You are on page 1of 3

8.

Akibat infeksi streptococcus terbentuk kompleks antigen – antibodi dalam darahdan bersirkulasi
ke dalam glomerulus tempat kompleks tersebut secara mekanisterperangkap dalam membran
basalis. Selanjutnya komplemen akan terfiksasimengakibatkan lesi dan peradangan yang
menarik leukosit polimerfonuklear (PMN)dan trombosit menuju tempat lesi. Sebagai respons
terhadap lesi yang terjadi,timbul proliferasi sel – sel endotel yang diikuti sel – sel mesangium dan
selanjutnyasel – sel epitel. Semakin meningkatnya kebocoran kapiler glomerulus
menyebabkanprotein dan sel darah merah dapat keluar ke dalam urine

Sumber :Price,Silvia anderson.2005.Patofisiologi:konsep klinis proses-proses penyakit.Jakarta:EGC

Apa makna klinis sembab pada kelopak mata saat bangun tidur di pagi hari ?

Jawab :

Ada beberapa penyakit yang dapat menyebabkan bengkak diantaranya adalah kelainan ginjal,
penyakit jantung, hati, alergi dan malnutrisi. Pada penyakit jantung bengkak diawali dari kedua
tungkai karena venous return yang berkurang dikarenakan gangguan aliran balik ke jantung,
pengaruh gaya gravitasi dan tahanan perifer pada tungkai yang tinggi teruma fossa poplitea dan
inguinal. Selanjutnya adalah organ hepar. Bengkak ini diawali dari perut dikarenakan fibrosis pada
hepar yang mengakibatkan bendungan sehingga venous return berkurang dan terjadi hipertensi
porta, penurunan sintesis protein sehingga terjadi hipoalbuminemia yang menurunkan tekanan
osmotik intravaskular yang menyebabkan terjadinya ekstravasasi cairan.

Lalu alergi juga dapat menyebabkan bengkak tetapi hanya pada tempat tertentu yang sifatnya non
pitting edema dan tidak berlangsung lama.

Selanjutnya malnutrisi, bengkak terjadi diseluruh tubuh tanpa penyebab yang jelas biasanya pada
kwashiorkor atau marasmus kwashiorkor.

Pada kelainan ginjal bengkak dimulai dari kelopak mata. Hal ini dikarenakan pengaruh gaya gravitasi.
Kelopak mata merupakan jaringan yang banyak mengandung jaringan ikat longgar.

Edema berpindah dengan perubahan posisi dan akan lebih jelas dikelopak mata dan muka saat
bangun tidur, sedangkan pada tungkai tampak selama dalam posisi berdiri, disekitar pergelangan
kaki pada sore hari.

Produksi mineral kortikoid menurun pada malam hari, dimana fungsi dari mineralkortikoid adalah
untuk mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Sehinnga saat malam hari terjadi penumpukan
cairan yang mengakibatkan bengkak pada pagi hari.

Apa edukasi dan pencegahan dari penyakit An.T ?

Jawab :

Beberapa hal yang diduga menyebabkan kambuh adalah penyakit infeksi, aktivitas fisik berebihan,
dan dietetic yang tidak terkontrol. Banyak SN kambuh setelah terjadi penyakit nafas, jadi usaha
untuk membatasi paparan penderita dengan orang-orang yang mengidap infeksi saluran nafas
mungkin bermanfaat. Pemberian imunisasi rutin sampai anak dalam keadaan remisi dan berhenti
pengobatan kira-kira 6 bulan.
Segera setelah diagnosis SN ditegakkan, diberikan edukasi kepada anak dan keluarganya tentang
penyakitnya yaitu mengenai pengelolaan dan perjalanan penyakit yang diharapkan. Keluarganya
harus ikut terlibat dalam proses pengobatan dan berusaha untuk mentaati cara pengobatan dengan
sebaik-baiknya. Sama halnya dengan semua penyakit kronik lainnya, siapkanlah keluarga terhadap
masalah psikologi yang mungkin terjadi.

penderita dan keluarganya perlu dijelaskan mengenai perjalanan dan


prognosispenyakitnya. Keluarga perlu memahami bahwa meskipun kesembuhan yang
sempurnadiharapkan (95%), masih ada kemungkinan kecil terjadinya kelainan yang menetap dan
bahkanmemburuk (5%). Perlu dielaskan rencana pemantauan selanjutnya, pengukuran tekanan
darahdan pemeriksaan urine untuk protein dan hematuria dilakukan dengan interval 4-6 minggu
untuk6 bulan pertama, kemudian tiap 3-6 bulan sampai hematuria dan proteinuria menghilang
dantekanan darah normal untuk selama 1 tahun. Kadar C3 yang telah kembali normal setelah 8-
10minggu menggambarkan prognosis yang baik

Etiologi dari urin yang sedikit dari normal adalah Obstruksi, infeksi, oklusi

.Mekanisme : Ag streptokokkus terbawa dalam sirkulasi yang akhirnya mengundangantibody


dankomplemen serta system imun non spesifik lain dan membentukkompleks imun yang
kemudian terjebak dalam glomerulus (karena ukurankompleks imun yang lebih besar
dibandingkan dengan membrane basalisglomerulus) yang akhirnya mengakibatkan
terjadinya proses inflamasi sehinggamengganggu proses filtrasi glomerulus yang berakibat pada
hematuria dikarenakaneritrosit tidak dapat difiltrasikan dengan benar pada MBG. Hal ini
menyebabkanginjal mengalami iskemik jaringan dikarenakan jumlah eritrosit yang berkurang
padaarteri renalis. Hal ini berakibat pada vasokontriksi pembuluh darah yangdipengaruhi oleh
system renin angiotensin-aldosteron dan menyebabkan tretensicairan dan natrium ke jaringan
interstisial dan berakhir pada edema generalisatasehingga kadar cairan dalam tubuh tidak dapat
dieksresikan dengan baik melaluiginjal karena pada tahap ini telah terjadi penurunan laju filtrasi
glomerulus.

Sumber : Rusdidjas, Ramayati R, 2002. Infeksisalurankemih. In Alatas H, Tambunan T, TrihonoPP,


Pardede SO. Buku ajar Nefrologi Anak. 2nd .Ed. Jakarta : Fakultas KedokteranUniversitas
Indonesia; 142-163
Etiologi dari urin yang sedikit dari normal adalah Obstruksi, infeksi, oklusi

.Mekanisme : Ag streptokokkus terbawa dalam sirkulasi yang akhirnya mengundangantibody


dankomplemen serta system imun non spesifik lain dan membentukkompleks imun yang
kemudian terjebak dalam glomerulus (karena ukurankompleks imun yang lebih besar
dibandingkan dengan membrane basalisglomerulus) yang akhirnya mengakibatkan
terjadinya proses inflamasi sehinggamengganggu proses filtrasi glomerulus yang berakibat pada
hematuria dikarenakaneritrosit tidak dapat difiltrasikan dengan benar pada MBG. Hal ini
menyebabkanginjal mengalami iskemik jaringan dikarenakan jumlah eritrosit yang berkurang
padaarteri renalis. Hal ini berakibat pada vasokontriksi pembuluh darah yangdipengaruhi oleh
system renin angiotensin-aldosteron dan menyebabkan tretensicairan dan natrium ke jaringan
interstisial dan berakhir pada edema generalisatasehingga kadar cairan dalam tubuh tidak dapat
dieksresikan dengan baik melaluiginjal karena pada tahap ini telah terjadi penurunan laju filtrasi
glomerulus.

You might also like