You are on page 1of 15
DOKUMEN PERANCANGAN DESAIN SISTEM TERINTEGRASI - A Judul: MONITORING DAN KLASIFIKASI PENCEMARAN UDARA PADA KAWASAN INDUSTRI BERBASIS loT DENGAN METODE LOGIKA FUZZY we, swe = Universitas Pertamina Oleh: Tham Syahputra 102119007 Ja’far Shiddiq 102119048 M. Habibul Hadi 102119086 Doven Pembimsbing: Tela Muhammad Roth PQ-SevEE TOR | PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PERTAMINA. 2022 BAB L. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Revolusi industri 4.0 telah menyebabkan pesatnya perkembangan di bidang industri. Akan tetapi di sisi lain perkembangan tersebut juga memberikan dampak negatif sebagai contoh pada bagian pelaksana Industri. Pencemaran lingkungan merupakan salah satu dampak negatif yang ditimbulkan dari pesatnya pembangunan industri. Aturan pembuangan limbah industri telah tercantum pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 101 tahun 2014 tentang Pengeleloaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, Dampak negatif dari pembuangan limbah industri berupa pencemaran Jingkungan oleh polusi gas Karbon dan pembuangan limbah industri ke sungai tanpa melakukan filtrasi yang sesuai dengan peraturan yang tercantum pada World Resources Institute Indonesia melalui PJ Proyek Kualitas Udara. Muhammad Shidiq mengatakan polusi dari sektor industri menyumbang polusi udara kedua terbanyak setelah transportasi, yaitu sekitar 43 persen [1]. Zat-zat polutan yang terdapat pada pencemaran udara pelaksana industri berupa Karbon dioksida (CO2), Karbon ‘monoksida (CO), Sulfur Dioksida ($02), Amonia (NH), Timbal (Pb), Hidrokarbon (HC), dan Chlorouorocarbon (CFC). Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 tahun 1999, standar ukuran baku mutu ambien yang digunakan yaitu Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang mengambarkan kondisi suatu mutu udara dilokasi tertentu, Salah satu bahay dari kandungan zat polusi yaitu karbon monoksida (CO) dapat menyebabkan Thymic Involution, Aging, dan penurunan imunitas Mediated Cell[4] Industri juga menjadi penyebab utama pencemaran air sungai di Jakarta. Seperti sungai citarum yang kadar limbahnya sudah jauh diatas ambang yang dibolehkan oleh Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup[6]. Polusi yang dihasilkan oleh pelaksana industri, selain melanggar Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 juga sangat berbahaya bagi keschatan masyarakat kota, Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah alat yang dapat memantau kadar polusi baik di udara dari limbah industri. Agar nantinya pemerintah dapat menindak tegas pengoperasi industri yang melanggar Undang-Undang tersebut. Perancangan alat ini menggunakan sensor untuk mendeteksi kadar polusi udara yang mengandung zat polutan CO, NH, dan NO2. Data yang didapatkan akan diproses di Arduino Uno dengan memanfaatkan teknologi Intemet-of-Things (IoT). Sehingga data pemantauan dapat diakses melalui internet secara langsung oleh pemilik sistem (Pemerintah) dan pemiliki pelaksana industri. Sistem ini juga akan mengklasifikasikan variabel tingkat polusi sebuah unit industri ke dalam 4 tingkatan menggunakan metode Fuzzy Logic; sangat tercemar, tercemar, normal, sangat baik. Sehingga pemerintah dapat menindak tegas unit industri yang melanggar tegulasi pencemaran tersebut dengan kadar polusinya yang sudah sangat mencemar’ lingkungan. 1.2 Batasan Masalah Batasan masalah yang digunakan pada perancangan alat Monitoring Air Pullution in Industrial Area adalah sebagai berikut: 1. Perancangan ini menggunakan sampel udara yang telah terkontaminasi zat-zat polutan dari limbah industri, 2. Perancangan alat monitoring polusi udara menggunakan mikrokontroller berupa Arduino Uno, 3. Sistem yang dibangun berbasis Intsmet of Think ([oT), sehingga pemantauan bisa dilakukan dari jarak jauh. 4. Sistem yang dibangun untuk monitoring udara menggunakan komponen input berupa nilai kadar CO, kadar NOs, NH, dan subu udara. 1.3 Tujuan Perancangan Tujuan dari perancangan alat ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui informasi menganai kadar polusi yang dikeluarkan oleh pelaksana industri. 2. Memvisualisasikan hasil keluaran sistem menggunakan LED Display dan monitoring, jarak jauh menggunakan platform Tainkspeak, 1.4 Manfaat Perancangan Manfuat dari pembuatan alat monitoring air dan udara ini adalah sebagai berikut: 1, Membantu Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dalam pemantauan limbah buangan yang dihasilkan oleh pelaksana industri 2. Membantu pelaksana industri untuk memantau kadar polusi yang dihasilkan dari industri dan memastikan polusi tidak melebibi batas yang ditetapkan, BAB IL TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Mikrokontroler Arduino Arduino Uno merupakan salah satu mikrokontroller berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunaken, cukup hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya.{1] Penggunaan Arduino Uno dalam perancangan Monitoring dan Klasifikasi Pencemaran Udara Pada Kawasan Industri Berbasis IoT dengan Metode Logika Fuzzy befungsi sebagai komponen utama untuk mengendalikan semua komponen yang akan digunakan. Jumlah Arduino Uno yeng digunakan dalam sistem ini adalah dua, yang masing-masing nya akan diletakkan di dua titik Kawasan industri yang berbeda di Jakarta. Bentuk dari Arduino Uno dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 2.1 Arduino Uno 2.2 oT Module ESP8266 ESP8266 merupakan modul Wi-Fi yang berfungsi sebagai perangkat tambahan mikrokontroller seperti Arduino agar dapat terhubung langsung dengan Wi-Fi dan membuat koneksi TCP/IP. Alat ini riembutubkan daya sekitar 3.3V dengan tiga mode Wi-Fi yait Station, Access Point dan Keduanya.[2] Penggunaan Module Wi-FI ESP8266 pada Pembuatan Project kami sebagai ‘media untuk mengirimkan output yeng dihasilkan oleh sensor-sensor yang digunakan menuju Database yang selanjutnya akan diproses menggunakan Metode Fuzzy. Hasil keluaran dari Fuzzy akan ditampilkan menuju Website yang telah dibuat. Gambar 2.2 loT Module ESP8266 23 Sensor 2.3.1 Sensor MICS-6814 Sensor MICS-6814 merupakan sensor yang dapat mendeteksi kadar CO, NO, dan NH3 yang ada diudara, Komponen yang digunakan bertipe MICS-6814 Input tegangan yang digunakan dalam komponen ini sebesar 4.9V — 5.1 DC. Sensitivitas MICS-6814 dalam mendeteksi kadar CO yang ada diudara dari 1 ppm hingga 1000 ppm, Sensitivitas sensor ini dalam rendeteksi kadar NO> yaitu dari 0.05 ppm hingga 10 ppm, dan Sensitivitas sensor ini dalam mendeteksi kadar NH diudara yaitu dari 1- 500 ppm. Datasheet lengkap dari sersor MICS-6814 dapat dilihat pada gambar berikut Pee en * Carbon monoxide CO ces Se ea mes Cher C ay Suri oatne me eee) See H Peet Set aCe 1-500ppm Sera oon >1000ppm Oe GH, Sted ta) Sarees a tect Gambar 2.3 Datasheet Sensor MICS-6814 Gambar 2.4 Sensor MICS-6814 23.2 Sensor Debu GP2Y1010AU0F Optical PM2.5, Sensor debu ini bertujuan untuk mendeteksi kadar debu atau partikel yang terdapat disekitar Kawasan industri. Sensor ini menggunakan suplai tegangan DC sebesar 5V dengan konsumsi arus 20 mA. Komponen ini dapat mendeteksi partikel minimum sebesar 0.8 mikron, dan sensitivitas sensor sebesar 0.5 V atau 0.1 mg/m* dengan tipikal udara bersih 0.9V. Gambar 2.5 Sensor GP2Y 1010AUOF OPTICAL PM2.5 22.1 DHT Sensor Sensor DHTII adalah module sensor yang berfungsi untuk mensensing objek suhu dan kelembaban yang memiliki output tegangan analog yang dapat diolah lebih, Janjut menggunakan mikrokontroler [3]. Penggunaan komponen ini dalam pengejaan alat kami bertujuan untuk mendetelsi nilai suhu dan kelembaban yang ada disekitar Kawasan industri, Sensor DHT depat disuplai dengan tegangan DC 3.5V hingga 5.5, V. Sensor ini dapat mendeteksi suhu sekitar dari 0® hingga 50°C dan mendeteksi kelembabaan 20% hingga 90%. Gambar 2.6 Sensor DHTI1 2.2.2 GPS Arduino GY-NEO6MV2 GY-NEOGMV?2 merupakan module GPS dengan antena yang berfungsi untuk ‘menunjukkan lokasi perangket dengan menangkap dan memproses sinyal dari satelit navigasi dengan output berupa koordinat, Alat ini digunakan untuk menunjukkan posisi Alat yang akan ditempatkan disuata Kawasan industri. Owput dari kelaran lokasi keberadaan module ini nantinya akan ditunjukkan dalam website yang telah disiapkan. Module GPS ini menggunakan suplei tegangan 3.5 V—5.5 VDC. Gambar 2.7 GPS GY-NEO6MV2 2.2 Logika Fuzzy Logika fuzzy atau dalam istilah bahasa inggris disebut fuzzy logic merupakan bentuk logika bemnilai banyak yang memiliki nilai kebenaran variabel dalam bilangan real antara 0 dan 1. logika fuzzy digunakan untuk meniru penalaran dan kognisi manusia. Logika fuzzy merupakan pengembangan dari logika biner. Logika biner hanya memiliki 2 nilai kebenaran yakni 0 atau 1. Logika fuzzy memasukkan 0 dan 1 sebagai nilai kebenaran ekstrem tetapi dengan berbagai tingkat kebenaran menengsh [4] Penggunaan metode logika fuzzy dalam perancangan alat ini sebagai penentu output keluaran dari keseluruhan input sensor yang nantinya akan menyimpulkan keadaan suatu kondisi kualitas udara seperti Sangat baik, Normal, Tercemar dan Sangat Tercemar. BAB III. KONSEP PERANCANGAN 3.1 Diagram Alir Perancangan 3.1.1 Topologi Perancangan ‘Untuk mengetahui lebih lanjut tertang perancangan alat pemantauan polusi ini, akan lebih mudah dengan pembuatan topologi dan diagram perancangan. Berikut merupakan penggambaran dari topologi. Dalam topologi sistem pendeteksi polusi di udara, parameter yang diukur yaitu kadar CO (Karbon Monoksida), Amonia (NH3), NO2 (Nitrogen Dioksida), kadar debu, dan temperatur. Digunakan MICS-6814 Sensor untuk mendeteksi kadar CO, NH3, NO2, GP2Y1010AU0F Sensor untuk mendeteksi kadar debu, GY-GPS6MV2 Sensor untuk mendeteksi lokasi, dan DHT11 Senso: untuk mendeteksi temperatur dan kelembaban udara. Nilai yang didapatkan dari ketiga sensor diatas akan diterima oleh Arduino dan diklasifikasikan tingkat pencemarannya ke dalam salah satu dari 4 tingkatan. Yaitu Sangat Tercemar, Tercemar, Normal, dan Sangat Baik. Kemudian hasil penggolongan itu akan ditampilkan pada LCD Display agar pihak pengoperasi industri dapat mengetahui level pencemaran lingkungan yang mereka hesilkan, Kemudian status pencemaran itu juga akan diteruskan oleh Arduino ke ESP 8266 agar dapat dikirimkan ke ThinkSpeak Cloud. Sehingga data tersebut dapat dipantau langsung oleh pemerintah setempat dan dapat menindaklanjuti apabila ada pibak industri yang melanggar batas kadar polusi yang diizinkan. Alur topologi dapat dilihat pada gambar dibawah.

You might also like