You are on page 1of 34
SYSTEM K “wh hee 33-04-20 PERCOBAAN y TCP /yp 1 Tujuan hh P jari MEAN Client Server ‘dengan topologi Star 2, Dapat memahamj Perbandin, peer. ‘an Jaringan Client Server dengan Peer-to- 52 Peralatan 1. Personal Computer 2. Uni Train Board 3. Modul $04203-2B Networ) rk Server dan $04203- , 4, Kabel RI-4S 203-2B Network Client 5. Power Suply 6. Switch dan Adaptor 7. Kabel USB 53 Dasar Teori 53.1 Pengertian TCP/IP TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikesi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Intemet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendir, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (profoco! suite), Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan-saat ini, Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat Iunak (software) di sistem operasi IStilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack : ne *, pada akhir dekade 1970-an hingga awal Protokol TCP/IP dikembangkan Pa 198 = sebuah provokol standar” untuk menghubungkan_komputer- _ _ . uk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN), Saal ee andar jaringan terbuka yang bersifat independen st TCP/IP merupakan sebuah oe anime ie tethadap mekanisme tansPo! digunakan di mana Saja. Protoko} ini sedethana yang disebut Sebagai al peberapa ratus juta komputer un eee eeegetse a ge pate euneees Cota a Iainnya abl untuk ee Sistem-sistem, ae berarti protokol ini cocok , Sey rosoft Windows keluarga ) untuk Membentuk Jaringan yang ft ae endows dan gen. 1a. 2018) en, lamat 1p ape skema pengalamatan yang. 4dress) yang mengizinkan hingga 532 Karaktersitik TCpap 1, Connection-Oriente on dua Proses yang berjalan pada lapisan aplikasi harus melakukan negosiasi untuk membuat sesi koneksi terlebih dahulu. 2. Full Duplex, maksudnya ialah untuk setiap host TCP, koneksi yang terjadi antar dua host secara bersamaan ialah jalur keluar dan jalur masuk. 3. Realiable, maksudnya data yang dikirimkan ke sebuah koneksi TCP akan diurutkan dengan sebuah nomor urut paket dan akan mengharapkan paket positive acknowledgment (sebuah transmisi yang dikirimkan oleh pihak station penerima dalam jaringan kepada pihak pengirim bahwa data yang dikirimkan telah diterima dengan sempurna tanpa ada kesalahan) dari penerima, 4. Byte Stream, yakni melalui dua jalur masuk dan jalur kel yang berdekatan (kontinyu) 5. Flow Control, yakni untuk oe satu_waktuy yang oR men jaringan IP (penghubungan dua bual atlah satu buah jaringan yang menggunakan sebuah lebih besar). TCP melihat data yang dikirimkan dan diterima luar TCP sebagai sebuah byte stream mencegah data terlalu banyak dikirimkan pada “macet” jaringan internetwork atau lebih dengan router, Sebinges whe Me 6. ngirimkan paket seca “on, harus membuat sebuah ve one-one likasi ‘ SPIKAS! ABAr Saling dapat, Hal ini karena memang TCP Nara dua buah protokol lapisan (Putra. 2013). uit logis ant tkomunikasi 533, Prinsip Kerja Topap Pertama, datagram di : dibagi — ukuran bandwidth (lebar fre, Pati datam bagian ~ bagian kecil yang sesuai lapisan TCP, data tersebut 1 ae dimana data tersebut akan dikirimkan, Pada : an “dibungkus” dengar formasi header yang cara mengarahkan data te ea ye *sebut ke tujuannya, cara merangkai kembali ke bagian — bagian data tersebut jika telah mengarahkan datagram tersebut ke tujuannya Komputer Penerima melakukan proses-proses.perhitungan, ia _mémeriksa perhitungan checksum yang sama dengan data yang diterima. Jika kedua Perhitungan tersebut tidak cocok berarti ada error sewaktu pengiriman dan datagram akan dikirimkan kembali. (Julisman. 2019) How TCP/IP Works STEP 2 P41 ‘STEP 3 ia aa TCP protocol Tear rour ort be eens fi Vieiwaae Se, ron | lint Pe Iwhole. } |F packets. protcal, < erginal L aay > cam. 4 > &, . % er Figure 2.40 dale travels over the Net 0 ener ae 534 TCPAP Layer . — Amba 82 TCPAD ler TCP/IP atau Transmiss jr rnet P atau Transmission Cony ol P a a rotocol/Imernet dalam sistem, dan dipergunakan dat (LAN) maupun Internet, TCP/IP Protocol adalah salah Puter (networking software) yang terdapat lam Komunikasi data dalam local area network bergandengan satu sama |; ‘menjadi satu nama karena fungsinya selalu ain dalam Komunikasi data. TCP/IP terdiri atas dua protokol yang terpisah, saat memban; TCPAP menggunakan pendekatan lapsan (layer) pada Sun Protokol ini. Dengan adanya pendekatan berlapis ini ae dibangunnya beberapa layanan kecil untuk tugas-tugas khusus. TCP/IP terdiri dari empat layer, yaitu : 1. Application Layer bertugas untuk melayani permintaan data atau servis, aplikasi pada /ayer ini menunggu di port-nya masing-masing pada suatu antrian untuk diproses. 2. Network Access Layer adalah layer yang berfungsi untuk mentransmisikan data melalui jaringan tunggal. Lapisan ini mempunyai fungsi yang sama seperti lapisan. Lapisan ini mengatur penyaluran data frame-frame data pada media fisik yang digunakai secara handal. Lapisan ini biasanya mmemberikan servis untuk deteksi dan koreksi kesalahan dari data yang ditransmisikan ; 3. h 1 Layer mendefinisikan bagaimana hubungan dapat terjadi antara Bde ‘aringan yang berbeda seperti Network Layer dua pihak yang berada pada J® ' ua pibak y : i sama seperti lapisan network pada model OSI. Lapisan ini berfungs . eee i pengiiman data. dalam jaringan dengan skala OSI. Pada Jayer int (SO aga jringan internet yang terdiri ata ; itu inte’ ; ; yang lebih luas ¥ re sn HH jaringan lokal, lapisan ini bertugas puluhan juta host untuk menjamin a, ; Sua ‘wjuannya dimana pun 4 Ct yang di bern 8 dikirimkan dapat: menemuk ee wukan Peranan Ponting. teat * Karena itu, tapisan ini memilki meliputi wil aM mewujudkan inter nj : layah tas (wor ; internet working yang lapisan ini adalah: Me”ne), Beberapa tugas pemting pad : ing pada untuk bisa mencapai tujuan, Rouer-rower pada jaringan TCP/IP lah yang sangat menentukan dalam penyampaian datagram dari penerima ke tujuan. Transport Layer mendefinisikan cari-cara untuk melakukan Pengiriman data antara end to end host secara handal. Lapisan ini menjamin bahwa_ informasi yang diterima pada sisi penerima adalah sama dengan informasi yang dikirimkan pada pengirim. Untuk itu, lapisan ini memiliki beberapa fungsi penting antara lain: Ge a. Flow Control. Pengiriman data yang telah dipecah menjadi paket- paket tersebut harus diatur’sedemikian rupa agar pengirim tidak sampai_mengirimkan data dengan kecepatan yang melebihi kemampuan penerima dalam menerima data b. Error Detection. Pengirim dan penerima juga melengkapi data ii yang bisa digunakan untuk memeriksa dengan sejumlah informasi yé ‘ i bebas dari kesalahan. Jika ditemukan data yang dikirimkan et data yang diterima, maka penerima tidak kesalahan pada pol *Sebut. Peng: ar yang Mengand " 'girim akan mengirim ulang paket 53.5 OSI Model (Open System Interconnection) Open System Interconne: ction atau biasa di —— Soe isingkat OSI adalah sebuah model : sae kerangka konseptual yang mendefinisikan standar koneksi untuk sebuah komputer. Tujuan dibuatnya model referensi OSI ini adalah agar menjadi rujukan untuk para vendor dan developer sehingga produk atau software yang mereka buat dapat bersifat interporate, yang berarti dapat bekerja sama dengan sistem atau produk lainnya tanpa harus melakukan upaya khusus dari si pengguna LAYER Funes! | CONTOH | Nerang aphasis2600-| SMTP ed acu poo | ata senngge capa 3P6, GI HTTPS emia soar | yaoi. pe1 ————} | — ‘Top, UOP TF ouectners | 1, Physical Layer Physical Layer merupal ost Layer ini bertangeung N layer jaw Pettama a c plysical layer peran, ‘ab untuk ‘Au yang terendah dari model mungkin terjadi kedalam bentuk —— bess transmisi data dan juga membungkus bit fisik seperti alamat MAC oad pa skema pengalamatan satu layer OSI yang cukup kompleks, oleh mineman ee at Logical Link Control (LLC). Layer Media Access Control (MAC) ser a jawab untuk mengendalikan bagaimana sebuah perangkat pada suatu pas memperoleh akses ke medium dan.izin untuk melakukan transmisi data. Layer Logical Link Control (LLC) bertanggung jawab untuk mengidentifikast dan membungkus protokol network layer dan mengontrol peineriksaan kesalahan dan juga melakukan sinkronisasi pada frame. 3. Network Layer Network Layer bertanggung jawab untuk ™ digunakan untuk melakukan transfer data antar perangkat di dalam suatu jaringan. Router jaringan beroperasi pad ayer ini, yang mana juga menjadi fungsi utama pada layer network dalam hal melakukan routing. Routing memungkinkan paket J erhubung satu sama lain, Untuk mendukung dipindahkan antar komputer ¥°" menyirmpan alam ayer Network Dalam jaringan enetapkan jalur yang akan at logis seperti alamat IP untuk laye proses routing ini, network 10 ga mengelola pemetaan antara setiap perangkat pada jaringan alamat logikal dan alamat melalui Address Resolut! IP, pemetaan ini dilakukan 4. Transport Layer Transport Layer bertangey atau lebih host didalam jarings se s*™> ". Trang penggabungan Pesan dan ed juga aiberikan, Protokol Top Peet ke pe andalan jalur_koneksi transport layer. al a 5. Session Layer Session Layer bertanggung Jawab dialog seperti menetapkan, mengelota dae on meneemalkan ses. Koneksi . a untu ; mengirimkan pesan antara dua layer JNEA menangani pemecahan dan Yang paling sering digunakan pada . komu skit virtual yang dibuat oleh rasport ly ee SPOT layer, 6, Presentation Layer Presentation Laye 7 haat yn Layer bertanggung jawab untuk mendefinisikan sintaks yang jgunakan host jaringan untuk berkomunikasi, Presentation layer juga melakukan proses enkripsi/ dekripsi informasi atau data sehingga mampu digunakan pada lapisan aplikasi, 7. Applicatiun Layer Application Layer merupakan lapisan paling atas dari model OSI dan bertanggung jawab untuk menyediakan sebuah interface’antara protokol jaringan dengan aplikasi yang ada pada komputer. Application layer menyediakan layanan Yang dibutuhkan oleh aplikasi, seperti menyediakan sebuah ameface untuk ‘Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), telnet dan File Transfer Protocol (FTP) Pada bagian sinilah dimana aplikasi sling eka dengan Anne 5.3.6 IP Addressing amat pada komputer agar komputer bisa saling al IP Adaress adalah oo ip Addressed dar 4 Bok, setap Blok dist puter lain, terhubung dengan kom| sh ap Aaldress seperti 192.168 100.1, 10.57.38.223, ini oleh angka 0-255. Comto! adalah IPv4. an, yaitu Network 1D dan Host 1D, contoh ‘tiki 2 bag" Ip Address Memil i ‘Network ID ny adalah a 192,168. 100.1, seear™ 4e/# 192.168.100 dan Host ID Tabel 5.1 Kelas pada IP Address | Class |” Subnet Mask | Start-Fnd Address 10.0.0 126.255.255.255 Reserved for future use, or research anid ‘develpoment Purposes IP Address diklasifikasikan ke dalam beberapa kelas, yakni | KELAS A, pada kelas A 8 bit pertama adalah Network ID, dan 24 bit selanjutnya adalah Host ID, Kelas A memiliki Nerwork ID dari 0 sampai 127. 2. KELAS B, pada kelas B 16 bit pertama adalah Network ID, dan 16 bit selanjutnya adalah Host ID, kelas B memiliki Network ID dari 128 sampai 191. 3. KELAS C, pada kelas C 24 bit pertama adalah Network ID, dan 8 bit selanjutnya adalah Host ID, kelas C memiliki network ID dari 192 sampai 223. 4. KELAS D, IP kelas D digunakan untuk multicasting, yaitu penggunaan aplikasi secara bersama-sama oleh beberapa komputer, dan IP yang bisa digunakan adalah 224.0.0.0 ~ 239.255.255.255, iliki range dari 240.0.0.0 ~ 254.255.255.255, IP ini 5. KELAS E, mem . eksperimen yang dipersiapkan untuk penggunaan IP digunakan untuk address di masa yang akan datang 53.7 Klasifikasi Jaringan Desain jaringan komputer 4 seperti luas cakupan area dan teknolon ee ee jenis teknologi trasnmisi yaa jringg: Sea em best frdanat dn in Yang biasa digunakan adalah tuas ae broadcast dan jaringan point-to-point poe Jaringan ini berdasarkan cakupan area. Pengklasifikasian luas cak — ‘upan area, jaringan dapat dibandingkan 1. Local Area Network (L, Soran (LAN) merupakan jaringan berkecepatan tinggi dan ingkat kesalahan data yang rendah serta hanya mencakup area geografis yang relatif kecil . Metropolit ‘epolitan Area Network (MAN) ysitu jaringan yang mencakup area metropolitan Umumnya, MAN mencakup area geografis yang lebih luas dibandingkan dengan LAN, namun lebih kecil dari WAN. Biasanya untuk perhubungan jaringan satu kota. 3. Wide Area Network (WAN) yaitu jaringan komunikasi data yang melayani pengguna pada area geografis yang luas dan seringkali menggunakan alat transmisi yang telah disepakati bersama. Biasanya untuk perhubungan antar kota sampai antar negara. 53.8 Topologi Jaringan Topologijaringan sendii adalah suatu cara /Konsep yang digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih berdasarkan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun : ngkan menjadi dua yaitu: menggambarkan pemelaan kabel/hubungan bagi jaringan, yatu node, link, danstation, Topologi secara umum dapat digolo! 1. Topologi fisik yang _ peralatan fisik. pei _ yang menjelsan tes informasi berjalan melalui 2. Topologi los sebuah network untuk terjadi. menentukan dimana colissions (tabrakan) akan —macam : Macam. topolog jaingan 1, Topologi Ring lingkaran sehingga disebut It ring, token untuk mengontrol hak oar ini berkomunikasi menggunakan data Se komputer 1 akan mengirim fil ‘computer untuk menerima data, misalnya file ke komputer 4, maka data akan_melewati komputer 2 dan 3 sampai a en engines 7 ‘rima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan ta jika yang dituju bukan IP Address dia. a A Se \ ) sm Gambar 5.4 Topologi Ring 2. Topologi Bus Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi_sepert antrian dan menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setaP Komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari Kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator . Gambar $5 Topelogs Bis 3, Topologi Star pent pet bintang Karena semua komputer di ‘Topologi ini mem ch abel UTP, sehingga hub/switch lah us intas data, jadi jika hubungkan ke sebuah fu! ae untuk ‘mengontrol lalu ti pusat dari jaringan 4" 1 ingin mengiri komputer lengirim data ung di kirimkan ki Ke komputer 4, a fangsuns © komputer _ + data akan dikirim ke switch dan n Gambar 5.6 Topologi Star 4. Topologi Mesh Pats topologi ini setiap ‘Komputer akan tethubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub, Gambar 5.7 Topologi Mesh 5. Topologi Tree Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungkan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi sia” beberapa gi dapat ‘mengontrol jaringan yang berada pada tingkat rainnya menggunakan topologi bus, biasanya iingkatan jaringan, dan jaringan yang berada dalam topologi ini terdapat Pada tingkat yang lebih ting’ Yang lebih rendah. Gambar 5.8 1, 53.9 Wiring Concept ‘opologi Tree Diagram di bawah ini ini meng Beambarkan berbagai arsitektur P2P dan untuk perbandingan sistem client/ : ‘Server yang konvensis . Pore ional. Jaringan P2P_ murni koneksi dimana Peer mempertah rekan yang berbeda dengan beberapa wankan nomor yang berbeda dengan hubungan rang lain, Sebalikn: va, jaringan hibrida memiliki sistem kombi Client/Server . nasi dari P2P dan Berikut adalah dasar untuk jaringan P2P normal. Gambar 59 (a) CliensServer, (6) Hybrid POP, (c) Pure P2P 53.9.1 Client Server Network ‘Arsitektur jaringan Client Server merupakan model ee pada jaringan yang membedakan fungsi computer sebagai Client dan Server. Arsitektur 5 Server. Server ini yang bertugas ini menempatkan sebuah komputer sebaes! terminal memberikan pelayanan ke] pada terminal | Jainnya yang terhubung dalam ita sebut clentm9® ‘server juga dapat bertugas untuk ita : mn jen sistem jaringan atau yan ‘a ie ser printer (printer server), jalur memberikan layanan berb9B! © sodel arsitektur Client tidak dapat komunikasi (server komunikasi) P si sebagai S¢ perfungs! 'erver, tetapi sory, por-dedicated) er dapat by erfungsi pian Cet Serer Menjadi Client (server - 1 ' ebih mudah pengaturannya bila net et disentralkan ‘worknya besar karena administrasinya 3, Semua data dapat dibackup pada satu umupnriahs lokasi sentral 1, Membutuhkan sofiw ‘ oftware NOS. yang mahal contoh : NT ata findows 2000, XP,Novell, UNIX ant Membutuhkat ven hen oe yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server 3, Membut administrator yang profesional 4. eae satu titik lemah jika menggunakan satu server, data user menjadi tak ada jika server mati . 53.9.2 Peer to peer Network Jaringan peer-to-peer adalah tipe jaringan komputer yang juga disebut jaringan non dedicated server atau suatu jaringan yan tidak memiliki server ‘mumi sehingga server bisa menjadi client bepitu Jugs Komputer client bisa menjadi server yang menyediakan mauPun menerima data dan fasilitas. Pada Jaringan peer-to-peer setiap Komputer setiap Komputer akan dihubungkan in dalam jaringan dan tidak ada server yang langsung dengan komputer lai Setiap Komputer dapat berkomunikasi dengan berperan sebagai pengontrol. komputer yang lain dengan posisi yang sama Kelebihan Peer to Peer : Jatif murah «dak terlalu mabal, . 1, Pelaksanaan tidak tet eee erver NOS (Network Operating System) 2, Tidak membutubkan network yang handal jistratol 3 Tidak membutubkan aan aasanean Peer 10 Peer Tidak cocok u ' tuk network terkontrol Skala be 'Sar, administras it si om Tiap user harus dilatih, i menjadi tidak untuk me ‘jalan 3, Keamanan kurang, kan tugas adminisrative 4, Semua mesin yang sharin '8 resource tidak ‘mempengaruhi perf performa. 5310 PING (Packet Internet Gopher) PING adalah salah komputer yang dapat di ' 4 Program utilis yang terdapat pada sebuah Sunakan untuk melakukan pengecekkan status komputer ve Se nme Pada jaringan yang berbasis teknologi internet atau ——— er tee - poe PING maka kita dapat_mengetahui in terhubung dengan komputer lainnya atau dengan komputer yang akan kita akses. Status terhubung atau tidaknya suatu komputer diketahui setelah si pengguna menjalankan program PING yaitu dengan mengirimkan sebuah paket ke komputer tujuan yang berupa IP Address atau osname, apabila Komputer yang dityju trsebut dapat memberikan balasan paket maka dapat dipastikan bahwa komputer tersebut terhubung dengan komputer yang kita gunakan = 5,10 Contoh ProBram™ PING getahui Kondisi Komputer target, atau malt . apakah komputer tersebut hidup vai Kost jaringan PING terdiri dari 2 u Fungsi PING untuk Men cet ke Komputer tree jika paket yang o kan kembali proses, yang. pertamna PERE gr ake dt 8? mengisimkan Kembali : yutel dikirim bisa sampai paket tersebut ke komputer ki an mill Pee et E0se5 igi membrane cs dalam hitung: second (ms). Semakin a waktu, biasanya ms jaringan tersebut, hal itu berarti waktu : tem paket semakin cepat (Gito, 2015), yang didapat maka semakin baik puh dalam mengirim dan menerima Fungsi PING untuk ‘mengetahui ketersedi jaan jaringan. PING juga dapat digunakan untuk melihat . z ah Server,rout t Ketersediaan jaringan, terutama untuk memastikan apakah Server,rout er, atau mesin gateway berjalan dengan baik atau tidak. Selain itu melalui pro, i Program PING dapat diketahui kondisi infrastruktur, seperti kondisi kabel, Jan card dan sebagainya 5.3.11 Kabel UTP Kabel UTP adalah singkatan dari Unshielded Twisted Pair. Kabel UTP terbuat dari bahan pengantar tembaga, mempunyai isolasi dari plastik dan terbungkus dari bahan isolasi yang dapat melindungi dari api dan juga kerusakan fisik. Kabel UTP terdiri dari 4 pasang inti kabel yang saling bergabung dimana masing — masing pasang mempunyai kode dengan warna yang berbeda. Kabel UTP adalah suatu jenis kabel yang dapat dipakai untuk membuat jaringan komputer, Kabel UTP terdiri dari bagian dalam yang berisi 4 pasang kabel. Kabel Twisted Pair Cable tersebut terbagi ke dalam 2 jenis diantaranya adalah Shielded dan Unshielded, Bagian Shielded adalah jenis dari kabel UTP yang memiliki sedangkan bagian Unshielded adalah jenis yang tidak pembungkus. Untuk mengkoneksikan kabel jenis ini selubung pembungkus, mempunyai selubung memakai konektor RJ-45 atau RI-11. nis-jenis kabel UTP yang perlu anda ketahui. Ada yang bernama Adapun jet : cross-over maupun roll-over. Anda bisa menyimak penjelasan straight-trough, jenis kabel UTP tersebut dibawah ini: mengenai ketiga. rhrough 1. Kabel Straight Throws! a Untuk kabel tipe siraight through memiliki aturan penyusunan yang sama intuk kal satu ghubunekan dua perangkat yang berbeda, misalnya switch dan komputer ke hub dengan lainnya. Tipe kabel straight through antara ujung konektor yang akan untuk men! biasanya digun: a, woe KS it antara router dengan $¥" ‘dapun urutan kabel Straight through seb ai berikut Konektor1 12348675 2. Kabel Cross Over con eae ‘Pe cross over memiliki aturan penyusunan yang berbeda antara tiap ujung konektor. Tipe cross over biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama, Misalnya antara komputer dengan komputer, rowter dengan router, switch dengan switch, hub dengan hub. Adapun urutan kabel cross over sebagai berikut: Konektor 1 -“==<55"") —Konektor 2 1#24887¢ Putih-Jingga a Jingga fi uti Hijau Putih-Jingga ede WAI a | MN Putih-Biru Put Wh Hijau WAU W008 Putin-cokiat [INNA Pati KN Gambar 5.12 Susunan Kabel Cross Over 3. Kabel Roll Over Dan yang terakhir Jik antara ca ae eee over digunakan untuk menghubungkan dua ol konektor lainnya. Kabel tiP© " peda, hampir sama dengan tipe straight through Perangkat jaringan yan ve eo ee pee rg i ini lebih ket namun tipe kabel ini lel alah kabel tipe rol! over. Kabel tipe roll over a ujung konektor satu dengan ujung Gambar 5.13 Susunan Kabel Roll Over Langkah Percobaan a percobaan Koneksi Client Seng |, Bidupkan PC yang sudah gj os > Pasang modul $04203-3 Networt pada UniTrain Board seperti on dina dan $04203-3R Network Client 5, Pasang adaptor pada switch tunjukkan di bawah ini 4 Hubungkan Kabel RJ45 berwama bin dan Switch pada Jack modul Network Server , oe rn Kabel R145 berwarna merah pada lack modul Network Client 6, Setelah koneksi jaringan server dan Client sudah terhubung, pastikan LED pada modul menyala 7, Buka (Network Control Centre ) pada menu (Instruments) Saat membuka menu Network Control Centre PC terdeteksi dengan Jaringan ditunjukkan dengan indikator LED berwarna hijau. 9, Pada Menu Network Control Centre, ini simbol konfigurasi (ab aan seviat Terminal iad 10. Set konfigurasi untuk Server dengan parameter sebagai berikut: Tabel 5.2 Parameter Server oe freee TE [ tt | peereg pass | [DNS Server ic 1 ‘Default gateway 1 ges Parameter Client Set konfigurasi untuk ¢y, ent ai 7 1s hapa dl | | 255. t 0 oho | = =~} Jika parameter sudah benar klik enter be L Sekarang, buka Ti keyboard: ping 1 Ste, luntuk Client. Masukkan perintah berikut pada 185,111.13 , me vretataticnape nggunakan sintaks yang benar, ruang Konfirmasikan dengan tombol “Enter” Setelah mendapatkan hasil, screenshot isi terminal. Percobaan Client — Server dengan Peer-to-Peer Hidupkan PC yang sudah di sediakan Pasang modul $04203-38 Network Server dan $04203-3R Network (tent pada UniTrain Board Pasang adaptor pada switch. Hubungkan. Kabel RJ45 berwarna biru pada Jack modul Network Server dan Switch Hubungkan Kabel RJ45 berwarna merah itch oe ksi jaringan antara Serer dan Client sudah terhubung, lah ko pastikan LED pada mod! on menu (Instruments) % Centre ) Buka (Network Contr! rk conirot centre PC terdeteksi_ dengan fetwe Saat_membuka menu Né 1D berwarna hijau ikator LEI a dengan indil a rre ini simbol konfigurasi Lil can seri pada Jack modul Network Client Cent Pada Menu Network Control Ce rerminal jo. SetRonfizres tuk sey Parameter Server ued Parameter Serve 255, 0 7 © Tis pamela er Lien confis - 7 = ae (Client dengan parameter sebagai berikut paddress Gubnetwork | 255 7 [DNS Server | ‘Default gateway — | 0. ° ° | Name | 4 12. Jika parameter sudah benar klik enter OK Sekarang, buka Terminal untuk Client. Masukkan perintah berikut pada keyboad: ping 192.168.111.13, Menggunakan sintaks yang benar, rvang harus mengikuti "ping" Konfirmasikan dengan tombol "Enter". Setelah mendapatkan hasil, screenshot isi Lepaskan Semua Kabel RJ-45 pada modul dan hub. ‘Menggunakan kabel cross-over RJ 45 koneksikan ke Server langsung ke modul Client. Setelah koneksi jain pastikan LED pada mod Buka (Network Control Saat_membuka ment Network Com Jaringan ditunjukkan dengan indikator terminal. gan antara Server dan Client sudah terhubung, ul menyala. Centre ) pada menu (Instruments), rol Contre PC terdeteksi dengan LED berwamna hujau 20. 2. Sekarang, buka Terming) untuk ¢ keyboad: ping 192.168.1113 harus mengikuti "ping" Konfirmasikan dengan tombo|"Fnzn Setelah mendapatkan hasil, screenshot ig terminal ‘Tien. Masukkan perintah berikut pada Mengeunakan sinaks yang benar, ruan Gambar dan Data 4, gsi Client Server ‘abet 56 Konfigurasi untuk servey ‘abel 5.7 Konfigurasi untuk client Subnetwork Mask : | : 255. | 255. | DNS Server : i - | Default Gateway : 5 x > | Name ° | Pada gambar 5.14 ditampilkan data dari hasil percobaan tes diatas konektivitas signaling (PING) client to server pada jaringan Client Server Gambar 5.14 ING client 0 server 55.2 Client server dengan P 55.2.1 Client Server er t0 Peep ‘ms, 3 ms. Dari data tersebut dapat diperoleh rata-rata responese untuk jaringan Client Server dengan nilai 2,75 ms 55.2.2 Peer to Peer Berikut adalah gambar dari hasil percobaan signaling (PING) dalam Jaringan peer to peer dengan konfigurasi sama seperti sebelumnya — Client (Peer o Peer) PING Server 10 Gambar 5.16 Pada gambar 5.16 tery etiga pada jaringan Peer 4g a a poe data hasil signaling (PING) masing 3 MS, 3 ms, 2 ms, 4 ms Dari i Teh 4 data response yang masing- responese untuk jaringan Peer 1 Pog, dengan a dapat di aoe ai 3 m: Des Nes data pereobaan Signaling (PING) e atas, dapat disimpulk pahwa jaringan Peer to Peer lebin Tambat dibandin; 1 - ‘anc on : : kan dengan jaringan Client Server. a teori_ yang didapatkan Seharusnya jaringan Peer to Peer lebih cepat dibandingkan dengan jaringan Client Server Jaringan Peer to Peer dapat lebih cepat dikarenakan masing-masing device langsung terhubung satu sama lain dengan sebuah kabel tanpa melalui perangkat jperoleh rata-rata ‘Switch yang terdapat dalam jaringan Client Server dimana memungkinkan adanya delay dalam perangkat Switch tersebut. Kesalahan dalam percobaan tersebut didapatkan akibat perbedaan kondisi kabel yang digunakan. Kondisi kabel sangat dipengaruhi oleh umur pada kabel yang digunakan. AY ShS ge geo aa® a =' - Analisis Data Hasit Percoh ena gol Client Server ma Client i peminta dan penetima tay Komputer client menyedia soon i Cl agguna Komputer untuk meminta ty ra weer nan yang direspon oleh server, Server dan untuk menampilkan hasil Serv du olen dan Kemudian mneteene ene Untuk menunggu permintaan datang : _ _ fone Jaringan Client Server a jaringan cli - ere yang digunakan yaitu topologi : switch menggunakan kabel. straight berwarna biru dan menghubungkan switch dan server menggunakan kabel straight berwarna merah. Fungsi switch pada topologi ini yaitu sebagai data link dalam OSI layer. Cara kerja switch sama seperti bridge yaitu meneruskan pesan ke server tertentu dengan menggunakan logika dalam penerusan atau penyaringan qada setiap port. Kemudian switch menerima dan menerjemahkan kode frame dan server untuk membaca (MAC) tujuan dari pesan yang disampaikan. J Gambar 5.17 Topotogi lent Server 5 ity membedakan fungs! komputer sebagai server Konsep Client Server x = pga peer vnvanan yang iden erfun enunggu permintaan datang dari client dan ee komputer server dapat berfungst Komputer client tidak dapat berfungsi atau sebagai client. Client be oleh server terpusat dan SON iver ‘tient © 7 kemudian meresponsnya. Dala™ c a sedat sebagai client maupun Server sebagai server. 4, Konfigurasi input pada Clien gon s8 5 Ronis a Sarr 7 ais Server lita jo | S | pada Server, IP di a on an on a 192.168.111.13 dengan sub network 255.255.255.0 ‘abel 5.9 Set Konfigurasi untuk Client [iP address: 192. 168. TIL yi ‘Subnerwork mask: (235. 255, 255. fo ~ | t DNS Server: 0. 0. 0. 0. 7 ‘Bafa, Gateway: | 0. 0 0. 0 “| Name: | Pada client, IP di-set 192.168.111.14 dengan sub network 255,255.255.0 yang merupakan IP Kelas C. Dari abel 5.8 dan 5.9 dapat diketahui bahwa dari network ID yang berawalan dengan 192.0.0.0 dan Subnet mask menggunakan 255.225.225 yang menandakan default subnet dari IP kelas C dan ini berarti dapat menampung 254 host komputer dalam setiap jaringan. 192. 168.111 merupakan network ID, angka terakhit IP address merupakan host ID. Biasanya konfigurasi seperti ini digunakan sebagai identifikast komputer pada jaringan Lokal seperti LAN. 3, Output Response Client Server |For SEA oe a iil rambar 5.18 Hasil Percobaan Signaling (PING) Client Server 1 Untuk percobaan Client Server bila melakukan PING ke 192.168.111.13 yang merupakan IP Address dari server, maka akan muncul seperti gambar 5. 18 Response from, artinya memberi feedback (timbal balik) yang menunjukkan adanya respon, 192.168.111.13 menunjukkan /P Address yang di PING Hal tesebut menunjukkan bahwa fest PING antara client dan Server terhubung (connect) dengan keterangan response from. IP ‘Address dati Client dan Server sama, Latency (time) pada gambar 5, 18 sebesar secara berturut-turut yaitu 3 ms, 4 ci rata - rata sebesar 3,4 ms yang artinya untuk sampai di tujuan memerlukan waktu selama 3,4 ms. Faktor yang mempengaruhi PING sian data yang sebelumnya dikirimkan ke hub (switch) Server. Hal lain yang mempengaruhi kecepatan akses yaitu media transmist, jarak terhadap server, noise { komputer yang digunakan, dan ms, 3 ms yang memilil latency adalah pentransmi dan akhirnya dikirimkan ke jaringan selain waktu delay fk 1, spesifikas! internal maupun noise eksternal a abel dipengaruhi oleh bahan yang ae ai itu umur dari kabel tersebut juga kuali digunak tas kabel yang yet RIES: el digunakan dalam pembuatan KOS ut sangat mempengaruhi kualits 4° abel gan Mient Server dengan Peery p Jaringan Client Server pone e berbe , : jerinean yang da. Pada Jatingan Ctieny r metupakan dua buah jenis Serve omputer Antara client sebagai Pengguna dan Yer, terdapat pembagian fungsi penberilayanan. Sedangkan, er to Pe Penerima sed; Peer to langkan server sebagai Pe spenghubunekan KOMPUter Secara langsun er” merupakan jaringan yang petkerjaan antara client dan server dilakus 'S Mengggunakan kabel cross dimana é ‘ukan secara be 1, Topologi dan Konsep Client Semey fersamaan oleh semua host. Pada jaringan client dan server, to, den}

You might also like