Professional Documents
Culture Documents
Karakterisasi Batuan Alam Di Dalam Pulau Belakang Hutan Senayang Kabupaten Lingga
Karakterisasi Batuan Alam Di Dalam Pulau Belakang Hutan Senayang Kabupaten Lingga
USULAN
PENELITIAN DOSEN MUDA
TIM PENGUSUL
i
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN i
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM ........................................................... ii
DAFTAR ISI …………………………....…………………………………… Iii
RINGKASAN…...……………………………………………......................... Iv
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….. 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......……………………………………. 4
BAB III METODE PENELITIAN ………………………………………. 10
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.…………………………………. 14
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………………………………….. 19
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………... 20
LAMPIRAN …………………………………………………………………. 22
ii
RINGKASAN
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut data dari kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Indonesia bauksit ditemukan di Pulau Bintan dan sekitarnya, Pulau Bangka dan
Kalimantan Barat. Sampai saat ini penambangan bauksit di Pulau Bintan satu-
satunya yang terbesar di Indonesia. Beberapa tempat penambangan bausit di
Indonesia adalah
2
1. Sumatera utara :Kota Pinang (kandungan Al2O3 = 15,05 – 58,10%).
2. Riau : P.Bulan, P.Bintan (kandungan SiO2 = 4,9%, Fe2O3 = 10,2%, TiO2 =
0,8%, Al2O3 = 54,4%), P.Lobam (Kepulauan Riau), Kijang (kandungan SiO 2=
2,5%, Fe2O3 = 2,5%, TiO2 = 0,25%, Al2O3 = 61,5%, H2O = 33%),merupakan
akhir pelapukan lateritic setempat, selain ditempat tersebut terdapat juga
diwilayah lain yaitu, Galang, Wacopek, Tanah Merah,dan Senggarang.
3. Kalimantan Barat : Tayan Menukung, Sandai, Pantus, Balai Berkuah,
Kendawangan dan Munggu Besar.
4. Bangka Belitung : Sigembir
3
bata (Liu dkk, 2009), pengembangan zat warna dan cat (Pera dkk, 1997), dan
pembuatan semen (Singh dkk, 1996). Kandungan mineral yang dominan pada red
mud adalah hematite (Fe2O3), boehmite (γ-AlOOH), quartz (SiO2), sodalite
(Na4Al3Si3O12Cl) dan gypsum (CaSO4.2H2O). Selain itu, terdapat pula komponen
minor yakni calcite (CaCO3), whewelite (CaC2O4.H2O) dan gibbsite (Al(OH)3).
Variasi komposisi kimia antara red mud diseluruh dunia sangat beragam.
Komposisi dari red mud dapat dilihat pada Tabel 2.1
4
dealuminisasi red mud paling bawah ditambahkan larutan NaOH untuk
mendapatkan Na2O dari red mud.
5
red mud ini menjadi bahan yang bernilai guna dan ekonomis. Salah satu
pemanfaatan Red mud sebagai di bidang konstruksi adalah pada sebagai dasar
bahan pembuatan Batu Bata. Red mud sendiri dapat digunakan sebagai bahan
dasar pembuatan batu bata karena memiliki masih memiliki komponen utama
yang dibutuhkan dalam pembuatan batu bata.
Batu bata merupakan bahan bangunan yang terbuat dari tanah liat yang
dicetak dan dibakar dengan suhu tinggi sehingga menjadi pejal. Campuran batu
bata bisa dari tanah liat murni maupun dengan komposit lain yang sesuai dengan
kriteria tersendiri. Batu bata secara umum terbuat dari tanah liat murni dan
dicampur dengan air, diaduk hingga merata dan dicetak menggunakan cetakan
dari kayu, kemudian di diamkan dan dikeringkan hingga beberapa hari sampai
mengering dan pada akhirnya dibakar pada pawon atau tungku pembakaran batu
bata dengan suhu yang tinggi antara 900º-1000º C. (SNI 16-2094, 2000). .
Pengolahan pembuatan batu bata juga dapat menggunakan serat sabut kelapa
sebagai sumber silika. Katitannya dengan proses pembuatan batu bata dari red
mud dapat dilakukan dengan cara membuat komposit red mud, tanah liat, dan
serat sabut kelapa untuk mendapatkan kekuatan batu bata yang dibutuhkan. Hal
ini perlu dilakukan karena komposisi silika pada red mud yang tidak cukup untuk
menghasilkan batu bata dengan kualitas baik.
6
menguntungkan, antara lain mempunyai panjang 15-30 cm, tahan terhadap
serangan mikroorganisme, pelapukan dan pekerjaan mekanis (gosokan dan
pukulan) dan lebih ringan dari serat lain (Suhardiyono, 1988).
7
BAB III
METODE PENELITIAN
8
3.4.2 Karakterisasi Batuan Alam
9
BAB IV
10
ialah pembakaran batu bata yang dilakukan selama bertahap, proses ini bertujuan
untuk mendapatkan suhu batu bata yang diinginkan. Pada proses pembakaran ini
terjadi perubahan kimia dan fisika serta unsur mineral pada bahan-bahan
pembuatan batu bata tersebut (Gambar 4.1)
Gambar 4.1 Batu Bata (1) Komersil (2) Tanah Liat : Redmud, 3:4 (3) Tanah liat : Red
mud : Abu sabut Kelapa, 3:3:1
a. Uji Tekan
11
Pengujian kuat tekan dilakukan dengan cara dengan membagi dua batu bata
dalam bentuk persegi menggunakan Uji tekan (Gambar 4.2) yang dilakukan di
Laboratorium Teknik Sipil Universitas Riau. Uji tekan ini bertujuan untuk
mengetahui perbandingan kuat tekan material batu bata yang telah disintesis
dengan batu bata yang ada di pasaran. Tabel 4.1 menunjukkan data uji tekan batu
bata komersil maupun batu bata yang disintesis pada penelitian ini.
Berdasarkan Tabel 4.1 diperoleh hasil uji kuat tekan pada sampel yang
pertama ialah 10,16 Mpa, sampel kedua memiliki kuat tekan 2,48 Mpa dan sampel
yang ketiga mempunyai daya tekan sebesar 3,13 Mpa. Sampel 1 memiliki
kekuatan yang paling baik, hal ini disebabkan karena sampel 1 merupakan batu
bata yang dijual dipasaran dan diproduksi dengan mesin cetak yang baik.
Sementara sampel 2 dan 3 diproduksi dengan cara yang masih sangat sederhana
tanpa bantuan mesin. Namun dalam penelitian ini walaupun tanpa bantuan mesin
batu bata yang dihasilkan menunjukkan potensi untuk dapat dikembangkan.
Berdasarkan data analisis uji tekan (Tabel 4.1) dapat dilihat bahwa sampel
ketiga yaitu sampel dengan komposisi red mud, sabut kelapa dan tanah liat yaitu
mempunyai daya tekan yang lebih baik dibandingkan sampel 2 yang merupakan
batu bata tanpa campuran abu sabut kelapa. Hal ini disebabkan adanya tambahan
komposisi silica yang ada pada abu sabut kelapa dalam memperkuat struktur
kimia batu bata. Jika dibandingkan dengan Sampel 2, Batu bata yang dibuat
dengan campuran tanah liat dan Red mud saja terlihat lebih rapuh. Pada saat
pembakaran, sampel ini mengalami keretakan yang cukup parah. Dengan kata lain
penambahan abu dari sabut kelapa mampu meningkatkan kualitas batu bata dari
12
segi daya tekannya sehingga dan pada penelitian ini mampu mengurangi
keretakan batu bata saat proses pembakaran berlangsung.
b. Uji FTIR
aa bb
c c
13
Gambar 4.3 Spektra FTIR (a) Sampel 1 (b) Sampel 2 dan (c) Sampel 3
14
Hasil Uji FTIR material batu bata yang diproduksi pada penelitian ini dapat
dilihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 memperlihatkan ikatan kimia yang
terbentuk pada batu bata yang diujikan dalam bentuk spektra infra merah dari (a)
sampel 1, (b) Sampel 2, dan (c) Sampel 3. Berdasarkan analisa spektra infra
merah terhadap ketiga sampel ini dapat dilihat bahwa tidak terdapat perbedaan
yang signifikan dari ketiga spectra ini. Walaupun demikian terdapat perbedaan
peak spektra pada sampel 1 (Gambar 4.3a) yang menunjukkan bahwa masih
terdapat ikatan pada panjang gelombang 3477 cm-1 yang merupakan adanya
serapan gugus O-H- dan tidak terdapat pada dua sampel lainnya. Hal ini
mengindikasikan bahwa struktur pada sampel yang disintesis belum terbentuk
secara keseluruhan dilihat dari tidak adanya gugus O-H- pada spektra infra merah
batu bata yang disintesis.
15
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Dalam usaha memanfaatkan limbah sebagai material yang memiliki nilai yang
lebih tinggi, pemanfaatan red mud sebagai material dasar dalam pembuatan
batu bata telah berhasil dilakukan. Dalam penelitian ini redmud di kompositkan
dengan tanah liat dan abu sabut kelapa untuk mendapatkan kekuatan yang lebih
baik. KOmposisi dari ketiganya yang menunjukkan hasil yang baik yaitu pada
sampel 3 dengan komposisi red mud : tanah liat : abu sabut kelapa yaitu
3 : 3 : 1.
5.2 Saran
1. Setelah melakukan penelitian ini disarankan adanya pengembangan metode
yang lebih baik dalam pengolahan bahan baku dengan menggunakan mesin
yang sesuai agar pencampuran lebih merata.
2. Disarankan untuk menguji karakteristik batu bata berbahan dasar red mud
dengan menggunakan intrumen lainnya
16
DAFTAR PUSTAKA
Bekir, Z., Inci, A., Hayrettin, Y.1988. Sorption of SO2 on metal oxides in a fluidized bed.
Industrial Engineering Chemistry. 27, 434–439.
Ginanjar, R.V., A. Ma’ruf & A.H. Mulyadi. 2014. Ekstraksi Silika Dari Abu Sekam Padi
Menggunakan Pelarut NaOH, Prosiding Seminar Nasional Hasil - Hasil Penelitian
dan Pengabdian LPPM UM.
Kalkan, E. 2006. Utilization of Red Mud as a Stabilization Material for The Preparation of
ClayLiners. Engineering Geology. 87, 220–229.
Kumar, S., Kumar, R., & Bandopadhyay, A. 2006. Innovative methodologies for the
utilization ofwastes from metallurgical and allied industrie. Resources, Conservation
and Recycling.48, 301–314
Liu, Y., Lin, C., and Wu, Y. 2007, Characterization of red mud derivated from a combined
Bayer process and bauxite calcinations method, J. Hazard. Mater., 146 (1-2), 255–
261.
Liu, W., Yang, J., & Xiao, B. 2009. Application of Bayer Red Mud for Iron Recovery and
Building Material Production from Alumosilicate Residue. Journal of Hazardous
Materials. 61, 474–478
Mucsi, G., Szenczi, Á., Molnár, Z., Lakatos, J. 2016. Structural formation and leaching
behavior of mechanically activated lignite fly ash based geopolymer, Journal of
Environmental Engineering and Landscape Management. 24 (1), 48-59.
Panias, D., Giannopoulou, I. P., Perraki,T. 2007. Effect of synthesis parameters on the
mechanical properties of fly ash-based geopolymers, Colloids and Surfaces A:
Physicochemical and Engineering Aspects, 301, 246–254.
Pera, J., Boumaza, R., & Ambroise, J. 1997.Development of a Pozzolanic Pigment from Red
Mud. Cement and Concrete Research.27, 1513–1522.
Pişkin, S., Figen, A. K., Özkan, E. Özçay, Ü. 2013. Structural Characterization of Seydişehir
Red Mud to Utilization in Roof Tile Manufacturing. IFAC Proceedings Volumes 46
(16), 484-487.
Pontikes, Y., Nikolopoulos, P., & Angelopoulos, G.N. 2007. Thermal Behavior of Clay
Mixtures with Bauxite Residue for The Production of Heavy-Clay Ceramics. Journal
of the European Ceramic Society.27, 1645– 1649.
Pradhan, J., Das, S.N., & Thakur, R.S. 1999. “Adsorption of Hexavalent Chromium from
Aqueous Solution by Using Active Red Mud”. Journal of Colloid and Interface
Science. 217, 137–141
Ramdhani, E.P., Wahyuni, T., Ni’mah, Y.L., Suprapto, S., and Prasetyoko, D., 2018,
Extraction of alumina from red mud for synthesis of mesoporous alumina by adding
CTABr as mesoporous directing agent, Indones. J. Chem., 18 (2), 337 – 343
SNI, 15-2094. 2000. Bata merah pejal untuk pasang dinding. Badan Standardlisasi Nasional.
Singh, M., Upadhayay, S.N., & Prasad, P.M. 1996. Preparation of Special Cements from Red
Mud. Waste Management.8, 665–670
17
Suhardiyono, L. 1988. Tanaman Kelapa : Budidaya dan Pemanfaatannya. Penerbit Kanisius.
Jakarta
Zhang, R., Zheng, S., Ma, S., and Zhang, Y. 2011, Recovery of alumina and alkali in Bayer
red mud by the formation of andradite-grossular hydrogarnet in hydrothermal
process, J. Hazard. Mater., 189 (3), 827–835
Zhong, L., & Zhang, Y.F. 2008. Sub Molten Salt Method Recycling Red Mud. China Journal
Nonferrous Metalurgy.18, 70–73.
18
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran
1. Honorarium
Honorarium Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
Satuan
Pembantu Pelaksana Pembantu teknis 3 jam/minggu 40.000 1.200.000
1 dalam 10
minggu (30 jam)
Pembantu Pelaksana Pembantu teknis 4 jam/minggu 25.000 700.000
2 dalam 7 minggu
(28 jam)
Pembantu Lapangan Pembantu 9 hari 40.000 360.000
Lapangan 1
Pembantu Lapangan Pembantu 9 hari 40.000 360.000
Lapangan 2
Subtotal (Rp) 2.620.000
2. ATK dan Bahan Habis Pakai
Harga Biaya
Material Justifikasi Kuantitas
Satuan (Rp (Rp)
Sabut Bahan Baku 50 kg 1.000 50.000
Bensin Bahan Baku 10 20.000 200.000
Tanah Liat Bahan Baku 50 kg 1.000 50.000
Bauksit Bahan Baku 50 kg 1.000 50.000
Kaleng Pembakaran Alat 1 150.000 150.000
Cetakan Bata Alat 1 50.000 50.000
Penjilidan Cover ATK 2 eksemplar 25.000 50.000
Materai ATK 20 pcs 7.700 154.000
Kertas A4 70gms ATK 5 rim 55.000 275.000
Kertas F4 70 gms ATK 5 rim 60.500 302.500
Tinta Printer Hitam ATK 1 botol 106.800 127.200
Tinta Printer Warna ATK 1 botol 121.000 149.000
Pena ATK 1 kotak 45.000 45.000
Stepler Kecil ATK 1 pcs 22.000 22.000
Isi Stepler Kecil ATK 5 kotak 4.400 22.000
Lem Kertas ATK 2 botol 5.500 11.000
Print Hitam (Laporan ATK 115 lembar 500 57.500
Akhir)
Print Warna (Laporan ATK 50 lembar 700 35.000
Akhir)
Penjilidan Laporan ATK 5 eks 15.000 75.000
Soft Cover
Subtotal (Rp) 1.875.200
3. Perjalanan
Harga Biaya
Material Justifikasi Kuantitas
Satuan (Rp (Rp)
Perjalanan Lokal Sampling 4 hari 245.000 980.000
Perjalanan Dinas Uji 5 hari 300.000 1.500.000
Subtotal (Rp) 2.480.000
19
4. Sewa
Justifikasi Harga Biaya
Material Kuantitas
Sewa Satuan (Rp (Rp)
Instrumen Uji Tekan 1 paket 200.000 200.000
Instrumen IR 8 paket 100.000 800.000
Subtotal (Rp) 1.000.000
5. Pajak
Harga Biaya
Material Justifikasi Kuantitas
Satuan (Rp (Rp)
PPh 21 PPh
1 ssp 145.200 145.200
Honorarium
PPh 23 Sewa Mobil 1 ssp 19.600 19.600
Subtotal (Rp) 164.800
20
Lampiran 2 Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas
S.T., M.Si.
2 Friska Septiani 0009098901 Kimia 5 Anggota
Silitonga, Lingkungan Pelaksana
S.Pd., M.Sc
21
Lampiran 3 Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul
1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Eka Putra Ramdhani, S.T.,M.Si.
2 Jenis Kelamin L
3 Jabatan Fungsional Lektor
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 2172040206850001
5 NIDN 0002068504
6 Tempat dan Tanggal Lahir Tanjungpinang,2 Juni 1985
7 E-mail Ramdhani@umrah.ac.id
8 Nomor Telepon/HP 08117017020
9 Alamat Kantor Jl. Politeknik, Senggarang, Tanjungpinang,
Kepulauan Riau
10 Nomor Telepon/Faks
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 =1 orang; S-2 = … orang; S-3 = … orang
1. Termodinamika
12 Mata Kuliah yang Diampu 2. Kimia Unsur
3. Kimia kompleks
4. Dinamika kimia, kimia industri
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Universitas Riau Institut Teknologi
Sepuluh Nopember
Surabaya
Bidang Ilmu Teknik Kimia Kimia anorganik
Tahun Masuk-Lulus 2003-2008 2013-2015
Judul Karakterisasi Sintesis alumina
Skripsi/Tesis/Disertasi penyerapan mesopori dari
fenolik dengan redmud
tanah gambut
pada suhu dan
kecepatan
pengadukan
Nama Dr.Desi Herlina, Prof.Dr.Didik
Pembimbing/Promotor M.T. Prasetyono, M.Sc.
22
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis, dan Disertasi)
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp)
1 2018 Karakterisasi Limbah Internal 12.500.000
Pencucian Bauksit Pulau UMRAH
Bintan
2
3
Dst.
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIPA UMRAH maupun dari
sumber lainnya.
23
University (ICRIEMS 2015), ISBN. 978-979-96880-8-
8)
24
96880-8-8 )
25
Dst.
26
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan
dalam mengajukan Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat Internal Universitas Maritim Raja
Ali Haji.
27
Data Anggota Tim Pengusul
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap (dengan gelar) Friska Septiani Silitonga, S.Pd., M.Sc.
2 Jenis Kelamin P
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIP/NIK/Identitas lainnya -
5 NIDN 0009098901
6 Tempat dan Tanggal Lahir Tanjungpinang, 09 September 1989
7 E-mail friska.septiani89@gmail.com
A. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Universitas Negeri Medan Universitas Gadjah Mada -
Bidang Ilmu Pendidikan Kimia Kimia Lingkungan -
Tahun Masuk- Thn lulus 2007-2011 2012-2014 -
Judul Skripsi/Tesis Penerapan Metode Mengajar Adsorpsi dan Desorpsi Metilen -
Menginduksi Perubahan Biru pada Membran
Konsep (M3PK) Simson Polielektrolit (PEC) Kitosan-
Tarigan terhadap Hasil Belajar Pektin Tertaut Silang
Kimia Siswa Kelas X Glutaraldehida
Nama Pembimbing 1. Dr.Tarigan Simson, M.Pd. 1.Dr.Dwi Siswanta,M.Eng. -
2.Prof.Dr.Mudasir,M.Eng
28
B. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Sumber Jumlah (Juta
Rp)
1. 2015 Penerapan model Mengajar Mandiri 3
Menginduksi Perubahan Konsep
Simson Tarigan di Kelas X
2. 2016 Penerapan Model Mengajar Mandiri 3
Menginduksi Perubahan Konsep
dalam Mempersiapkan Calon
Tenaga Pendidik Kimia
Profesional
3. 2017 The Using of Peer Tutoring Mandiri 3
Learning Method in Improving
Student’s Understanding
4. 2017 Pengembangan Modul Ajar PDP Dikti 20
Kimia Unsur berbasis Inkuiri
Terbimbing untuk Mahasiswa
Pendidikan Kimia
5. 2018 Pengembangan E-modul PDP Dikti 18,75
Berbasis Kemaritiman pada
Matakuliah Kimia Lingkungan
dengan Pendekatan Project
Based Learning (PjBL)
29
D. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun
Terakhir
30
F. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam mengajukan Penugasan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).
31
Data Anggota Pengusul
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Assist. Prof. Fitriah Khoirunnisa, S.Pd., M.Ed.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Lektor
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 198907302015042005
5 NIDN 0030078902
6 Tempat dan Tanggal Lahir Samarinda, 30 Juli 1989
7 E-mail fitriahk@umrah.ac.id
8 Nomor Telepon/HP 082152320359
9 Alamat Kantor Jl. Politeknik Senggarang, Tanjungpinang
10 Nomor Telepon/Faks (0771) 4500099; Fax. (0771)- 4500099
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1= -; S-2= -; S-3= -
12 Mata Kuliah yang Diampu 1. Metodologi Penelitian Pendidikan Kimia
2. Dasar-Dasar Pendidikan IPA
3. Inovasi Pembelajaran Kimia
4. Media Pembelajaran Kimia
5. Pengetahuan Lingkungan
6. Strategi Pembelajaran Kimia
7. Pengantar Pendidikan
8. Microteaching
32