You are on page 1of 10
BUPATI NUNUKAN PROVINSI KALIMANTAN UTAR KEPUTUSAN BUPATI NUNUKAN NOMOR : 188.45/ 518 / xx /2022 TENTANG PEMBENTUKAN FORUM KOMUNIKASI GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT KABUPATEN NUNUKAN TAHUN 2022-2024 Menimbang Mengingat BUPATI NUNUKAN, a. bahwa sesuai dengan Ketentuan Pasal ,8 Ayat (2) Peraturan Bupati Nunukan Nomor 65 Tahun 2019 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, untuk kelancaran pelaksanaan Germas Bupati membentuk Forum Germas sebagai wadah —_koordinasi pelaksanaan Germas di Daerah, maka perlu menetapkan Keputusan Bupati Nunukan tentang Pembentukan Forum Komunikasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Kabupaten Nunukan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan _sebagaimana dimaksud pada huruf a perlu menetapkan Keputusan Bupati Nunukan tentang Pembentukan forum komunikasi gerakan masyarakat Hidup sehat kabupaten nunukan Tahun 2022-2024; 1, Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 tenntang pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 175, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3896) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2000 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonsesia Tahun 2000 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3962); Memperhatikan 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor —_ 5063) sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573); Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan _ Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2022 tentang perubahan kedua Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan _—Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 143, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6801); 4, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573); 5. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 5601) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan —Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573); 1. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 193); 2. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian ‘Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 136); Menetapkan KESATU KEDUA. KETIGA 3.Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat; MEMUTUSKAN: : Membentuk Forum Komunikasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Forkom Germas) Kabupaten Nunukan Tahun 2022-2024 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini, Forkom Germas Kabupaten Nunukan sebagaimana dimaksud Diktum KESATU mempunyai tugas sebagai berikut: a. menyiapkan data dan informasi dalam skala Kabupaten tentang keadaan maupun perkembangan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat; b. menyampaikan berbagai data, informasi, dan masalah terkait pelaksanaan kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat kepada instansi/ lembaga terkait penyelesaian tindak lanjut; c. menganalisa masalah dan kebutuhan intenrensi program berdasarkan pilihan alternatif pemecahan masalah sesuai dengan potensi dan kebutuhan lokal; d. menyusun rencana kegiatan tahunan dan mengupayakan adanya sumber-sumber pedanaan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat; e. melakukan fasilitasi, koordinasi, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat secara rutin dan terjadwal; f. memfasilitasi penggerakan dan pengembangan partisipasi dalarn pelaksanaan kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat; dan g. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Bupati Nunukan. : Dalam melaksanakan tugasnya Forkom Germas Kabupaten Nunukan sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu dibantu oleh Sekretariat yang berkedudukan di Kantor Badan —_Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah. KEEMPAT KELIMA KEENAM KETUJUH : Sekretariat Forkom Germas Kabupaten Nunukan sebagaimana dimaksud pada Diktum Ketiga mempunyai tugas: a. mengolah dan menganalisis data serta mendistribusikan data dan informasi berbagai kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat; b. membuat rencana serta mengatur jadwal pertemuan/rapat rutin berkala, minimal 2 kali setahun untuk pemantauan pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, serta pertemuan lainnya berdasarkan kebutuhan Forkom Germas Tingkat Kabupaten; dan c. menyusun dan menyampaikan laporan _hasil kegiatan kepada Bupati. : Bidang Forkom Germas Kabupaten Nunukan sebagaimana dimaksud pada Diktum Ketiga terdiri atas: a. Bidang Peningkatan Aktivitas Fisik; b. Bidang Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS); c. Bidang Peningkatan Pencegahan dan Deteksi Dini Penyakit; dan d. Bidang Peningkatan Kualitas Lingkungan, : Bidang Peningkatan Aktivitas Fisik sebagaimana dimaksud Diktum Kelima mempunyai tugas melakukan koordinasi untuk: a. meningkatkan kampanye gemar berolahraga; b, memfasilitasi penyelenggaraan olahraga masyarakat, c. meningkatkan penyediaan fasilitas sarana olahraga masyarakat; d. meningkatkan kegiatan aktivitas fisik/olahraga di sekolah, madrasah, dan satuan pendidikan secara eksternal dan ekstrakurikuler, . memfasilitasi penyediaan sarana aktivitas fisik pada kawasan permukiman dan sarana fasilitas umum; f, mendorong konektivitas antarmoda _ transportasi massal termasuk penyediaan "park and ride’ untuk meningkatkan aktivitas fisik masyarakat; g. mendorong penataan sarana dan _fasilitas. perhubungan yang aman dan nyaman bagi pejalan kaki dan pesepeda; dan h. melaksanakan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) terkait peningkatan aktivitas fisik kepada masyarakat. Bidang Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagaimana dimaksud Diktum —_Kelima mempunyai tugas melakukan koordinasi untuk: a. membina dan mendorong peningkatan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat di semua tatanan kehidupan bermasyarakat, b. meningkatkan pendidikan mengenai gizi seimbang dan pemberian ASI eksklusif; KEDELAPAN C. meningkatkan Kegiatan Usaha Sekolah (UKS), mendorong sekolah sebagai Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan mendorong sekolah sebagai Sekolah Ramah Anak; d.memperkuat fungsi Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) dan Upaya Kesehatan Madrasah, mendorong madrasah sebagai Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan mendorong madrasah sebagai Madrasah Ramah Anak; €.meningkatkan kegiatan aktivitas fisik/olahraga di sekolah, satuan pendidikan, dan madrasah secara eksternal dan ekstrakurikuler, serta penyediaan sarana sanitasi sekolah/ madrasah; f. meningkatkan pendidikan keluarga untuk hidup sehat di satuan pendidikan; g. mendorong pelaksanaan kegiatan rumah ibadah bersih dan sehat; h. melakuken bimbingan kesehatan pranikah untuk mendorong peningkatan status gizi dan mendorong perilaku hidup sehat calon pengantin; i. memfasilitasi penyediaan air bersih dan sanitasi dasar pada fasilitas umum; j. mendorong dan memfasilitasi perusahaan untuk menyediakan sarana ruang menyusui, melaksanakan kegiatan olahraga di tempat kerja, dan menerapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR); kk. mendorong instansi pemerintah daerah untuk menyediakan sarana aktivitas fisik, sarana ruang menyusui, menerapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), mengonsumsi sayur dan = buah_~— dalam pertemuan/rapat di dalam atau luar kantor dan melaksanakan olahraga secara rutin; 1. melakukan kerjasama dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) untuk —_ mengawasi iklan/tayangan yang tidak mendukung Germas dan PHBS; dan m.melaksanakan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) terkait peningkatan PHBS kepada masyarakat. : Bidang Penyediaan Pangan Sehat dan Percepatan Perbaikan Gizi sebagaimana dimaksud Diktum Kelima mempunyai tugas melakukan koordinasi untuk: a. mengawasi keamanan dan mutu pangan segar yang tidak memiliki kandungan pestisida berbahaya; b. mengawasi mutu dan keamanan hasil perikanan; c. menjamin keamanan dan mutu pangan olahan yang beredar di masyarakat; d. mengawasi dan intervensi keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS); KESEMBILAN KESEPULUH ©. meningkatkan pengawasan terhadap peredaran dan penjualan produk tembakau, minuman_ beralkohol, dan bahan berbahaya yang sering disalahgunakan dalam pangan; f. meningkatan promosi makanan dan minuman sehat termasuk sayur dan buah produksi dalam negeri; . meningkatkan dan memperluas pelaksanaan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dan Gerakan Minum Susu pada masyarakat; h. meningkatkan produksi buah dan sayur da.larn negeri serta mendorong pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam sayur dan buah; i, meningkatkan penganekaragaman konsumsi pangan di masyarakat; dan j. melaksanakan komunikasi, informasi, dan edukasi (KID) terkait Pangan Sehat termasuk kampanye produk peternakan yang Aman, Sehat, Utuh, dan Ha.lal (ASUH) kepada masyarakat. : Bidang Peningkatan Pencegahan dan Deteksi Dini Penyakit sebagaimana dimaksud Diktum Kelima mempunyai tugas melakukan koordinasi untuk: a. meningkatkan kegiatan deteksi dini penyakit oleh masyarakat di Puskesmas, Db. mendorong dan memfasilitasi perusahaan untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan/ deteksi dini penyakit pada pekerja, ¢. melakukan promosi untuk menggerakkan partisipasi kaum perempuan dalam upaya deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular (PTM), d. mendorong instansi pemerintah daerah untuk melaksanakan deteksi dini penyakit secara rutin; €. meningkatkan pelayanan promotif dan preventif untuk peserta program jaminan kesehatan nasional (JKN) termasuk upaya pencegahan sekunder dan deteksi dini penyakit; dan f. melaksanakan komunikasi, inforrnasi, dan edukasi (KIE) terkait Germas dan deteksi dini penyakit. : Bidang Peningkatan Kualitas Lingkungan sebagaimana dimaksud Diktum Kelima mempunyai tugas melakukan koordinasi untuk: a. mengendalikan pencemaran badan air; b. mendorong penghapusan penggunaan bahan bekas tambang dan bahan berbahaya di _lokasi pertambangan yang berdampak pada kesehatan; ¢. mendorong masyarakat untuk membangun dan memanfaatkan bank sampah; KESEBELAS KEDUABELAS d. mendorong kemitraan lingkungan dan peran serta masyarakat da-Lam menjaga kualitas lingkungan; e. menyediakan ruang terbuka hijau publik yang memadai; dan f, melaksanakan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) terkait Germas dan Lingkungan Sehat. Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas dan fungsi serta kegiatan operasional dari Forkom Germas ‘Tingkat Kabupaten Nunukan melalui Anggaran instansi/ lembaga masing-masing yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Nunukan, serta sumber- sumber Iain yang sah dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Nunukan pada tanggal 04 yovember 2022 BUPATI NUNUKAN, aS ASMIN LAURA HAFID LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI NUNUKAN NOMOR : 188.45/ 518 / xr /2022 TENTANG PEMBENTUKAN FORUM KOMUNIKASI GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT. KABUPATEN NUNUKAN TAHUN 2022-2024 SUSUNAN KEANGGOTAAN FORUM KOMUNIKASI GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT KABUPATEN NUNUKAN JABATAN | KEDUDUKAN DALAM FORUM Bupati Nunukan - Zz _ Pembina 7 kretari at a 7 1 | Sekretaris Daerah Kabupaten a Nunukan =| 3 | Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian | dan Pengembangan Kabupaten ae | |_| Nunukan : 4 | Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan jen Kerue | Keluarga Berencana Kabupaten || Nunukan | 5 | Kepala Bidang Pemerintahan dan | | | Pembangunan Manusia Badan | Perencanaan Pembangunan Daerah, | Sekretaris | Penelitian dan Pengembangan | | Kabupaten Nunukan } | 6 | Kepala Dinas Kebudayaan, | | Kepemudaan, dan Olahraga serta |__| Pariwisata Kabupaten Nunukan 7 | Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya | Anggota Manusia Kabupaten Nunukan 8 | Kepala Dinas Peruhubungan Koordinator Bidang Peningkatan Aktivitas Fisik _ | Kabupaten Nunukan ae [9 | Kepala Bidang Pariwisata Dinas | Kebudayaan, Kepemudaan, dan | Anggota | Olahraga serta Pariwisata | Kabupaten Nunukan = | 10 | Kepala Bagian Tata Pemerintahan | Setkab. Nunukan _ | Angeot 11 | Ketua KONI Kabupaten Nunukan | ‘Anggota ona ea el see | 12 | Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Nunukan Anggota i | 13 | Ketua Pengeab. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kab. Anggota Nunukan 14 | Ketua Pengcab. Ikatan Bidan ‘Anggota, |__| Indonesia (IBI) Kabupaten Nunukan | oa 15 | Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Koordinator Bidang | Nunukan Peningkatan Prilaku Hidup Sehat Lt | 16 Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Nunukan Anggota 17 18 | Sekretaris Dinas Kesehatan al | Pengendalian Penduduk dan | Agama | Keluarga Berencana Kabupaten Nunukan Kepala Kantor Wilayah Kementrian | Anggota Anggota 19 Kepala Bagian Organisasi Setkab. Nunukan Anggota 20° Kepala Kantor Layanan Operasional Badan Penyelanggara Jaminan Sosial Kesehatan Kabupaten Nunukan Anggota ay Kepala Bidang Promosi Kesehatan dan Ketahanan kesejahteraan Keluarga Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Nunukan Anggota 22 » 3 Ketua Pencab. Perhimpunan Serjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI) | Kabupaten Nunukan | Kepala Dinas ketahanan Pangan ‘| dan Pertanian Kabupaten Nunukan Anggota Koordinator Bidang Penyediaan Makanan Sehat & Perbaikan Gizi Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Nunukan Anggota 25 | Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perindustrian dan Anggota 26 Ketua Tim Penggerak PKK | Perdagangan Kabupaten Nunukan | + Kabupaten Nunukan | Anggota Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setkab. Nunukan Anggota Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Nunukan Anggota 29 Ketua Pengcab. Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Nunukan Anggota | 30 Ketua Pengcab. Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Perzagi) Anggota 31 Kepala Bidang Sumber Kesehatan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Nunukan Koordinator Bidang Peningkatan Pencegahan dan Deteksi Dini Penyakit 32 Kepala Dinas Transmigrasi dan | Tenaga Kerja Kabupaten Nunukan Anggota 133 | Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan | Perempuan dan perlindungan Anak Kabupaten Nunukan Anggota 34 Direktur RSUD Kabupaten Nunukan Anggota 35 Kepala KKP Kelas II Tarakan Wilker | Nunukan | Anggota | 36 Ketua Pengeab. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Nunukan Anggota 37 Ketua Pengcab. Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kabupaten. Nunukan Anggota i Ketua Pengcab. Persatuan Tenaga Ahli Analis Kesehatan Indonesia (PATELKI]) Kabupaten Nunukan Anggota Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nunukan | Penataan Ruang Kabupaten Nunukan pala Dinas Pekerjaan Umum dan Bidang Peningkatan Kualitas | Lingkungan_ Anggota 41 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Nunukan Anggota 42 Camat Se-Kabupaten Nunukan Anggota | 43 } Kepala Bidang Pengelolaan | Persampahan Dinas Lingkungan | Hidup Kabupaten Nunukan Anggota [44 | Kepala Bidang Pengendalian | Penduduk dan Keluarga Berencana | Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Nunukan 45, 46 Ketua Pengcab. Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Nunukan Ketua Forkahat Kabupaten Nunukan BUPATI NUNUKAN, a ASMIN LAURA HAFID

You might also like