Professional Documents
Culture Documents
Letak Sungsang Anc
Letak Sungsang Anc
Disusun Oleh :
NURUL MALIKAH
NIM. B10.098
Diajukan Oleh
NURUL MALIKAH
NIM. B10.098
Pembimbing
ii
Diajukan Oleh
NURUL MALIKAH
NIM. B10.098
Penguji I Penguji II
iii
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul ”Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Patologi
T +3
rimester III pada Ny. R G1P0A0 Umur 20 tahun Umur Kehamilan 33
Karya Tulis Imiah ini disusun dengan maksud untuk memenuhi tugas
akhir sebagai salah satu syarat kelulusan STIKes Kusuma Husada Surakarta.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai pihak,
Karya Tulis Imiah ini tidak diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu
1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti, M.Si, selaku Ketua STIKes Kusuma Husada
Surakarta.
2. Ibu Dheny Rohmatika, S.SiT, selaku Ka.Prodi DIII Kebidanan Sekolah Tinggi
3. Ibu Leni Kurniawati, SST, M.Kes selaku Pembimbing yang telah memberikan
4. Seluruh Dosen dan Staff STIKes Kusuma Husada Surakarta terima kasih atas
iv
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
6. Ny. R yang telah bersedia menjadi subyek studi kasus dalam penyusunan
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Karya Tulis Imiah ini masih
banyak kekurangan, oleh karena saran sangat penulis harapkan demi kemajuan
penelitian selanjutnya. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi semua
pihak.
Penulis
vi
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
MOTTO
Jangan takut pada masa depan dan jangan menangis untuk masa lalu
Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik
daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak
menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan
tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik
daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak
menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar.
(Khalifah 'Umar)
vii
viii
BIODATA
Agama : Islam
RIWAYAT PENDIDIKAN
ix
Halaman
INTISARI .................................................................................................... vi
BAB I. PENDAHULUAN
B. Perumusan Masalah................................................................... 3
1. Kehamilan .......................................................................... 8
1. Pengkajian ..........................................................................
6. Pelaksanaan ........................................................................ 65
7. Evaluasi .............................................................................. 66
B. Pembahasan .............................................................................. 71
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................... 77
B. Saran ................................................................................... 78
LAMPIRAN
xi
xii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
antara sperma dan sel telur yang menandai awal kehamilan. Peristiwa ini
komplikasi pada tali pusat, perdarahan, ketuban pecah dini yang dapat
hidup. Kejadian kematian Ibu bersalin sebesar 49,5%, hamil 26,0%, nifas 24%
(Dinkes, 2011).
Penyebab utama Angka Kematian Ibu (AKI) masih tetap trias penyebab
kematian yaitu berupa perdarahan (60%), infeksi (25%) dan gestosis (15%).
(Manuaba, 2007).
xiii
kedua, secara kasar seperempat fetus berada dalam letak sungsang pada 28 -
Psikososial ibu hamil letak sungsang merasa khawatir, maka perlu dilakukan
2010).
karena bentuk rahim relatif kurang lonjong, air ketuban masih banyak dan
kepala relatif besar. Hidramnion karena anak mudah bergerak, plasenta previa
dapat mendeteksi secara dini adanya kelainan letak sungsang agar tidak terjadi
September 2012 terdapat 394 ibu hamil, ibu hamil fisiologi 142 orang (36%)
ibu hamil patologi 252 orang (64%). Ibu hamil patologi terdiri dari anemia
xiv
Proses persalinan yang salah jelas menimbulkan resiko, seperti pada ibu
persalinan seperti kerusakan alat vital, trauma ektermitas dan trauma alat
judul “Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Patologi Trimester III pada Ny. R
B. Perumusan Masalah
C. Manfaat Penulisan
2. Bagi Profesi
sungsang.
xv
a. Pendidikan
b. Rumah Sakit
D. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Penulis dapat menerapkan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan letak
2. Tujuan Khusus
kebidanan meliputi :
xvi
sungsang.
letak sungsang.
sungsang.
1. Sari, V.R.P (2010) dengan judul “Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Ny. S G1
keluhan perut bagian atas terasa penuh kadang ampek sampai nyari ulu
hati. Asuhan yang di berikan KIE tentang letak sungsang dan penkes
xvii
merasa ampek dan nyari ulu hati, tidak ada komplikasi dan menjadi
presentasi kepala.
utama ibu merasa perut bagian atas terasa penuh kadang nampek sampai
nyari ulu hati. Ibu merasa cepat lelah, asuhan yang diberikan dengan cara
informasi tentang letak sungsang dan posisi knee chest. Setelah di lakukan
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari teori medis meliputi pengertian kehamilan, tanda
xviii
Bab ini terdiri dari jenis studi yang digunakan, lokasi, subyek,
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xix
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Medis
1. Kehamilan
a. Pengertian
adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari
3 yaitu :
xx
persalinan
sickness.
kemih cepat terasa penuh dan seing miksi, pada triwulan kedua
xxi
a) Perut membesar
b) Uterus membesar
g) Teraba ballotement
Leannec.
minggu.
xxii
a. Klasifikasi kehamilan
sulit juga.
ingat bahwa ini adalah bukan penyakit tetapi sesuatu yang alamiah.
lelah dan mual. Meregangnya perut juga nyata pada tahap ini. Pada
xxiii
nyeri ulu hati, pusing dan lelah. Kram kaki dapat terjadi karena
dalam rongga perutnya saati ini. Pita suara dan laring janin sudah
ke-14.
xxiv
juga jaga asupan cairan untuk janin Ibu. Trimester terakhir ini akan
sangat progresif.
badan saat ini adalah 7,7 –10,8 kg. Puting payudara Ibu, terkadang
xxv
toleransiglukosa.
bidan dan perawat bidan) untuk ibu selama masa kehamilannya, sesuai
timbang berat badan, ukur tinggi badan, ukur tekanan darah, pemberian
imunisasi TT, ukur tinggi fundus uteri dan pemberian tablet besi
xxvi
ASI eksklusif
Jadwal pemeriksaan :
intensif.
xxvii
mempunyai nilai gizi yang bermutu tinggi, maka oleh karena itu harus
Fe dan vitamin B12 pada calon ibu baik diberikan Fe sehingga sulfas
(Wiknjosastro, 2005).
a. Pengertian
Posisi ini pada dan lutut bayi fleksi dan kaki menutupi bokong. Tipe
xxviii
Yaitu disebut letak bokong kaki sempurna atau tidak sempurna kalau
4) Presentasi lutut
1) Sudut ibu
a. Keadaan rahim
i. Rahim arkuatus
b. Keadaan plasenta
xxix
posisi kepala
2) Sudut janin
sungsang yaitu :
c) Kehamilan kembar
e) Prematuritas
d. Diagnosa
1) Pemeriksaan abdomminal
xxx
kecil ada disebelah kiri. Jauh dari garis tengah dan belakang.
kepala ada di bawah hepar atau iga-iga. kepala lebih keras dan
dan pada sisi yang sama dengan punggung pada RSA (Right Sacrum
dengan palpasi jangan dirubah oleh sebab itu denyut jantung janin
3) Pemeriksaaan dalam
b) Tidak teraba kepala yang keras, rata dan teratur dengan garis-garis
xxxi
dengan muka.
4) Pemeriksaan Sinar – X
seperti hydrochepalus.
5) Ultrasonografi
letak janin yang tidak normal. Letak sungsang dikenal pula dengan
xxxii
prolaps tali pusat insiden 3,7% pada bayi sungsang, lebih sering pada
f. Penatalaksanaan
di rumah.
3) Bila diperlukan kolaborasi dengan dokter dan kapan ibu harus segera
xxxiii
minggu.
1. Pengertian
rangkaian atau tahapan yang logis untuk mengambil suatu keputusan yang
xxxiv
akurat dan lengkap dari semua sumber daya berkaitan dengan kondisi
(Varney, 2007).
a) Identitas ibu
(1) Nama ibu : Dikaji dengan jelas dan lengkap agar tidak
xxxv
(Wheeler, 2004).
(Prawirohardjo, 2005).
2004).
xxxvi
2003).
b) Alasan datang
(Manuaba, 2007).
xxxvii
(Winknjosastro, 2005).
xxxviii
2008).
(Wheeler, 2004).
xxxix
(6) Riwayat KB
(a) Nutrisi
xl
(Prawirohardjo, 2005).
(b) Eliminasi
2005).
(c) Akitivitas
(d) Istirahat
xli
(Prawirohardjo, 2005).
1. Psikologis
xlii
(Wiknjosastro, 2005).
2) Data Obyektif
adalah baik
(Wiknjosastro, 2005).
xliii
adalah 60 - 100x/menit
(Wiknjosastro, 2005).
(Wiknjosastro, 2005).
(Prawirohardjo, 2005).
xliv
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
(8) Tinggi badan : Berkaitan dengan kemungkinan
2005).
b) Pemeriksaan sistematis
oedema.
xlv
beryodium.
payudara.
persalinan.
herpes.
xlvi
sianosis.
patella +/+.
(1) Abdomen
(a) Inspeksi
(b) Palpasi
melaksanakan selanjutnya.
xlvii
dkk, 2009).
dan belakang.
xlviii
terjadi.
(Juliana, 2009).
panggul
(c) Auskultasi
xlix
(3) Anogenital
(Nursalam, 2007).
d) Pemeriksaan penunjang
III bagian terendah janin mulai memasuki PAP sehingga letak dan
(Manuaba, 2007).
Data subyektif :
2007).
Data Obyektif :
li
i. Kesadaran Umum
(Wiknjosastro, 2005).
(Wiknjosastro, 2005).
(Prawirohardjo, 2005).
b) Palpasi
salah satu sisi perut dan bagian-bagian kecil-kecil janin berada pada
lii
d) Pemeriksaan penunjang
2) Masalah
(Salmah dkk, 2006). Masalah pada ibu hamil dengan letak sungsang
3) Kebutuhan
liii
chest position.
1) Beri informasi KIE dan motivasi kepada ibu tentang kehamilan letak
sunsang.
3) Bila diperlukan kolaborasi dengan dokter dan kapan ibu harus segera
liv
3) Bila diperlukan kolaborasi dengan dokter dan kapan ibu harus segera
masalah diagnos. Hasil akhir letak sungsang yaitu keadaan umum baik,
ibu tidak merasa cemas, bagian terbawah adalah kepala (Varney, 2007).
3. Data perkembangan
lv
identifikasi.
C. Landasan Hukum
yaitu pasal 14, pasal 15 ayat 2, pasal 16 ayat 1 dan pasal 25 ayat 1:
1. Pasal 14
masyarakat.
2. Pasal 15 ayat 2
Pelayanan kepada ibu diberikan pada masa pra nikah, pra hamil,
masa kehamilan, masa persalinan, masa nifas, menyusui dan masa antara
(Periode interval)
3. Pasal 16 ayat 1
lvi
D. Informed Concent
paling penting dalam pencegahan konflik etik yang sangat besar. Walaupun
karena kita meliahatyang terjadi selanjutnya dari luar dugaan, oleh karena itu
bidan selalu dituntut untuk berbuat untuk berbuat baik untuk pasienya sesuai
lvii
METODOLOGI
Jenis studi kasus ini adalah laporan studi kasus dengan metode
kasus adalah laporan yang dilakukan dengan cara meneliti suatu permasalahan
melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal Studi kasus ini akan
Lokasi studi adalah tempat untuk melakukan laporan untuk studi kasus
ini, penulisan mengambil subyek seorang ibu hamil Ny. R dengan letak
sungsang.
lviii
yang digunakan dalam mengambilan data studi kasus ini mengunakan format
berlangsung. Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan yaitu ada 2 cara:
a. Wawancara
kesehatan
b. Observasi
lix
umum ibu, keadaan janin (Wiknjosastro, 2005). Pada kasus nyata yaitu
c. Pemeriksaan fisik
1) Inspeksi
2) Palpasi
3) Auskultasi
4) Perkusi
lx
2008).
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari lingkungan studi kasus yang
meliputi :
dari data rekam medik yaitu data ibu hamil dengan letak sungsang.
lxi
Alat dan bahan yang digunakan dalam pengambilan kasus ini adalah :
1. Alat wawancara
a. Buku tulis
b. Bolpoin
c. Pensil
2. Alat observasi
a. Timbagan injak
b. Tensimeter
c. Stetoskop
d. Termometer
e. Doppler
f. Methline
g. Jangka panggul
h. Jam tangan
lxii
SURAKARTA
A. TINJAUAN KASUS
1. Pengkajian
2) Keluhan utama
Ibu mengatakan terasa sesak di perut bagian atas dan ibu merasa
lxiii
haid.
a) HPHT
b) Gerakan Janin
kehamilan 3 bulan.
Dari buku KIA Ibu hanya mengkonsumsi obat dari bidan berupa
3 x 1.
d) Keluhan-keluhan pada :
lxiv
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
Trimester III : Ibu mengatakan sesak di perut bagian atas.
dan 6 bulan
apapun.
2 kali.
h) Kekhawatiran khusus
5) Riwayat Penyakit
lxv
tangan.
dan kiri.
sesak napas.
penyakit kuning.
kencing.
mmHg.
mulutnya.
lxvi
6) Riwayat Perkawinan
apapun.
a) Nutrisi
lxvii
susu.
b) Eliminasi
c) Aktivitas
sendiri.
d) Istirahat/Tidur
malam ± 6 – 8 jam.
e) Seksualitas
lxviii
sehari.
sehari.
sungsang.
ini.
f) Pantangan makanan
bulanan).
lxix
1. Status Generalis
b. Kesadaran : Composmentis
2. Pemeriksaan Sistematis
a. Kepala
mudah rontok.
gravidarum.
3) Mata
lxx
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
b) Konjungtiva : Warna merah muda.
c) Sklera : Putih.
b. Leher
2) Mammae
3) Axilla
lxxi
4) Ekstremitas
a. Abdomen
1) Inspeksi
dilakukan pemeriksaan.
2) Palpasi
dilakukan pemeriksaan.
melenting ( kepala ).
janin (ekstremitas).
lxxii
memanjang (punggung).
panggul.
3) Auskultasi
b. Pemeriksaan Panggul
4) Conjungata : 20 cm.
Eksterna
: 88 cm.
5) Lingkar Panggul
c. Anogenital
1) Vulva vagina
lxxiii
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
e) Kelenjar bartolini : Tidak ada pembesaran.
2) Perineum
3) Anus
4. Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium
Tidak dilakukan.
2. Interpretasi Data
a. Diagnosa Kebidanan
+3
Ny. R G1P0A0 umur 20 tahun, umur kehamilan 33 minggu, janin
Data Dasar
Subyektif
lxxiv
sungsang.
Obyektif
Kesadaran : Composmentis.
Palpasi
(ekstremitas).
(punggung).
kiri.
HPL : 11-8-2013
+3
Umur : 33 minggu.
kehamilan
lxxv
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
b. Masalah
sungsang.
2) Ibu merasa sesak di perut bagian atas dan kurang nyaman karena
c. Kebutuhan
3. Diagnosa Potensial
Pada bayi bisa terjadi gawat janin (perdarahan, infeksi pascapartus, dan
trauma persalinan
4. Tindakan Segera
5. Rencana Tindakan
lxxvi
6. Pelaksanaan
kehamilannya.
dan lutut sejajar dengan lantai, lutut sejajar dengan dada. Dilakukan 3 –
4 kali/hari selama 15 menit yaitu pada saat sebelum mandi dan sesudah
mandi.
e. Memberi KIE tentang gizi ibu hamil yang meliputi pengertian nutrisi
makanan yang sehat, contoh menu ibu hamil yang seimbang dan akibat
lxxvii
adalah bokong.
c. Ibu sudah bisa dan bersedia melakukan posisi knee chest dengan
e. Ibu sudah mengerti tentang gizi ibu hamil dan bersedia mengkonsumsi
f. Terapi sudah diberikan dan ibu bersedia minum obat yang diberikan
oleh bidan.
lxxviii
(KUNJUNGAN RUMAH)
S : Subyektif
O : Obyektif
2. Kesadaran : Composmentis.
8
3. Vital Sign : TD : 110/70 mmHg S : 36 ° C
R : 21 x/menit N : 85 x/menit
4. Palpasi
(ekstremitas).
(punggung).
lxxix
A: Assesment
+4
Ny. R G1P0A0 umur 20 tahun, umur kehamilan 35 minggu dengan letak
sungsang.
P : Planning
adalah bokong.
4. Menganjurkan ibu untuk melanjutkan minum obat dari bidan, yaitu Kalk
Evaluasi
lxxx
DATA PERKEMBANGAN II
(KUNJUNGAN RUMAH)
S: Subyektif
O : Obyektif
2. Kesadaran : Composmentis.
7
3. Vital Sign : TD : 120/80 mmHg S : 36 ° C
R : 22 x/menit N : 82 x/menit
4. Palpasi
(bokong).
lxxxi
digoyangkan.
A: Assesment
+2
Ny. R G1P0A0 umur 20 tahun, umur kehamilan 37 minggu, dengan riwayat
letak sungsang.
P : Planning
2. Memberi informasi pada ibu posisi knee chest sudah berhasil dan tidak
Evaluasi
1. Ibu sudah tahu bahwa kehamilannya sudah kembali normal dimana kepala
lxxxii
tahun, umur kehamilan 35 minggu, janin tunggal, hidup, intra uteri, letak
memanjang, punggung kiri, bagian terbawah belum masuk PAP dengan letak
sungsang. Penulis pada sub bab ini akan membahas atau menguraikan dari
kesenjangan yang terjadi pada asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan letak
medis dengan teori asuhan kebidanan pada praktek sehari – hari dilapangan.
menurut Varney yang dimulai dari pengkajian sampai evaluasi, yaitu sebagai
berikut :
1. Pengkajian
lxxxiii
letak sungsang, keluhan yang dirasakan ibu adalah gerakan janin terasa
lebih banyak bagian perut bagian bawah dan terasa penuh dibagian atas.
Sehingga antara kasus dan teori terjadi kesenjangan yaitu tidak dilakukan
2. Interprestasi Data
Interpretasi Data pada tanggal : 5 Juli 2013 Pukul :11.05 WIB diagnosa
minggu, janin tunggal, hidup, intra uteri, letak memanjang, punggung kiri,
bagian terbawah belum masuk PAP dengan letak sungsang. Data Subyektif
perut bagian atas terasa penuh, Ibu mengatakan menstruasi terakhir tanggal
x/mnt..
sungsang adalah dalam rahim, kepala janin berada di fundus dan bokong di
sebelah kanan dekat garis tengah. Bagian-bagian kecil ada disebelah kiri.
Jauh dari garis tengah dan belakang, pada presentasi bokong murni otot-
lxxxiv
sungsang dan ibu merasa sesak di peurt bagian atas serta kurang nyaman
karena gerakan bayi yang di kandung sangat aktif. Menurut Salmah dkk
(2006), masalah pada ibu hamil dengan letak sungsang yaitu merasa cemas
2006). Kebutuhan pada Ny. R yaitu beri motivasi tentang kecemasan ibu,
Informasi tentang posisi knee chest. Menurut Kebutuhan ibu hamil dengan
letak sungsang yaitu memberikan KIE (Salmah dkk, 2006). Sehingga pada
kasus Ny. R mempunyai tanda dan gejala yang sesuai dengan teori. Jadi
pada langkah interpretasi data antara teori dan praktek asuhan kebidanan
3. Diagnosa Potensial
Pada ibu tidak terjadi perdarahan, Menurut Manuaba (2008), pada saat
aspirasi air ketuban, ketuban pecah dini). Pada kasus tidak ditemukan
diagnosa potensial.
4. Antisipasi
Secara teori untuk kasus ibu hamil dengan letak sungsang segera
dilakukan pendidikan kesehatan tentang posisi knee chest dan pada kasus
Ny. S G1P0A0 Trimester II – III dengan letak sungsang dengan teori ada
lxxxv
pendidikan kesehatan tentang posisi knee chest. Jadi langkah keempat ini
5. Perencanaan
Pada kasu rencana tindakan pada tanggal 5 Juli 2013 Pukul 11.25
WIB yaitu beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan, Beri motivasi ibu agar
tidak terlalu cemas dengan kehamilannya, ajarkan ibu untuk berposisi knee
menit, anjurkan ibu untuk tetap istirahat cukup, beri KIE tentang gizi ibu
hamil, berikan terapi pada ibu berupa tablet Fe, kalk dan vit C dan anjurkan
ibu untuk minum obat dari bidan dan beritahu Ibu 6 hari lagi akan di
motivasi kepada ibu tentang kehamilan letak sungsang, beri penkes tentang
6. Pelaksanaan
lxxxvi
tanggal 5 Juli 2013 pukul 11.35 WIB, telah sesuai dengan perencanaan
yang telah di susun. Sehingga tidak terjadi kesenjangan antara kasus dan
teori
7. Evaluasi
yaitu pada tanggal 11 dan 23 Juli 2013. Hasil didapatkan keadaan umum
dibagian bawah, ibu bersedia mengerjakan posisi knee chest, Ibu bersedia
dalam masalah diagnos. Hasil akhir asuhan kebidanan ibu hamil letak
sungsang yaitu ibu sudah tahu bahwa kehamilannya sudah kembali normal
posisi knee chest, Ibu bersedia melanjutkan minum obat yang diberikan
kesenjangan.
lxxxvii
PENUTUP
A. Kesimpulan
hamil 46 kg, Berat badan sekarang 50 kg. antara kasus dan teori terjadi
2. Interpretasi Data pada tanggal : 5 Juli 2013 Pukul :11.05 WIB diagnosa
minggu, janin tunggal, hidup, intra uteri, letak memanjang, punggung kiri,
bagian terbawah belum masuk PAP dengan letak sungsang. Data Subyektif
perut bagian atas terasa penuh, Ibu mengatakan menstruasi terakhir tanggal
x/mnt. Pada kasus Ny. R mempunyai tanda dan gejala yang sesuai dengan
teori. Jadi pada langkah interpretasi data antara teori dan praktek asuhan
lxxxviii
chest. Jadi langkah keempat ini antara teori dan praktek asuhan kebidanan
5. Perencanaan pada kasus rencana tindakan pada tanggal 5 Juli 2013 pukul
11.25 WIB yaitu beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan, Beri motivasi ibu
agar tidak terlalu cemas dengan kehamilannya, ajarkan ibu untuk berposisi
15 menit, anjurkan ibu untuk tetap istirahat cukup, beri KIE tentang gizi
ibu hamil. berikan terapi pada ibu berupa tablet Fe, kalk dan vit C dan
anjurkan ibu untuk minum obat dari bidan dan beritahu Ibu 6 hari lagi akan
kesehatan lainnya. Pelaksanaan tanggal 5 Juli 2013 pukul 11.35 WIB, telah
7. Evaluasi
lxxxix
Kiri : teraba bagian terkecil janin (ektermitas), Leopold III Teraba bulat,
belum masuk pintu atas panggul. Tidak terjadi kesenjangan antara kasu
dengan teori
kesenjangan antara kasus dengan teori yaitu pada pengukuran tinggi badan
menurut teori harus dilakukan pengukuran tinggi badan sedangkan pada kasus
B. Saran
1. Bagi Profesi
pendidikan kesehatan pada ibu hamil dengan letak sungsang sesuai dengan
2. Bagi Klien
xc
3. Bagi Institusi
a. Pendidikan
b. Rumah sakit
xci
Janah, N. 2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Kehamilan. Yogyakarta : CV. Andi
––––––––––––––––––––.
2008. Gawat Darurat Obstetri Ginekologi dan Obstetri
Ginekologi Sosial untuk Profesi Bidan. Jakarta : EGC
Matondang, C. S. 2003. Diagnosis Fisik pada Anak. Edisi 6. Jakarta : Arcan EGC.
xcii