Professional Documents
Culture Documents
Proposal Tesis Diana Puspitasari
Proposal Tesis Diana Puspitasari
PROPOSAL TESIS
Oleh :
DIANA PUSPITASARI
NIM: 2100200
PROPOSAL TESIS
Oleh :
DIANA PUSPITASARI
NIM: 2100200
i
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL TESIS
NIM : 210020056
Proposal ini telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Tesis dan siap untuk diajukan
ke Sidang Seminar Proposal.
Menyetujui,
Dr. Drs. A. Noor Fatirul, ST.,M.Pd Drs. H. Djoko Adi Walujo, ST., MM, DBA
ii
KATA PENGANTAR
Segala Puji ke hadirat Allah SWT atas Rahmat, Nikmat dan Taufiknya,
TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VI SDN PURI”. Proposal ini diajukan sebagai
bagian dari tugas akhir dalam rangka menyelesaikan studi di Program Magister
Teknologi Pendidikan”.
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima
1. Dr. Drs. A. Noor Fatirul, ST.,M.Pd . selaku dosen pembimbing 1, yang telah
2. Drs. H. Djoko Adi Walujo, ST., MM, DBA., selaku selaku dosen pembimbing 2,
yang telah banyak membantu penulis dalam memberikan ide, saran dan
kritiknya.
3. Bapak Dr. Ujang Rohman, M.Kes. selaku Direktur Program Studi Pasca
iii
4. Bapak Dr. H. Ibud Priono Leksono, M.Pd., selaku Kaprodi T/eknologi
5. Semua staff di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya yang telah banyak
ini.
Untuk itu saran dan kritik yang konstruktif akan sangat membantu agar proposal
Penulis
Diana Puspitasari
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul...............................................................................................i
Lembar Pengesahan Proposal Tesis...........................................................ii
Kata Pengantar............................................................................................iii
Daftar Isi.......................................................................................................iv
BAB I 1
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Rumusan Masalah 5
C. Tujuan Model / Rancangan 5
D. Kekhususan Model /Rancangan Produk 6
E. Keterbatasan Model / Rancangan / Produk 7
F. Definisi Istilah 7
v
3. Jenis Data dan Instrumentasi 39
4. Analisa Data 39
Daftar Pustaka ……………………………………………………………………………………….…….
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
skenario pembelajaran.
bahwa media pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar
1
2
sempurna. Macam media pembelajaran ada lima, yaitu (1) media dua
dimensi, (2) media tiga dimensi, (3) realita, (4) ritatoon, (5) rotatoon
kenyataannya pesan belajar dikemas dalam media dua dimensi yang didukung
oleh piranti tiga dimensi. Tempat gambar seri tersebut merupakan papan yang
2008:9).
mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para
dengan cara meminta mereka untuk melaksanakan tiga tugas utama, yaitu
3
hubungan satu sama lain dengan cara yang beraneka ragam. Sebagai salah
menangkap isi atau pesan, serta memahami makna komunikasi yang telah
(Rahardi, 2010:114).
belum adanya media konkret yang mendukung. Sehingga hanya dengan cara
belum sesuai dan terstruktur, sehingga menjadikan siswa kurang fokus dalam
Dan berdasarkan data awal berupa nilai hasil belajar kelas VI,
penelitian yang dilakukan oleh She Fira Azka Arifin dan Wahyu
Sekolah Dasar”. Hasil uji lapangan menunjukkan bahwa media ritatoon laci
siklus air sangat praktis dan memiliki efektivitas yang ditunjukkan dengan
tahun 2016 dengan judul “Penerapan Model POE (Predict Observe Explain)
siklus II. Dan juga penelitian yang dilakukan oleh Vinalia Gusti Shelawati,
siswa kelas V SD, dengan adanya peningkatan dari siklus I hingga siklus III.
B. Rumusan Masalah
tersebut diatas, maka fokus permasalahan yang dapat dirumuskan yaitu perlu
siswa kelas VI SDN Puri sehingga penyampaian materi lebih variatif dan
menarik.
6
D. Kekhususan Produk
1. Jenis Produk
2. Desain Produk
menggunakan media ini dengan baik begitu juga peserta didik. Dengan
7
E. Keterbatasan Produk
observe, explain).
F. Definisi Istilah
matematis.
8
KAJIAN PUSTAKA
1. Konsep Belajar
tingkah laku didalam diri manusia. Bila setelah selesai suatu usaha
belajar tetapi tidak terjadi perubahan pada diri individu yang belajar,
maka tidak dapat dikatakan bahwa pada diri individu tersebut telah
terjadi proses belajar. Menurut Slameto, (2010: 2) dalam Syarif, A., 2018
sesaat seseorang
9
10
arah yang lebih baik sebagai hasil dari iteraksi dengan lingkungan
2. Konsep Pembelajaran
beragam agar tejadi interaksi optimal antara guru dengan siswa serta
antara siswa dengan siswa. Sugihartono (2007: 81) dalam Suswanto, A.,
efektif dan efisien serta dengan hasil optimal. Dari beberapa pendapat di
optimal.
Secara umum
besar, yaitu bidang bahasa dan bidang sastra. Pada pembelajaran bahasa,
menggunakan bahasa dengan baik dan benar, baik dari penggunaan dan
12
penulisan kata yang baku, penggunaan dan penulisan kalimat yang baku,
maupun artikel.
dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun
C. Teks Eksplanasi
tersebut tidak hanya terbatas pada fenomena alam tetapi juga gambaran
dapat terjadinya dunia. Dan juga tempat bagaimana manusia itu hidup.
Mahsun, teks eksplanasi memiliki tiga bagian struktur utama yang tak
isi, dan juga penutup sebagai interpretasi atau kesimpulan dari semuanya.
genre pada teks umum. Atau juga dapat diartikan sebagai teks yang
menjelaskan tentang suatu proses atau peristiwa terkait dengan asal usul,
tahap atau rangkaian prosesnya. Salah satu ciri umum teks eksplanasi
satu bagian struktur teks eksplanasi. Bagian ini dituliskan lewat kalimat-
dengan sebab dan akibatnya. Untuk itu, kalimat penjelas digunakan untuk
mengapa hal itu bisa terjadi. Teks jenis ini sangat membantu bagi
daya tarik.
a. Strukturnya Jelas
Ciri yang paling terlihat dapat dilihat dari strukturnya yang jelas.
b. Faktual
keilmuan sains yang berlaku. Jadi, teks jenis ini bukanlah teks yang
c. Informative
d. Tidak Persuasif
Itulah ciri-ciri teks ini. Jika dibandingkan dengan teks yang lain,
bisa dibilang teks ini yang tidak memiliki tendensi untuk mempengaruhi
lewat data dan teori. Murni hanya menjelaskan dan menjawab sebuah
fenomena.
18
penting yaitu:
a. Judul
menggunakan bahasa singkat, padat dan jelas dan tidak perlu ditulis
terlalu panjang.
b. Pernyataan Umum
baru terjadi sekarang, tidak dari kemarin atau yang akan datang.
d. Interpretasi
pembaca.
D. Media Pembelajaran
menurut Arief S., Sadiman (1986) dalam Mustika, M., 2018 media
suatu media pembelajaran yang akan digunakan oleh seorang guru pada
20
tiga kelompok.
a. Media Grafis
Media grafis adalah suatu jenis media yang menuangkan pesan yang
b. Media Audio
radio, dan alat perekam pita magnetik, alat perekam pita kaset.
c. Media Projeksi
21
diam. Beberap media projeksi antara lain adalah: Film Bingkai, Film
hal. Melalui media, penafsiran yang beragam ini dapat direduksi dan
proses atau prosedur yang bersifat abstrak menjadi lebih jelas dan
lengkap.
didik melakukan komunikasi dua arah secara aktif. Tanpa media, guru
Padahal waktu yang dihabiskan tidak perlu sebanyak itu, jika mereka
membantu peserta didik menyerap materi secara lebih dalam dan utuh.
f. Proses pembelajaran dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Media
dapat belajar dimana saja dan kapan saja mereka mau, tanpa
h. Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif dan produktif
E. Media Ritatoon
kenyataannya pesan belajar dikemas dalam media dua dimensi yang didukung
oleh piranti tiga dimensi. Tempat gambar seri tersebut merupakan papan yang
atau foto. Media ritatoon bergambar ini dapat menampilkan gambar berupa
pembelajaran dan juga bias gambar tanpa urutan atau seri. Bahan untuk
dengan gambar yang jelas dapat menarik bagi siswa dalam proses
ritatoon diatur secara berjajar dan vertikal dan terdiri dari 5 gambar atau lebih
Untuk satu set gambar seri yang disiapkan merupakan serangkaian gambar
Pada media ritatoon tidak hanya terdapat gambar saja, melainkan ada sedikit
dengan cara meminta mereka untuk melaksanakan tiga tugas utama, yaitu
untuk mengingat materi seperti konsep, teori, prinsip, asas dan hukum
25
yang telah dipelajari yang biasanya disebut dengan retensi. Benda yang
jelas dan kongkret akan lebih mudah diingat siswa dibanding dengan
belajar siswa dan retensi siswa pada materi yang diajarkan (Shofiah, dkk,
2017:358).
saat ini, siswa diminta untuk memprediksi apa yang akan terjadi dan
diperiksa. Ketika prediksi dan pengamatan tidak konsisten satu sama lain,
26
1998:2).
a. Memprediksi (predict)
b. Mengamati (observe)
c. Menjelaskan (explain)
percobaan dan mereka diminta untuk memprediksi apa yang akan terjadi
model pembelajaran POE ada tiga yaitu: predict, observe, dan explain.
Selain media dan model pembelajaran, topik dalam penelitian ini adalah
G. Produk Pengembangan
Menurut Lis, Permana Sari & Sukardjo (2009) atas dasar tujuan
METODE PENELITIAN
A. Pengembangan Produk
dan pengembangan adalah suatau proses atau metode ilmiah yang digunakan
29
30
data, 3) desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain, 6) uji coba produk,
7) revisi produk, 8) uji coba pemakaian, 9) revisi produk, dan 10) produk
massal.
baku yang harus diikuti secara baku. Setiap pengembang dapat memilih dan
dari sepuluh teori tersebut atas dasar keterbatasan peneliti, dana dan subyek
coba, sehingga penelitian ini hanya terbatas sampai pada terciptanya sebuah
produk yang layak menurut ahli dan uji coba. Secara prosedural, langkah-
sebagai berikut:
Potensi dan masalah yang ada, diperoleh dari kegiatan data awal dan
2. Pengumpulan Data
kalimat saran.
3. Desain Produk
4. Validasi Desain
Media ritatoon dinilai oleh pakar yang terdiri dari pakar media dan
produk ini dapat langsung diuji cobakan atau harus mengalami revisi.
5. Revisi Desain
berdasarkan saran dari pakar media dan materi yang menilai produk
dinyatakan layak oleh para pakar. Media ritatoon yang sudah dinyatakan
layak oleh pakar media dan materi dapat digunakan untuk uji coba skala
kecil.
Media ritatoon yang sudah direvisi berdasarkan saran dari pakar, diuji
coba dalam skala kecil yaitu menggunakan siswa dari kelas VI SDN Puri.
Jumlah siswa yang digunakan dalam uji coba produk skala kecil yaitu
coba yang dilakukan yaitu dengan teknis tes tertulis (pretest dan posttest)
pembelajaran, guru dan siswa diberikan angket tanggapan guru dan siswa
tersebut.
7. Revisi Produk
tanggapan siswa dan guru. Produk final berupa media ritatoon yang telah
melalui penilaian, revisi, dan uji coba sehingga layak dan efektif
Subjek yang dijadikan penelitian pada tahap ini adalah siswa kelas VI
SDN Puri yang berjumlah 40 siswa. Uji coba ini dilakukan untuk
Gambar desain
eksperimen one grup pretest posttest design dapat dilihat sebagai berikut.
35
DAFTAR PUSTAKA
Kustandi, Cecep dan Sutjipto, Bambang. 2011. Media Pembelajaran Manual dan
Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.
36