PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT JIWA
Jalan Kolonel Masturi KM, 7 - Gisarua Telepon : (022) 2700260
Faksimi (022) 2700304 Website : van.) jabarprov.go.id email r6|@labarprov.go.id
KABUPATEN BANDUNG BARAT ~ 40551
KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI JAWA BARAT
NOMOR : 800/SK- i768 /RSJIVIIN/2020
TENTANG
KEBNAKAN PEMBERIAN KOMPENSAS| BAG! PENERIMA LAYANAN YANG TERBUKTI
TIDAK MENERIMA LAYANAN SESUAI STANDAR PELAYANAN DI RUMAH SAKIT JIWA.
PROVINSI JAWA BARAT
'
DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI JAWA BARAT
Menimbang
Mengingat
a. bahwa untuk meningkatkan pelaksanaan tugas, tanggung
jawab dan wewenang serta motivasi dalam rangka
pelaksanaan kegiatan pelayanan publik pada Rumah Sakit
Jiwa Provinsi Jawa Baral, dipandang perlu untuk menetapkan
suattl metode yang mengatur tentang pemberian kompensasi
bagi penerima layanan yang terbukti tidak menerima layanan
sesual standar pelayanan;
b. bahwa untuk mengakomodir dan menjembatani_ pemberian
kompensasi bagi penerima layanan yang terbukti_ tidak
menerima layanan sesuai standar pelayanan yang telah
ditetapkan pada masing ~ masing bidang/bagian;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan b tersebut di atas, pertu ditetapkan dengan
Keputusan Direktur.
1. Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5038);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4844);
3, Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
13, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5072);
4, Undang-Undang Nomor § Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5494);
5. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah (Lembaran negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679),
6. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Undang — Undang Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor §357);MENETAPKAN
KESATU
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara_dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2014
tentang Pedoman Standar Pelayanan;
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2019
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendayagunaan
‘Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun
2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menujuy
\Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan
Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
4129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit;
10.Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 05 Tahun 2018
tentang Penyelenggaraan Kesehatan Jiwa (Lembaran Daerah
Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 Nomor 05);
11.Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2019
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa
Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
‘Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran
Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 Nomor 10,
Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor
239);
12.Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 14 Tahun 2019
tentang Penyelenggaraan Kesehatan (Lembaran Daerah
Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 Nomor 14, Tambahan
Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 242);
13.Peraturan Gubemur Jawa Barat Nomor 26 Tahun 2014
tentang Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan Pemerintah
Provinsi Jawa Barat;
14, Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2017 tentang
Peraturan Pelaksanaan Pengaduan Pelayanan Publik di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat;
15.Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 71 Tahun 2017
tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah di Lingkungan Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Barat;
16.Peraturan Gubemur Jawa Barat Nomor 77 Tahun 2018
tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Gubernur Jawa
Barat Nomor 45 Tahun 2016 tentang Kedudukan dan Susunan
Organisasi Perangkat Provinsi Jawa Barat;
17.Peraturan Gubemur Jawa Barat Nomor 70 Tahun 2020
{tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Gubernur Jawa
Barat Nomor 69 Tahun 2017 tentang Pembentukan dan
‘Susunan Organisasi Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis
Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
MEMUTUSKAN
: Keseluruhan proses pelayanan pada Rumah Sakit Jiwa Provinsi
Jawa Barat wajib memperhatikan standar prosedur operasional
pelayanan yang telah ditetapkan oleh Direktur Utama Rumah
Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat;KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
KELIMA,
: Sistem kompensasi diberlakukan apabila penerima tayanan
terbukt tidak menerima layanan sesuai standar pelayanan yang
telah ditetapkan oleh Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Provinsi
Jawa Barat;
Kompensasi yang timbul atas ketidaksesuaian dengan standar
pelayanan dibebankan kepada Institusi, setelah ada penilaian dari
tim yang ditetapkan oleh Direktur Utama;
: Kompensasi berupa dana diberikan sesuai kemampuan Rumah
Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat;
+ Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan,
Ditetapkan di ~:~‘ Bandung Barat
Tanggal : 3 Agustus 2020
iC. UTAMA
RUMAH SARI {OVINS| JAWA BARAT
iy
Hy
|
\a
\ SCSARLWAN, Sp.KJ., MKM
Pembina Utama Madya
NIP. 196608141991022004LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR
Nomor
Tentang
Ketua Umum
Ketua |
Ketua Il
Sekretaris,
Anggota
800/ SK - 11768 | RSJ/ 2020
: Kebijakan Kompensasi Bagi Penerima Layanan Yang Terbukti
Tidak Menerima Layanan Sesuai Standar Pelayanan di RS Jiwa
Provinsi Jawa Barat
TIM PENILAI KOMPENSASI
: Wakil Direktur Perencanaan, Keuangan dan Umum
Wakil Direktur Medis, Keperawatan dan Penunjang
‘Wakil Direktur SDM, Pendidikan dan Pelatihan, Penelitian dan
Pengembangan
Kepala Bagian Kepegawaian dan Pengembangan SDM
1. Kepala Bidang Medik
2. Kepala Bidang Keperawatan
3. Kepala Bidang Penunjang
4, Kepala Bagian Keuangan
5. Kepala Bagian Umum
6. Kepala Bagian Perencanaan dan Hukum
7. Kepala Bagian Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan
Pengembangan