You are on page 1of 12
PEMERINTAH KABUPATEN DOMPU INSPEKTORAT +h Muhammad No.03 Dompu Telp./Fax. (0373) 2723221 Kepada Yth. Bupati Dompu di,- Dompuy ‘AT_PENGANTAR Nomor : LHE-700/389/INSP /2022 [No. | —Jenis yang dikirim | Banyaknya | Ket, I nt 1. | Laporan Hasil Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja| 1 (satu) | Disampaikan InstansiPemerintsh OPD Kabupaten Dompu gabung | dengan hormat Tahun 2021. | untuk maklum sesuai dengan LHE No. LHE-700/287 /INSP/2022 | dan sepertunya |__| Tangoat 39 juli 2022 SHEEP eee ene EE) Dompu, Juli 2022 PEMERINTAH KABUPATEN DOMPU INSPEKTORAT J]. Syech Muhammad No.03 Dompu LAPORAN HASIL EVALUASI LAKIP TAHUN 2021 PEMERINTAH KABUPATEN DOMPU INSPEKTORAT JL Syech Muhammad No.03 Dompu Telp. /Fax. (0373) 2723211 Nomor — : LHE~700/82-/INSP/2022 Dompu, 29 Juli 2022 Lampiran : 1 (satu) Berkas Hal Laporan Hasil Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kepada Yth. Bupati Dompu di, Dompu Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 88 Tahun 2021 tentang Pedoman Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, kami sampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Berdasarkan SK Inspektur Nomor : 27 Tahun 2022 tanggal 17 Maret 2022 tentang Penunjukan Tim Reviu SAKIP dan LAKIP di Lingkungan Pemda Kabupaten Dompu, Kami telah melakukan evaluasi LAKIP pada beberapa Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Dompu Tahun 2021, sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja OPD secara manajerial kepada Pemerintah Daerah. 2. Tujuan melakukan Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Dompu Tahun 2021, adalah a. Memperoleh informasi tentang implementasi Sistem AKIP. b. Menilai akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. c. Memberikan saran perbaikan untuk peningkatan kinerja dan penguatan akuntabilitas instansi. 2 Evaluasi dilaksanakan terhadap 5 (lima) komponen besar manajemen Kinerja, yang meliputi: Perencanaan Kinerja; Pengukuran Kinerja; Pelaporan Kinerja; Evaluasi Kinerja, dan Pencapaian Sasaran/Kinerja Organisasi Taporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2021, merupakan salah satu dokumen yang dievaluasi selain Rencana Strategis (Renstra), dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RK), dokumen Penetapan Kinerja (PK), serta dokumen terkait lainnya. Hasil evaluasi yang dituangkan dalam bentuk nilai dengan kisaran mulai dari 0 s.d. 100, selanjutnya diberikan “kategori peringkat”, untuk menentukan tingkat akuntabilitas Instansi yang bersangkutan terhadap kinerjanya, dengan kategori sebagai berikut: No | Kategori | Nilai Angka Interpretasi AA >90 -100 Sangat Memuaskan, Memuaskan, Memimpin perubahan, 2 7 >80 90 | berkinerja tinggi, dan sangat akuntabel | | | Sangat Baik, Akuntabel, berkinerja 3) BB >70-80 | baik, memiliki sistem manajemen kinerja yang andal. | Baik, Akuntabilitas kinerjanya sudah act >60—70 | baik, memiliki sistem yang dapat | digunakan untuk manajemen kinerja, | dan perlu sedikit perbaikan. Cukup (Memadai), Akuntabilitas kinerjanya cukup baik, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan BE Tee MOD GO | some meempenclscee! inferenaet kinerja | untuk pertanggung jawaban, perlu | banyak perbaikan tidak mendasar. Kurang, Sistem dan tatanan kurang dapat diandalkan, memiliki sistem 6 c >30-50 | untuk manajemen kinerja tapi perlu banyak perbaikan minor dan perbaikan yang mendasar. Sangat Kurang, Sistem dan tatanan tidak dapat diandalkan untuk 7| D 0-30 : ane penerapan manajemen kinerja; Perlu _banyak perbaikan, sebagian perubahan_| ¢ [No | Kategori | Nilai Angka | Interpretasi [yang sangat mendasar. Hasil penilaian LAKIP untuk Tahun 2021 terhadap 25 (dua puluh lima) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Dompu memperoleh nilai ratai-rata yang terbagi dalam kategori, sebagai berikut: 1. 18 (delapan belas) OPD memperoleh nilai rata-rata >80 - 90 termasuk dalam kategori “A (Memuaskan), Memimpin perubahan, berkinerja tinggi, dan sangat akuntabel’. 2. 7 (tujuh) OPD memperoleh nilai rata-rata >70 - 80 termasuk dalam kategori “BB (Sangat Baik), Akuntabel, berkinerja baik, memiliki sistem manajemen kinerja yang andal”. Adapun rincian hasil penilaian LAKIP OPD sebagaimana tersebut diatas, adalah sebagai berikut: T Nama OPD Kabupaten | : No | Doms Nilai | Kategori Interprestasi 1 | Dinas Kelautan dan 87,27 A (Memuaskan), Perikanan Memimpin Pea ‘bahan, Dinas Peternakan dan Peas 84,99) A__| berkinerja tinggi, dan Kesehatan Hewan sangat akuntebel 3. Inspektorat A Bappeda dan Litbang | 84,60, A Dinas Pemberdayaan |5. | Perempuan dan | 83,65 A Perlindungan Anak | ‘6. | Dinas Perindustrian dan | 16 | perdagangan 83,64 A 7. Dinas Pertanian dan 83,61 | A | Perkebunan “s Dinas Perumahan dan | Kawasan Permukiman 83,09 a Dinas PUPR 82,96 A Sekretariat Daerah 82,95, A 11. | Dinas Kesehatan 82,47 A Dinas Kebudayaan dan | 12.’ Pariwisata Peete Dinas Koperasi dan UKM Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah 15. | Dinas Nakertrans 13, 14. 16, | Dinas Penanaman | Modal dan PTSP 17. | BKD dan PSDM 18. | Dinas Sosial 19, | Dinas Lingkungan | Hidup 20. | DPPKB g Sangat Baik, Dinas Perpustakaan | | Akuntabel, }21 ‘ fi , |" "| dan Kearsipan Daerah Lo berkinerja baik, 22. | Dinas Perhubungan 70,33 BB __| memiliki sistem | 23. | Dinas Komunikasi dan | 70,25| BB | manajemen kinerja Informasi yang andal. 24. 70,11) BB | 25, 70,04) BB | Laporan hasil Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah untuk 25 (dua puluh lima) OPD tersebut tersaji sebagai lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan ini . Nilai sebagaimana tersebut di atas, merupakan akumulasi penilaian terhadap seluruh komponen manajemen kinerja yang dievaluasi di lingkungan OPD lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu, dengan rincian sebagai berikut: A. Perencanaan Kinerja (30%) I. Perencanaan Strategis, a, Pemenuhan Renstra OPD telah memiliki dokumen Rencana Strategis (Renstra) tahun 2016-2021; sudah diformalkan tahun 2016 dalam suatu dokumen perencanaan yang akan dilaksanakan; sudah memuat tujuan, tujuan yang ditetapkan telah dilengkapi dengan ukuran keberhasilan serta targetnya, Dokumen renstra telah memuat @ sasaran dan indikator kinerja sasaran, program, target tahunan, indikator kinerja tujuan dan target jangka menengah serta renstra juga telah menyajikan IKU, dan dipublikasikan. b. Kualitas Renstra 1) Dokumen Renstra OPD belum sepenuhnya selaras dengan Dokumen RPJMD dan masih perlu penyempurnaan 2) Dokumen Renstra telah menetapkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan namun masih perlu penyempurnaan. c. Implementasi Renstra 1) Dokumen Renstra belum sepenuhnya digunakan sebagai acuan penyusunan Dokumen Rencana Kerja dan Anggaran. 2) Target jangka menengah dalam Renstra telah dimonitor pencapaiannya sampai dengan tahun berjalan, namun masih perlu penyempurnaan 3) Dokumen Renstra telah direviu secara berkala Il. Perencanaan Kinerja Tahunan a, Pemenuhan Perencanaan Kinerja Tahunan Perjanjian Kinerja telah menyajikan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah diformalkan dan telah memenuhi kriteria IKU yang baik seperti spesifik, dapat diukur dan relevan serta telah dipublikasikan. b. Kualitas Perencanaan Kinerja Tahunan 1) Target kinerja belum sepenuhnya ditetapkan dengan baik 2) Kegiatan belum sepenuhnya merupakan cara untuk mencapai sasaran, serta dalam rangka mencapai sasaran yang didukung oleh anggaran memadai masih perlu penyempurnaan 3) Dokumen Perjanjian Kinerja belum sepenuhnya selaras dengan dokumen RPJMD/Renstra dan Dokumen Perjanjian Kinerja telah menetapkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan namun masih perlu penyempurnaan e ©. 4) Rencana Aksi atas kinerja telah disusun dan telah mencantum target atas kinerja secara periodik serta telah mencantum sub kegiatan/komponen rinci setiap periode yang akan dilakukan dalam rangka mencapai kinerja. Implementasi Perencanaan Kinerja Tahunan Capaian nilai komponen Implementasi Perencanaan Kinerja Tahunan pada OPD Kabupaten Dompu menunjukkan hasil baik, namun masih ada yang belum dilaksanakan antara lain : 1) Rencana kinerja tahunan belum sepenuhnya dimanfaatkan dalam penyusunan anggaran serta target kinerja yang diperjanjikan telah digunakan untuk ~—_mengukur keberhasilan namun masih perlu penyempurnaan. 2) Rencana Aksi atas Kinerja belum sepenuhnya dimonitor Pencapaiannya secara berkala dan belum dimanfaatkan dalam pengarahan pengorganisasi kegiatan, serta Perjanjian Kinerja belum dimanfaatkan sebagai dasar penyusunan (identifikasi) kinerja sampai kepada tingkat eselon III dan IV dan Jabatan Fungsional. B. Pengukuran Kinerja (25%) Sub komponen yang mendukung penilaian tersebut, terdiri atas: I. Pemenuhan Pengukuran a. Capaian nilai komponen pemenuhan pengukuran kurang, ditandai dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) telah diformalkan sebagai ukuran kinerja, ukuran kinerja tingkat eselon III dan IV namun belum terdapat ukuran kinerja tingkat jabatan fungsional dan staf lainnya sebagai turunan kinerja atasannya, belum sepenuhnya terdapat mekanisme pengumpulan data kinerja serta Indikator Kinerja Utama telah dipublikasikan . Kualitas Pengukuran 1) TKU belum sepenuhnya selaras dengan IKU unit kerja organisasi/atasannya serta Ukuran (Indikator) kinerja eselon III & 7 dan IV untuk beberapa OPD belum sepenuhnya memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik. 2) Indikator kinerja eselon III dan IV belum sepenuhnya selaras dengan indikator kinerja atasannya, serta Pengukuran Kinerja belum sepenuhnya dilakukan secara berjenjang schingga perlu penyempurnaan. 3) Pengumpulan Data Kinerja belum sepenuhnya dapat diandalkan, dan tidak terdapat pengumpulan data kinerja atas Rencana Aksi dilakukan secara berkala (bulanan/triwulanan/semester), Pengukuran Kinerja_belum dikembangkan menggunakan teknologi informasi. IL Implementasi Pengukuran. 1) Capaian nilai komponen implementasi pengukuran ditandai dengan IKU belum sepenuhnya dimanfaatkan dalam dokumen- dokumen perencanaan dan penganggaran serta masih perlu penyempurnaan. 2) Hasil pengukuran (capaian) kinerja mulai dari setingkat eselon IV keatas belum sepenuhnya dikaitkan dengan (dimanfaatkan sebagai dasar pemberian) reward & punishment, 3) IKU telah direviu secara berkala dan pengukuran kinerja atas Rencana Aksi belum sepenuhnya_ digunakan untuk pengendalian dan pemantauan kinerja secara berkala . C. Pelaporan Kinerja(15%) I, Pemenuhan Laporan Hasil penilaian sub komponen Pemenuhan Pelaporan Kinerja, 25 (dua puluh lima) OPD lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu telah disusun dan disampaikan Laporan Kinerjanya secara tepat waktu, serta telah diupload kedalam website Il. Penyajian Informasi Kinerja Laporan Kinerja 25 (dua puluh lima) OPD lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu telah dibuat dan menyajikan informasi pencapaian sasaran yang berorientasi outcome, kinerja yang diperjanjikan dan menyajikan evaluasi dan analisis mengenai capaian kinerja. Namun masih terdapat penyajian informasi kinerja yang belum sepenuhnya memadai dan perlu penyempurnaan, meliputi 1) Analisis efisiensi penggunaan sumber daya dan informasi keuangan yang terkait dengan pencapaian sasaran kinerja instansi. 2) Informasi Kinerja dalam Laporan Kinerja yang dapat diandalkan. Ill. Pemanfaatan Informasi Kinerja Informasi yang disajikan dalam pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja dari 25 (dua puluh lima) OPD lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu telah digunakan dalam perbaikan perencanaan, untuk menilai dan memperbaiki pelaksanaan program dan Kegiatan organisasi, serta digunakan untuk peningkatan dan penilaian kinerja namun masih perlu penyempurnaan. D. Evaluasi Internal I. Pemenuhan Evaluasi 25 (dua puluh lima) OPD lingkup Kabupaten Dompu telah melakukan pemantauan mengenai kemajuan pencapaian kinerja beserta hambatannya dan Evaluasi program serta evaluasi atas pelaksanaan Rencana Aksi. Namun hasil evaluasi belum disampaikan dan dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. I, Kualitas Evaluasi Capaian kualitas evaluasi oleh 25 (dua puluh lima) OPD lingkup Kabupaten Dompu meliputi telah melakukan evaluasi program dalam rangka menilai keberhasilan program, namun_evaluasi program belum sepenuhnya memberikan _rekomendasi- rekomendasi perbaikan perencanaan dan peningkatan kinerja yang dapat dilaksanakan, serta Pemantauan Rencana Aksi belum & dilaksanakan dalam rangka mengendalikan kinerja dan belum memberikan alternatif perbaikan yang dapat dilaksanakan Ill. Pemanfaatan Evaluasi Capaian pemanfaatan evaluasi 25 (dua puluh lima) OPD lingkup Kabupaten Dompu meliputi evaluasi program yang dilakukan belum sepenuhnya ditindaklanjuti untuk perbaikan pelaksanaan program di masa yang akan datang, serta Hasil evaluasi Rencana Aksi belum ditindaklanjuti dalam bentuk langkah-langkah nyata. E, Pencapaian Sasaran/Kinerja Organisasi I. Kinerja yang Dilaporkan (Output) Capaian kinerja yang dilaporkan atas output 25 (dua puluh lima) OPD lingkup Kabupaten Dompu ditunjukkan oleh target output yang ditetapkan sebagian dapat dicapai, serta Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan, Il. Kinerja yang Dilaporkan (Outcome) Capaian kinerja yang dilaporkan atas outcome ditunjukkan oleh sebagian target outcome yang ditetapkan dapat dicapai. Capaian kinerja memadai dan Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan. Terhadap permasalahan yang telah dikemukakan di atas, kami merekomendasikan kepada Bupati Dompu agar memerintah setiap OPD lingkup Kabupaten Dompu melakukan perbaikan sebagai berikut: 1) 2) 3) Kualitas Renstra : Ukuran keberhasilan (indikator) tujuan (outcome) agar dapat memenuhi kriteria ukuran keberhasilan yang baik Implementasi perencanaan Kinerja Tahunan : Rencana Kinerja Tahunan agar dapat dimanfaatkan dalam penyusunan anggaran. Kualitas Pengukuran : a. Pengumpulan data kinerja atas rencana aksi agar dapat dilakukan secara berkala b. Pengukuran Kinerja agar dapat dikembangkan menggunakan teknologi informasi 6 10 4) Implementasi Pengukuran, agar pengukuran kinerja atas rencana aksi agar dapat digunakan untuk pengendalian dan pemantauan kinerja secara berkala. 5) Kualitas Evaluasi : a. Pemantauan Rencana aksi agar dilaksanakan dalam rangka mengendalikan kinerja b. Pemantauan rencana aksi agar dapat memberikan alternative perbaikan yang dapat dilaksanakan c. Hasil evaluasi dari rencana aksi agar dapat menunjukkan perbaikan setiap Periode 6) Pemanfaatan Evaluasi : agar hasil evaluasi rencana aksi dapat ditindaklanjuti dalam bentuk langkah-langkah nyata. 7) Pemenuhan Pelaporan: hasil_ evaluasi_belum —_sepenuhnya dikomunikasikan kepada pihak yang berkepentingan dan Evaluasi rencana aksi belum sepenuhnya dilakukan. 8) Pemanfaatan Evalua: ditindaklanjuti dalam bentuk langkah-langkah nyata. hasil evaluasi Rencana aksi belum Demikian Laporan Hasil Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi terhadap 25 (dua puluh lima) Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu Tahun 2021, kami sampaikan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Pembii fa Muda (IV/c) NIP. 19641231 199301 1 177 Tembusan disampaikan Kepada Yth.: 1. Gubernur Nusa Tenggara Barat Cq. Inspektorat Propinsi NTB, di- Mataram 2. Kepala BPKP Perwakilan NTB, di- Mataram 3. Arsip

You might also like