You are on page 1of 5

PERANCANGAN BALOK BETON BERTULANG PERSEGI PANJANG

BERDASARKAN SNI 2847:2019


© 221205 : MFD
KODE BALOK B1

RANGKUMAN HASIL PERANCANGAN

TULANGAN LONGITUDINAL

Lapis Lapangan Tumpuan


A 6 6
B - 7
C - -
D 6 6

RINGKASAN DESAIN
BALOK LAPANGAN
Beban
DESAIN Kapasitas Satuan Rasio
Rencana
M+
LENTUR
M-
GESER
TORSI
BALOK LAPANGAN
Beban
DESAIN Kapasitas Satuan Rasio
Rencana
M+
LENTUR
M-
GESER
TORSI

DETAIL TAHAPAN PERANCANGAN


Nilai
Tahapan / Parameter Pasal Notasi Keterangan Satuan
Lapangan Tumpuan
A. DATA BALOK
A.1. Properti Material
Kuat tekan beton fc' Input 28 MPa
Tegangan leleh baja untuk tulangan lentur fy Input 400 MPa
Tegangan leleh baja untuk tulangan geser fyt Input 400 MPa
Modulus elastisitas baja Es Input 200000 MPa
A.2. Dimensi Balok dan Tulangan
Lebar balok b Input 400 mm
Tinggi balok h Input 600 mm
Diameter tulangan yang digunakan db Input 16 mm

Diameter sengkang yang digunakan ds Input 13 mm

Jumlah kaki sengkang, n Input 2 kaki


Tebal bersih selimut beton c Input 40 mm

Jarak bersih vertikal antar tulangan utama st Input 25 mm

Diameter agregat dagg Input 17 mm


A.3. Beban Rencana
+
Momen rencana positif akibat beban terfaktor Mu Input 200.00 200.00 kNm
-
Momen rencana negatif akibat beban terfaktor Mu Input 200.00 400.00 kNm
Gaya geser rencana akibat beban terfaktor Vu Input 215.00 53.93 kN
Gaya torsi rencana akibat beban terfaktor Tu Input 25.00 53.93 kNm
B. DESAIN TULANGAN LENTUR
Faktor bentuk distribusi tegangan beton 22.2.2.4.3 b1 0.85
Jarak tulangan terluar terhadap muka beton ds c + ds + db/2 61.0 mm
Spasi minimum antar tulangan pada 1 lapis s max(25, db, 4/3*dagg) 25.0 mm
Jumlah tulangan dlm satu baris ns ( b - 2 * ds) / ( s + D ) 6.78 bh
Digunakan jumlah tulangan dalam satu baris ns 6 bh
Jarak vertikal pusat ke pusat antara tulangan y db + s 41.00 mm
Rasio tulangan kondisi balanced rb 0.85 * b1 * fc'/fy * 600 / (600 + fy) 2.98%
Rasio tulangan maksimum rmax (0.003 + fy / Es) / 0.008 * rb 1.86%
Faktor tahanan momen maksimum Rn max rmax * fy * [1 - rmax * fy / (1.7 * fc')] 6.3
rmin 1  fc' / ( 4 * fy ) 0.33%
Rasio tulangan minimum
rmin 2 1.4 / fy 0.35%
B.1. Terhadap Momen Positif
+
Momen positif nominal rencana Mn Mu / 0.9 222.22 222.22 kNm
Jarak awal pusat tulangan lentur ke sisi beton d" ds + y 102.00 102.00 mm
Tinggi efektif balok awal d h - d" 498.00 498.00 mm
6 2
Faktor tahanan momen Rn Mn * 10 / ( b * d ) 2.24 2.24
Periksa Rn terhadap Rn max OK: Rn < Rn max (tension controlled) OK OK
Rasio tulangan yang diperlukan r 0.85 * fc’ / fy * [ 1 -  * [1 – 2 * Rn / ( 0.85 * fc’ ) ] 0.59% 0.59%
Rasio tulangan yang digunakan r 0.59% 0.59%
As 2
Luas tulangan yang diperlukan r*b*d 1174.86 1174.86 mm
2
Jumlah tulangan yang diperlukan n As / ( p / 4 * D ) 5.843 5.843
Minimal 2 tulangan, termasuk tulangan memanjang
Jumlah tulangan digunakan n 6 6 buah
dari desain torsi
As 2 2
Luas tulangan terpakai n*p/4*D 1206 1206 mm
Jumlah baris tulangan nb n / ns 1.00 1.00 baris
Periksa batas jumlah baris tulangan OK: Maksimal dua baris tulangan OK OK
Jumlah tulangan lapis 1 n1 6 6 buah
Jumlah tulangan lapis 2 n2 0 0 buah
Letak titik berat tulangan d' [n1 * ds + n2 * (ds + y)] / n 61.00 61.00 mm
Tinggi efektif balok d h - d' 539.00 539.00 mm
a As * fy / ( 0.85 * fc' * b ) 51.61 51.61 mm
-6
Momen nominal Mn As * fy * ( d - a / 2 ) * 10 247.64 247.64 kNm
Tahanan momen balok f * Mn 222.88 222.88 kNm
+
Rasio beban terhadap kapasitas Mu / fMn 0.90 0.90
Periksa desain akhir lentur OK: Rasio ≤ 1 OK OK
B.2. Terhadap Momen Negatif
+
Momen positif nominal rencana Mn Mu / 0.9 222.22 444.44 kNm
Jarak awal pusat tulangan lentur ke sisi beton d" ds + y 102.00 102.00 mm
Tinggi efektif balok awal d h - d" 498.00 498.00 mm
6 2
Faktor tahanan momen Rn Mn * 10 / ( b * d ) 2.24 4.48
Periksa Rn terhadap Rn max OK: Rn < Rn max (tension controlled) OK OK
Rasio tulangan yang diperlukan r 0.85 * fc’ / fy * [ 1 -  * [1 – 2 * Rn / ( 0.85 * fc’ ) ] 0.59% 1.25%
Rasio tulangan yang digunakan r 0.59% 1.25%
As 2
Luas tulangan yang diperlukan r*b*d 1174.86 2499.49 mm
2
Jumlah tulangan yang diperlukan n As / ( p / 4 * D ) 5.843 12.431
Minimal 2 tulangan, termasuk tulangan memanjang
Jumlah tulangan digunakan n 6 13 buah
dari desain torsi
As 2 2
Luas tulangan terpakai n*p/4*D 1206 2614 mm
Jumlah baris tulangan nb n / ns 1.00 2.17 baris
Periksa batas jumlah baris tulangan OK: Maksimal dua baris tulangan OK NG
Jumlah tulangan lapis 1 n1 6 6 buah
Jumlah tulangan lapis 2 n2 0 7 buah
Letak titik berat tulangan d' [n1 * ds + n2 * (ds + y)] / n 61.00 180.00 mm
Tinggi efektif balok d h - d' 539.00 420.00 mm
a As * fy / ( 0.85 * fc' * b ) 51.61 111.82 mm
-6
Momen nominal Mn As * fy * ( d - a / 2 ) * 10 247.64 380.66 kNm
Tahanan momen balok f * Mn 222.88 342.60 kNm
+
Rasio beban terhadap kapasitas Mu / fMn 0.90 1.17
Periksa desain akhir lentur OK: Rasio ≤ 1 OK NG
C. DESAIN GESER
Faktor modifikasi l 19.2.4.2 l Beton normal 1
Faktor reduksi untuk gaya geser 21.2.1 f 0.75
2 2
Luas tulangan sengkang Av 0.25 * p * ds 132.73 mm
2 2
Luas tulangan sengkang total Av n * 0.25 * p * ds 265.46 mm
Gaya geser ultimit Vu 215.00 53.93 kN
Kapasitas geser beton 22.5.5.1 Vc 0.17 * √f'c * b * d 192.20 149.77 kN
Kapasitas geser beton tereduksi f * Vc 144.15 112.33 kN
Vc1 0.33 * √f'c * b * d 373.10 290.73 kN
Batasan kapasitas geser beton
Vc2 0.66 * √f'c * b * d 746.21 581.46 kN
A: Tidak perlu tulangan geser
Periksa nilai Vu dan kebutuhan tulangan geser B: Perlu tulangan geser minimum C A
C : Perlu desain tulangan geser
Kebutuhan kapasitas nominal geser Vs (Vu - f * Vc) / f 94.46 0.00 kN
OK: Vs < Vc2 ; dimensi balok cukup
Periksa dimensi penampang balok OK OK
NG: Vc > Vc2 ; perbesar balok!
Kebutuhan jarak sengkang s1 Av * fyt * d / Vs 605.90 - mm
d / 2 ≤ 600 mm, jika Vs ≤ Vc1
s2 249.00 249.00 mm
d / 4 ≤ 300 mm, jika Vc1 ≤ Vs ≤ Vc2
Jarak maksimum sengkang
s3 Av * fyt / (0.35 * bw) ≥ Av * fyt / (0.062 * √fc' * bw) 758.47 758.47 mm
smax 249.00 249.00 mm
D. DESAIN TORSI

Penentuan jarak sengkang:

s2 = min(d/2,600) atau min(d/4,300)


#REF! =

s4 = ph / 8 = 203.50
Jarak sengkang maksimal, s= #REF!
Kebutuhan tulangan geser, Av / s = Vs / (fy * d) =#REF!
Kebutuhan tulangan geser 2 kaki, Av / (2 * s) = #REF!
C. TULANGAN GESER DAN TORSI
61.61878772

Faktor reduksi untuk gaya torsi (21.2.1), f= 0.75


Sudut tekanan diagonal (22.7.6.1.2), q= 45

Luas penampang balok, Acp = b * h = 240000


Keliling perimeter penampang balok, pcp = 2 * (b + h) = 2000
Ambang batas torsi (22.7.4.1),
f * Tth = f * 0.083 * l * √fc' * (A 9.40
Kapasitas momen torsi retak (22.7.5.1),
f * Tcr = f * 0.33 * l * √fc' * (A 37.38
Properti penampang torsi:
x1 = b - 2*c - ds = 307
y1 = h - 2*c - ds = 507
Aoh = x1 * y1 = 155649
(22.7.6.1.1) Ao = 0.85 * Aoh = 132302
Ph = 2 * ( x1 + y1 ) = 1628
Kategori desain torsi, = Kesetimbangan

C.1. BALOK AREA LAPANGAN


C.1.1. DESAIN UNTUK GESER
Beban geser terfaktor, Vu = 215.00

Periksa dimensi penampang


Vs 4 * f * Vc
Dimensi Cukup
94.46 < 576.61 
(OK)

C.1.2. DESAIN UNTUK TORSI


Beban torsi terfaktor, Tu = 25.00
Periksa f * Tth Tu
9.40 < 25.00  Perlu tulangan torsi

Tegangan geser akibat gaya geser dan torsi (A),


2
√ [ { Vu / (bw * d) } + { Tu * Ph / ( 1.7
#REF!
*A
Tegangan yang menyebabkan retak geser ditambah 0.66√f'c (B),

f * { Vc / ( bw * d ) + 0.66 * #REF!
Periksa batasan dimensi penampang balok untuk memikul gaya geser dan torsi (22.7.7.1):
A B
#REF! #REF! #REF!  #REF!
Kebutuhan tulangan sengkang tertutup untuk torsi tiap satu kaki (22.7.6.1),
At / s = Tu / (2 * f * Ao * fyt 0.315

Kebutuhan tulangan memanjang,


512.72
Al = (At / s) * Ph * (fyt / fy) * cot
Luasan tulangan memanjang torsi minimal,
Al min = (0.42 * √f'c * Acp / fy) - (At / s)808.78
*p

Diambil tulangan memanjang torsi sebesar, Al = 808.78


Distribusi tulangan memanjang, 1/3 * Al = 269.59
Ekivalensi jumlah tulangan, = 2

C.1.3. DESAIN SENGKANG


Kebutuhan luasan total tulangan sengkang,
Avt / s = At / s + Av / (2 * s) =
#REF!
Jarak sengkang sesuai kebutuhan, s= #REF!
Jarak sengkang maksimal, s= #REF!
3. TULANGAN GESER

Gaya geser ultimit rencana, Vu = 215.000


Faktor reduksi kekuatan geser, f= 0.60
Tegangan leleh tulangan geser, fy = 400
Kuat geser beton, 174.102
Vc = (√ fc') / 6 * b * d * 10
Tahanan geser beton, f * Vc = 104.461
 Perlu tulangan geser
Tahanan geser sengkang, f * Vs = Vu - f * Vc 110.539
Kuat geser sengkang, Vs = 184.231
Digunakan sengkang berpenampang : 2 P 13
2
Luas tulangan geser sengkang, Av = ns * p / 4 * P 265.46
Jarak sengkang yang diperlukan : s = Av * fy * d / ( Vs * 10 287.03
Jarak sengkang maksimum, smax = d / 2 = #REF!
Jarak sengkang maksimum, smax = 250.00
Jarak sengkang yang harus digunakan, s= #REF!
Diambil jarak sengkang :  s= #REF!
Digunakan sengkang, 2 P 13 #REF!

You might also like