Professional Documents
Culture Documents
Nur Halim KP
Nur Halim KP
Disusun Oleh:
Nur Halim
111811008
Oleh :
Nur Halim
111811008
Menyetujui, Menyetujui,
Dosen Pembimbing Pembimbing Perusah
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, yang sudah melimpahkan hidayah-Nya dan kesehatan bagi kita
sehingga laporan kerja praktek ini dapat diselesaikan dengan baik. Laporan
kerja praktek ini merupakan hasil pengamatan dan rangkuman kegiatan
penelitian di CV.Progresif, Gresik untuk memenuhi persyaratan
matakuliah yang wajib ditempuh di Fakultas Teknik Universitas
Qomaruddin.
Dengan selesainya laporan kerja praktek ini tak lepas dari
hambatan dan kesulitan, penulis juga melibatkan berbagai pihak, dan
untuk itu penulis tidak lupa mengucapkan banyak terimah kasih kepada :
1. Bapak Dr. H. Iskandar Ritonga, M.Ag. selaku Rektor Universitas
Qomaruddin Gresik.
2. Bapak Erwin, MMT, selaku Dekan Fakultas Teknik.
3. Bapak Narto S.T., M.T. selaku ketua kaprodi teknik industri dan dosen
pembimbing Kerja Praktek.
4. Kedua orang tua, yang telah memberikan dukungannya kepada penulis
dalam Laporan kerja praktek ini.
5. Seluruh sahabat dan teman teman prodi teknik indusrti angkatan tahun
2018.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kerja
praktek ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan, namun penulisberharap semoga Laporan kerja praktek ini
dapat berguna dan manfaat bagipembaca sekalian dan semoga para
pembaca bisa mengambil manfaat setelahmembaca laporan ini, semoga
dapat membantu serta menambah wawasan pembaca. Terima kasih.
Gresik Januari
2021
Penyusun
i
i
DAFTAR ISI
Contents
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................iii
DAFTAR TABEL..............................................................................................v
DAFTAR GAMBAR........................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................4
1.3 Tujuan........................................................................................................4
1.4 Manfaat......................................................................................................4
1.5 Lokasi dan Waktu Serta Tempat Kerja Praktek........................................5
1.6 Batasan......................................................................................................5
1.7 Asumsi.......................................................................................................5
1.8 Sistematika Penulisan................................................................................5
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN............................................8
2.1 Sejarah Singkat Dan Lokasi Perusahaan...................................................8
2.2 Struktur Organisasi....................................................................................9
2.3 Manajemen Perusahaan (Visi, Misi, Ketenagakerjaan, Pemasaran,
Fasilitas).............................................................................................................12
2.3.1 Visi Perusahaan................................................................................12
2.3.2 Misi Perusahaan...............................................................................12
2.3.3 Ketenagakerjaan...............................................................................12
2.3.5 Fasilitas............................................................................................13
2.4 Tinjauan Sistem Perusahaan....................................................................14
2.4.1 Bidang Usaha...................................................................................14
2.4.2 Produk yang dihasilkan....................................................................14
2.4.3 Sistem Produksi...............................................................................17
2.4.4 Proses Produksi................................................................................19
i
i
2.4.5 Fasilitas Produksi.............................................................................21
BAB III LAPORAN AKTIVITAS HARIAN................................................25
3.1 Jadwal Pelaksanaan KP...........................................................................25
3.2 Bidang/ Departemen Pelaksanaan KP.....................................................25
3.3 Forecasting..............................................................................................26
3.3.1 Pengertian Forecasting....................................................................26
3.3.2 Jenis-Jenis Forecasting....................................................................26
3.3.3 Metode Forecasting.........................................................................27
3.3.4 Tahapan Dalam Forecasting............................................................28
3.3.5 Metode Deret Waktu (Time Series).................................................30
3.3.6 Verifikasi Model Peramalan............................................................32
3.4 Metode Penelitian....................................................................................33
BAB IV ANALISI DAN INTERPRETASI...................................................35
4.1 Pengumpulan Data..................................................................................35
4.2 Pengolahan Data......................................................................................35
4.2.1 Peramalan Menggunakan Moving Average.....................................36
4.3 Analisis Metode Peramalan.....................................................................44
BAB V PENUTUP...........................................................................................46
5.1 Kesimpulan..............................................................................................46
5.2 Saran........................................................................................................46
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................47
i
v
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
v
i
Gambar 4.6 Grafik peramalan Exponential Smoothing penjualan (pcs)
Software POM...................................................................................................43
v
i
BAB I
PENDAHULUAN
1
Peramalan yang mempunyai bagian penting dalam suatu proses usaha suatu
perusahaan. Jika akibat dari peramalan yang dilakukan tepat maka untung
perusahaan akan naik dan terhindar berasal overstock juga kurangnya
persediaan produk di gudang (Alfiana, 2016). Peramalan merupakan suatu
seni serta ilmu pengetahuan dalam memprediksi insiden pada masa
mendatang. Peramalan yang dilakukan kebanyakan akan berdasarkan dari
data masa lalu yang di analisis menggunakan cara-cara eksklusif. Data dari
peramalan penjualan bisa digunakan untuk dasar perencanaan produksi.
Secara tidak langsung perencanaan pembuatan akan menjadi standar hasil
dalam perkembangan dunia usaha itu sendiri. Sesuatu usaha yang tidak
mengatur produksinya tidak bakal mengetahui seberapa besar jumlah produk
yang harus diproduksi setiap bulannya, sehingga anggaran pembuatan yang
semestinya sanggup diminimalkan terbuang buat anggaran pembuatan yang
melampaui batas (Heizer& Render, 2015).
Dalam hubungannya dengan pencatatan rancangan penjualan,
informasi yang didapat dari hasil peramalan penjualan sanggup memberikan
gambaran yang sanggup digunakan dalam prospek penjualan produk tersebut
dipangka pasar. Baik maupun tidaknya hasil kemajuan dari penjualan sebuah
produk pada dasarnya tidak hanya berasal dari kapasitas ataupun penerapan
suatu prosedur peramalan yang tepat. tapi dalam proses perencanaan produksi
yang tak kalah penting merupakan bisa memilih taraf kualitas dari suatu
produk, penilaian pasar yang dapat memutuskan jenis pasar, taktik promosi
dan pemasaran yang memutuskan kesempatan produk kedepannya. Hal ini
secara eksklusif ataupun tidak, akan berpengaruh terhadap manajemen
persediaan perusahaan dan ini memberikan keterkaitan di antara beberapa
faktor (Wardah & Iskandar, 2016). Selain melakukan peramalan buat
menaikkan penjualan faktor penunjang lain yang bisa dilakukan ialah dengan
melakukan promosi, taktik perlawanan dari kompetitor, serta menaikkan
kualitas produksi.
Secara tidak langsung persiapan penjualan akan menerapkan standar
hasil pada kemajuan usaha itu sendiri. Suatu usaha yang tak bisa
2
merencanakan penjualannya tak bisa mengetahui seberapa besar jumlah
produk yang wajib di porduksi setiap periodenya, akibatnya biaya produksi
yang seharusnya bisa diminimalkan terbuang buat biaya produksi yang
berlebihan (Indah & Rahmadani, 2018). Sedangkan faktanya yang akan
terjadi peramalan nyaris tak pernah penuh mempunyai hasil yang sempurna.
Hal ini karena keadaan maupun peristiwa pada masa depan tak menentu.
Meskipun demikian, jika seluruh aspek penting yang mempengaruhi telah
diperhitungkan serta bentuk hubungan dari aspek - aspek tadi ditentukan
dengan baik, maka hasilnya peramalan akan mendekati keadaan yang
seharusnya, maka wajib dilakukan dengan baik terutama pemilihan metode
untuk dipergunakan pada suatu masalah tertentu. karena hasil dari peramalan
penjualan pada perusahaan sangat dibutuhkan tak hanya pada saat waktu
dekat saja melainkan juga untuk saat waktu panjangnya (Wardah & Iskandar,
2016).
CV. PROGRESIF merupakan salah satu industri pengolahan hasil
perikanan, dimana hasil laut seperti cumi-cumi, rajungan, udang, ikan
bandeng, ikan asin, dan ikan manyung dikombinasikan dengan cabai serta
bahan-bahan lainnya, dipanaskan dan dilakukan pengalengan menggunakan
kemasan plastik hingga menjadi produk sambal olahan kemasan siap makan
(Ready to eat) dengan brand Sambeleo. dan memiliki enam varian yaitu :
sambal rajungan, sambal cumi, sambal udang, sambal ikan asin, samabl ikan
bandeng, sambal ikan manyung selain itu produk ini mempunyai bentuk
kemasan yang menarik dan mempunyai berat isi kemasan 150 gram per satu
produk. Melihat penjualan yang dilakukan oleh CV.Progresif, yang mejual
berbagai varian dari hasil laut akan mengalami kesulitan menentukan jumlan
penjualan dalam memenuhi permintaan konsumen. Dan pada enam bulan
terakhir mengalami penurunan order secara segnifikan dan sempat berhenti
produksi dikarenakan pandemi Covid – 19 ini. Dengan data penjualan yang
bersifat fluktuatif setiap minggunya sebagai akibatnya mengakibatkan kondisi
penjualan pada CV.Progresif, tak sempurna sedangkan persaingan yang ketat
pada dunia industri mengharuskan manajemen bisa melakukan peramalan
3
penjualan pada periode yang akan tiba, sebab hal itu akan berdampak pada
perencanaan pembelian bahan baku, untung dan biaya produksi. Selama ini
CV.Progresif, Gresik belum melaksanakan peramalan penjualan untuk
melakukan perencanaan produksi serta mengoptimalkan penjualan.
1.3 Tujuan
1. Melakukan pemilihan metode peramalan terbaik untuk meramalkan
penjualan produk sambal ikan instan berdasarkan tingkat kesalahan
terkecil
2. Melakukan analisis peramalan penjualan sambal ikan instan pada
periode mendatang dengan menggunakan metode peramalan terbaik
untuk perusahaan CV.Progresif.
1.4 Manfaat
1. Dapat dibandingkan dari semua metode peramalan yang dianalisis,
dari segi tingkat kesalahan yang lebih kecil dibandingkan dengan
metode lainnya, maka perusahaan bisa melakukan penjadualan
produksi berdasarkan metode peramalan dengan tingkat kesalahan
terkecil tersebut.
2. Perusahaan dapat menjadwal kebutuhan inventori nya supaya sesuai
dengan yang dibutuhkan oleh konsumen, sehingga tidak sampai
mengalami over produksi.
4
1.5 Lokasi dan Waktu Serta Tempat Kerja Praktek
Sebagai implementasi peningkatan pemahaman terhadap teori yang
sudah diperoleh dibangku kuliah, maka perlu dilakukan kerja praktek
secara nyata pada dunia industri. sesuai dengan materi yang diangkat
pada kerja praktek yaitu pengendalian kualitas produksi maka dilakukan
kerja praktek di CV. Progresif industri manufaktur ini bergerak dalam
bidang pangan dan perikanan yang menghasilkan olahan sambel ikan
instan siap makan yang beralokasi di Dusun ujung sawo mulai tanggal 1
November s/d 1 Desember 2020.
1.6 Batasan
1. Proses produksi yang diamati hanya produk sambal ikan instan
dalam kemasan dengan brand Sambeleo
2. Proses produksi yang diamati adalah hasil produksi bulan tanggal 1
November s/d 1 Desember 2020.
3. Data penjualan yang diamati adalah data penjualan bulan Juli sampai
Desember 2020.
1.7 Asumsi
1. Data produksi selama periode Juli sampai Desember 2020diketahui
dengan pasti
2. Data penjualan produk selama periode Juli sampai Desember 2020
diketahui
3. Perhitungan biaya proses produksi tidak dihitung.
5
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
1.5 Lokasi dan Waktu Serta Tempat Kerja Praktek
1.6 Batasan
1.7 Asumsi
1.8 Sistematika Penulisan
6
4. BAB IV : TINJAUAN PEKERJAAN MAHASISWA
Bagian ini menjelaskan :
4.1. Analisis yang dilakukan terhadap problem solving yang
ditemukan saat pelaksanaan KP
4.2. Pemecahan masalah dengan menggunakan metode
keteknikindustrian
4.3. Memberikan interpretasi hasil dan memberikan
rekomendasi saran perbaikan terhadap perusahaan.
5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
6. DAFTAR PUSTAKA
7. LAMPIRAN
7
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
8
Gambar 2.1 Logo usaha CV.Progresif
MANAGER
9
Jabatan
I. Direktur : Muhammad Zamzami Al Mabruri
II. Manager : Khoirul Anam Asy-Syukri
IV. Keuangan : Bilqis Amalia Fata
VI. Bagian Produksi : Muhammad Yusrol Hana
VII. Marketing : Mohammad Safrizal
VIII. Humas : Khoirul Anam Asy-Syukri
1
c. Menentukan saluran distribusi dan komunikasi bisnis.
d. Membimbing Sales agar bisa menjual produk sesuai target
4. Bagian produksi
a. Bertanggungjawab atas kualitas dan kuantitas produksi sesuai target
dan SOP.
b. Menjaga stabilitas mesin produksi.
c. Bertanggungjawab atas ketersediaan bahan baku sesuai kebutuhan
pabrik.
d. Menjaga kualitas bahan baku sesuai SOP.
5. Bagian Keuangan
a. Mencatat semua transaksi yang terjadi.
b. Bertanggung jawab atas data pencatatan cash flow.
c. Menganalisa perkembangan keuangan usaha.
d. Melakukan laporan kepada manager setiap bulan penjualan dan data-
data pendukung lainnya.
6. Bagian Humas
a. Menerima kritik dan saran dari semua orang yang terlibat dalam
proses produksi.
b. Melayani keluhan konsumen yang selanjutnya ditindaklanjuti.
c. Melakukan rekrutmen pegawai yang kompeten.
d. Mengevaluasi keadaan masyarakat sebagai dampak berdirinya usaha
ini.
1
2.3 Manajemen Perusahaan (Visi, Misi, Ketenagakerjaan, Pemasaran,
Fasilitas)
2.3.1 Visi Perusahaan
Menciptakan produk-produk unggulan Agroindustri berbasis
kerakyatan.
2.3.2 Misi Perusahaan
Misi CV Progresif sebagai berikut :
1. Mengolah komoditas pertanian dan perikanan menjadi
produk siap makan menggunakan sentuhan pemikiran dan
teknologi.
2. Menjadikan Sambeleo sebagai makanan modern yang
berasal dari petani tambak dan nelayan lokal.
3. Memberdayakan masyarakat sekitar dalam proses
produksi.
4. Menggunakan treatment pengolahan yang tepat dan efisien
dalam proses produksi.
2.3.3 Ketenagakerjaan
Agar Perusahaan bisa berjalan dengan baik dalam
melaksanakan Produksi, di perlukan jam kerja yang baik dan teratur.
Jam kerja di CV. Progresif yaitu karyawan bekerja dari hari senin
sampai sabtu dengan jam kerja mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
2.3.4 Pemasaran
Salah satu keberhasilan pemasaran suatu usaha adalah dengan
memperhatikan skema daur hidup produk atau Product Life Cycle
(PLC), yang terdiri dari tahap perkenalan (introduction), tahap
pertumbuhan (growth), tahap kedewasaan/matang (maturity), dan
tahap kemunduran (decline). Pada tahap perkenalan (introduction),
promosi memegang peranan yang sangat penting, dimana pada
hakekatnya promosi dilakukan dengan berorientasi pada penjualan
(Umar, 2010). Sambeleo merupakan usaha yang masih berada pada
tahap awal dalam tangga bisnis yakni starting/introduction maka
1
strategi kami fokuskan pada pengenalan produk baru dan penjualan
apapun bentuknya, kami merumuskan 2 strategi pemasaran yakni
Online dan Offline sebagai berikut.
1. Strategi pemasaran Offline meliputi:
a. Strategi Pengenalan Produk Baru
b. Word of Mouth
c. Bekerjasama dengan Toko Oleh-oleh Gresik
d. Mengenalkan sekaligus mempromosikan produk dengan
brosur
e. Konsinyasi dengan Outlet, Retail dan Minimarket Lokal
f. Bekerjasama dengan Agen, Reseller dan Distributor
g. Pameran Expo Produk
2. Strategi Pemasaran via online meliputi :
1
2.4 Tinjauan Sistem Perusahaan
2.4.1 Bidang Usaha
CV. Progresif bergerak dalam bidang manufaktur yang
menghasilkan produk sambal ikan instan dalam kemasan
dengan brand Sambeleo.
2.4.2 Produk yang dihasilkan
Produk yang dihasilkan oleh CV. Progresif adalah produk
sambal ikan instan dari berbagai macam hasil laut yang dicampur
dengan cabai serta bahan lainnya sehingga menjjadi sambal instan
siap makan, dan salah satu produknya sebagai berikut :
1. Sambal ikan kemasan instan varian ikan asin
1
2. Sambal ikan kemasan instan varian udang
1
4. Sambal ikan kemasan instan varian ikan manyung
1
6. Sambal ikan kemasan instan varian rajungan
1
1. Sistem Seri.
merupakan suatu sistem dimana ada dua atau lebih sistem yang
mempunyai bagian dari satu sistem yang lebih besar.
2. Sistem Paralel.
merupakan suatu sistem yang terjadi Jika beberapa pabrik
menghasilkan barang yang serupa dan memasok beberapa
wilayah, sehingga pabrikpabrik tersebut bisa dinyatakan
sebagai suatu sistem produk yang besar. Menurut Handoko
(1984), pembagian proses produksi dalam sistem produksi
dibagi menjadi 3 macam yaitu:
a. Continuous.
Dimana peralatan produksi yang dipergunakan disusun
serta diatur memperhatikan urutan kegiatan atau routing
dalam menghasilkan produksi tersebut.
b. Intermitten.
Dimana kegiatan produksi dilakukan tidak standart,
namun didasarkan produk yang dikerjakan sehingga
alat-alat produksi yang dipergunakan disusun dan diatur
lebih fleksibel untuk dapat dipergunakan untuk
menghasilkan produk yang diinginkan.
c. Proyek
Dimana kegiatan produksi dilakukan pada tempat serta
waktu yang tidak sama- beda. sehingga alat-alat produksi
yang dipergunakan, ditempatkan ditempat atau lokasi
proyek dimana akan dilaksanakan sesuai waktu yang
sudah direncanakan. Bentuk operasi proyek
dipergunakan untuk menghasilkan produk-produk
khusus sepeti: jalan, gedung, jembatan dll, dimana setiap
unit produk dirancang menjadi barang tunggal.
1
2.4.4 Proses Produksi
berikut adalah flow chart proses produksi di CV.Progresif
pada gambar 2.8 dibawah ini:
1
Gambar flow chart 2.8 proses produksi diatas bisa dijelaskan sebagai
berikut :
1. Pertama bahan baku sampai diperusahaan.
2. Bahan disortiri untuk memisahkan bahan baku yang tidak
sesuai pada awal proses dan juga bertujuan untuk memisahkan
bahan baku dari benda asing serta mengkelompokkan sesuai
dengan jenis dan ukuran.
3. Bahan yang sudah disortir kemudian dibersihkan dari benda
asing, setelah proses pembersihan bahan baku dikupas dan
dibersihkan tangkainya.
4. Setelah bahan bersih dari benda asing dan dikupas, langkah
sekanjutnya bahan baku ditimbang sesuai kebutuhan produksi.
5. Bahan baku lalu akan dicuci, dalam proses pencucian bahan
baku dicuci dengan menggunakan air bersih dan mengalir.
6. Ikan mentah di masak agar siap proses berikutnya serta
bertujuan untuk mengurangi kadar air pada ikan dan proses
blanching Pemanasan awal untuk bahan nabati segar (cabai,
bawang merah, bawang putih) sebelum diolah lebih lanjut agar
layu dan mempermudah dalam proses penggilingan.
7. Proses penggilingan Untuk melumatkan bahan (cabai, bawang
merah, bawang putih) menjadi bentuk sambal yang bertekstur
kasar (tidak sampai halus) sebelum masuk ke proses
berikutnya.
8. Penggorengan tahap II bertujuan untuk mengurangi kadar air
pada bahan sambal. Penggorengan tahap II juga bertujuan agar
sambal matang secara sempurna.
9. Angkat bahan yang sudah matang dan masukkan ke dalam
mesin vacuum cooling agar dingin dan siap dikemas.
10. Produk jadi dan siap dikemas supaya bisa segera di
distribusikan.
2
2.4.5 Fasilitas Produksi
Untuk fasilitas produksi di CV. Progresif ada 2 bagian
sebagai barikut :
1. Fasilitas produksi salah satu fasilitas yang ada di proses
produksinya, seperti gambar sebagai berikut:
a. Timbangan bahan baku
2
c. Penggilingan bahan baku.
2
b. Masker (alat pernafasan)
2
e. Sepatu
2
BAB III
LAPORAN AKTIVITAS HARIAN
Analisi Data
Seminar KP
2
itu untuk bisa mengetahui keinginan konsumen maka dilakukan peneletian
dengan metode forecasting sehingga dapat meramal keinginan konsumen
kedepannya.
3.3 Forecasting
3.3.1 Pengertian Forecasting
Peramalan merupakan proses perkiraan (pengukuan) besarnya atau
jumlah sesuatu pada waktu yang akan dating berdasarkan data pada masa
lampau yang dianalisis secara ilmiah khususnya memakai metode statistika
(Sudjana, 1996).
Peramalan ialah proses pengambilan keputusan manajemen operasi
dalam menyampaikan informasi tentang permintaan pada masa mendatang
dengan tujuan untuk menentukan berapa kapasitas atau persediaan yang
dibutuhkan untuk membuat keputusan staffing, budget yang harus disiapkan,
pemesanan barang dari supplier serta partner dari rantai pasok yang
dibutuhkan dalam membuat suatu perencanaan (Stevenson, 2009).
2
dalam hubungannya adengan horizon waktu peramalan terbagi atas
beberapa kategori, yaitu:
a. Ramalan jangka pendek (short-range forecast) meliputi masa
depan yang dekat (immediate future) dan memperhatikan
aktivitas harian suatu perusahaan bisnis, seperti permintaan
harian atau kebutuhan sumber daya harian.
b. Ramalan jangka menengah (medium-range forecast) meliputi
jangka waktu satu atau dua bulan hingga satu tahun. Ramalan
jangka waktu ini umumnya lebih berkaitan dengan planning
produksi tahunan dan akan mencerminkan hal-hal seperti
puncak dan lembah dalam suatu permintaan dan kebutuhan
untuk menjamin adanya tambahan untuk sumber daya untuk
tahun berikutnya.
c. Ramalan jangka panjang (long-range forecast) meliputi periode
yang lebih lama dari satu atau dua tahun. Ramalan ini berkaitan
dengan usaha manajemen untuk merencanakan produk baru
untuk pasar yang berubah, menciptakan fasilitas baru, atau
menjamin adanya pembiayaan jangka panjang.
2
peramalan yang menggunakan proses kelompok dimana para ahli
melakukan peramalan.
2. Peramalan Kuantitatif, yaitu peramalan yang memakai satu atau
lebih contoh matematis menggunakan data masa lalu serta variable
sebab dampak untuk meramalkan permintaan. ada lima
metodeperamalan kuantitatif, yaitu metode pendekatan naif,
metode rata-rata bergerak, metode penghalusan eksponential,
penghalusan tren, serta regresi linear.
2
Gambar 3.2 Pola Data Linier
c. Seasonal (Musiman)
Adalah fluktuasi permintaan suatu produk bisa naik turun di
sekitar garis trend dan biasanya berulang tiap tahun.
2
Gambar 3.5 Pola Data acak
1. Memilih alternatif metode yang sesuai dengan pola data masa lalu.
Dengan asumsi, pola akan berulang pada periode yang akan datang.
2. Memilih alternatif metode yang sesuai dengan pola data masa lalu.
Dengan asumsi, pola akan berulang pada periode yang akan datang.
3. Memilih metode yang terbaik, yang dipilih adalah 2 metode yang
memiliki error terkecil.
4. Melakukan uji validasi metode terpilih dengan menggunakan peta
Moving Average dan Expontial Smoothing.
3
Dimana : MA = Moving Average
n1 = data periode pertama
n2 = data periode kedua
n3 = data periode ketiga dan seterusnya
n = Jumlah Periode Rata-rata bergerak
2. Exponential Smoothing
Kesalahan peramalan masa lalu digunakan untuk koreksi
peramalan berikutnya. Dihitung sesuai hasil peramalan + kesalahan
peramalan sebelumnya.
Ft = Ft – 1 + α (Dt-1 – Ft-1)..............................................................(3.3)
Dimana :
Ft = Perkiraan Permintaan sekarang
Ft – 1 = Perkiraan Permintaan yang
lalu α = Konstanta Eksponensial
Dt-1 = Permintaan Nyata
3. Sedangkan rumus akurasi hasil peramalan/ verifikasi sebagai
berikut:
Dengan rumus:
∑ |𝐴𝑡−𝐹𝑡|²
𝑀𝑆𝐸 = ………………………………..(3.4)
𝑛
∑ |𝐴𝑡−𝐹𝑡|
𝑀𝐴𝐷 = 𝑛 ……………………………….(3.5)
∑ |𝐴𝑡−𝐹𝑡|
X 100
𝑀𝐴𝑃𝐸 = 𝐴𝑡
…………………….…(3.6)
𝑛
Dimana :
At = Nilai actual
Ft = Niali forecast
n = jumlah periode peramalan
3
3.3.6 Verifikasi Model Peramalan
Ketepatan ramalan merupakan suatu hal yang mendasar dalam
peramalan, yaitu bagaimana mengukur kesesuaian suatu metode peramalan
tertentu untuk suatu kumpulan data yang diberikan. Ketepatan dilihat sebagai
criteria penolakan untuk menentukan suatu metode peramalan. Pada
pemodelan deret waktu (time series) dari data masa lalu dapat diramalkan
situasi yang akan terjadi di masa yang akan datang, untuk menguji kebenaran
ramalan ini digunakan ketepatan ramalan. Metode peramalan yang dipilih
ialah metode peramalan yang memberikan nilai error yang terkecil.
3
3.4 Metode Penelitian
Berikut adalah flow chart penelitian pada gambar 3.6 dibawah ini :
3
Penjelasan flowchart pada gambar 3.6 sebagai berikut :
1. Menyusun semua data historis permintaan sesuai dengan
kebutuhan periode yang akan digunakan.
2. Menentukan jenis Plot data yang dimiliki oleh data historis yang
sudah dikumpulkan pada langkah sebelumnya. Ada 4 plot data
diantaranya :
a. Konstan
b. Linear
c. Trend
d. Musiman
e. Acak
3. Memilih metode peramalan sesuai dengan jenis Plot data yang
ditemukan.
4. Melakukan perhitungan serta analisa data menggunakan
metode peramalan yang sudah ditentukan.
5. memilih eror masing-masing metode dengan menggunakan
MAPE, MSE, MAD.
6. Setelah dihitung semua error ditiap metode maka selanjutnya
dipilih metode dengan nilai error paling rendah untuk
digunakan pada tahap selanjutnya.
7. Validasi hasil peramalan apakah telah sesuai dengan langkah-
langkah diatas atau terdapat kekurangan data atau kesalahan
data atau perhitungan. Jika dirasa telah valid maka data selesai
dihitung.
3
BAB IV
ANALISIS DAN INTERPRETASI
PENJUALAN(PCS)
4500
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000 PENJUALAN(PCS)
500
0
123456
3
b. Plot data rata – rata penjualan Sambaleo (pcs)
4500
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000 PENJUALAN(PCS)
500 RATA - RATA
0
123456
Agustus 3.452 -
-
September 4.138
2746
Oktober 1.407
2999
November 2.219
2588
Desember 910
1512
Juli 650
3
Tabel 4.3 Perhitungan Penjualan (pcs) Manual Moving Average
Bulan Penj Forecast MA 3 MA 3 bulan I Dt I Dt - Ft
ualan MA 3 bulan error (Dt - - Ft I/D
(pcs) bulan eror Ft)2 I
(Dt-Ft)
Juli 650 - - - - -
Agust 3.452 - - - - -
Sept 4.138 - - - - -
Okt 1.407 2746 -1339 1792921 1340 -95,21
Nov 2.219 2999 -780 608400 780 -35,15
Des 910 2588 -1678 2815684 1678 -184,40
MSE MAD MAPE
1.739.597 1266 -104,92
2. Software
Tabel 4.4 perhitungan penjualan (pcs) Moving Average POM
3
Tabel 4.5 Hasil Peramalan Moving Average Penjualan Sambaleo (pcs) Software
POM
Moving Average For Penjualan (pcs)
Method
Data Penjualan (pcs)
Lenght 7
Nmissing 0
Moving Average
Lenght 3
Accuracy Measures
MAPE 105
MAD 1266
MSE 1739597
3. Grafik
a. Penjualan (pcs) Excel
3000000
MAPE
2500000
2000000 MSE
1500000
MAD
1000000
error
500000
FORECAST MA 3
0
BULAN
PENJUALAN
3
b. Penjualan Sambaleo (pcs) Software POM
Gambar 4.4 Grafik peramalan Moving Average penjualan (pcs) Software POM
4. Error
a. Manual
Dengan rumus:
∑ |𝐴𝑡 − 𝐹𝑡|²
𝑀𝑆𝐸 =
𝑛
∑ |𝐴𝑡 − 𝐹𝑡|
𝑀𝐴𝐷 =
𝑛
∑ |𝐴𝑡 − 𝐹𝑡|
X 100
𝑀𝐴𝑃𝐸 = 𝐴𝑡
𝑛
Dimana :
At = Nilai actual
Ft = Niali forecast
n = jumlah periode peramalan
3
Tabel 4.6 tabel error manual
MAPE -104,92
MAD 1266
MSE 1.739.597
b. Software
Tabel 4.7 Tabel Error dari Software POM
Accuracy Measures
MAPE 105
MAD 1266
MSE 1.739.597
Penjualan (pcs)
Bulan
Juli 650 650
Agustus 3.452 650
September 4.138 1490,60
Oktober 1.407 2284,82
November 2.219 2021,47
Desember 910 2080,73
4
Tabel 4.9 Perhitungan Penjualan sambeleo (pcs) Manual Exponential
Smoothing Software POM
α = 0,30
Bulan Penju Forecast MA 3 MA 3 I Dt - I Dt - Ft I /
alan Exponential bulan eror bulan error Ft I D
(pcs) Smoothing (Dt-Ft) (Dt - Ft)2
Juli 650 650 - - - -
2. Software
Tabel 4.11 perhitungan penjualan (pcs) Exponential Smoothing Software
POM
4
Tabel 4.12 Hasil Peramalan Exponential Smoothing Penjualan (pcs)
Software POM
Exponential Smoothing For Penjualan (pcs)
Method
Data Penjualan (pcs)
Lenght 7
Smoothing constant
Alpha 0,3
Accuracy Measures
MAPE 2020,105
MAD 1283
MSE 2840021
3. Grafik
a. Penjualan (pcs) Excel
9000000
8000000
7000000
6000000
5000000 MAPE
4000000 MSE MAD ERROR
3000000 FORECAST ES
2000000 PENJUALAN
1000000
0
4
b. Penjualan (pcs) Software POM
b. Software
Tabel 4.14 tabel error Software POM
Accuracy Measures
MAPE 2020,105
MAD 1283
MSE 2840021
4
4.3 Analisis Metode Peramalan
1. Metode Moving Average
Pada peramalan Penjualan digunakan metode peramalan Moving
Average. Hal ini dikarenakan tipe data kedua segmen tersebut ialah
pola data acak atau bisa disebut musiman. Pada metode ini, saat data
observasi baru tersedia, maka angka-angka baru dihitung dan
digunakan untuk peramalan periode yang akan datang. angka-angka
baru dihitung dengan merata ratakan nilai data. Sehingga, pada
metode Moving Average peramalan dimulai untuk periode keempat.
Hal ini dilakukan menggunakan cara merata-ratakan data historis
periode pertama sampai ketiga. Perhitungan dilakukan dengan dua
cara, yaitu perhitungan manual dan perhitungan software POM.
Angka peramalan yang dihasilkan oleh perhitungan manual dan
software POM sama. tetapi, terdapat perbedaan kecil pada hasil
perhitungan error manual dan software. Hal ini disebabkan oleh
adanya perbedaan pembulatan. Dibawah ini merupakan table hasil
perhitungan kedua metode menggunakan perhitungan manual dan
software POM.
Tabel 4.15 Perbandingan nilai error manual dan software Moving Average
Metode Manual Software
4
angka baru dihitung dengan merata ratakan nilai data. Perhitungan
dilakukan dengan dua cara, yaitu perhitungan manual dan
perhitungan software POM. Peramalan pada metode Exponential
Smoothing menghasilkan angka-angka peramalan yang didapatkan
oleh perhitungan manual dan Software POM tak sama. Meskipun dari
hasil tak sama kita bisa ambil perhitungan dari software karena lebih
akurat. Dibawah ini merupakan table hasil perhitungan kedua metode
menggunakan perhitungan manual dan software POM.
Tabel 4.16 Perbandingan nilai error manual dan software Exponential
Smoothing
Metode Manual Software
4
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengumpulan data dan analisis yang telah dilakukan
maka mendapatkan kesimpulan sebagai berikut:
1. Dari data hasil analisis yang dilakukan maka diperoleh peramalan metode
Moving average pada bulan selanjutnya sebesar 1512 pcs dengan nilai
Std Error sebesar 2284,47. Sedangkan metode exponential smoothing
sebesar 1729,51 pcs dengan nilai Std Error sebesar 2063,98
2. Perhitungan memakai metode 3 moving average dihasilkan nilai MSE
dengan nilai 1.739.597 dan nilai MAD sebesar 1266. Sedangkan hasil
peramalan menggunakan metode exponential smoothing diperoleh nilai
MSE 2.840.021 dan niali MAD sebesar 1341. Maka metode terpilih
adalah metode Moving Average karna mampunyai niali yang rendah
dibandingkan Metode exponential Smoothing
5.2 Saran
1. Peneliti harus lebih memahami secara mendalam metode peramalan,
proses peramalan dan tahap – tahapan dalam melakukan peramalan.
2. Untuk metode analisis sebaiknya menggunakan Material Requirement
Planning sebagai bentuk pengendalian bahan baku dan peneliti harus
teliti dalam melakukan perhitungan manual dan software.
4
DAFTAR PUSTAKA