KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA e
DIREKTORAT JENDERAL
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Telepon (021) 4247608 (Hunting) Faksimile (021) 4207807 GERMAS
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENCEGAHAN
DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
NOMOR : HK.02.02/C/lgg5 — / 2022
TENTANG
TIM KERJA DI LINGKUNGAN DIREKTORAT PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
DIREKTUR JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi
Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
agar dapat berjalan dengan efektif dan efesien, perlu
disusun Tim;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a perlu menetapkan Keputusan Direktur
Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tentang
Tim Kerja di Lingkungan Direktorat Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Menular;
Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2021 tentang
Kementerian Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 83);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2020 tentang
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 914);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2022 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 156);Menetapkan :
KESATU
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
KELIMA
MEMUTUSKAN:
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT TENTANG TIM KERJA DI
LINGKUNGAN —DIREKTORAT = PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR
Menetapkan Tim Kerja di Lingkungan Direktorat Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit Menular.
Tim Kerja sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu terdiri
atas:
a. Tim Kerja Tuberkulosis dan Infeksi Saluran Pernapasan
Akut (ISPA);
b. Tim Kerja HIV, Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS),
Hepatitis, dan Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan (PISP);
ed Disease (Pe
c. Tim Kerja Neglee! kit Tropis Terabaikan);
d. Tim Kerja Zoonosis dan Penyakit Akibat Gigitan Hewan
Berbisa dan Tanaman Beracun; dan
¢. Tim Kerja Penyakit Tular Vektor.
Tim kerja sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA
bertanggung jawab kepada Direktur Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Menular selaku pengarah.
Tugas Pengarah dan Tim Kerja sebagaimana dimaksud dalam
Diktum KEDUA tercantum dalam lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini
Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal | Apail av22
DIREKTUR JENDERAL PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT,
Ne
MAXI REIN RONDONUWULAMPIRAN KEPUTUSAN —DIREKTUR
JENDERAL PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT
NOMOR Ht.62.02 /¢[ (95s / 2022
TENTANG TIM KERJA DI LINGKUNGAN
DIREKTORAT | PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR
SUSUNAN KEANGGOTAAN DAN TUGAS PENGARAH SERTA TIM KERJA DI
LINGKUNGAN DIREKTORAT PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
MENULAR
1. PENGARAH : Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Menular (P2PM)
Tugas:
1. memberikan arahan dan pandangan mengenai program dan isu strategis
dalam pelaksanaan tugas unit kerja/satuan kerja;
2. menetapkan tujuan dan target yang diharapkan, baik dalam kualitas
hasil, ketepatan waktu dan anggaran;
mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan program Tim Kerja; dan
4, memastikan pencapaian target kinerja unit kerja/satuan kerja yang telah
ditetapkan dari kualitas hasil, ketepatan waktu dan anggaran, melalui
proses monitoring dan evaluasi berkala.
2. TIM KERJA:
a. Tim Kerja Tuberkulosis dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA):
Ketua dr. Tiffany Tiara Pakasi
Anggota 1. dr. Alfinella Izhar Iswandi, MPH
2. dr. Endang Lukitosari, MPH
3. Sulistyo, SKM, M.Epid
Totok Haryanto, SKM, M. Kes
dr. Galuh Budhi Leksono Adhi, M.Kes
dr. Febby Mayangsari
. Windy Oktavina, SKM, M.Kes
. dr. Meilina Farikha, M. Epid
earnauns9. Ratna Dilliana Sagala, S.K.M., MPH
10. Suhardini, SKM, MKM
11. dr. Retno Kusuma Dewi, MPH
12. Hermin Rante Tikara, SKM
13. Dahlia Br Hutagaol, SKM, M.Kes
14, Rita Ariyati, SKM, MM
15. Dwi Asmoro, SKM
16. Nurul Badriyah, SKM
17. Deny Fatah, S.KM.
18. Azkiya Zulfa, SKM
‘Tugas:
1. Menyusun Perencanaan Tim Kerja;
2. Melakukan penyiapan perumusan kebijakan di bidang surveilans,
deteksi dini, pengendalian faktor risiko, dan koordinasi upaya
pencegahan dan pengendalian penyakit Tuberkulosis dan Infeksi
Saluran Pernapasan Akut (ISPA);
3. Melaksanakan kebijakan di bidang surveilans, deteksi dini,
pengendalian faktor risiko, dan koordinasi upaya pencegahan dan
pengendalian penyakit Tuberkulosis dan Infeksi Saluran Pernapasan
Akaut (ISPA);
4, Melakukan penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
kriteria di bidang surveilans, deteksi dini, pengendalian faktor risiko,
dan koordinasi upaya pencegahan dan pengendalian penyakit
‘Tuberkulosis dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA);
5. melaksanakan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
surveilans, deteksi dini, pengendalian faktor risiko, dan koordinasi
upaya pencegahan dan pengendalian penyakit Tuberkulosis dan Infeksi
Saluran Pernapasan Akut (ISPA);
6. melaksanakan fasilitasi perubahan perilaku dalam rangka pencegahan
dan pengendalian penyakit Tuberkulosis dan Infeksi Saluran
Pernapasan Akut (ISPA) sesuai dengan kebutuhan program dan
perkembangan penyakit;
7. melaksanakan fasilitasi kemitraan dalam rangka pencegahan dan
pengendalian penyakit infeksi Tuberkulosis dan Infeksi Saluran
Pernapasan Akut (ISPA) sesuai dengan kebutuhan program dan
perkembangan penyakit;8. melaksanakan fasilitasi advokasi pencegahan faktor risiko dalam
rangka pencegahan dan pengendalian penyakit Tuberkulosis dan
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) sesuai dengan kebutuhan
program dan perkembangan penyakit;
9. melaksanakan fasilitasi pencegahan dan pengendalian penyakit
10.
11.
12,
13.
14.
15.
menular berbasis komunitas dalam rangka pencegahan dan
pengendalian penyakit Tuberkulosis dan Infeksi Saluran Pernapasan
Akut (ISPA) sesuai dengan kebutuhan program dan perkembangan
penyakit; dan
melaksanakan fasilitasi perlindungan khusus dalam rangka
pencegahan dan pengendalian penyakit menular;
melaksanakan fasilitasi pembinaan teknis dibidang penyakit menular
kepada Unit Pelaksana Teknis dibidang pencegahan dan pengendalian
penyakit; dan
melakukan koordinasi teknis pengelolaan jabatan fungsional dibidang
penyakit menular dengan satuan kerja terkait.
melaksanakan pemantauan dan evaluasi tim kerja;
melaksanakan penyusunan laporan rutin; dan
menyampaikan laporan kepada direktur secara berkala atau sewaktu-
waktu sesuai kebutuhan.
b. Tim Kerja HIV, Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS), Hepatitis, dan
Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan (PISP):
Ketua : dr. Ratna Budi Hapsari, M.K.M.
Anggota : 1. dr. Lanny Luhukay
2. dr. Nurhalina Afriana, M.Epid
3. drg. Antony Azarsyah, MKM
4, dr. Fatchanuraliyah, M.K.M.
5. Nuraini, SKM, M.Sc
6. dr. Pratono
7. Kristina Sitorus, SKM, MKM
8. dr. Ira, M.Epid
9. Irmawati, SKM, M.Kes
10. Devi Suhailin, SKM, M.Epid.
11. Lasmaria Marpaung, SKM, M.Kes
12. Sri Drisna Dewi, SKM, MPH13. Retno Trisari, SKM
14. Romauli, M. Epid
15. dr. Nur Indah Sri Lestari
16. dr. Rian Hermana
17. Yusmariami, SKM
18. Yulistin Ismayati, SKM
19. Rizky Hasby, SKM
20. Shinta Devita Astiti, M. Epid
21. Titik Suwarti, SKM
22. Tri Indah Budiarty, SKM
23, Fajrianto, SKM
24. dr. Pranti Sri Mulyani, M.Sc
25. Dwi Sophia Anggiani, SKM
Tugas:
1. menyusun Perencanaan Tim Kerja;
2. melakukan penyiapan perumusan kebijakan di bidang surveilans,
deteksi dini, pengendalian faktor risiko, dan koordinasi upaya
pencegahan dan pengendalian penyakit HIV, Penyakit Infeksi Menular
Seksual (PIMS), Hepatitis, dan Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan
(PISP);
3. melaksanakan kebijakan di bidang surveilans, deteksi dini,
pengendalian faktor risiko, dan koordinasi upaya pencegahan dan
pengendalian penyakit HIV, Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS),
Hepatitis, dan Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan (PISP);
4, melakukan penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
kriteria di bidang surveilans, deteksi dini, pengendalian faktor risiko,
dan koordinasi upaya pencegahan dan pengendalian penyakit HIV,
Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS), Hepatitis, dan Penyakit
Infeksi Saluran Pencernaan (PISP);
5, melaksanakan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
surveilans, deteksi dini, pengendalian faktor risiko, dan koordinasi
upaya pencegahan dan pengendalian penyakit HIV, Penyakit Infeksi
Menular Seksual (PIMS), Hepatitis, dan Penyakit Infeksi Saluran
Pencernaan (PISP;6. melaksanakan fasilitasi perubahan perilaku dalam rangka pencegahan
dan pengendalian penyakit HIV, Penyakit Infeksi Menular Seksual
(PIMS), Hepatitis, dan Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan (PISP)
sesuai dengan kebutuhan program dan perkembangan penyakit;
7. melaksanakan fasilitasi kemitraan dalam rangka pencegahan dan
pengendalian penyakit HIV, Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS),
Hepatitis, dan Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan (PISP) sesuai
dengan kebutuhan program dan perkembangan penyakit;
8, melaksanakan fasilitasi advokasi pencegahan faktor risiko dalam
rangka pencegahan dan pengendalian penyakit HIV, Penyakit Infeksi
Menular Seksual (PIMS), Hepatitis, dan Penyakit Infeksi Saluran
Pencernaan (PISP) sesuai dengan kebutuhan program dan
perkembangan penyakit;
9. melaksanakan fasilitasi pencegahan dan pengendalian penyakit HIV,
Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS), Hepatitis, dan Penyakit
Infeksi Saluran Pencernaan (PISP) sesuai dengan kebutuhan program
dan perkembangan penyakit; dan
10.melaksanakan fasilitasi_ perlindungan khusus dalam rangka
pencegahan dan pengendalian penyakit menular;
11.melaksanakan fasilitasi pembinaan teknis penyakit menular kepada
Unit Pelaksana Teknis di bidang pencegahan dan pengendalian
penyakit; dan
12. melakukan koordinasi teknis pengelolaan jabatan fungsional bidang
penyakit menular dengan satuan kerja terkait.
13. melaksanakan pemantauan, dan evaluasi tim kerja;
14. menyusun laporan rutin; dan
15. menyampaikan laporan kepada direktur secara berkala atau sewaktu-
waktu sesuai kebutuhan
. Tim Kerja Neglected Disease (Penyakit Tropis Terabaikan):
Ketua : dr. Regina Tiolina Sijabat, M.Epid
Anggota : 1, Lita Renata Sianipar, SKM, M.Epid
dr. Lusy Levina
Ridwan Mawardi, SKM, M.AP
dr. Trijoko Yudopuspito, MSc. PH
Sunardi, SKM, MKM
ase6. Dwi Martanti, SKM., M.Kes
7. dr. Dauries Ariyanti Muslikhah, M.Epid
8. Yayuk Agustin Hapsari, SKM
9. Femmy Imelia Pical, SKM
10. dr. Eka Sulistiany, M.Kes.
11. dr. Eny Setiyawati
12. Yatinawati, SKM, M.Epid
13. Medita Ervianti, SKM
14. Irma Surya Kusuma, SKM
15. Subahagio, SKM, M. Kes
16. Yety Intarti, SKM, MKes
Tugas:
1, Menyusun perencanaan Tim Kerja
2. melakukan penyiapan perumusan kebijakan di bidang surveilans,
deteksi dini, pengendalian faktor risiko, dan koordinasi upaya
pencegahan dan pengendalian Neglected Disease (Penyakit Tropis
Terabaikan);
3. melaksanakan kebijakan di bidang surveilans, deteksi dini,
pengendalian faktor risiko, dan koordinasi upaya pencegahan dan
pengendalian Neglected Disease (Penyakit Tropis Terabaikan);
4, melakukan penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
kriteria di bidang surveilans, deteksi dini, pengendalian faktor risiko,
dan koordinasi upaya pencegahan dan pengendalian Neglected Disease
(Penyakit Tropis Terabaikan);
5. melaksanakan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
surveilans, deteksi dini, pengendalian faktor risiko, dan koordinasi
upaya Neglected Disease (Penyakit Tropis Terabaikan);
6. melaksanakan fasilitasi perubahan perilaku dalam rangka pencegahan
dan pengendalian Neglected Disease (Penyakit Tropis Terabaikan)
sesuai dengan kebutuhan program dan perkembangan penyakit;
7. melaksanakan fasilitasi kemitraan dalam rangka pencegahan dan
pengendalian Neglected Disease (Penyakit Tropis Terabaikan) sesuai
dengan kebutuhan program dan perkembangan penyakit;12,
13.
14,
15.
. melaksanakan fasilitasi advokasi pencegahan faktor risiko dalam
rangka pencegahan dan pengendalian Neglected Disease (Penyakit
‘Tropis Terabaikan) sesuai dengan kebutuhan program dan
perkembangan penyakit;
. melaksanakan fasilitasi pencegahan dan pengendalian penyakit
menular berbasis komunitas dalam rangka pencegahan dan
pengendalian Neglected Disease (Penyakit Tropis Terabaikan) sesuai
dengan kebutuhan program dan perkembangan penyakit; dan
). melaksanakan fasilitasi perlindungan khusus dalam rangka
pencegahan dan pengendalian penyakit menular;
. melaksanakan fasilitasi pembinaan teknis dibidang penyakit menular
kepada Unit Pelaksana Teknis di bidang pencegahan dan pengendalian
penyakit;
melaksanakan koordinasi teknis pengelolaan jabatan fungsional
dibidang penyakit menular dengan satuan kerja terkait;
melaksanakan pemantauan, dan evaluasi tim kerja;
menyusun laporan rutin; dan
menyampaikan laporan kepada Direktur secara berkala atau sewaktu-
waktu sesuai kebutuhan.
d. Tim Kerja Zoonosis dan Penyakit Akibat Gigitan Hewan Berbisa dan
‘Tanaman Beracun:
Ketua : drh, Sitti Ganefa Pakki, M.Epid
Anggota : 1. Dr, dr, Trimaharani, M.Si., Sp.Em
2. dr. Yullita Evarini Yuzwar, MARS
3. Tulus Riyanto, SKM, MSc
4. Johanes Eko Kristiyadi, SKM, MKM
5. drh. Zainal Khoirudin
6. dr. Tety Setiawati Mulyaningsih
7. dr. Suhesti Dumbela
8. Muhammad Arsyam AR, SKM, MPH
9. dr. Romadona Triada
10. Viny Sutriani, MPH
11. drh. Ikke Yuniherlina
12, drh, Maya Esrawati
13. Novie Ariani, S.K.M, M.Epid14, Arie Aulia Nur Affandi, SKM
‘Tugas :
1, Menyusun Perencanaan Tim Kerja;
2. melakukan penyiapan perumusan kebijakan di bidang surveilans,
deteksi dini, pengendalian faktor risiko, dan koordinasi upaya
pencegahan dan pengendalian Zoonosis dan Penyakit Akibat Gigitan
Hewan Berbisa dan Tanaman Beracun;
3. melaksanakan kebijakan di bidang surveilans, deteksi dini,
pengendalian faktor risiko, dan koordinasi upaya pencegahan dan
pengendalian Zoonosis dan Penyakit Akibat Gigitan Hewan Berbisa
dan Tanaman Beracun;
4. melakukan penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
kriteria di bidang surveilans, deteksi dini, pengendalian faktor risiko,
dan koordinasi upaya pencegahan dan pengendalian Zoonosis dan
Penyakit Akibat Gigitan Hewan Berbisa dan Tanaman Beracun;
5. melaksanakan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
surveilans, deteksi dini, pengendalian faktor risiko, dan koordinasi
upaya pencegahan dan pengendalian Zoonosis dan Penyakit Akibat
Gigitan Hewan Berbisa dan Tanaman Beracun;
6. melaksanakan fasilitasi perubahan perilaku dalam rangka
pencegahan dan pengendalian penyakit Zoonosis dan Penyakit Akibat
Gigitan Hewan Berbisa dan Tanaman Beracun sesuai dengan
kebutuhan program dan perkembangan penyakit;
7. melaksanakan fasilitasi kemitraan dalam rangka pencegahan dan
pengendalian penyakit Zoonosis dan Penyakit Akibat Gigitan Hewan
Berbisa dan Tanaman Beracun sesuai dengan kebutuhan program
dan perkembangan penyakit;
8. melaksanakan fasilitasi advokasi pencegahan faktor risiko dalam
rangka pencegahan dan pengendalian penyakit Zoonosis dan Penyakit
Akibat Gigitan Hewan Berbisa dan Tanaman Beracun sesuai dengan
kebutuhan program dan perkembangan penyakit;
9. melaksanakan fasilitasi pencegahan dan pengendalian penyakit
menular berbasis komunitas dalam rangka pencegahan dan
pengendalian penyakit Zoonosis dan Penyakit Akibat Gigitan Hewan
Berbisa dan Tanaman Beracun sesuai dengan kebutuhan program
dan perkembangan penyakit;10.melaksanakan fasilitasi perlindungan khusus dalam rangka
pencegahan dan pengendalian penyakit menular;
11. melaksanakan fasilitasi pembinaan teknis penyakit menular kepada
Unit Pelaksana Teknis di bidang pencegahan dan pengendalian
penyakit;
12. melaksanakan koordinasi teknis pengelolaan jabatan fungsional
bidang penyakit menular dengan satuan kerja terkait;
13. melaksanakan pemantauan, dan evaluasi tim kerja;
14, menyusun laporan rutin; dan
15. menyampaikan laporan kepada Direktur secara berkala atau sewaktu-
waktu sesuai kebutuhan
e. Tim Kerja Penyakit Tular Vektor:
Ketua : dr, Guntur Argana, M.Kes
dr. Asik, MPPM
. Dr. Agus Handito, SKM, M. Epid
Anggota
dr. Iriani Samad, M.Sc.
dr. Desriana Elizabeth Ginting
. dr. Hellen Dewi Prameswari, M.A.R.S
1
2
3.
4.
5
6. dr. Dyana Gunawan
7. Erliana Setiani, SKM, MPH.
8. Yuliandri, SKM, M.Kes
9. dr. Minerva Theodora Polanida Simatupang, M.K.M
10. dr. Astrid Septrisia
11. Nur Asni, SKM
12. dr. Aneke Theresia Kapoh
13. Hariyanto, SKM, M.Epid
14. dr, Fadjar Surya Mensing Silalahi
15. Margarita Meita Fransisca Antou, SKM
16. Nurlina, SKM, M.K.K.K.
17. Rahmad Isa, S,Si, MKM
18. Hermawan Susanto, S.Si., MKM
19. Jeffrynsen Immanuel Hand Tondang, SKM
20. Sri Budi Fajariyani, SKM
21. Riskha Tiara Puspadewi, SKM
22. Burhannudin Thohir, SKM23. Desfalina Aryani, S.K.M
24, Anzala Khoirun Nisa, S.K.M.
25. Agus Sugiarto, SKM, M. Kes
26. Dedy Supriyanto, S.Si, MKM
‘Tugas:
Menyusun perencanaan Tim Kerja;
2. melakukan penyiapan perumusan kebijakan di bidang surveilans,
deteksi dini, pengendalian faktor risiko, dan koordinasi upaya
pencegahan dan pengendalian Penyakit Tular Vektor;
3. melaksanakan kebijakan di bidang surveilans, deteksi dni,
pengendalian faktor risiko, dan koordinasi upaya pencegahan dan
pengendalian Penyakit Tular Vektor;
4, melakukan penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
kriteria di bidang surveilans, deteksi dini, pengendalian faktor risiko,
dan koordinasi upaya pencegahan dan pengendalian Penyakit Tular
Vektor;
5. melaksanakan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
surveilans, deteksi dini, pengendalian faktor risiko, dan koordinasi
upaya pencegahan dan pengendalian Penyakit Tular Vektor;
6. melaksanakan fasilitasi perubahan perilaku dalam rangka pencegahan
dan pengendalian penyakit Tular Vektor sesuai dengan kebutuhan
program dan perkembangan penyakit;
7. melaksanakan fasilitasi kemitraan dalam rangka pencegahan dan
pengendalian penyakit Tular Vektor sesuai dengan kebutuhan program
dan perkembangan penyakit;
8. melaksanakan advokasi pencegahan faktor risiko dalam rangka
pencegahan dan pengendalian penyakit Tular Vektor sesuai dengan
kebutuhan program dan perkembangan penyakit;
9. melaksanakan fasilitasi pencegahan dan pengendalian penyakit
menular berbasis komunitas dalam rangka pencegahan dan
pengendalian penyakit Tular Vektor sesuai dengan kebutuhan program
dan perkembangan penyakit;
10.melaksanakan {asilitasi_ perlindungan khusus dalam rangka
pencegahan dan pengendalian penyakit menular;ll.
12.
13
14,
melaksanakan fasilitasi pembinaan teknis penyakit menular kepada
Unit Pelaksana Teknis di bidang pencegahan dan pengendalian
penyakit;
melakukan koordinasi teknis pengelolaan jabatan fungsional bidang
penyakit menular dengan satuan kerja terkait;
melaksanakan pemantauan, dan evaluasi tim kerja;
menyusun laporan rutin; dan
menyampaikan laporan kepada Direktur secara berkala atau sewaktu-
waktu sesuai kebutuhan.
DIREKTUR JENDERAL PENCEGAHAN
DAN PENGENDALIAN PENYAKIT,
NL
MAXI REIN RONDONUWU