Setiap tenaga kefarmasian yang akan
‘enjalankan pekerjaan kefarmasian wait
‘memiliki surat iin esval tempat tenaga
kefarmasian bekeria,
‘Apoteker yang menjalankan praktik li
‘asltas pelayanan kesehatan wajib
remit
SURAT IZIN
PRARTIK APOTERER
(STPA) yang civerian och
ppemerintah daerah kabupatenikotaatas
Fekomendas Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota tempat menjalankan
praktk
Surat zin raktk Apoteker(SIPA) adalah
surat zn yang diberkan kepada Apoteker
Untuk dapat melaksanakan Pekerjaan
Kefarmasian pada FasiitasPelayanan
Kefarmasian, Untuk mendapatkan SIPA,
Apoteker wajb memiliki STRA yang masih
berlaku, rekomendasi dar Ikatan Apoteker
Indonesia dan tempat praktik IPA masih
berlaku sepanjang STRA masih beraku
dan tempat praktk masih sesuai dengan
yang tercantum dalam SIA
Setiap apoteker dalam menjalankan
praktk wa)ib mematuhi StandarProfes!
dan Standar Pelayanan Profes!yang
dlitetapkan oleh katan Apoteker
Indonesia, erta Standar Prosedur
Operasional yang ditetapkan oleh
Fasilitas Pelayanan Kesehatan,
TANYAKAN
APOTEKER
1 Informasl tentang cara DApatkan,
{GUnakan, Simpan, BUang Obat
‘dengan Balk dan Benar(DAGUSIBU).
1» Kebutuhan obat anda agar
mendapatkan obat yg sesual,aman
‘dan efektiserta untuk mendapatkan
‘edukasi yang tepat dan cukup terkait
ppenggunaan obat sehingga kita
{erhindar dari kesalanan minum obat
yang bisa berakibat fatal
"ADA
opp @
orn O
wnat
Pengurus Pusat PIA) ED
‘ePPhatanapotekerndenesa €)
leatanApotekerindonesia (AD‘Menurut Undang-undang Nemor 3
tahun 2014, Tenaga Kefarmasian terdiri
dari Apoteker dan Tenaga Teknis
Kefarmasian
Sedangkan menurut Peraturan
Pemerintah Nomor 51 tahun 2009
tentang Pekerjaan Kefarmasian:
1» Apoteker adalah sarjanafarmasi yang
telah llus sebagai Apoteker dan telah
mengucapkan sumpah jabatan
Apoteker
Tenaga TeknisKefarmasian adalah
tenaga yang membantu Apoteker
dalam menjalaniPekerjaan
Kefarmasian, yang teri atas Sarna
Farmasi, Anil Mada Farmas, dan Analis
Formas
Dalam melakukan pekerjaankefarmasian,
tenaga tekniskefarmasian dapat
‘menerima pelimpahan wewenang
pekerjaan kefarmasian dar apoteker
PEKERJAAN
KEFARMASIAN
‘adalah pembuatan termasuk
pengendalian mutu Sediaan Farmasi,
ppengamanan, pengadaan, penyimpanan
dan pendistribusian atau penyaluran obat,
ppengelolaan obat, pelayanan obat atas
resep dokter, pelayanan informas obat,
serta pengembangan obat,bahan obat
dan obat tradisional
SEDIAAN FARMASI
adalah obat, bahan obat, obattradisional
ddan kosmetika
TEMPAT PRAKTIK
APOTERER
‘teratoma antara ln
1 dfastas pelayanan kesehatan/
kefarmasian yaitudi apotek rumah
slit, link puskesmas, toko obat atau
praktikbersama
= difasitasdistibusiyaitu di Pedagang
Besar Formas (PBF) dan Penyalur Ala
Kesehatan (PAK)
Ty
22
ew.
1 difasiltas produksiyitu dh induste
farmasi makanan, minuman, Kosmetika
atau obat tadsional
1» diinstansi pemerintah yatu di
Kementerian Kesehatan, Dinas
Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan
‘Makanan (3POM), Balai Pengawas Obat
ddan Makanan (Bali POM)
institus pendidikan yait dt
Universitas, Diploma, Sekolah
Menengah Kejuruan, dan lainain,
“Sebagaisalh satu tenaga kesehatan,
‘apoteker wajib memilik
SURAT TANDA
REGISTRASI
APOTERER (STRA)
yang berlaku selama 5 (lima) tahun dan
‘dapat dtegistrasiulang setelah
rmemenui persyaratan, Surat Tanda
Registrasi Apotekerselanjutnya dsingkat
STRA adalah buktitertulisyang diberikan
‘oleh Menteri kepada Apoteker yang telah
diregistras.
DAPATIAN,CUNAKAN, STHPAM, an DUAN
shal dengan aicaan bear
—— DAGUSIBU
f
44 @ a@