TUGAS BESAR REKAYASA PRASARANA Tugas ini disusun dalam rangka memenuhi Mata Kuliah Rekayasa Prasarana Oleh Muhammad Yogi Abdullah (213060026) PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH & KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDANA. PRASARANA DRAINASE ‘+ Pengertian Drainase Berdasarkan SK Menteri Pekerjaan Umum No.239 Tahun 1987. Drainase Kota merupakan jaringan pembuangan air yang berfungsi mengeringkan bagian-bagian wilayah administrasi kota dan daerah perkotaan dari genangan air, baik dari hujan lokal maupun luapan sungai yang melintas di dalam kota. Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa drainase merupakan suatu jaringan aliran yang berguna untuk mengalirkan air yang berlebih yang timbul dari hasil hujan atau luapan sungai di daerah perkotaan. + Tujuan Prasarana Drainase Drainase sangat penting atas keberadaannya, Drainase dipasang untuk mengurangi genangan air atau mengurangi volume air di daerah dengan kepadatan penduduk tinggi atau memiliki kontur tanah yang rawan longsor. Dengan begitu, daerah tersebut dapat terhindar dari efek negatif yang dapat ditimbukan atau tanah longsor hingga penyakit. Drainase dapat menjadi sumber upaya konservasi sumber daya air. Air yang sudah disedot dapat ditampung di satu penampungan besar untuk didaur ulang kembali. Nantinya, air tersebut dapat digunakan kembali untuk berbagai fungsi seperti menyiram tanaman hingga membersihkan jalan. + Prasarana Drainase di Kelurahan Leuwigajah, Kota Cimani. Jenis sistem Drainase yang digunakan di Perumahan Taman Bukit Cibogo, Kel. Leuwigajah, Kota Cimahi yaitu sistem drainase tertutup, Saluran Drainase disini berisi aliran air hujan dan limbah rumah tangga. Drainase dibuatkan tertutup karena jika dibiarkan terbuka akan meninggalkan bau. Oleh karena itu, sistem drainase yang digunakan yaitu sistem drainase tertutup. Jenis drainase tertutup tidak hanya selokan saja. Ada yang berbentuk talang, dan gorong-gorong. Secara fungsi yaitu mencegah terciptanya genangan pada jalan atau tanah, yang lebih lanjut mencegah banjir. Apalagi kondisi perumahan yang saya tinggali berada pada perbukitan. Sehingga fungsi drainase dapat mengurangi genangan air atau mengurangi volume air.* Kondisi & Kinerja Prasarana Drainase di Kelurahan Leuwigajah, Kota Cimahi. ast Ookumenas Keres Oranaso cl Kapok Taran Buk Ciogo, Kota Cai Kondisi drainase yang berada pada komplek perumahan yang saya tinggali memiliki ukuran yang cukup sehingga tidak terjadi over-cappacity pada saat terjadi hujan. Dari kebersihannya pun, terbilang cukup baik, tidak ada sampah. Hanya saja ada tanah yang menggenang yang berasal dari bukit. Saluran Drainase ditempat saya tinggal berisi aliran air hujan dan limbah rumah tangga (Grey water). Aliran drainase ini menyambung sampai ke ‘Sungai Hilir Kota Cimahi. Hast Dokumenias! Surge Hie Konplek Leuwigaah, Kota Cinahi + Permasalahan & Solusi Permasalahan yang terjadi dengan sistem drainase ini yaitu, Karena saya tinggal di wilayah perbukitan, sehingga drainase yang berada di tempat saya tinggali yaitu banyaknya tanah yang menggenang. Karena air yang mengalir mengandung banyak tanah yang berasal dari bukit, terjadi pada saat terjadinya hujan. Karena dampaknya tanalv pasir yang berada di drainase tersebut dapat mengakibatkan over-cappacity sehingga mengakibatkan banjir. Solusi yang dapat diberikan oleh pihak RT/RW sering mengadakan agenda kerja bakti sehingga pada saat kerja bakti tersebut, para warga rutin membersihkan drainase, hanya saja perlu kerja keras dalam membersihkannya, karena sangat sulit membersihkan drainase dengan sistem tertutup.Informasi tambahan (Air Limbah Rumah Tangga di Cimahi Didaur Ulang Jadi Jernih dan Tak Berbau). ‘Sumber; UPTO Rusunawa DPKP Kota Cimahi mengolah air imbah rumah tangga ol Rusunewe Leuwigajah, Kota Cimah menjad jemi dan tidak berbau. (FotoMPUAG Hervant) Air limbah rumah tanga di Rusunawa Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, seperti bekas mencuci dan mandi yang berwama hitam pekat dan berbau didaur ulang menjadi jernih dan tidak berbau. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Rusunawa, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi melakukan inovasi dengan memanfaatkan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang ada namun sudah lama tidak berfungsi. Proses daur ulang itu bermula ketika air dari penghuni Rusun masuk ke saluran IPAL, yang kemudian diproses secara kimiawi dan biologis. Kemudian air ditampung di bak pengumpul (inlet), lalu masuk ke bak airasi. Di dalam bak tersebut, air akan disemburkan udara hingga tumbuh mikroorganisme yang berfungsi untuk memilah air. B. Prasarana Persampahan ‘+ Pengertian Prasarana Persampahan Sarana dan prasarana untuk pengelolaan sampah menjadi hal krusial agar semua proses persampahan dapat terproses dengan baik. di antaranya seperti Tempat Penampungan Sementara (TPS), Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), Tempat Pengelolaan ‘Sampah Terpadu (TPST), bank sampah, truk pengangkut sampah, gerobak, dan lainnya. *Tujuan Prasarana Persampahan Prasarana_persampahan merupakan bagian penting dalam penanganan sampah untuk merubah sampah menjadi bentuk yang lebih stabil dan tidak mencemari lingkungan serta mengurangi jumlah sampah yang harus ditimbun di TPA (Tempat Pemrosesan Akhir)© Prasarana Persampahan di Kelurahan Leuwigajah, Kota Cimahi beserta Permasalahannya. Kondisi sarana & prasarana persampahan yang berada pada komplek perumahan yang saya tinggali memiliki kategori yang cukup baik. Dilihat dari keberadaan fasilitas tempat sampah. Dan adanya fasiltas tempat pengolahan sampah organik menjadi kompos di ‘Taman rukun tetangga. Namun fasilitas tempat pengolahan sampah organic ini berhenti bekerja, karena minimnya perhatian warga kepada fasiltas tersebut. Mengenai alur Kinerja Persampahan di Komplek saya, yaitu jadwal pengangkutan sampah dengan truk yang rutin setiap Jum’at , dimana sampah ini dikirimkan ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) Baros, Kota Cimahi. Lalu dikirimkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Citatah Kab. Bandung Barat. Dilihat dari Prasana Persampahan di Kelurahan Leuwigajah masih terbilang kurang. Pelayanan sampah di Kelurahan Leuwigajah,Kota Cimahi pun belum efektif. Kota Cimahi merupakan salah satu kota di Jawa Barat yang masin menghadapi permasalahan persampahan, seperti terbatasnya jumlah Tempat Penampungan Sementara (TPS), terbatasnya penerapan kegiatan pemilahan sampah. Keterbatasan Prasarana Persampahan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya pembuangan sampah ke sungai Sulitnya memperoleh izin dari masyarakat dan terbatasnya lahan menyebabkan minimnya jumlah TPS di Kota Cimahi. Selain terbatasnya fasilitas pemindahan sampah, terdapat beberapa permasalahan persampahan dari segi operasional teknis lainnya, seperti tidak memadainya kapasitas wadah sampah di beberapa lokasi sumber, terbatasnya penerapan kegiatan pemilahan sampah, Hasil Dokumentas! TPS Bares. Kote Cimah! Dapat diketahui dengan hasil dokumentasi diatas bahwa membuang sampah sembarangan memang sudah menjadi budaya yang buruk di sekitaran jalan, dimana para pelaku yang sering membuang sampah sembarangan yaitu para pengendara kendaraan yang membuang sampah di sekitaran jalan. Dibuktikan dengan foto diatas, banyaknya tumpukan sampah disekitaran jalan, TPS Baros, Kota CimahiDan yang sering saya alami, banyak pelaksana kebijakan bagian pengangkutan sampah yang melakukan sikap mogok kerja karena pembayaran yang sering telat, sehingga pengangkutan sampah di komplek perumahan saya sering tidak tepat waktu. Sumber : https ://citraraya.com/drainase-kawasan-perumahan/ https :/www.slideshare.net/calonplanner/kelompok-3-prasarana-drainase- perkotaan https://jabar.inews.i didaur-ulang-jadi-jernih-dan-tak-berbau/all https://www.researchgate.net/profile/iwan- Juwana/publication/336061712 Pemetaan Area Berisiko Persampahan d i Kota Cimahi Berdasarkan Pedoman Strategi Sanitasi_ Kabupaten Kot a 2018/links/5dd25f51299bf1b74b4b7864/Pemetaan-Area-Berisiko- Persampahan-di-Kota-Cimahi-Berdasarkan-Pedoman: i Kabupaten-Kota-2018.pdf https :/www.dikn.kemenkeu.go.id/kpkni-lahat/baca- artikel/14891/Pengelolaan-Sampah-di-Indonesia.html https://jurnal.unpad.ac.id/jane/article/download/38130/17019