Professional Documents
Culture Documents
9.1.1.8c.REGISTER RESIKO PELAYANAN UKP PR
9.1.1.8c.REGISTER RESIKO PELAYANAN UKP PR
2.Salah cara 3 3 Tinggi Kurang pemberian 1.Efektifitas 1.SOP pemberian Penangan atas efek samping Apoteker
minum obat informasi obat penyerapan informasi obat yang obat
kepada pasien saat obat berkurang benar dan
penyerahan obat 2.Terjadi efek sosialisasikan
samping obat 2.Tersedianya
formularium obat
dan sosialisasikan
3.Salah 2 3 Sedan Penulisan resep 1.Terjadi under SOP peresepan yang Penangan terjadinya over Dokter PJ
pemberian dosis g kurang jelas dan over dosis benar dan dosis obat layanan,
2. Efek terapi sosialisasikan apoteker
tidak tercapai Pengulangan terapi
No. Pelayanan Risiko Tingkat Risiko Penyebab terjadi Akibat Pencegahan Risiko Upaya penanganan jika terkena Penanggungj Pelaporan jika
Pro Kg ST,T,S, risiko awab terjadi paparan
b wt SR
2. UGD Bagi pasien:
1.Triase tidak 2 3 Sedan Petugas tidak paham Penanganan 1.SOP Triase di Penanganan segera sesuai Koordinator TIM KP
tepat g triase tidak sesuai sosialisasikan kondisi pasien UGD PJ.UKP
prioritas 2.Petugas disiplin Ka. PKM
melaksanakan SOP Dinkes (jika
Triase terjadi
kejadian
sentinel)
2.Kesalahan 3 3 Tinggi Data pasien tidak Salah pasien SOP Identifikasi Penanganan segera sesuai Koordinator
Identifikasi pasien dilengkapi pasien di kondisi pasien UGD
sosialisasikan
3.Salah 2 3 Sedan Penulisan terapy 1.Terjadi over 1.Pastikan penulisan Penangan terjadinya over Dokter PJ
pemberian dosis g kurang jelas dosis resep jelas dosis obat layanan,
Ketidaktelitian dalam 2.Terapi tidak 2.Konfirmasi dengan apoteker
membaca terapy adekuat dokter yang menulis Pengulangan terapi
resep jika kurang
jelas
3.Double chek
Bagi Petugas:
1.Tertusuk jarum 3 3 Tinggi 1.Melakukan Invasi kuman/ Reccaping dengan 1 1.Cuci bagian yang tertusuk Koordinator
(jarum bekas reccaping dengan 2 virus melalui tangan dengan sabun antiseptik di UGD
pemakaian tangan (karena alat luka tusuk air mengalir
anastesi dan suntik akan Melaksanakan 2.Tidak memencet bagian yg
jarum heacting) digunakan lagi jika prosedur tindakan tertusuk jarum
pengaruh anastesi sesuai SOP 3.Membuat laporan ke TIM
berkurang selama VCT sesaat setelah kejadian
tindakan) <4 jam (Pencegahan virus
HIV)
2.Kurang berhati2 4.Menggali status
dalam melakukan kesehatan /Riwayat
tindakan heacting kesehatan pasien dan
petugas
No. Pelayanan Risiko Tingkat Risiko Penyebab terjadi Akibat Pencegahan Risiko Upaya penanganan jika terkena Penanggungj Pelaporan jika
Pro Kg ST,T,S, risiko awab terjadi paparan
b wt SR
2.Terpapar darah 3 3 Tinggi Petugas tidak Tertular infeksi Patuh pada SOP Cuci bagian yang terpapar Koordinator
pasien menggunakan APD Selalu menggunakan dengan sabun antiseptik di UGD
APD air mengalir
3. Ruang Bagi Pasien :
Rawat 1.Jatuh 1 4 Tinggi Tidak ada pagar Terjadi cedera Pagar tempat tidur Penanganan segera sesuai Koordinator TIM KP
Inap pengaman pada bed pada pasien dipasang kondisi cedera Ruang PJ.UKP
Rawat Inap Ka. PKM
Keluarga Dinkes (jika
terjadi
2.Salah 2 3 Sedan Penulisan terapy 1.Terjadi over 1.Pastikan penulisan Penangan terjadinya over Koordinator kejadian
pemberian dosis g kurang jelas dosis resep jelas dosis obat Ruang sentinel)
Ketidaktelitian dalam 2.Terapi tidak 2.Konfirmasi dengan Rawat Inap
membaca terapy adekuat dokter yang menulis Pengulangan terapi Dokter PJ
resep jika kurang layanan,
jelas apoteker
3.Double chek
2.Tertusuk jarum 3 3 Tinggi 1.Melakukan Invasi kuman/ Reccaping dengan 1 1.Cuci bagian yang tertusuk
(jarum bekas reccaping dengan 2 virus melalui tangan dengan sabun antiseptik di
pemakaian tangan (karena alat luka tusuk air mengalir
anastesi dan suntik akan Melaksanakan 2.Tidak memencet bagian yg
jarum heacting) digunakan lagi jika prosedur tindakan tertusuk jarum
pengaruh anastesi sesuai SOP 3.Membuat laporan ke TIM
berkurang selama VCT sesaat setelah kejadian
tindakan heacting <4 jam (Pencegahan virus
luka post partum) HIV)
4.Menggali status
2.Kurang berhati2 kesehatan /Riwayat
dalam melakukan kesehatan pasien dan
tindakan heacting petugas
2.Terpapar saliva 3 3 Tinggi Petugas tidak Tertular infeksi Menggunakan APD Mencuci bagian yang
pasien menggunakan APD saat melakukan terpapar dengan sabun
sesuai SOP tindakan ke pasien antiseptik dan air mengalir
No. Pelayanan Risiko Tingkat Risiko Penyebab terjadi Akibat Pencegahan Risiko Upaya penanganan jika terkena Penanggungj Pelaporan jika
Pro Kg ST,T,S, risiko awab terjadi paparan
b wt SR
3.Terpapar darah 3 3 Tinggi Petugas tidak Tertular infeksi Menggunakan APD Mencuci bagian yang Dokterdan TIM KP
pasien menggunakan APD saat melakukan terpapar dengan sabun petugas PJ PJ.UKP
sesuai SOP tindakan ke pasien antiseptik dan air mengalir layanan Poli Ka. PKM
Gigi Dinkes (jika
4.terkena 3 3 Tinggi Petugas tidak Iritasi kulit Menggunakan APD Mencuci bagian yang terjadi
paparan zat kimia menggunakan APD saat mencuci alat terpapar di air mengalir kejadian
sesuai SOP sentinel)
Bagi pasien dan 1 3 Sedan Tersandung pada Cedera ringan- Dirapikan / di pasang Penanganan cedera
petugas : g kabel dental unit berat pengaman kabel
Tersandung dan
jatuh
2.Terpapar darah 3 3 Tinggi Petugas tidak Tertular infeksi Patuh pada SOP Cuci bagian yang terpapar
pasien menggunakan APD Selalu menggunakan dengan sabun antiseptik di
APD air mengalir
No. Pelayanan Risiko Tingkat Risiko Penyebab terjadi Akibat Pencegahan Risiko Upaya penanganan jika terkena Penanggungj Pelaporan jika
Pro Kg ST,T,S, risiko awab terjadi paparan
b wt SR
3.Terpapar bahan 3 3 Tinggi Tidak adanya Dapat terjadi Penggunaan sepatu Segera mencuci kaki dengan
infeksius wastafel untuk infeksi boot saat mencuci sabun antiseptik di air
mencuci alat pasca alat mengalir
tindakan
Bagi Pasien :
1.Salah cara 3 3 Tinggi Kurang pemberian 1.Efektifitas SOP pemberian Penanganan atas efek
minum obat informasi obat enyerapan obat informasi obat yang samping obat
kepada pasien saat berkurang benar dan
penyerahan obat 2.Terjadi efek sosialisasikan
samping obat
7. Ruang Bagi pasien dan
Pemeriks petugas :
aan Bakteri/virus 4 3 Tinggi Ruangan lembab, Petugas/Pasien Mendesign ruangan Menjalani pengobatan Dokter dan TIM KP
Umum yang infeksius tempat bakteri/virus tertular infeksi pemeriksaan agar dengan baik Petugas PJ.UKP
dari pasien yang berkembang lain dari sesama mendapat cukup layanan Ka. PKM
berobat pasien sinar matahari dan Ruang Dinkes (jika
sirkulasi udara yang Pemeriksaa terjadi
baik n Umum kejadian
sentinel)
2.Salah membaca 1 3 Sedan 1.Salah membaca Pemeriksaan lab 1.Pengecekan Pengambilan sampel PJ Lab Ka.UPT PKM
permintaan g form rujukan tidak sesuai kembali form rujukan kembali/ulang sesuai
pemeriksaan lab internal dari dengan internal(2x) intruksi dokter
poli/dokter permintaan 2.Konfirmasi ulang
2.Tulisan dokter
kurang jelas
No. Pelayanan Risiko Tingkat Risiko Penyebab terjadi Akibat Pencegahan Risiko Upaya penanganan jika terkena Penanggungj Pelaporan jika
Pro Kg ST,T,S, risiko awab terjadi paparan
b wt SR
3. Salah
Identifikasi pasien 3 3 Tinggi Petugas belum Pengambilan Petugas pastikan 1.Memanggil ulang pasien PJ Lab Ka.UPT
menerima form sampel form permintaan yang salah dan meminta
permintaan pemeriksaan lab sudah ada sebelum maaf
pemeriksaan Tidak tepat pengambilan sampel 2.Memanggil pasien yang
Pasien pemeriksaan lab benar dan memeriksa sesuai
permintaan
4. Salah
Pencatatan hasil 3 3 Tinggi Human error/pasien Penulisan hasil Petugas cek ulang Segera konfirmasi ke
pemeriksaan lab banyak tidak tepat penulisan hasil petugas poli yang merujuk
sehingga tindak pemeriksaan
lanjut tindakan
medis tidak
tepat
Bagi Petugas
1,Tertusuk jarum 5 5 Sangat Kelalaian petugas Terkena infeksi Setelah melakukan Pemeriksaan kesehatan bagi
suntik Tinggi pemeriksaan,jarum petugas Lab
langsung dimasukan
kedalam dengan
(safety box)
Bagi Lingkungan 5 5 Sangat IPAL (Pipa ) bocor Tercemar Monitoring rutin Perbaikan pipa yang bocor
1.Limbah medis Tinggi Lingkungan kondisi IPAL
mencemari
lingkungan