoa

 Saat sakit, bila waktunya ibadah klien selalu ingat dan selalu bertanya apakah sudah tiba
waktunya berdoa
 Hubungan sosial :
 Sebelum sakit, klien lebih senang berteman. Klien orangnya memang pendiam

apalagi terhadap orang yang belum pernah dikenal.”.

 Spiritual :
 Nilai dan Keyakinan : Pasien percaya dengan ajaran Kristen Protestan
 Kegiatan ibadah : Pasien rutin mengikuti ibadah mingguan
 Status Mental :
11. Penampilan

Penampilan tampak rapi, rambut bersih dan rapi, mandi satu hari 2 kali

dengan memakai sabun, setelah mandi klien selalu terbalik cara memakai

bajunya, bagian depan selalu dibelakang.

Pembicaraan
Klien pendiam dan tidak pernah bicara bila tidak diajak bicara dahulu, suara

pelan dan lambat bicaranya. Bila ditanya tidak langsung menjawab, diam dulu

setelah beberapa saat baru menjawab dengan jawaban yang singkat. Klien juga

sering tidak mau untuk menjawab pertanyaan dengan menggelengkan kepala.

Aktivitas motorik

 Gerakan klien lambat dan tampak kotor.


 Pasien tidak rapi, tidak terawat, dantampak kotor
 Pembicaraan spontan, intonasi dan volume suara biasa.
 Aktifitas Motorik : pasien tidak tenang.
A. Pemecahan Masalah
 Memotifasi kepada keluarga untuk selalu melakukan komunikasi efektif dalam
keluarga
 Memotifasi keluarga untuk chek-up kesehatan secara berkala kepada semua anggota
keluarga sehingga penyakit yang berpotensi membahayakan kesehatan keluarga lebih
muda ditangani.
 Memberikan petunjuk bagaimana merawat anggota keluarga yang mengalami
gangguan kejiwaan, menciptakan suasana gembira dan konduktif, menggunakan
pelayanan Kesehatan terdekat.
 Memotifasi keluarga untuk melakukan kegiatan bersama dalam keluarga jika ada
waktu senggang misalnya : makan bersama, beribadah bersama, berbincang bersama,
bermain bersama, berkebun bersama.
 Menganjurkan kepada keluarga jika ODGJ dilakukan perawatan dan pengobatan
tidak ada perubahan maka ODGJ disiapkan untuk di rujuk ke RSJ Kupang.
9.Kesimpulan
 Pasien belum mendapat pengobatan
 Kunjungan pertama kepada ODG sudah dilaksanakan, telah dilakukan pengkajian,
perawatan dan perlu adanya kooperatif dari keluarga dan semua rumpun keluarga
dalam penanganan kasus ODGJ.
Batuputih , 26 Oktober 2021
Petugas

1.Dr. Gande E. Granita

2.Brigita M. Nomleni, S.Kep.,Ns

You might also like