Professional Documents
Culture Documents
Andini Fix
Andini Fix
PENGEMBANGAN KURIKULUM
“Meninjau dan Mengamati Pengaplikasian Kurikulum 2013 di SDN 023/VI
Rantau Panjang”
Disusun Oleh:
Andini
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR ................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 2
C. Tujuan Penelitian............................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep, Tujuan, Landasan Dan Komponen K13................................ 3
B. Meninjau dan Mengamati Pengaplikasian K13 .................................. 5
C. Mendeskripsikan Kendala Dalam Pengaplikasian K13 ...................... 6
D. Bagaimana keterlaksanaan K13 di SDN 023/VI Rantau Panjang ....... 7
E. Mengetahui Pendapat guru tentang K13 ............................................ 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................... 8
B. Saran ................................................................................................. 8
DOKUMENTASI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Sulfemi, Wahyu bagja (2016 :33) Undang-undang No. 19 tahun 2005
tentang standar nasioanl pendidikan, undang-undang ini mengatur tentang
ketentuan umum, lingkup, fungsi dan tujuan, standar isi, standar proses, standar
kompetensi kelulusan, standar pendidikan dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan pransarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, standar
penilaian, Badan Standar Nasioanl Pendidikan, evaluasi, akreditasi, sertifikasi,
penjamin mutu, ketentuan peraliahan, ketentuan penutup.
Pendidikan dalam sistematik berasal dari bahasa yunani paidagogia yang
berarti pergaulan dengan anak-anak. Pedagogos adalah seorang nelayan atau
bujang dalam zaman yunani kuno yang pekerjaannya menjemput dan
mengantar anak-anak kedepan dari sekolah. Selain itu, di rumahnya anak
tersebut selalu dalam pengawasan dan penjagaan para paedagogos. (Sulfemi,
Wahyu Bagja. (2018) modul: 1.
Kurikulum 2013 merupakan suatu kurikulum yang berkualitas bagi
pendidikan bangsa dibentuk untuk mempersiapkan lahirnya generasi emas
bangsa Indonesia, dengan sistem dimana siswa lebih aktif dalam kegiatan
belajar mengajar (KBM).
Tujuan dibuatnya laporan ini yaitu untuk mengetahui penerapan kurikulum
2013 di SDN 023/VI Rantau Panjang. Berdasarkan temuan yang penulis dapat
di SDN 023/VI Rantau Panjang. Di SDN 023/VI Rantau Panjang ini telah
menerapkan Kurikulum 2013 pada pembelajarannya tetapi masih ada saja
kendala yang dihadapi dalam Kurikulum 2013 ini. Sehingga penulis bisa
memperoleh gambaran mengenai penerapan kurikulum 2013. Selain itu,
semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca
1
B.Rumusan Masalah
1. Apa saja konsep, tujuan, landasan dan komponen kurikulum 2013 ?
2. Bagaimana meninjau dan mengamati pengaplikasian kurikulum 2013 di
SDN 023/VI Rantau Panjang ?
3. Mendiskripsikan Kendala dalam pengaplikasian Kurikulum 2013 ?
4. Bagaimana Keterlaksanaan kurikulum 2013 ?
5. Mengetahui pendapat guru tentang kurikulum 2013 di SDN 023/VI Rantau
Panjang?
B. Tujuan Penelitian
1. Untuk Mengetahui Konsep, Tujuan, Landasan Dan Komponen K13.
2. Untuk mengetahui dan mengamati pengaplikasian kurikulum 2013 di SDN
023/VI Rantau Panjang.
3. Untuk mengetahui Kendala dalam pengaplikasian K13.
4. Untuk mengetahui Keterlaksanaan kurikulum 2013
5. Untuk Mengetahui pendapat guru tentang K13 di SDN 023/VI Rantau
Panjang.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Kurikulum merupakan dasar untuk membuat suatu kurikulum dalam
penyusunan kurikulum 2013 dilandasi beberapa landasan sebagai berikut:
1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan
kualitas siswa yang akan dicapai kurikulum,sumber dan isi dari
kurikulum, proses pembelajaran, posisi siswa, penilaian hasil belajar,
hubungan siswa dengan masyarakat dan lingkungan alam di
sekitarnya.
2. Landasan Yuridis
Landasan yuridis adalah landasan hukum atau landasan undang-
undang yang dijadikan tempat berpijak atau dasar dari pengembangan
kurikulum tersebut. Oleh karena itu, kalau kita berbicara tentang
landasan hukum, maka kita berbicara tentang undang-undang yang
dijadikan acuan pokok untuk pengembangan kurikulum tersebut
3. Landasan Sosiologis
Tiap masyarakat memiliki norma dan adat kebiasaan yang harus
dipatuhi. Norma dan adat kebiasaan tersebut memiliki corak nilai yang
berbeda-beda, selain itu masing-masing dari kita juga memiliki latar
belakang kebudayaan yang berbeda. Hal inilah yang menjadi
pertimbangan dalam pengembangan sebuah kurikulum, termasuk
perubahan tatanan masyarakat akibat perkembangan IPTEK. Sehingga
masyarakat dijadikan salah satu asas dalam pengembangan kurikulum
4. Landasan Psikologis
asumsi-asumsi yang bersumber dari psikologi yang dijadikan titik
tolak dalam mengembangkan kurikulum. Ada dua jenis psikologi yang
harus menjadi acuan yaitu psikologi perkembangan dan psikologi
belajar. Psikologi perkembangan mempelajari proses dan karaktersitik
perkembangan peserta didik sebagai subjek pendidikan, sedangkan
psikologi belajar mempelajari tingkah laku peserta didik dalam situasi
belajar. Ada tiga jenis teori belajar yang mempunyai pengaru besar
4
dalam pengembangan kurikulum, yaitu teori belajar kognitif,
behavioristik, dan humanistic
B. Meninjau dan Mengamati Pengaplikasian Kurikulum 2013 Di SDN 023/VI
Rantau Panjang
a. Sarana dan prasarana
Sarana dan prasarana pendidikan merupakan dua jenis barang yang
biasa disebut dengan fasilitas pendidikan di sebuah lembaga pendidikan dan
Sarana dan prasarana adalah penunjang keberhasilan dalam proses belajar
mengajar, di SDN 023/VI Rantau Panjang sarana dan prasarana sudah
cukup bagus dimana sarana yaitu ada meja, kursi, papan tulis, meja guru dan
lemari dikelas sudah ada hanya saja ada beberapa kursi dan meja yang
sudah tidak bagus untuk digunakan lagi dan untuk prasaranan nya sudah
cukup bagus juga contoh nya untuk ruang uks ruang guru pagar sekolah dan
halaman sekolah yang sudah cukup bagus Pertama diuji coba kekelas 1 dan
4 kemudian lagi karna sudah layak dan sudah diuji coba-coba ke peserta
didik dan ternyata terlaksana maka digunakan lah k13 disemua kelas.
b. Keterlaksanaan kompetensi inti
Kompetensi inti pada K-13 merupakan tingkat kemampuan untuk
mencapai standar kompetensi lulusan yang harus di miliki peserta didik pada
setiap tingkat kelas. kompetensi terdiri dari kompetensi sikap spiritual, sikap
sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Di SDN 023/VI Rantau panjang
untuk kompetensi inti sudah berjalan dengan bagus untuk kelas tinggi
maupun kelas rendah dimana peserta didik disetiap jenjang mata pelajaran
c. Keterlaksanaan kompetensi dasar
Kompetensi dasar pada K-13 berisi kemampuan dan materi
pembelajaran untuk suatu mata pelajaran pada masing-masing satuan
pendidikan yang mengacu pada kompetensi inti, jika kompetensi inti
berjalan dengan bagus maka kompetensi dasar pun akan berjalan dengan
bagus juga dimana setiap peserta didik sudah cukup bagus dikompetensi inti
maupun kompetensi dasar hanya saja ada beberap peserta didik yang kurang
paham di setiap mata pelajaran yang berbeda.
5
d. Strategi/model yang pernah digunakan
Untuk model atau strategi yg pernah digunakan untuk kurikulum
2013 di SDN 023/VI Rantau Panjang adalah problem based learning atau
pembelajaran yang menggunakan berbagai kemampuan berpikir dari peserta
didik secara individu maupun kelompok serta lingkungan nyata untuk
mengatasi permasalahan sehingga bermakna, relevan, dan kontekstual
dimana dengan model ini siswa bersemangat dalam mengikuti pembelajaran
karna strategi inti tidak membosankan dan membuat siswa lebih aktif dan
kreatif. .
e. Bagaimana mengaplikasikan 3 aspek (kognitif,afektif,psikomotorik):
Cara pengaplikasian 3 aspek yang ada di K13 yaitu guru harus
lebih kreatif lagi untuk menentukan model atau strategi yang tepat untuk
peserta didik dan harus memahami peserta didik yang kurang paham dalam
pembelajaran karna aspek kognitif merupakan aspek yang berkaitan nalar
atau proses berpikir, aspek afektif segala sesuatu yang berkaitan dengan
emosi seperti penghargaan, nilai, perasaan, minat dan semangat dan aspek
psikomotorik yang meliputi perilaku gerakan dan koordinasi jasmani
kemampuan motorik dan kemampuan fisik seseorang jadi untuk
pengaplikasian k3 aspek tersebut guru harus memahami peserta didik
dengan baik dan menentukan strategi yang tepat..
f. Bagaimana minat belajar peserta didik dalam kurikulum 2013
Untuk minat belajar peserta didik sudah sangat bagus apa lagi
untuk kelas tinggi maupun kelas rendah karna dengan model yang tidak
membosankan membuat peserta didik bersemangat dalam pembelajaran
hanya saja ada beberapa peserta didik yang kurang semangat dan membuat
peserta didik kurang memahami pembelajaran karna K13 yang
mengharuskan peserta didik yang lebih kreatif dan inovati karna
kemampuan peserta didik yang berbeda-beda.
C. Mendeskripsikan kendala dalam mengaplikasikan kurikulum 2013 di SDN
023/VI Rantau Panjang
6
a.sarana dan prasarana
Untuk sarana di SDN 023/VI Rantau Panjang sudah bagus hanya saja ada
beberapa kendala seperti ada meja dan kursi yang sudah rusak yang membuat
proses pembelajaran kurang bagus
b.kepala sekolah
tidak ada nya pelatihan untuk K13 yg membuat guru dan kepala sekolah sulit
menerapkan K13..
c. guru
Guru yg dituntut lebih kreatif dan inovatif lagi dalam menerapkan K13 dan
karna tidak adanya pelatihan membuat guru kesulitan dalam menerapkan
K13.
d.Peserta didik
Ada beberapa peserta didik yang kurang memahami pembelajaran karna ada
yg belum bisa membaca dengan baik dan membuat kesulitan bagi peserta
didik dalam mengikuti pembelajaran.
D. Bagaimana keterlaksanaan kurikulum K13 di SDN 023/VI Rantau Panjang
1. Maksimal
Sudah cukup maksimal dilihat dari sarana dan prasarana yg sudah
mendukung dan peserta didik yang sudah terbiasa dalam kurikulum k13
membuat keterlaksanaan kurikulum 2013 di SDN 023/VI Rantau Panjang
berjalan dengan maksimal.
E. Mengetahui pendapat guru tentang kurikulum K13 di SDN 023/VI Rantau
Panjang
Mengetahui pendapat salah satu guru tentang kurikulum K13 di SDN
023/VI Rantau Panjang yg bernama ibuk Rabiatul Adawiyah S.Pd menurut
beliau kurikulum 2013 sudah cukup bagus diterapkan di sekolah dasar karna
dengan adanya kurikulum ini membuat peserta didik bisa bersemangat dalam
belajar dan bisa membuat peserta didik lebih kreatif inovatif dan berwawasan
lebih tinggi lagi hanya saja ada beberapa kendala jika peserta didik yang belum
bisa membaca dengan bagus bisa kesulitan mengikuti pembelajaran dalam
kurikulum 2013 ini.
7
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Secara umum kegiatan observasi penerapan pembelajaran kurikulum
Tematik 2013 merupakan suatu kegiatan yang sangat bermanfaat, karena kita
bisa memperoleh informasi yang akurat langsung dari objek sasaran yang
kita amati. Pada umumnya setiap sekolah itu mampu untuk menerapkan
pembelajaran sesuai dengan prosedur serta kurikulum dan RPP yang telah
dibuat hanya saja kembali kepada masing-masing kemampuan penyampaian
dan kesadaran seorang guru. kurikulum 2013 lebih rumit tetapi lebih bagus
dan itu akan ada penyempurnaan lagi dari pemerintah sehingga diharapkan
akan lebih baik lagi dan kurikulum yang telah diprogramkan pemerintah itulah
yang lebih efektif.
B.Saran
Dengan adanya kegiatan observasi ini bisa menambah ilmu dan wawasan
lagi dan merupakan suatu kegiatan yg sangat bermanfaat, untuk itu di sarankan
kepada calon guru seperti kita dapat mengetahui bagaimana seorang guru
menerapkan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku sesuai
dengan prosedur. Kemudian kita sebagai sorang calon guru tentunya dapat
memilih mana yang baik dan tidak baik untuk diajarkan kepada murid kita
ketika sudah mengajar suatu saat nanti .
8
DOKUMENTASI
9
Wawancara mengenai kurikulum 2013 yang ada di SDN 023/VI Rntau
Panjang
10