Professional Documents
Culture Documents
F1F021039 Fadhil Azis Syahputra Resume Minggu 3
F1F021039 Fadhil Azis Syahputra Resume Minggu 3
Berbagai persoalan yang telah terjadi di dunia memiliki dampak yang nyata
bagi kehidupan baik individu, kelompok, maupun kehidupan antar negara, baik dari
segi fisik seperti dampak kemiskinan dan kesehatan, maupun dari segi non-fisik
seperti pemikiran atau ideologi. Seperti perang dunia 1, yang telah membawa
pemikiran baru seperti perspektif liberalisme.
Sama dengan akhir perang dunia 1, akhir dari perang dunia 2 juga
menghasilkan sebuah pemikiran baru. Namun, pemikiran atau perspektif yang tercipta
pasca perang dunia 2 ini bertentangan dengan liberalisme. Perspektif ini disebut
dengan perspektif realisme, yang mengklaim agar tidak terjatuh dalam angan-angan
kedamaian melainkan mempersiapkan segala kemungkinan, yang baik maupun
kemungkinan terburuk. Pandangan ini bersikap pesimis terhadap sifat dasar manusia
yang cenderung akan berbuat baik, bersifat skeptis dalam kemajuan politik
internasional dan politik domestik, serta meyakini bahwa hubungan internasional akan
menghasilkan konflik.
Selain perang dunia 1 dan 2 yang terjadi, adanya fenomena sosial yakni
kesenjangan antara kaum borjuis dan proletar di Eropa juga telah memunculkan
perspektif baru yang disebut marxisme. Perspektif ini bisa muncul, diawali oleh
kritikan seorang sosiolog bernama Karl Max terhadap kapitalisme yang terjadi pada
masa revolusi industri di eropa pada saat itu. Stratifikasi sosial yang terjadi,
ketimpangan antara kaum borjuis dan proletar, hingga sebutan-sebutan seperti negara
kaya, negara miskin, negara utara, dan sebagainya membuat ahli sosiologi, Karl Max
mengkritik hal-hal tersebut. Prinsip-prinsip dasar pada perspektif marxisme yang
terbentuk ini adalah menekankan pemikiran bahwa kehidupan sosial merupakan
sebuah konflik kepentingan. Kemudian, menekankan kepada masyarakat bahwa
adanya kelas-kelas sosial pada masyarakat, dan memberikan perhatian pada dua hal,
yakni menyatakan kontradiksi politik dan ekonomi serta menunjukkan jalan menuju
pembentukan masyarakat komunis di masa depan, juga menyatakan adanya dua kelas
besar yang terbentuk dalam masyarakat kapitalis, yakni kelas borjuis yang memiliki
uang dan kekayaan, serta kelas proletar yang berada di bawah.
REFERENSI
Mingst, Karen A and Ivan M. Arreguin-toft. (2017). Essentials of International
Relations Seventh Edition. New York: W.W.Norton & Company
https://www.seniberpikir.com/teori-realisme-dalam-hubungan-internasional/
https://www.kompasiana.com/nicosaputra/5e682902097f362d0d20ad23/teori-
liberalisme-dalam-hubungan-internasional