Professional Documents
Culture Documents
Bela Negara
Bela Negara
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pembelaan Negara?
2. Sebutkan bentuk-bentuk usaha pembelaan Negara?
3. Bagaimana cara berpartisipasi dalam usaha pembelaan Negara?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
a. Komponen utama yaitu TNI yang bertugas mempertahankan
kedaulatan negara dan keutuhan wilayah, melindungi kehormatan
dan keselamatan bangsa, melaksanakan operasi militer selain
perang, ikut aktif dalam pemeliharaan perdamaian dunia.
b. Komponen cadangan yaitu sumber daya nasional yang telah
disiapkan untuk digunakan seperti, pensiunan TNI, resimen
mahasiswa, SAR, dll.
c. Komponen pendukung yaitu sumber daya nasional yang dapat
digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan
komponen lain.
3
keamanan kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan
pendukung”.
b. UU RI No. 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara
UU RI No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara
merupakan pengganti UU. No. 20 Tahun 1982tentang Ketentuan –
Ketentuan Pokok Pertahanan Keamanan Negara Republik
Indonesia. Dalam UU RINo. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan
Negara diatur dalam Pasal 9 ayat (1) dan Ayat (2).
Pasal 9 Ayat (1) berbunyi, “Setiap warga Negara berhak dan wajib
ikut serta dalam upaya bela Negara yang diwujudkan dalam
penyelenggaraan pertahanan Negara”. Sementara Ayat (2)
berbunyi,“Keikutsertaan warga Negara dalam upaya bela Negara,
sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1) diselenggarakan melalui empat
hal berikut.
1) Pendidikan kewarganegaraan.
2) Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib.
3) Pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara
sukarela atau secara wajib.
4) Pengabdian sesuai dengan profesi.
4
Indonesia dalampenyelengaraan pertahanan Negara menganut
prinsip-prinsip berikut ini:
1. Bangsa Indonesia berhak dan wajib membela serta
mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Negara, keutuhan
wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman.
2. Pembelaan Negara diwujudkan dengan keikutsertaan dalam upaya
pertahanan Negara merupakan tanggung jawab dan kehormatan
setiap warga Negara.
3. Bangsa Indonesia cinta perdamaian, tetapi lebih cinta pada
kemerdekaan dan kedaulatannya.
4. Bangsa Indonesia menentang segala bentuk penjajahan dan
menganut politik bebas aktif.
5. Bentuk pertahanan Negara bersifat semesta dalam arti melibatkan
seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional.
6. Pertahanan Negara disusun berdasarkan prinsip demokrasi, hak
asasi manusia, kesejahteraan umum, lingkungan hidup, ketentuan
hukum nasional, hukum internasional dan kebiasaan internasional,
serta prinsip hidup berdampingan secara damai.
5
2. Sebagai Pelajar
Partisipasi dalam upaya bela Negara bagi pelajar dapat
diwujudkan dangan cara belajar dengan tekun danpenuh semangat
untuk memperdalam iman dan takwa serta ilmu pengetahuan dan
teknologi. Ketekunan belajar tersebut akan berhasil mewujudkan
generasi yang cerdas, beriman, bermoral, berwawasan luas,dan
terampil untuk membangun bangsa dan Negara di masa datang.
3. Bentuk partisipasi warganegara dalam upaya bela Negara melalui:
a. Pendidikan kewarganegaraan
b. Pelatihan dasar kemiliteran wajib
c. Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau wajib
d. Pengabdian sesuai profesi. TNI merupakan alat pertahanan
Negara, bertugas:
1) Mempertahankan kedaulatan Negara dan keutuhan wilayah
2) Melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa
3) Melaksanakan operasi militer selain perang
4) Ikut aktif dalam pemeliharaan perdamaian dunia. Polri
merupakan alat keamanan Negara.
5) Menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban
masyarakat
6) Mengayomi masyarakat dan memberikan perlindungan
hukum.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Upaya membela Negara warag Negara sebenarnya tidak hanya
berhubungan dengan upaya mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman dan serangan
musuh,melainkan merupakan upaya warga Negara mempertahankan
dan memajukan bangsa Indonesia di segala bidang, baik dari luar
maupun dari dalam Negara kita sendiri.
Kemerdekaan yang telah kita miliki harus dijaga dan dipertahankan.
Sebab, meskipun bangsaIndonesia telah merdeka, bukan berarti
terlepas dari segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan,
dantantangan (ATHG). Setiap Negara pasti akn menghadapi segala
macam bentuk ATHG tersebut, besar ataupun kecil. Oleh karena itu,
sudah menjadi kewajiban kita semua warga Negara Indonesia, untuk
terus menjaga dan mempertahankan keutuhan serta kemerdekaan
Negara kesatuan Republik Indonesia tercinta ini. Kita bela dan
pertahankan Negara kita dari segala bentuk gangguan dan ancaman,
baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
7
DAFTAR PUSTAKA
http://jasmencomputer.blogspot.co.id/2016/01/contoh-makalah-bela-
negara.html diakses tanggal 01/12/17.11.45 wib