Professional Documents
Culture Documents
Proposal Diabetes Mellitus Tipe 2. Fix
Proposal Diabetes Mellitus Tipe 2. Fix
PROPOSAL
OLEH :
Nathasya G Lanawaang
NIM. 1814201270
HALAMAN SAMPUL............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................4
C. TujuanPenelitian........................................................................................4
1. Tujuan Umum........................................................................................4
2. Tujuan Khusus.......................................................................................4
D. Manfaat Penelitian.....................................................................................5
2. Etiologi...................................................................................................6
3. Patofisiologi...........................................................................................7
4. Manifestasi kilinis..................................................................................8
B. Konsep Stres.............................................................................................14
2
1. Penertian stres......................................................................................14
3. Dampak stres........................................................................................16
4. Jenis-jenis stres.....................................................................................16
1. Pngertian tidur......................................................................................18
2. Fisiologi tidur.......................................................................................19
5. Kualitas tidur........................................................................................22
A. Kerangka konsep......................................................................................24
B. Hipotesis....................................................................................................24
C. Definisi operasional..................................................................................25
A. Jenis penelitian.........................................................................................26
1. Lokasi...................................................................................................26
2. Waktu...................................................................................................26
1. Populasi................................................................................................26
2. Sampel..................................................................................................27
3
D. Instrumen penelitian................................................................................28
E. Pengumpulan data...................................................................................28
1. Tahap persiapan...................................................................................28
2. Tahap pelaksanaan...............................................................................28
F. Pengolahan data.......................................................................................29
1. Editing..................................................................................................29
2. Koding..................................................................................................29
G. Analisis data..............................................................................................30
1. Analisis univariat.................................................................................30
2. Analisis bivariat...................................................................................30
H. Etika penelitian.........................................................................................30
2. Confidential (kerahasiaan)...................................................................31
Kuisioner...............................................................................................................34
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
kadar gula glukosa dalam darah atau yang disebut hiperglikemia, dimana
juta orang dewasa mengalami diabetes mellitus dan sebanyak 1,6 juta
mengalami kenaikan hingga mencapai 16,7 juta penderita pada tahun 2025
sulawesi utara Manado, pada tahun 2020 sebanyak 6.804 penderita penyakit
pembahasan diet, dan monitoring kadar gula glukosa darah. Selain itu, jika
5
dalam waktu yang lama penyakit ini tidak ditangani dengan baik maka akan
umur 20-79 tahun di beberapa negara yang ada di dunia telah terindentifikasi
Cina, Amerika Serikat dan India menduduki peringkat ke-3 tertinggi sesuai
dengan jumlah penderita yang ada sekitar 116,4 juta, 77 juta hingga 31 .
prevalensi penderita diabetes di Jakarta yang sesuai hasil dari riset kesehatan
dasar (Riskesdas) pada tahun 2018 terdapat peningkat angka prevalensi dari
2,5% menjadi 3,4% dari seluruh total 10,5 juta orang atau kurang lebih 250
ribu orang di wilayah DKI Jakarta yang menderita penyakit diabetes (Astuti,
2018).
6
mengancam keseimbangan fisiologi (Nugroho dan Purwanti, 2010). Salah
satu penyebab dari gula darah meningkat adalah tingkat stress. Stress juga
perubahan dan tuntutan kehidupan (Nasir dan Muhith, 2010). Takut, cemas,
dan marah mereupakan bentuk lain emosi kehidupan yang penuh dengan
secermat mungkin.
ukuran dimana seseorang itu dapat kemudahan dalam memenuhi tidur dan
dengan lama waktu tidur dan keluhan-keluhan ataupun sehabis bangun tidur
(Potter dan Perry, 2005). Kualitas tidur adalah kemampuan individu untuk
tetap tyertidur dan mendapatkan jumlah tidur REM dan NREM yang pas
(Kosier, 2010).
7
Prevalensi Diabetes di Sulawesi Utara berdasarkan profil kesehatan
provinsi Sulawesi Utara tahun 2008 di dapatkan angka lebih tinggi di tingkat
provinsi Sulawesi Utara (1,6%) dari pada angka nasional (1,0%). Penyakit ini
Data awal yang di ambil pada kunjunga 3 bulan terakhir di poli interna
B. Rumusan Masalah
Apakah ada hubungan tingkat stres denga kualitas tidur pada pasien
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum :
Untuk mengetahui hubungan tingkat stres denga kualitas tidur pada pasien
2. Tujuan Khusus :
D. Manfaat Penelitian
8
1. Bagi Institusi Pelayanan Keperawatan
dengan kualitas tidur dan memberikan bahan masukan yang berguna bagi
mahasiswa
dapat menjadi acuan dan salah satu sumber informasi bagi penelitian
selanjutnya.
selama pendidikan.
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
10
Kadar gula glukosa dalam darah atau yang disebut hiperglikemia, Dimana
2. Etiologi
Mellitus)
a. Faktor genetik/herediter
b. Faktor imunologi
c. Faktor lingkungan
65 tahun)
b. Obesitas
c. Riwayat keluarga
d. Kelompok etnik
3. Patofisiologi
11
karbohidrat, protein dan lemak. Glukosa secara normal bersirkulasi
Insulin disekresi oleh sel beta, satu diantara empat sel pulau
dan sel lemak. Pada diabetes terjadi berkurangnya insulin atau tidak
12
pemecahan protein dan lemak. Smeltzer & Bare, (2008). Gejala
secara mendadak, kesemutan atau mati rasa pada tangan atau kaki,
kulit kering, lesi kulit atau luka yang lambat sembuh dan infeksi
mmol/L).
13
6. Faktor resiko diabetes mellitus
a. Umur
memiliki riwayat salah satu orang tua menderita diabetes mellitus dan
c. Aktifitas Fisik
pankreas.
d. Obesitas
obesitas memiliki resiko 7,14 kali lebih besar terkena diabetes mellitus
14
dari pada individu dengan Indeks Massa Tubuh normal. Hasdianah
diabetes mellitus saat kadar HDL kolesterol 250 mg/dL (2,82 mmolL).
f. Pola makan
g. Hipertensi
faktor resiko terjadinya diabetes mellitus saat tekanan darah > 140/90
hipertensi.
h. Merokok
15
Khotimah, Pranowowati &.Afandi (2013) menyatakan bahwa
yang dapat meningkatkan kadar gula darah serta merokok juga dapat
i. Stres
penderita diabetes mellitus sulit tidur, depresi, tekanan darah turun dan
1. Diabetes Tipe 1
energi dan mudah lelah, mudah lapar, penurunan berat badan secara
16
2. Diabetes Tipe 2
hormon insulin yang dipengaruhi oleh gaya hidup serta terjadi 95%
dari semua penyakit diabetes mellitus dan banyak terjadi pada usia
penglihatan kabur.
2011).
17
dan akibat obat kimia seperti penggunaan glukortikoid dalam
(Perkeni, 2015):
akut.
mortalitas DM.
B. Konsep Stres
1. Pengertian Stres
Stres adalah bagian alami dan sangat penting dari kehidupan, akan
manusia.Definisistres mnurutbeberapaparaahli:
18
2. Robbins(2001)Stres adalah suatu keadaan yang secara signifikan
hambatan.
Stress berasal dari bahasa latin yang artinya tegang atau genting,
secara harfiah stress dapat didefiniskan stimulus atau situasi yang memicu
emosi negatif yang menciptakan tuntutan fisik dan psikis pada individu
berasal penelitian Canon pada tahun 1929 kemudian diadopsi oleh Mayer
pada tahun 1951 yang melatih para dokter untuk menggunakan riwayat
19
ketegangan atau usaha yang kuat diberikan pada sebuah objek material
atau pada seseorang "organ atau kekuatan mental” (Hinkle, 1974). Namun
kesembilan belas hingga abad kedua puluh,istilah stres dan tekanan pun
bersifat positif yang disebut stres positif (eustres) dan dapat juga bersifat
negatif yang disebut stres negatif (distres). Stres dikatakan positif apabila
kondisi dan situasi yang terjadi dapat memotivasi, memberi inspirasi dan
fisik atau mental yang dapat membuat individu menjadi marah, tegang,
Distres terbagi atas dua bentuk yaitu : stres akut dan stres kronik.
20
3. Dampak Stres
4. Jenis-Jenis Stres
1. Stress positif
2. Distres internal
21
3. Distres akut
Stres ini berbeda dengan jenis stres kronis yang dialami pasien dalam
waktu lama. Jenis stres ini bisa berbahaya jika dialami secara
berlebihan.
4. Hipostres
Ini adalah jenis stres yang disebabkan oleh hal-hal buruk. Jenis
stres ini terjadi ketika seseorang mengalami situasi dimana tidak ada
tekanan sama sekali. Mereka yang mengalami tipe orang ini tidak
tantangan.
5. Eustress
Ini adalah jenis stres yang bisa dikatakan stres yang baik bagi
berusaha mengatasinya.
Scale). Unsur yang dinilai antara lain skala stres. Pada kuesioner ini
22
Normal : 0-14
Ringan : 15-18
Sedang : 19-25
Berat : 26-33
1. Pengertian Tidur
dibangunkan oleh stimulus atau sensoris yang sesuuai, atau juga dapat
dikatakkan sebagai keadaan tidak sadarkan diri yang relatif, bukan hanya
urutan siklus yang berulang, dengan ciri adanya aktivitas yang minim,
2015).
2. Fisiologi Tidur
tidur berhubungan dengan aktifitas sel-sel neuron dalam batang otak serta
timbulnya rasa mengantuk ketika malam hari. Pengaturan siklus tidur dan
23
3. Perubahan Fisiologis Selama Tidur
hormon kortisol dan acth terjadi pada akhir periode tidur (Venes, 2009).
a. Usia
usia. Pada orang dewasa kebutuhan waktu istirahat tidur yaitu kurang
b. Gaya Hidup
hari pada individu yang kerjanya 2 shift siang dan malam mengalami
24
kesulitan dalam mengatur jadwal tidurnya. Selain itu faktor lain yang
sosial yang larut serta perubahan pola makan pada malam hari (Potter
c. Suhu
d. Nutrisi
2007).
e. Latihan
memberikan waktu tubuh untuk istirahat akibat adanya rasa lelah serta
f. Stres Emosional
g. Merokok
25
Kebiasaan merokok dalam jangka yang lama dapat menyebabkan
h. Lingkungan
ruangan yang cukup serta ukuran dan posisi tempat tidur merupakan
faktor utama yang dapat meningkatkan waktu istirahat dan tidur yang
i. Penyakit
5. Kualitas Tidur
serta tidak adanya gangguan selama periode tidur secara subjektif yang
antara waktu tidur dengan waktu yang dihabiskan pasien diatas tempat
26
tidur, gangguan tidur yang sering dialami sewaktu malam hari,
yang sering dialami saat siang hari dan kualitas tidur secara subjektif.
berhubungan dengan tanda dan gejala klinik. Menurut Cunha, Zaneti &
tidur.
dapat terjadi selama periode tidur malam dan pada saat tidur siang. Saat
tidur.
27
Aktifitas HPA dan sistem saraf simpatis dapat merangsang
28
BAB III
A. Kerangka Konsep
B. Hipotesis
H0: Tidak ada hubungan antara tingkat stres dengan kualitas tidur pada pasien
Ha: Ada hubungan antara tingkat stres dengan kualitas tidur pada pasien
29
C. Definisi Operasional
30
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dengan study ini, akan diperoleh prevalensi atau efek suatu fenomena
1. Lokasi
31
Tempat pelaksanaan penelitian ini akan dilaksanakan di ruangan interna Rs
bhayangkara manado.
2.Waktu
Waktu pelaksanaan penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan mei – juli
2022
1. Populasi
Sama dan menjadi objek inferensi. Populasi pada penelitian ini adalah
juli 2022).
2. Sampel
2017). Besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini pasien DM yang
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁(𝑑)2
Keterangan:
32
N :Besar populasi
n : Besar sampel
𝑛= N
1+N (d)2
𝑛= 107
1+107(0.05)2
𝑛= 107
1+0.25
𝑛= 107
3.5
= 30,57 = 30
D. Instrumen Penelitian
E. Pengumpulan Data
1. Tahap Persiapan
meliputi:
a.Penyusunan proposal
33
Observasi.
2. Tahap Pelaksanaan
mendapatkan persetujuan (izin) dari tempat penelitian dalam hal ini dari
tujuan penelitian ini kepada Kepala yayasan setelah itu pada mahasiswa
lebih akurat.
F.Pengolahan Data
1. Editing
2. Koding
mahasiswa.
34
3. Tabulasi
sifat yang dimiliki yang mana sesuai dengan tujuan penelitian ini, kemudian
G. Analisis Data
1. Analisis Univariat
karakterisitik
dengan kualitas tidur pasien DM) digunakan nilai mean, median, standar
dari variabel pengetahuan tingkat stres dengan kualitas tidur pada pasien
2. Analisa Bivariat
adakah pengaruh tingkat stres dengan kualitas tidur pada pasien α 0,05.
35
H. Etika Penelitian
2. Confidential (kerahasiaan)
pada lembar kuesioner yang diteliti dan hanya diberi kode tertentu.
hanya kelompok data tertentu yang akan disajikan atau dilaporkan pada
hasil penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Alza Yessi & Yuliana Arsil, Aktifitas Fisik, Durasi Penyakit dan Kadar Gula
Darah Pada Penderita Diabetes Meletus (DM) Tipe 2, Riau: GIZIDO
vol.12 no 1, 2020.
36
Lyon, B. L. (2021). Stress, coping, and health. In Rice, H. V. (Eds.) Handbook of
stress, coping and health: Implications for nursing research, theory, and
practice (pp.3-23). USA: Sage Publication, Inc
Musradinur. (2016). Stres dan cara mengatasinya. Jurnal Edukasi, vol.2, No.2,
183-200.Nasution, I. K. (2007). Stres Pada Remaja. Universitas Sumatera
Utara.
Kepada Yth.
Responden
……………………….
Di-
Tempat
Dengan hormat,
37
Saya, mahasiswa S1 Fakultas Keperawatan UNPI Manado, saat ini dalam
tugas akhir. Untuk itu saya memohon kesediaan saudara/i untuk memberikan
jawaban terhadap pertanyaan yang ada dalam kuesioner sesuai dengan pendapat
anda sendiri tanpa dipengaruhi oleh pihak lain sesuai dengan petunjuk. Penelitian
ini tidak akan menimbulkan akibat yang merugikan bagi anda dan saya menjamin
kerahasiaan pendapat anda. Identitas maupun informasi yang anda berikan hanya
Hormat saya
Peneliti
Nathasya G Lanawaang
KUISONER PENELITIAN
Kuesioner DASS 42
Petunjuk Pengisian :
38
1. Bacalah dengan teliti setiap pernyataan. Kemudian jawablah pernyataan
Centang (√) di pada salah satu kolom yang paling sesuai dengan
Selalu. Dalam kuesioner ini tidak terdapat jawaban yang dianggap salah.
39
5 Saya merasa telah menghabiskan banyak
energi untuk merasa cemas.
6 Saya menemukan diri saya menjadi tidak
sabar ketika mengalami penundaan
(misalnya: kemacetan lalu lintas, menunggu
sesuatu).
7 Saya merasa bahwa saya mudah tersinggung.
Sumber : diadopsi dari kuesioner DASS (Depression Anxiety and Stres Scale) 42
40
2. Berapa lama anda biasanya baru bisa tertidur tiap malam?
3. Pukul berapa anda biasanya bangun pagi?
4. Berapa lama anda tidur dimalam hari?
5. Seberapa sering Tidak pernah 1x 2x ≥ 3x
dalam
masalah masalah Seminggu Seminggu Seminggu
sebulan
dibawah ini (1) (2) (3)
terakhir (0)
mengganggu tidur
anda?
a. Tidak mampu tertidur
selama 30 menit sejak
berbaring
b. Terbangun ditengah
malam atau dini hari
c. Terbangun untuk ke
kamar mandi
d. Sulit bernafas dengan
baik
e. Batuk atau mengorok
f. Kedinginan di malam
hari
g. Kepanasan di malam
hari
h. Mimpi buruk
i. Terasa nyeri
j. Alasan lain.......
6 Selama sebulan
terakhir, seberapa
sering anda
menggunakan
obat
tidur
41
7 Selama sebulan
terakhir,seberapa
sering anda
mengantuk ketika
melakukan aktivitas
di siang hari
Tidak Kecil Sedang Besar
Antusias
8 Selama satu bulan
terakhir, berapa
banyak masalah yang
anda dapatkan dan
seberapa antusias anda
selesaikan
permasalahan
tersebut?
Sangat Baik Cukup Cukup Sangat
(0) Baik (1) buruk (2) Buruk (3)
9. Selama bulan terakhir,
bagaiman anda
menilai kepuasan tidur
anda?
42