You are on page 1of 340

 

Scanned by CamScanner
 

Scanned by CamScanner
 

Scanned by CamScanner
 

Scanned by CamScanner
 

Scanned by CamScanner
 

Scanned by CamScanner
 

Scanned by CamScanner
 

Scanned by CamScanner
 

Scanned by CamScanner
 

Scanned by CamScanner
 

Scanned by CamScanner
 

Scanned by CamScanner
 

Scanned by CamScanner
 

Scanned by CamScanner
 

Scanned by CamScanner
 

Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 

SaSc
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 

SaSc
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 

Fani menyadari ketololannya, Dia tahu itu. Sayang sekali tipikal wanita dengan segala
kebenarannya. Enggan mengakui secara verbal. Alhasil, hanya bungkam yang dilakukannya
sepanjang perjalanan pulang menuju gedung apartemen. Kabiru yang masih berkutat dengan rasa
gusarnya, ikut mempertahankan sikap diamnya bahkan ketika menurunkan Fani di depan lobi
gedung. Fani menatap kepergian mobil Kabiru tanpa ingin mencegah. Kepalanya berdenyut. Berkali-
kali dia mendesah frustrasi, bahkan ketika berdiri sendirian di dalam lift yang menuju un
unitnya
itnya di
lantai.

"Bego," umpatnya pelan, kepada diri sendiri.

Kehilangan kendali pada saat situasi sedang kacau, sungguh bukan tipenya. Tapi kegelisahan
karena harus menerima kenyataan bahwa Kabiru melakukan sesuatu yang dihindarinya, sempat
membuat Fani sulit mengendalikan ketenangan diri. Dibandingkan para pria terdahulu, memikirkan
kalau hubungannya bersama Kabiru akan goyah, terasa berkali-kali lipat lebih mengerikan untuk Fani
saat ini. Kalau dulu dia memilih cuek dan membiarkan mereka pergi saat tidak mampu menerima
peraturan hidupnya. Tapi saat memikirkan Kabiru juga akan menjauhinya, Fani mulai merasakan
ketakutan—hal yang agak terlambat disadarinya. Ketika mengutarakan protesnya saat di mobil tadi,
emosinya memang masih bercampur dengan kekacauan yang disebabkan ulah Brandon dan mantan
pacarnya. Ucapan sinisnya hanya membuat panas situasi yang memang sudah tidak baik. Kabiru
yang sedang kesal, juga ikut semakin kesal karena respons Fani yang terdengar pongah dan melukai
ego pria itu.

Fani menarik napas sepuasnya ketika keluar dari lift. Berjalan dengan kepala tegak demi
menenangkan dirinya sendiri. Dia tidak ingin menghakimi dirinya sendiri—tidak boleh. Karena
memang bukan kehendaknya saat harus merasa insecure atas hal-hal yang berkaitan dengan
penjagaan berlebihan dari seseorang. Perasaan traumatis saat masa kecil dan remaja, karena selalu
dikekang berlebihan oleh papanya hingga sempat menyebabkan dirinya mengalami stres
berkelanjutan, hampir selalu terbawa hingga dewasa.

Sikap kerasnya pada hidup yang dijalaninya juga bukanlah tanpa sebab. Haus ingin hidup bebas
dan membuktikan diri tanpa bayang-bayang orang lain, masih terus dirasakan Fani hingga kini
bahkan ketika semua target hidupnya telah tercapai.

 
  Tapi sosok Kabiru yang saat ini sudah diizinkannya memasuki kehidupan pribadinya, akhirnya
memang berhasil membuat Fani berdilema saat harus menyesuaikan dengan segala hal yang dibawa
oleh pria itu. Sesuatu yang tidak ditunjukkan Kabiru saat mereka masih berstatus teman.

Ya, Fani tahu. Solusinya cuma satu. Membiasakan diri. Tentu saja Fani butuh waktu untuk belajar
merevisi peraturan hidupnya yang sudah jelas tidak akan sinkron lagi saat ada Kabiru di dalamnya.
Juga, untuk meminta maaf. Jujur, Fani memang menginginkan waktu lebih banyak lagi, meski
nyatanya dia akan segera dimiliki Kabiru dalam kurun waktu dua minggu ke depan.

Sama-sama bersifat candu. Tapi dibandingkan alkohol atau rokok, Fani lebih memilih
kafein untuk menenangkan dirinya. Teh, kopi, cokelat atau apa pun itu yang memiliki
kadar kafein, wajib ada di sekitarnya untuk membantu di saat sedang urgent
menghadapi stres. Setelah memasuki pintu apartemen, Fani langsung berjalan cepat
menuju dapurnya untuk mengambil batangan cokelat di dalam lemari penyimpanan
makanan.Tangannya
makanan.Tanga nnya bergerak tergesa membuka bungkusan cokelat, meski raut
wajahnya masih memperlihatkan ketenangan. Dia mematahkan batangan cokelat dalam
satu gigitan besar sebelum mengunyahnya dengan gestur seperti sedang
kelaparan.Sejenak
kelaparan.S ejenak dia duduk di kursi dapur seraya sibuk mengunyah cokelat dengan
tatapan kosong.

Astaga! Lagi, Fani menggigit sisa batangan cokelat dengan ganas.

Demi Tuhan! Dia menginginkan kehadiran Kabiru saat ini juga Dia butuh berhadapan

dengan pria itu, butuh mendengarkan suaranya, berkeinginan


berkeinginan kuat untuk memuntahkan
rasa bersalahnya karena ketololannya dalam mengendalikan diri. Masih dengan
memegangi sisa batangan cokelat, Fani mendatangi tas tangan miliknya yang tadi
dilemparnya di sofa. Dia butuh ponselnya.

Gerak sebelah tangannya yang sedang mencari nomor Kabiru di log pada ponsel
sempat terhenti.Sejenak ragu. Ego menahannya. Memperingatkan.
Memperingatkan.

"Bodo!" desisnya kesal, pada akhirnya. Panggilan tersambung, tapi tidak diangkat.

Fani menunggu. Suara bel pintu membuat niatannya untuk kembali menghubungi
Kabiru terinterupsi. Kaget, mengernyit heran siapa yang bertamu selarut ini. Pada
awalnya.Tapi saat otaknya berputar cepat, secepat harapan hati terdalamnya, Fani
langsung melangkah cepat ke arah pintu untuk menemui siapa pun itu yang berdiri di

depan pintu unitnya. Fani tahu. Sejenak tadi dia meyakini dengan sepenuh hati bahwa
memang Kabirulah yang berdiri di depannya ketika pintu terbuka.Fani menarik napas
panjang melalui mulutnya, merasakan kelegaan. Matanya terpaku pada sosok Kabiru
yang balas menatapnya dengan kening mengernyit, tampak gusar dan kebingungan.

Tampilan santainya yang sejak awal memang agak kacau dengan kaus di balik jaket
dan jeans belel, semakin kacau saat Fani melihat rambut pria itu yang terlihat baru saja
diacak-acak oleh pemiliknya "Aku nggak konsen nyetir. Kepikiran terus sama ucapan
kamu," ujar Kabiru langsung dengan nada suara seakan-akan sedang bingung sendiri,
 juga kesal. "Bagian
"Bagian mananya sih yang bikin kamu
kamu nggak bisa-"

  Kabiru berdecak pelan setelah kagetnya hilang. Keluhannya tadi langsung


terpotong ketika Fani melompat secara tiba-tiba ke arahnya, menggantungkan kedua
lengan di lehernya, memeluk erat.

"Tadi sewot nggak jelas. Sekarang malah gelantungan begini kayak monyet kurang
kasih sayang," cerca Kabiru.

"Ini aku masih kesel sama omongan kamu. Nggak usah ngikut Aria yang tiba-tiba suka
mewek nggak jelas," lanjutnya lagi, masih dengan nada gusar tapi tetap saja balas
melingkarkan kedua tangannya di tubuh Fani, memeluk wanita itu. Fani mengabaika
mengabaikan n
kesinisan Kabiru. Pria itu masih marah, tentu saja. Biarkan saja. Yang penting Kabiru
tetap mendatanginya. Masih menginginkannya.

Kabiru membuang napas kasar. Merasa percuma mencerca wanita dalam


pelukannya, mengingat Fani yang malah semakin membenamkan wajah di
lehernya. Seseorang baru saja keluar dari lift di ujung koridor. Mungkin tetangga
Fani. Kabiru tahu kalau posisi mereka sangat menarik perhatian, bahkan mungkin
mengganggu karena menghalangi jalan. Tanpa banyak kata, Kabiru mengangkat tubuh
Fani hingga membuat wanita itu menjerit kecil dan semakin mengeratkan pegangan di
lehernya. Kabiru membawa tubuh Fani memasuki apartemen, sebelum menutup pintu
dengan cara menendangnya.

 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
SaSc

Scanned by CamScanner
 
SaSc

Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
SaSc

Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
SaSc

Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner
 
Scanned by CamScanner

You might also like