Professional Documents
Culture Documents
Kel 2 (Askep Dislokasi)
Kel 2 (Askep Dislokasi)
DISLOKASI
Kelompok
KELOMPOK 6 2
Zakiatun
RESSA Ahmad
ULI A. SITANGGANG
RICKY PRANATA
CutRIZKY
Ladita Sriwija
WIJAYANTI
Rizal Fahmi
RULLY SHERLYZA
PENGERTIAN
• Dislokasi adalah terlepasnya kompresi jaringan
tulang dari kesatuan sendi. Dislokasi ini dapat
hanya komponen tulangnya saja yang
bergeser atau terlepasnya seluruh komponen
tulang dari tempat yang seharusnya (dari
mangkuk sendi). Sebuah sendi yang ligamen-
ligamennya pernah mengalami dislokasi,
biasanya menjadi kendor
Klasifikasi dislokasi
Klasifikasi dislokasi menurut Dislokasi sendi berdasarkan tipe
penyababnya kliniknya
• Dislokasi Congenital • Dislokasi Akut
• Dislokasi Spontan atau • Dislokasi Berulang
Patologik
• Dislokasi Traumatic
Berdasarkan tempat terjadinya
• Dislokasi Sendi Rahang
• Dislokasi Sendi Bahu
• Dislokasi Sendi Siku
• Dislokasi Sendi Jari
• Dislokasi Sendi Metacarpophalangeal dan
Interphalangeal
• Dislokasi Panggul
• Dislokasi Patella
ETIOLOGI DISLOKASI
• Cedera Olahraga
Olahraga yang biasanya menyebabkan dislokasi adalah sepak bola dan
hoki, serta olahraga yang beresiko jatuh misalnya : terperosok akibat
bermain ski, senam, volley. Pemain basket dan keeper pemain sepak bola
paling sering mengalami dislokasi pada tangan dan jari-jari karena secara
tidak sengaja menangkap bola dari pemain lain.
• Trauma yang tidak berhubungan dengan olahraga
Benturan keras pada sendi saat kecelakaan motor biasanya menyebabkan
dislokasi.
• Terjatuh
Terjatuh dari tangga atau terjatuh saat berdansa diatas lantai yang licin.
• Patologis
Terjadinya ‘tear’ ligament dan kapsul articuler yang merupakan komponen
vital penghubung tulang.
MANIFESTASI KLINIS DISLOKASI SENDI
• Nyeri akut
• Perubahan kontur sendi
• Perubahan panjang ekstremitas
• Kehilangan mobilitas normal
• Perubahan sumbu tulang yang mengalami
dislokasi
• Gangguan gerakan
• Kekakuan
• Pembengkakan
• Deformitas pada persendian
PATOFISIOLOGI
Penyebab terjadinya dislokasi sendi ada tiga hal yaitu
karena kelainan congenital yang mengakibatkan
kekenduran pada ligamen sehingga terjadi penurunan
stabilitas sendi. Dari adanya traumatic akibat dari
gerakan yang berlebih pada sendi dan dari patologik
karena adanya penyakit yang akhirnya terjadi
perubahan struktur sendi. Dari 3 hal tersebut,
menyebabkan dislokasi sendi. Dislokasi mengakibatkan
timbulnya trauma jaringan dan tulang, penyempitan
pembuluh darah, perubahan panjang ekstremitas
sehingga terjadi perubahan struktur. Dan yang terakhir
terjadi kekakuan pada sendi. Dari dislokasi sendi, perlu
dilakukan adanya reposisi dengan cara dibidai.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Sinar-X (Rontgen)
• CT Scan
• MRI
PENATALAKSANAAN DISLOKASI SENDI
Rasional
• Mengetahui keadaan umum pasien dan tingkat nyeri pasien.
• Posisi semi fowler dapat meminimalkan nyeri pada dislokasi
• Kompres hangat berperan dalam vasodilatasi pembuluh darah.
• Teknik distraksi dan relaksasi berfungsi dalam mengalihkan fokus
nyeri pasien
• Penanaman HE bfungsi utk mngurangi kecemasan pasien terhadap
kondisinya
• Analgetik dapat mengurangi rasa nyeri pada dislokasi