You are on page 1of 4
IPTEKMA, Volume I No. 1, 007-010. 2009 ISSN : 2086-1354 Bidang Kemahasiswaan UNUD TANAMAN SERAI UNTUK MEMBUNUH NYAMUK | Gede Karang Adiseputra (NIM. 0702005047), W. Eko Raityo (NIM. 0702005044), ddan NiKetut Lestari (NIM. 0702005171) Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Udayana ‘ABSTRAK Nyamuk adalah salah satu insekta yang merugikan manusia khususnya ryemuk betina yang makanannya adalah arah, Serangga ini dapat menjadi vektor penyakit seperti Demam Berdaran Dengue (DBD) dan malaria, juga ‘mengganggu atvtas mengggit manusiaterutama di malam hari, Penyebaran ayamuk sebenamya dapat ditekan dengan ‘molakukan pencegahan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur) yang gencar disosialisasikan berkaitan dengan wabah DBD. ini dapat mematong sikus hidup nyamuk pada fase telur dan larva. Sedangkan cara yang banyak dilakukar’ orang adalah dengan membunuh nyamuk yitu pada fase nyamuk dewasa. Hal in diakukan dengan menyemprot, menyalakan ‘obat nyamuk bakar, dan mengoleskan lotion anti nyamuk. Obat nyamuk sintetis yang beredar ¢i pasaran, disamping adanya dampak positf yang dinasikan yaitu dapat membunuh nyamuk penular secara cepat, ada pula dampak negatit yang diasikan oleh bahan kimianya yaltu mampu mempengaruhi Kesehatan pada manusia, hewan ternak, polusi lngkungan, dan rama (nyamuk) menjadresistan. Penyemprotan menggunakan danan kimia atau insekisida simen'sjuga imembutubkan biaya. Obat anti nyamuk sintetstentunya menggunakan bahan kimia berbahaya yang dapat mengganggu Kesehatan, Untuk menekan dampak negatf zat kimia, ada baknya kta menggunakan bahan-bafan alami dai tumbuhan ‘yang ada di sektar kita, Terdapat beberapa tumbunan yang dapat dipakai untuk membunuh nyamuk salah satu contohnya adalah seri. Serai mengandung citronella yang dapat membunuh nyamuk. Penggunaan bahan alam ini tentunya rolatit aman untuk digunakan. ‘Keywords : nyamuk, serai,citronella PENDAHULUAN sintetis seperti obat nyamuk semprot atau obat nyamuk bakar. Hal ini banyak dipii olen masyarakat karena Latar Belakang Masalah praitis dan mudah. Namun disamping adanya dampak Dewasa ini Kesehatan merupakan_komponen posttt yang dinasilkan yaitu dapat membunuh nyamuk terpenting yang harus kita jaga, namun_seiring penular secara cepat, ada pula dampak negatit yang berjalannya waktu dan besarnya tuntutan hidup —_dihasilkan oleh bahan kimianya yaity_ mampu membuat manusia harus bekerja eras sehingga mempengaruhi kesehatan pada manusia, hewan temak, melupakan pentingnya Kesehatan, Dengan melalaikan polusi lingkungan, dan hama (nyamuk) menjadi kesehatan maka manusia akan mudah terkena penyakit resistan, Penyemprotan menggunakan bahan kimia atau, apalagi penyakit yang disebabkan oleh faktor _insektisia sitetis juga membutunkan biaya. Obat anti lingkungan. Penyakit yang akhi-akhirini banyak diderta rnyamuk sintets ini tentunya menggunakan bahan kimia oleh masyarakat adalah Deriam Berdarah Dengue berbanaya yang dapat mengganggu Kesehatan. Untuk (08D). Penvyakit ini sebenarnya dapat dicegah dengan menekan dampak negatit zat kimia, ada baiknya kita menerapkan pola hidup sehat dengan memperhatikan menggunakan bahan-bahan alami dari tumbuhan yang lingkungan, Vektor penyakt ini adalah nyamuk yang ada di sekitar kita. Terdapat beberapa tumbuhan yang hidup ci ingkungan yang bersin dan memilki genangan dapat dipakal untuk membunuh nyamuk salah satu ait. Nyamuk ini dapat dikontrol apabila masyarakat mau Contohnya adalah serai. Serai mengandung citronella, memperhatikan lingkungannyaseperti_ melakukan yang dapat membunuh nyamuk. Penggunaan bahan Pencegahan dengan 3M (Menguras, Menutup, alamiinitentunyarelatt arian untuk digunakan. Mengubur) dan menerapkan pola hidup sehat. Selain Perumusan Masalah ‘nyamuk yang menjadi vektor DBD, nyamuk rumanan Seberapa_efektit penggunaan seral untuk yaltu nyamuk yang biasa dljumpat di ruman-ruman dan ‘membunun ayamuk? ‘tidak menyebarkan penyakt, juga sangat mengganogu Tujuan Program aktvita. Mengetahui efektvitas seral_untuk membunuh Pomberantasan nyamuk salah satunya adalah —_nyamuk. dengan cara memutuskan rantai penularannya yaitu —Luaran yang Dinarapkan dengan menggunakan bahan kimia atau insektisida Luaran yang dinarapkan adalah berupa artikel 007 IPTEKMA Volume INo.1, 2009 Kegunaan Program ‘Menjelaskan tingkat efektivitas tanaman seral untuk membunuh nyamuk. METODE PENDEKATAN Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental. Variabel Penelitian Variabel Dependent snyamukmat Variabel Independent ekstrak serai Populasi Sampel ‘Sampel adalah nyamukrumahan yaitu: Lima puluh ekor sebagai perlakuan Lima puluh ekor sebagai kontrol Hipotesis HO : Ekstrak seraitidakmampu membunuh nyamuk Ha: Ekstrak serai mampu membunuh nyamuk PELAKSANAAN PENELITIAN Waktu dan Tempat Pelaksanaan Peneltian dliakukan pada tanggal 5 Mei 2008. Peneltan ini dilakukan di bagian Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Tahapan Pelaksanaan Persiapan Persiapan meliputi memperstapkan alat dan bahan penelitian, yaitu: 41, Hewan uji nyamuk) 2.Tanaman serai 3. Aquades 4, Alat Semprot + corong 5. Blender 6.Kertas Saring Pembuatan Ekstrak Sera Ekstrak adalah segiaan kering, kental, atau cair yang dibuat dengan menyaring simplisa atau hewani menurut ‘cara yang cocok, diluar pengaruh cahaya matahari langsung. Simplisa merupakan bahan atamizh yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga, Cara Pembuatan Ekstrak: 1. Daun dan batang serai sebanyak 1 kg dicuci lalu itriskan hingga Kering. Dipotong kecil-kecil (21 cm), dimasukkan ke dalam blender dan eitambahkan aquades secukupnya (50-100 mi), kemudian diblender sampaihalus. 2, Hasil blenderan (pulp serai) ditambahkan aquades hingga volume total aquades yang digunakan 250 mi dan direndam selama i malam. 3. Rendaman tersebut lalu disaring, hasil saringan dimasukkan kedalam botol dan diencerkan dengan aquades secukupnya. 4, Ekstrak sudah siap disemprotkan ke hewan penguji (ayamuk). Percobaan ‘Tahap-tahap Percobaan: 1, Ekstrakseral itempatkan pada alatsaring 2. Nyamuk yang telah disiapkan dalam tempatnya. disemprotdst. Pengolahan Data Data dikumoulkan dengan mencatat hasil nyamuk yang mati Instrumen Penelitian Instrumen peneltian antaralain: 1. Hewan ui (nyamuk) 2.Tanaman serai 3.Aquades 4. Alat Semprot + corong 5, Blender 6.Kertas Saring HASIL DAN PEMBAHASAN ‘Sampel Hewan uji: nyamukrumah Jumian sample Experimental -50 Control 250 Perlakuan Eksperimen disemprot dengan ekstrak seral Control eisemorot dengan air Pengamatan ‘jam setelah penyemprotan Experimental: mati 18, hidup 32 Control: matiO, hidup 50 ‘Thar setelah penyemprotan Experimental: mati48, hidup2 Control ‘mat, hidup 50 IPTEKMA, Volume (No.1, 2009 Tes Chi-Square 1 Jamsetelah penyemprotans c Mati | Hidup Ekstrak serai | 18 32 Ea Aquades 0 50 50 18 82 too | 1 Hari setelah penyemprotan Mati | Hidup Ekstrak serai | 48 2 50, ‘Aquades 0 50 50 48 52 100 Pembahasan 1 Jam setelah Penyemprotan Proporsi nyamuk yang mati setelah penyemprotan cekstrak serai adalah ‘= 18/50x 100% = 36%, Risk Ratio (RR) = 38% Proporsi nyamuk yang mati setelah penyemprotan placebo adalah = 0/50 100% = 0%, Risk Ratio (RR) = Setelah ditakukan uji statistic (SPSS), hasiinya dapat dilhat pada tabe! 1 Dari hasil yang diperoleh melalui uj statistik didapat hasilnya signtikan, Ho ditolak Tabel 1. Chi-Square Tests 1 Hari setetah Penyemprotan Proporsi nyamuk yang mati setelah penyemprotan ekstrak serai adalah: = 48/50. 100% — 96%, Rsk Natio (A) — Proporsi nyamuk yang mati setelah penyemprotan placebo adalah = 0/50%x 100% = 0%, Risk Ratio (RR) = 0% Setelah ilakukan uji statistic (SPSS), hasilnya dapat dilihat padatabel2 Dari hasil yang diperolen melalui ui statistik didapat hasilnya signifikan, Ho ditolak. ‘SIMPULAN DAN SARAN ‘ Simputa Berdasarkan hasil penelitian dapat cisimpulkan bahwa ekstrak tanaman serai yang _mengandung citronella mampu membunuh nyamuk secara signfikan. Saran ‘Saran yang dapat kami berikan adalah 1. Diperiukan ujilaboratorium untuk mengetahui zat-zat lainnya yang terkandung dalam serai_ untuk ‘mengetahui khasiatnya, 2. Masin diperlukan penelitian-peneltian lanjutan untuk membandingkan efektivitas ektrak serai dengan tumbun-tumbuhan lain yang sebenamnya juga ‘memiliki khasiat sebagai insektisida terutama untuk yamuk. Asymp.Sig. | Exact Sig Bract Sig Value at (@-sidea) (sided) (1-sidea) Pearson Chi-Square 21.951 (b) 1 000 * Continuity Correction(a) 19.580 1 ‘000 Likelihood Ratio 28.937 1 000 Fisher's Exact Test 000 000 of Vaid Cases 100 a. Computed only for a 2x? table . O cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9.00. 009 IPTEKMA Tabel 2. Chi-Square Tests Volume I No.1, 2009 symp. Sig. Exact Sig, Exact Sig Value (2-sided) (2-sided) (1-sided) Pearson Chi-Square 92,308 (b) 000 Continuity Correction(a) 88.502 000 Likelihood Ratio 121.675 ‘000 Fisher's Exact Test 000 000 Nof Valid Cases 100 a. Computed only for a 2x2 table . O cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 24.00. ‘Anonim.Membasmi Aedes Aegypti dengan Ekstrak Serai ‘www. pikiran-rakyat.com/cetak/0304/07/hikmatvlainnyad.htm - 16k — ‘Anonimt Ekstrak Serai, Pengusir Nyamuk Alamiah DAFTAR PUSTAKA ‘www. mallarchive.com/smundaku89@yzhoogroups.com/sg00153/Ekstrak_Seral_pengusuir_nyamuk_ alamiah.doc o10

You might also like