Professional Documents
Culture Documents
Konsumsi Dari Sisi Budaya
Konsumsi Dari Sisi Budaya
Dalam Budaya
widhyanto muttaqien ahmad
creata
“We shall start. But start what?”
Jean–Luc Godard
Two or Three Things I Know About Her (1967)
Tabungan adalah
Kosumsi Yang
Ditunda
Weber
Hand to
Tradisional
Mouth
Ekonomi
(pemburu/p
eramu)
Ekonomi Kapitalisme
Biara - Individualis/
Komuni Adventur
Masyarakat Asmat
• Tetap menjadikan ladang sagu sebagai milik
komunal dan memanen dengan alat tradisional
(kapak batu).
• Membagi bahan makanan pokok menjadi tiga
bagian, musim sagu, musim umbi, dan musim nasi
(setelah ada introdusi beras untuk orang
miskin-raskin)
• Membagi kecukupan gizi sesuai musim (protein
nabati, kacang-kacangan dan ulat sagu, babi, ikan)
Keynesian
Duesenberry:
Tabungan selalu
residual (sisa)
selama ada barang
yang bisa
dikonsumsi,
Tidak ada
perbedaan antara
Duesenberry dan Friedman: orang di
Tabungan antara orang kulit hitam kepulauan Alor
lebih banyak dari orang kulit putih (Du Bois) dengan
dalam inteval pendapatan yang sama Manhattan
Konsumsi Di Indonesia
Marx: produksi-komodifikasi
(surplus dari hagra pasar, bukan
milik pekerja)
Aspek Produksi
Pasar Indonesia
dikuasai Asing sebesar
80% s/d 92%,