You are on page 1of 12

LAPORAN

WIRAUSAHA BUDI DAYA IKAN CUPANG


Disusun untuk memenuhi
Tugas Mata Pelajaran :
Prakarya
Guru Pengampu : Hisyom Prasetyo, S.Pd

XI MIPA 4

Oleh :

1. Agnes Lailatul Habibah (02)

2. Ayulia Mutia Susanti (07)

3. Farah Diaul Aulia (10)

4. Gege Feldi Satria G (11)

KEMENTRIAN AGAMA NEGARA REPUBLIK


INDONESIAMADRASAH ALIYAH NEGERI 2
BANYUWANGI
TAHUN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat sertakarunia-Nya kepada kami semua, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas laporan ini dengan baik. Dengan dibuatnya laporan ini kami harap semoga
dapat bermanfaat bagi pembacanya.
Dalam pembuatan proposal ini, kami ingin mengucapkan terima kasih
kepada Guru mata pelajaran atas bantuan dan bimbingannya. Kami menyadari
dalam pembuatan proposal ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan.
Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca akan kami terima dengan rasa syukur.

Banyuwangi, 20 April 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i


DAFTAR ISI ............................................................................................................................ ii
BAB I ...................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN.................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................ 1
1.2 Tujuan........................................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 2
2.1 Prasarana Budi Daya Ikan Cupang ............................................................................. 2
2.1.2 Kualitas air ............................................................................................................. 2
2.2 Indukan Ikan Cupang ................................................................................................. 2
2.2.2 Cupang Betina ........................................................................................................ 2
2.3 Pakan ......................................................................................................................... 3
2.4 Proses Pemijahan ....................................................................................................... 3
2.5 Hasil Pengamatan ....................................................................................................... 4
2.5.2 Pengeluaran ............................................................................................................ 4
BAB III .................................................................................................................................... 5
PENUTUP ............................................................................................................................... 5
3.1 Kesimpulan ..................................................................................................................... 5
3.2 Saran .......................................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................... 6
Lampiran .................................................................................................................................. 7
Gambar 1.1 Cupang .............................................................................................................. 7
Gambar 1.2 Pakan Cupang .................................................................................................... 7
Gambar 1.3 Proses Perkawinan Cupang ................................................................................ 8
Gambar 1.4 Proses Pemijahan Cupang .................................................................................. 8
Gambar 1.5 Hasil dari Pemijahan (anak cupang) ................................................................... 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Cupang adalah ikan laga, atau ikan adu siam (Betta sp.) adalah ikan air tawar yang
habitat asalnya adalah beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain In-donesia, Thailand,
Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Vietnam, dan In-donesia. Ikan ini mempunyai
bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agre-sif dalam mempertahankan wilayahnya. Di
kalangan penggemar, ikan cupang umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu cupang hias,
cupang aduan, dan cupang liar. Di Indonesia terdapat cupang asli, salah satunya adalah Betta
channoides yang ditemukan di Pampang, Kalimantan Timur.
Bentuk dan Warna yang unik menjadi keistimewaan pertama ikan cupang.
Keistimewaan lainnya pada ikan cupang adalah pada bentuk ukuran ekor dan siripnya yang
cukup besar. Bahkan, melebihi ukuran tubuh ikan cupang itu sendiri. Ikan cupang adalah salah
satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama sehingga apabila ikan tersebut
ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara (aerator),
ikan ini masih dapat bertahan.

1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana cara wirausaha budidaya ikan cupang
2. Untuk mengetahui bagaimana cara pembibitan ikan cupang
3. Untuk mengetahui bagaimana sarana dan prasarana dalam budi daya ikan cupang

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Prasarana Budi Daya Ikan Cupang
2.1.1 Wadah yang baik untuk pemijahan
Wadah cara berternak ikan cupang yang baik yaitu bak semen atau akuarium yang
ukurannya tak perlu besar yakni cukup 1 x 2 m atau akuarium 100 x 40 x 50 cm, masih
wadah perkawinannya lebih kecil dari wadah pembesaran, yang dapat dipakai diantaranya
: baskom, akuarium kecil atau ember bisa dipakai untuk memijahkan ikan.
2.1.2 Kualitas air

Kualitas air dengan sering menggantinya agar cupang tidak terserang penyakit.
Untuk menjaga kualitas air biasanya para penangkar ikan cupang menggunakan daun
ketapang tumbuhan kayu apung. Selain untuk menstabilkan pH air, daun ketapang dapat
juga mengobati ikan cupang adu yang terserang penyakit jamur.
2.2 Indukan Ikan Cupang

2.2.1 Cupang jantan

- Umur ± 4 bulan.

- Bentuk badan dan siripnya panjang dan berwarna indah.

- Gerakannya agresif dan lincah.

- Kondisi badan sehat (tidak terjangkit penyakit).

- Membuat buih.

2.2.2 Cupang Betina

- Lebih aktif dari biasanya.

- Umur lebih dari 4 bulan.

- Perutnya sudah penuh telur.

- Bintik di perut membesar.

2
2.3 Pakan

Pakan yang digunakan dalam kegiatan pemijahan ikan cupang ini yaitu sentrat ikan hias.
Pemberian pakan dilakukan sekitar 2 hari sekali.
2.4 Proses Pemijahan

1. Siapkan wadah atau bak yang digunakan untuk proses pemijahan dantambahakan
daun ketapang secukupnya.

2. Masukan cupang jantan kedalam wadah pemijahan.

3. Masukan cupang betina kedalam wadah berbeda yang lebih kecil danusahakan
terbuat dari bahan yang tembus pandang.

4. Perkenalkan cupang jantan dan betina dengan memasukkan wadah cupang betina ke
bak pemijahan.

5. Biarkan cupang jantan membuat buih.

6. Setelah dirasa cukup, pertemukan cupang betina dan jantan didalam bakpemijahan.

7. Cupang memulai tarian kawin.

8. Biarkan semalaman dan lihat besok ketika telur cupang sudah beradadigelembung-
gelembung dipermukaan air.

9. Pisahkan cupang betina agar cupang jantan bisa menjaga telur-telurnya hingga3 hari
kedepan.

10. Pisahkan cupang jantan dari anak-anaknya dan proses pembibitan cupangselesai.

3
2.5 Hasil Pengamatan
2.5.1 Tingkat keberhasilan
Tingkat keberhasilan dalam pembibitan ikan cupang ini adalah sekitar 50%. Pada
proses awal sampai pada tahap telur siap menetas sudah bisa dianggap berhasil.
Namun kendala dalam pengamatan kali ini adalah pada proses pembesaran benih ikan
yang dikarenakan pakan yang tidak sesuai dan hama jentik-jentik nyamuk serta
bebrbagai faktor lain yang mempengaruhi, sehingga proses pembibitan gagal dan
benih ikan cupang hanya berhasil hidup dua ekor saja.
2.5.2 Pengeluaran
A. Investasi

a. Peralatan (wadah) = Rp -

B. Modal Kerja
a. Bibit ikan cupang 4 ekor = Rp20.000,00
@Rp. 5000

b. Pakan satu plastik = Rp5.000,00

c. Modal tambahan = Rp -

Jumlah = Rp35.000,00

C. Rugi-laba
a. Hasil produksi = Rp7.000,00 (2 ekor
berhasil hidup)

b. Biaya operasional

- Modal kerja = Rp35.000,00

- Investasi = Rp -

Jumlah = Rp35.000,00

Kerugian = Rp28.000,00

4
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pemeliharaan ikan cupang di rumah merupakan salah satu cara budidaya ikan yang
mudah-mudah susah dikembangkan di rumah karena ikan cupang ini mulai digandrungi
oleh masyarakat juga sebagai alternatif sumber pendapatan karena bisa dijual sebagai ikan
hias. Hanya saja ikan cupang pemeliharaannya yang lebih ekstra karena tidak bisa hidup
dalam lingkungan atau air yang kotor dan kurang oksigen. Namun hal tersebut sepadan
dengan harga ikan cupang yang lebih mahal dipasaran.

3.2 Saran
Dalam pembibitan ikan cupang diperlukan kehati-hatian, pengecekan air secara
berkala sangat dibutuhkan untuk menjaga kandungan oksigen dalam air. Hal yang tak
kalah penting adalah pemberian pakan yang sesuai usia dan tahap perkembangan pada
cupang. Kami menyadari laporan kali ini jauh dari kata sempurna, sehinga kritik dan saran
akan sangat membantu kami.

5
DAFTAR PUSTAKA

Teuku Ibnu Khalis, 19 November 2015, BUDI DAYA CUPANG YAN BAIK DANBENAR.
Diaksess pada 20 April 2022.
kompas.com. 2021. 5 Mitos Seputar Ikan Cupang, Apa Saja?. Diakses dari
https://www.kompas.com/homey/read/2021/01/13/102431876/5-mitos-seputar-ikan-
cupang-apa-saja?page=all

6
Lampiran

Gambar 1.1 Cupang

Gambar 1.2 Pakan


Cupang

7
Gambar 1.3 Proses Perkawinan
Cupang

Gambar 1.4 Proses Pemijahan Cupang


Telur yang sudah dibuahi dilindungi dengan gelembung- gelembung yang dibuat
cupang jantan.
8
Gambar 1.5 Hasil dari Pemijahan
(anak cupang)

You might also like