Professional Documents
Culture Documents
Panduan PCRA
Panduan PCRA
Panduan PCRA
No.Kpts-615a/F00000/2022-S0
23 Agustus 2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Asesmen risiko harus sudah dilakukan pada waktu perencanan atau sebelum
pekerjaan kontruksi, renovasi, dan demolisi dilakukan sehingga pada waktu pelaksanaan
sudah ada upaya pengurangan risiko terhadap dampak kontruksi, renovasi. dan demolisi
tersebut. Dalam rangka melakukan asesmen risiko yang terkait dengan proyek konstruksi
baru, rumah sakit perlu melibatkan semua unit/instalasi pelayanan klinis yang terkena
dampak dari kontruksi baru tersebut, konsultan perencana, atau manajer desain proyek,
Komite Kesehatan dan keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3 RS) yang terdiri Komite
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) dan HSE, Bagian Teknik dan Fasum Rumah
Sakit, dan unit atau bagian lainnya yang diperlukan. Risiko terhadap pasien, keluarga,
staf, pengunjung, vendor, pekerja kontrak, dan entitas di luar pelayanan akan bervarlasi
bergantung pada sejauh mana kegiatan konstruksi serta dampaknya terhadap
infrastruktur dan utilitas. Sebagai tambahan, kedekatan pembangunan ke area pelayanan
pasien akan berdampak pada meningkatnya tingkat risiko.
B. PENGERTIAN
1. Pra Constructions Risk Assesmenf / PCRA) adalah assesment yang dilaksanakan
secara komprehensif dan proaktif yang digunakan untuk mengevaluasi risiko dan
kemudian mengembangkan rencana agar dapal meminimalkan dampak konstruksi,
rcnovcsi atau penghancuran/demolisí sehingga pelayanan tetap terjaga kualitas dan
keamanannya.
2. ICRA (Infection Control Risk Assesment) adalah assesmen yang dilaksanakan oleh
Lampiran Keputusan Direktur
Panduan PCRA
No.Kpts-615a/F00000/2022-S0
23 Agustus 2022
Komite PPI rumah sakit terkait faktor risiko infeksi dalam pekerjaan konstruksi,
renovasi dan demolisi.
3. Utilitas adalah sistem dan peralatan untuk mendukung layanan penting bagi
keselamatan pasien
4. Risiko adalah bahaya, akibat atau konsekuensi yang dapat terjadi akibat sebuah
proses yang sedang berlangsung atau kejadian yang akan datang
5. Alat Pelindung Diri adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai
bahaya dan ristko keija untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di
sekelilingnya.
6. Kebisingan adalah bunyi atau suara yang tidak dikehendaki yang bersifat mengganggu
pendengaran dan dapat menurunkan daya dengar seseorang yang terpapar
7. Getaran adalah dampak pelaksanaan pekerjaan yang terasa dan mengganggu orang
sekitarnya.
Lampiran Keputusan Direktur
Panduan PCRA
No.Kpts-615a/F00000/2022-S0
23 Agustus 2022
BAB II
RUANG LlNGKUP
I. Tujuan
1. Agar pelaksanaan pekerjaan konstruksi, renovasi maupun demolisi dilaksanakan
sesuai dengan standar keselamatan dan kesehatan kerja.
2. Meminimalkan tingkat risiko yang terjadi baik di area lokasi pekerjaan maupun area
pelayanan terdampak
II. Sasaran
Asesmen risiko sebelum dilaksanakan konstruksi serta monitoring kepatuhan terhadap
rekomendasi hasil asesmen.
III. Prinsip
Kegiatan mengidentifikasi, menilai, mengendalikan dan mengevaluasi risiko yang akan
dan sedang terjadi akibat pekeqaan konstruksi, renovasi dan demolisi. Selain itu,
rumah sakit bersama dengan manajemen konstruksi (MK) memastikan bahwa
kepatuhan kontraktor dipantau, ditegakkan, dan didokumentasikan. Sebagai bagian
dari penilaian risiko maka risiko pasien ínfeksi dari konstruksi dievaluasi melalui infeksi
penilaian risiko Control yang dikenal sebagai ICRA (Infection Control Risk
Assessment).
Lampiran Keputusan Direktur
Panduan PCRA
No.Kpts-615a/F00000/2022-S0
23 Agustus 2022
IV. ALUR
HSE (HEALTH, SAFETY, TEKNIK
ENVIRONMENT)
Penilaian PCRA
Monitoring kepatuhan
Evaluasi / pelaporan
Lampiran Keputusan Direktur
Panduan PCRA
No.Kpts-615a/F00000/2022-S0
23 Agustus 2022
BAB III
KEBIJAKAN
BAB IV
TATA LAKSANA
7.
HSE (Health Safety Environment berkoordinasi Komite PPI terkait
IV.Evaluasi
1. HSE (Health Safety Environment) RSPT dan Teknik
melaksanakan evaluasi terkait PCRA yang telah dibuat.
2. Teknik secara rutin melaporkan pelaksanaan PCRA di semua
area di RSPT dalam 6 bulan sekali.
Lampiran Keputusan Direktur
Panduan PCRA
No.Kpts-615a/F00000/2022-S0
23 Agustus 2022
BAB V
DOKUME
NTASI