PT.

PAMAPERSADA NUSANTARA
DISTRIK BAYA – PT. JEMBAYAN MUARABARA
Desa Bhuana Jaya Kecamatan Tenggarong Seberang
Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur PO.BOX 1193
Samarinda, telp. 0541-7076814

Nomor : BAYA/OPR/22/........../MM
Lampiran :-
Kepada : Seluruh Karyawan PT.PAMAPERSADA NUSANTARA Distrik BAYA
Dari : Project Manager / Penanggung Jawab Operasional
Cc : - Deputy Project Manager
- PJO Subkontraktor, Mikad dan Vendor
- SHE Dept. Head
- Ketua SP UKS BAYA
Tanggal : 22 Desember 2022
Perihal : Safety Allert Desember 2022

Dengan hormat,
Dalam kurun waktu tiga minggu ini telah terjadi lima kejadian insiden di tempat kerja kita, diantaranya tiga
kejadian terjadi pada saat kondisi hujan, satu kejadian interaksi antara unit grader dan dozer di front loading,
satu insiden yang disebabkan operator mengalami kelelahan atau kurang isitirahat tidur. Kejadian insiden yang
mengakibatkan fatality di tempat kerja lain terkait dengan bekerja di dekat air juga berpotensi terjadi ditempat
kerja kita. Terkait dengan kejadian-kejadian tersebut maka ada beberapa hal yang HARUS menjadi perhatian
dan untuk dilaksanakan, yaitu sebagai berikut :
1. PENGELOLAAN KELELAHAN / FATIGUE
Kejadian insiden pada tanggal 21 Desember 2022, unit DT3699 menabrak tanggul sebelah kiri, disebabkan
operator mengalami kelelahan/fatigue pada saat mengoperasikan unit. Adapun hal-hal yang harus
dilakukan untuk mencegah kejadian serupa adalah sebagai berikut :
a. Operator harus memenuhi jam kecukupan tidur minimal 6-7 jam sebelum bekerja ;
b. Operator DILARANG MEMBAWA HP pada saat bekerja, HP dapat disimpan di dalam locker yang
sudah tersedia ;
c. Operator HARUS BIJAK dalam menggunakan HP sehingga tidak mengganggu waktu istirahat tidur
;
d. JUDI ONLINE dalam bentuk apapun menjadi salah satu hal yang dapat merusak MORAL sehingga
dapat berpengaruh terhadap kesiapan kerja dan menjadi kelelahan psikis/sosial dari pekerja ;
e. Dukungan keluarga dalam pengelolaan kelelahan kerja menjadi peranan PENTING dalam menjaga
pemenuhan waktu istirahat tidur karyawan.

2. BEKERJA DI DEKAT AIR

Kejadian insiden fatality di tempat lain yang terjadi pada saat aktifitas bekerja dekat air menjadi hal yang
sangat kritikal dan harus mendapat perhatian PENTING diaktifitas kita semua. Adapun hal-hal yang harus
menjadi perhatian dan harus kita lakukan kontrol adalah sebagai berikut :
a. Setiap pekerjaan yang bekerja di dekat air WAJIB memiliki authority Working Near Water ;
b. Pekerjaan di dekat air tidak boleh dilakukan sendiri, dan WAJIB ada PENGAWAS ;
c. Pengawas/ Group Leader harus memastikan peralatan kerja, kelengkapan kerja dan fasilitas lain dalam
kondisi layak untuk digunakan/dioperasikan sebelum bekerja ;
d. JSA disusun dan disosialisasikan kepada seluruh tim yang terlibat dalam pekerjaan tersebut ;
e. Pekerjaan di dekat air WAJIB didaftarkan dalam High Risk Plan dan dilakukan inspeksi/observasi
dalam SAP 1PAMA ;
 f. Section Head, Dept Head & PM/DPM wajib melakukan inspeksi/observasi High Risk berjenjang
dalam SAP 1PAMA ;
g. Penggunaan alat bantu untuk proses pemompaan seperti pendalam inlet, pemindahaan pipa, penarikan
pompa dsb, harus dilakukan penilaian risiko terhadap lokasi dan pengawasan melekat.

3. CUACA EKSTREM
Berdasarkan informasi dari BMKG bahwasanya akhir bulan Desember 2022 prakiraan akan terjadi
CUACA EKSTREM dengan curah hujan SEDANG dan LEBAT dibeberapa lokasi di Indonesia
termasuk di wilayah Kalimantan Timur. Hal tersebut menjadi perhatian serius untuk di tempat kerja kita,
mengingat lokasi kerja kita berada di bawah (lowest point) dan potensi longsoran. Adapun hal-hal yang
harus menjadi perhatian dan harus kita lakukan kontrol adalah sebagai berikut :
a. Memastikan seluruh aktifitas pekerjaan di area terendah (lowest point) teridentifikasi didalam
Hazardouse Map ;
b. Penentuan titik evakuasi unit yang aman ketika terjadi hujan untuk pekerjaan di area terendah (lowest
point) ;
c. Pekerjaan yang dilakukan di area lowest point WAJIB terdapat GL/Pengawas yang melakukan
pengawasan melekat ;
d. Melakuakan inspeksi dan maintenance paritan/drainase air secara periodik sehingga dapat berfungsi
untuk baik.
e. Menjaga performa pompa dengan baik sehingga dapat meminimalkan terjadinya banjir di tambang.
f. Pengawas lapangan, Safety Officer/Coordinator dan Geotech WAJIB melakukan inspeksi apabila
terdapat ALERT PERGERAKAN EKSTREME dari Radar SSR, RTS (robotic total station) di lokasi
tambang.
g. Apabila terjadi hujan deras/lebat maka seluruh unit WAJIB STOP.

Semoga segala upaya yang telah kita lakukan memberikan hasil yang terbaik untuk kesehatan dan keselamatan
karyawan dan operasional Pama BAYA. Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami
ucapkan terima kasih.

Hormat Kami,

Aris Tandiarrang
Project Manager